Ukuran: 15 - 25 m
Bentuk: oval, kadang-kadang
bulat
Warna sitoplasma: biru,
biasanya muda
Granularitas: tanpa granul, atau
sedikit granul halus azurofilik
Bentuk inti: oval, bulat, kadang-
kadang tidak teratur
Tipe kromatin: kromatin kasar
atau berkelompok
Rasio inti/sitoplasma: tinggi
Nukleolus: tampak, ukuran
sedang atau besar, lebih terang
dari kromatin, 1 sampai 3.
Distribusi:
Darah: tidak ada
sumsum tulang: < 1 %
Pewarnaan: MGG
1.mieloblas 2.promielosit 3.mielosit neutrofil 4.proeritroblas Perbesaran: x1000
5.normoblas piknotik 6.normoblas polikromatik 7.neutrofil
batang
Monoblas
Ukuran: 15 - 25 m
Bentuk: oval, kadang-kadang
bulat
Warna sitoplasma: biru,
biasanya muda
Granularitas: tanpa granul, atau
sedikit granul halus azurofilik
Bentuk inti: oval, bulat, kadang-
kadang tidak teratur
Tipe kromatin: kromatin kasar
atau berkelompok
Rasio inti/sitoplasma: tinggi
Nukleolus: tampak, ukuran
sedang atau besar, lebih terang
dari kromatin, 1 sampai 3.
Distribusi:
Darah: tidak ada
sumsum tulang: < 1 %
Pewarnaan: MGG
Anak panah menunjukkan sel Monoblast. Ciri khas sel blast
Perbesaran: x1000
ditunjukkan dengan adanya warna sitoplasma yang membiru di
daerah pinggir. Dan khas seri monosit adalah inti tidak bulat.
Monoblas
Ukuran: 15 - 25 m
Bentuk: oval, kadang-kadang
bulat
Warna sitoplasma: biru,
biasanya muda
Granularitas: tanpa granul, atau
sedikit granul halus azurofilik
Bentuk inti: oval, bulat, kadang-
kadang tidak teratur
Tipe kromatin: kromatin kasar
atau berkelompok
Rasio inti/sitoplasma: tinggi
Nukleolus: tampak, ukuran
sedang atau besar, lebih terang
dari kromatin, 1 sampai 3.
Distribusi:
Darah: tidak ada
sumsum tulang: < 1 %
Pewarnaan: MGG
Anak panah menunjukkan sel Monoblast. Ciri khas sel blast Perbesaran: x1000
ditunjukkan dengan adanya warna sitoplasma yang membiru di
daerah pinggir. Dan khas seri monosit adalah inti tidak bulat.
Monoblas dalam sumsum tulang
Ukuran: 15 - 25 m
Bentuk: oval, kadang-kadang
bulat
Warna sitoplasma: biru,
biasanya muda
Granularitas: tanpa granul, atau
sedikit granul halus azurofilik
Bentuk inti: oval, bulat, kadang-
kadang tidak teratur
Tipe kromatin: kromatin kasar
atau berkelompok
Rasio inti/sitoplasma: tinggi
Nukleolus: tampak, ukuran
sedang atau besar, lebih terang
dari kromatin, 1 sampai 3.
Distribusi:
Darah: tidak ada
sumsum tulang: < 1 %
Pewarnaan: MGG
1.mieloblas 2.promielosit 3.mielosit neutrofil 4.proeritroblas Perbesaran: x1000
5.normoblas piknotik 6.normoblas polikromatik 7.neutrofil
batang
Monoblas dalam sumsum tulang
Keterangan:
1.plasmosit
2. plasmosit dengan
dua inti sel
3.metamielosit
4.normoblas basofilik.
Promonosit Ciri-Ciri :
Ukuran: 15 - 25 m
Bentuk: oval, kadang-
kadang bulat
Sitoplasma: terang, biru
Granularitas: tanpa
granul, atau sedikit granul
halus azurofilik
Inti: biasa tidak teratur
Kromatin: kasar
Rasio inti/sito: sedang
Nukleolus: hampir tak
tampak, ukuran sedang
atau besar; lebih terang
dari kromatin, 1-3.
Distribusi:
Darah: tidak ada
Sumsum tulang: < 1 %
Pewarnaan: MGG
………………………………………………………………………………… Perbesaran: x1000
………………………………………
Ukuran: 15 - 25 m
Promonosit Bentuk: oval, kadang-
kadang bulat
Warna sitoplasma:
terang, biru kelabu
Granularitas: tanpa
granul, atau sedikit granul
halus azurofilik
Bentuk inti: biasa tidak
teratur
Tipe kromatin: kromatin
kasar atau berkelompok
Rasio inti/sitoplasma:
sedang
Nukleolus: hampir tak
tampak, ukuran sedang
atau besar; lebih terang
dari kromatin, 1 sampai 3.
Distribusi:
Darah: tidak ada
sumsum tulang: < 1 %
Pewarnaan: MGG
1.mieloblas 2.limfosit 3.proeritroblas 4.normoblas basofilik Perbesaran: x1000
5.normoblas polikromatik 6.normoblas piknotik 7.mielosit neutrofil
8.metamielosit neutrofil 9.neutrofil batang
Promonosit
Keterangan:
Promonosit dalam
sumsum tulang. Juga
banyak sel muda
granulopoiesis dan
eritroblas.
1.promielosit
2.mielosit neutrofil
3.metamielosit
neutrofil
4.neutrofil batang
5.eosinofil 6.limfosit
7.normoblas piknotik
8.normoblas
polikromatik
Monosit Ukuran: 15 - 25 m
Bentuk: bulat, oval atau tidak
teratur
Warna sitoplasma: abu-abu
biru
Granularitas: tidak ada atau
sedikit granul azurofilik halus
Bentuk inti: biasanya tidak
teratur
Tipe kromatin: kromatin
kasar, berkelompok
Rasio inti/sitoplasma:
sedang atau rendah
Nukleolus: tak terlihat
Distribusi:
Darah: 4 - 8 %
sumsum tulang: < 2 %
Pewarnaan: MGG
Perbesaran: x1000
……………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………..
Monosit dalam sumsum tulang
Ukuran: 15 - 25 m
Bentuk: bulat, oval atau tidak
teratur
Warna sitoplasma: abu-abu
biru
Granularitas: tidak ada atau
sedikit granul azurofilik halus
Bentuk inti: biasanya tidak
teratur
Tipe kromatin: kromatin
kasar, berkelompok
Rasio inti/sitoplasma:
sedang atau rendah
Nukleolus: tak terlihat
Distribusi:
Darah: 4 - 8 %
sumsum tulang: < 2 %
Pewarnaan: MGG
Perbesaran: x1000
Keterangan:
Monosit khas
dengan sitoplasma
biru lembayung
yang berisi vakuola-
vakuola kecil.
Monosit dalam darah tepi
Keterangan:
Monosit. Rasio
inti/sitoplasma
sedang, pewarnaan
basofilik pekat dari
sitoplasma
pada beberapa titik
dan struktur
sitoplasma seperti
marmer. Banyak
trombosit
dengan granulasi
normal.
Monosit dalam darah tepi
Keterangan:
Monosit khas
dengan
sitoplasma ungu
dan bentuk
nukleus sangat
tidak teratur
Monosit dalam darah tepi
Keterangan:
Keterangan:
Monosit
dengan
kromatin inti
halus seperti
marmer
Monosit dalam darah tepi(6)
Keterangan:
Monosit khas
dengan vakuola
dalam sitoplasma
dan bentuk
nukleus sangat
tidak