Didukung oleh :
DISDIKPORA PENGGERAK
LITERASI
Kami mengucapkan terima kasih dan Gerakan Menulis Buku Indonesia memiliki
memberikan apresiasi yang tinggi kepada kreativitas dan nasionalisme yang luar biasa.
Tim GMB-Indonesia yang telah membuka Dengan inovasi dan program-program yang
ruang kreatif dan mengajak para pimpinan, diciptakannya, mereka benar-benar berhasil
guru, dan siswa dalam mengembangkan membantu pemerintah untuk mewujudkan
budaya literasi di lingkungan sekolah masyarakat Indonesia yang semakin maju di
(instansi pendidikan). Semoga upaya ini bidang literasi, pendidikan, sosial, bahkan
menginspirasi banyak pihak dan dapat secara ekonomi, Mari kita dukung dan turut
dilakukan secara berkelanjutan. bergabung dengan misi GMB-Indonesia untuk
menyalakan masa depan Indonesia
Prof. Dr. Dadang Sunendar, M.Hum
Kepala Koordinator Gerakan Literasi Nasional Hospita Simanjuntak
Kemendikbud Republik Indonesia 2015-2020 Wartawan Tempo, Verifikator SATU Indonesia Award
Gerakan Menulis Buku Indonesia (GMB- Gerakan Menulis Buku Indonesia meru-
Indonesia) adalah gerakan yang mampu pakan gerakan nyata bagi upaya memajukan
memancing anak muda bukan hanya untuk pendidikan dan literasi di Indonesia. GMB-
meningkatkan budaya literasi, tetapi juga mau Indonesia melalui program-programnya meli-
berkarya untuk Indonesia. Kita tahu bahwa di batkan elemen-elemen utama pendidikan,
dunia, sebuah negara bisa maju karena adanya mulai dari sekolah, guru, hingga siswa.
karya. Akan sangat menbanggakan jika kita bisa
menulis dengan bahasa kita sendiri dan mem- Mezra E. Pellondou
Guru Koordinator SMAN 1 Kupang
bawa budaya kita sendiri. Hidup terus Gerakan
Menulis Buku Indonesia untuk budaya literasi
yang lebih baik.
GMB-Indonesia, telah berhasil menyalakan
Pandji Pragiwaksono
mata dan hati kita bahwa nasib literasi telah berada
Komika, Aktor, Penulis Buku
di tangan yang tepat. Percayalah, Gerakan Menulis
Buku Indonesia, hari ini hingga pada suatu saat
nanti akan menjadi tonggak literasi Indonesia yang
Pendidikan Indonesia dalam keadaan sangat cemerlang…
gawat darurat. Tapi hal itu saya sikapi dengan
Muhammad De Putra
optimis, karena banyak pihak yang sudah Pelajar SMA dari Pekanbaru
mengambil peran, serta melakukan hal nyata
di lapangan. Gerakan Menulis Buku Indonesia
salah satu pihak yang sudah mengambil
peran tersebut dengan berbagai programnya.
Semoga hal ini bisa terus disebarluaskan dan
terus membawa dampak bagi pendidikan di
Pindai untuk
Indonesia. melihat video
Najeela Shihab selengkapnya!
Pendiri Sekolah Cikal, Pendidik, dan Penulis
BAGAIMANA KABAR
LITERASI DI INDONESIA
5 Tahun Perjalanan GMB-Indonesia untuk
Gerakan Literasi dan Pendidikan Indonesia
230.000
Akademisi telah kami bantu
1Milyar
Dana pemberdayaan ekonomi dan
untuk menerbitkan mimpinya
gerakan sosial yang tersalur
1.570 8
Penghargaan yang telah
kami terima di tingkat
nasional dan internasional)
Mitra yang telah bekerja sama,
mulai dari pemerintah,
sekolah & komunitas
2.500 1
Visi untuk menghadirkan
pendidikan yang
berkemerdekaan
Judul buku yang telah kami
terbitkan dan menjadi inspirasi
Laporan Kepuasan
Peserta GSMB
0% 31,6% 68,4%
Tidak mungkin, akan ya, akan
mengikuti kembali Mengikuti kembali
Sumber:
Data Survey kepada 777 Sekolah
Peserta GSMB Nasional
SEBARAN SEKOLAH
PESERTA gsmb NASIONAL
Daerah Jambi Kalimantan
Sumatera Kalimantan
Istimewa 2 Utara
Aceh Utara Tengah
15 1
2 1
Kep. Kalimantan
Riau Riau Barat
14 3 2
Kep. Bangka
Belitung
2 Kalimantan
Timur
6
Kalimantan
Selatan
Sumatera 6
Barat Daerah Khusus
12 Bengkulu Ibukota Jakarta Jawa
18 Jawa
2 Tengah Timur
81 425
Sumatera Lampung
Selatan 7
2
Banten
11 Jawa Daerah Istimewa
Barat
Yogyakarta
36
35
Gorontalo Sulawesi
3 Utara Maluku
Sulawesi 26 1
Tengah
2
Papua
Sulawesi 1
Barat Jumlah
1
Provinsi
31
Sulawesi Sulawesi
Selatan Tenggara
1 26 Total
Sekolah
Bali
777
29 Nusa Nusa
Tenggara Tenggara
Barat Timur
15 13
Galeri Karya
Galeri Kegiatan
Ketua Panitia
Festival Literasi Bantul 2021
Seminar Nasional
H. Abdul Halim Muslih
(Bupati Kabupaten Bantul)**
Lenang Manggala
(Socioedupreneur & Founder GMB-Indonesia)
Triana Rahmawati
(Pemenang Pasangan Muda Inspiratif Kemenpora)
Sebagai wujud apresiasi kepada
sekolah peserta Festival Literasi Pegiat Literasi Kabupaten Bantul
Bantul, selain program penerbitan
buku dan program pengembangan Penganugerahan Gelar
literasi sekolah, kita akan bersama-
sama menyelenggarakan acara
Penganugerahan Juara Tingkat Sekolah
puncak pada Selasa, 6 April 2021
Penganugerahan Juara Tingkat Kabupaten
secara virtual* dalam rangka
Pemecahan Rekor MURI
memperingati Hari Buku Anak
(Jika tercapai 15.000 Penulis)
Sedunia. Festival Literasi Bantul ini
akan menjadi saksi penganugera-
han juara, pemecahan Rekor MURI,
dan peluncuran buku dengan Peluncuran Inovasi
susunan acara sebagai berikut:
Buku Festival Literasi Kabupaten Bantul
*Arahan teknis acara akan diinformasikan
kepada sekolah mendekati hari H Augmented Reality Edukatif
pelaksanaan
Peluncuran Program
14 Januari 2021
Pembelajaran Digital
11 Februari – 10 April 2021
Workshop Digital
RANGKAIAN
15 Februari – 15 April 2021
BANTUL
Januari – Februari 2022
Selama rangkaian kegiatan, sekolah **Karya yang berhasil menjuarai lomba di tingkat kabupaten,
akan maju ke tingkat nasional pada program GSMB Nasional
akan mendapatkan pendampingan.
Tahun 2022
FASILITAs PROGRAM
Antologi
Buku Antologi Gabungan Antologi Antologi
Beberapa Sekolah Sekolah
Sekolah
Fasilitas Tambahan
Penerbitan Buku 1 Paket 7 Paket 10 Paket
Guru dan Penerbitan Penerbitan Penerbitan
Kepala Sekolah
Plakat
Sekolah Aktif TIDAK YA YA
Literasi Nasional
Augmented
Reality Edukatif TIDAK TIDAK YA
Gratis Tambahan
10 Buku Cetak TIDAK TIDAK YA
Antologi Sekolah
Website Literasi
Sekolah TIDAK TIDAK YA
pemateri workshop
HADIAH & PENGHARGAAN
HADIAH DAN PENGHARGAAN SISWA PENULIS
TINGKAT SEKOLAH
TINGKAT KABUPATEN
TINGKAT NASIONAL
Juara 3
Piala + Piagam + Sekolah Percontohan
Literasi Nasional + Program Pengembangan
Literasi Sekolah Senilai Rp20.000.000,-
50 Nominator
Plakat + Piagam Penghargaan
KETENTUAN PROGRAM
1. Peserta merupakan siswa dan guru SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA/SMK yang
dikoordinasi secara terpadu oleh masing-masing sekolah.
4. Sekolah menunjuk salah satu Guru untuk menjadi Guru Koordinator yang
akan mendapat pendampingan untuk pendaftaran, pengumpulan, dan
pengiriman karya siswa.
JawaPos.com iNews.id