Anda di halaman 1dari 17

Latar

Belakang
1 2

Mendorong dan Memastikan


mempertajam partisipasi percepatan dan
dunia usaha dalam konvergensi
penanggulangan implementasi
kemiskinan dan program prioritas
ketimpangan pemerintah
agar lebih tepat sasaran, untuk meningkatkan
berdampak, membangun akses bidang pendidikan,
visi bersama, dan kesehatan, dan
akuntabel infrastruktur dasar

1
Capaian MDGs dan Unfinished
Agenda

2
Sustainable Develoment
Goals GOAL 17
Means of Implementation

Strengthen the means of implementation and


revitalize the global partnership for sustainable
development

Multi-stakeholder partnerships
16. Enhance the global partnership for sustainable development, complemented
by multi-stakeholder partnerships that mobilize and share knowledge,
expertise, technology and financial resources, to support the achievement of
the sustainable development goals in all countries, in particular developing
countries

17. Encourage and promote effective public, public-private and civil society
partnerships, building on the experience and resourcing strategies of
partnerships 3
Arahan Presiden Ratas Penurunan Stunting 5 April 2018

“.... agar menyiapkan deklarasi sebuah


gerakan nasional yang dipimpin langsung
oleh Presiden dan diikuti oleh para
menteri secara serentak turun ke daerah
untuk melaksanakan gerakan nasional
tersebut sampai ke Posyandu, khususnya
di 100 kabupaten....”

“....Gerakan nasional penurunan stunting


agar disiapkan pada bulan-bulan ini,
sehingga pemerintah terlihat serius bekerja
untuk menyelesaikan permasalahan
tersebut....”

4
Partisipasi dan

Pemberdayaan
• Organisasi
Masyarakat Sipil
• Komunitas
Kebijakan Kontribusi/
Shared Value
• Pemerintah Pusat
• Dunia Usaha
• Pemerintah
• Lembaga
Daerah
Filantropi

Penerima Manfaat
[Menggunakan Data Terpadu]
Lokus Pencegahan Stunting Terintegrasi
2019 60 Kabupaten/Kota
Provinsi Kabupaten Provinsi Kabupaten Provinsi Kabupaten
Aceh • Aceh Timur Jateng • Pekalongan Kaltara Nunukan

Sumut • Simalungun DIY • Bantul Sulut • Bolaang Mangondow
Sumbar • Solok Jatim • Kediri Sulteng • Parigi Moutong

Riau Kampar Banten • Lebak Sulsel • Bone



Sultra • Kolaka
Jambi • Tanjung Jabung Timur Bali • Buleleng
Gorontalo • Phuwato
Sumsel • Muara Enim NTB • Bima
• Sumbawa Barat Sulbar • Mamasa
Bengkulu • Bengkulu Utara
NTT • Kupang, Belu, Flores Timur, Maluku • Kepulauan Aru
Lampung Tenggamus Sikka, Ende, Manggarai Barat,
• Nagekeo, Malaka Malut • Kepulauan Sula
Babel • Bangka Papua Barat • Manokwari, Kota
Kalbar • Sambas Sorong, Pegunungan
Kepri • Lingga • Sintang Arfak
Kalteng • Kota Waringin Timur Papua • Nabire, Biak Numfor, Panai,
Jabar • Majalengka Kapuas Puncak Jata, Boven Digoel,

Asmat, Yahukimo,
Kalsel • Tanah Bumbu Penunungan Bintang, Yapen,
Supiori, Mamberamo Raya,
Kaltim • Kutai Mamberamo Tengah, Yalimo,
Puncak, Deiyai, Keerom
Kerangka Kerja Bersama Untuk Penanggulangan Stunting

Shared Value dan Economic


Value
Pemerintah Dunia Usaha Masyarakat

Prioritas Penanggulangan Pendanaan dan Partisipasi


Stunting Dukungan Lainnya Masyarakat

Kerangka Kerja Bersama


Untuk Penanggulangan
Stunting
Evidence-Based Needs assessment

Rencana Aksi
Tahapan
Kebutuhan Anggaran Fund management

Implementasi Project management

Penerima Manfaat
Peran Para Mitra Utama

Fasilitator Fund Manager/ Kementerian


Operation Manager Terkait
Partisipan

• Memfasilitasi dan • Menggalang serta • Mendisain kebijakan


mengkoordinasikan mengelola dana dan dan regulasi yang
kerjasama antara dukungan dunia usaha diperlukan terkait
pemerintah, dunia dan donatur pelaksanaan program.
usaha, dan masyarakat • Mengelola dan • Menyediakan dukungan
• Memfasilitasi proses memfasilitasi pelaksanaan teknis yang diperlukan
Peran

Need assessment, kegiatan di lokasi sasaran untuk pelaksanaan


rencana aksi, kebutuhan termasuk pelatihan dan program
pendanaan) pemberdayaan masyarakat • Menjadikan program
• Menyiapkan data • Memastikan implementasi sebagai bagian dari
dan memfasilitasi program berjalan dengan program intervensi
pemanfaatannya baik kesehatan nasional
Memfasilitasi dan
Kampanye GenerAKSI Bebas Stunting:
membuat orang TAHU dan MAU Berkontribusi

Stunting tidak hanya terjadi pada anak Program/kegiatan penurunan


keluarga miskin. Stunting juga terjadi stunting sudah banyak.
pada anak keluarga 20% terkaya, di Payung hukum sudah ada.
desa maupun di kota. Namun prevalensi stunting
Indonesia masih tetap tinggi.
Catatan: di kota tidak ada alokasi dana
desa

Perlu ada Program Strategis pencegahan stunting yang inisiasi


millenial indonesia yang bersinergis dengan pemerintah,
NGO,corporate, serta masyarakat.

Tujuan:
Peningkatan pelayanan Percepatan Penurunan Meningkatkan akses terhadap
kesehatan dan gizi Stunting makanan bergizi dan
masyarakat mendorong ketahanan pangan

Pembangunan manusia Penguatan gerakan


melalui pengurangan Peningkatan kesadaran, komitmen,
masyarakat hidup sehat dan praktik pengasuhan dan gizi
kemiskinan dan peningkatan dan pengendalian penyakit
pelayanan dasar ibu dan anak

9
Duta Remaja Indonesia mendorong konvergensi, koordinasi,
konsolidasi menuju indonesia bebas stuntong
Relevansi Program Strategis oleh Lintas Sektor

Pilar 1 Pilar 2 Pilar 3

Komitmen dan Visi Kampanye Nasional Konvergensi, Pilar 4 Pilar 5


Pimpinan Tertinggi Berfokus pada Koordinasi, dan
Negara Pemahaman, Konsolidasi Mendorong Pemantauan
Perubahan Perilaku, Program Nasional, Kebijakan dan
“Nutritional Evaluasi
Komitmen Politik Daerah dan
Food Security”
dan Akuntabilitas Masyarakat

RPJMN 2020-2024

Kehadiran Pimpinan Negara adalah manifestasi dari upaya


penurunan stunting yang merupakan whole-government
Stunting sering program
dianggap
tanggung jawab Lintas Sektor
Kemenkes
saja
Pemerintah-dunia usaha-masyarakat

10
Diperlukan Kerjasama berbagai Pihak

1 2 3
Pencegaha Jika tidak, Mencegah
n stunting akan menjadi stunting
merupakan beban adalah
investasi Indonesia ke kerja
SDM jangka depan (bonus besar.
panjang. demografi Semua harus
berakhir tahun ikut berperan.
2030).

11
Contoh Kegiatan

1 2 3
Intervensi Bidang
Penyediaa Kampanye
Kesehatan dan
n Sarana Nasional
Pendidikan Anak Usia Dini
dan (Edukasi Publik)
(PAUD)
Prasarana
Pelatihan dan Posyandu Events
pendampingan (venue, (bangunan fisik,
Komunikasi
perlengkapan, materi alat timbang, alat
media massa
edukasi, dll) ukur panjang bayi,
- Kader Posyandu kelambu, obat, Co-branding
vitamin, dll)
- Kader PKK
Pos PAUD/TK
- Guru PAUD (telur, obat cacing,
- Keluarga toilet, dll)
Kampung (jamban,
air bersih, dll)

13
Gerakan Nasional “GenerAKSI Bebas Stunting!”

Bentuk Kegiatan
1. Deklarasi Gerakan Nasional 4. Pameran Nutrition Center
GenerAKSI Bebas Stunting
5. Pelatihan Duta Cegah Stunting
2. Talkshow & Workshop
6. Kompetisi Inovasi Ide Wirausaha
3. Campaign sosial berbasis teknologi & Lokakarya Gizi

7. Rumah Desa Sehat


Tujuan
1. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mengenai stunting
2. Memberikan edukasi mengenai perilaku yang berkaitan
untuk mencegah stunting
3. Meningkatkan semangat, motivasi, dan gerakan untuk
mencegah stunting

Target Peserta

14
Pelatihan Duta Pencegahan Stunting

Bentuk Kegiatan Tempat & Waktu


1. Pelatihan Pola Tempat:
Asuh, pendidikan
karakter
2. Panel talkshow Waktu:
dengan Pemerintah
3. Edukasi layanan
posyandu 5 Meja

Tujuan
1. Meningkatkan pemahaman dan kesadaran mengenai stunting
2. Meningkatkan kapasitas kader posyandu tentang layanan lima
meja posyandu

Target Peserta 3. Petugas Promosi Kesehatan


1. Kader Posyandu 4. Tenaga Pelaksana Gizi
2. Bidan Desa 5. Tokoh Masyarakat

15
Komponen Materi dan Branding dalam Kampanye
“GenerAKSI Bebas Stunting!”
Branding
1. T-shirt 8. Flyer
2. Topi 9. Poster/
3. Pin Banner
4. Umbul-
umbul
5. Photobooth
6. X-Banner
7. Spanduk

16

Anda mungkin juga menyukai