Anda di halaman 1dari 5

PROGRAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH

SEKOLAH LUAR BIASA ISLAM TERPADU(SLBIT) BAITUL


JANNAH BANDAR LAMPUNG
Jl. Pramuka No. 43 KemilingPermai Bandar Lampung 0721-273781
Tahun Ajaran 2018/2019
Kata Pengantar
Dalam rangka pembudayaan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Luar Biasa (SLB), SLBIT Baitul
Jannah Provinsi Lampung menyusun Rencana Aksi (action plan) yang dijabarkan dalam bentuk
kegiatan.
Program ini disusun untuk memberikan informasi/gambaran rencana tindakan, tugas atau langkah-
langkah pelaksanaan GLS di SLBIT Baitul Jannah kepada semua pemangku kepentingan agar
penyelenggaraan GLS di SLB dapat terlaksana secara terarah dan efisien.
Ucapan terimakasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam pembuatan
Rencana Aksi GLS di SLB ini, semoga tujuan yang kita harapkan dapat tercapai.

Bandar Lampung, September 2018


Kepala SLBIT Baitul Jannah

Bambang Irawan, M.Pd


NIP. 198009262006041012
ABSTRAKSI
Pengertian
Rencana aksi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SLB merupakan serangkaian rencana tindakan,
tugas atau langkah-langkah yang dirancang sebagai dasar pelaksanaan kegiatan literasi dalam
rangka penumbuhan budi pekerti peserta didik berkebutuhan khusus.

Tujuan
Tujuan umum:
Menumbuh kembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan dan ekosistem literasi
sekolah
Tujuan khusus:
1. Memberikan gambaran teknis pelaksanaan kegiatan GLS Pendidikan Khusus
2. Memudahkan pelaksanaan GLS melalui perencanaan yang sistematis
3. Membantu pelaksanaan pengawasan kegiatan GLS Pendidikan Khusus
Sasaran
Sasaran rencana aksi GLS adalah seluruh warga Sekolah Luar Biasa Islam Terpadu Baitul
Jannah.

Waktu
Waktu pelaksanaan aktivitas GLS meliputi:
1. Kegiatan harian
2. Kegiatan mingguan
3. Kegiatan bulanan
4. Kegiatan tahunan
Pihak Yang Terlibat
Pihak-pihak yang terlibat pada kegiatan GLS:
1. Warga sekolah (kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, peserta didik, komite
sekolah, dan orang tua)
2. Pemerintah daerah (dinas terkait)
3. Pemerintah pusat (Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan)
4. Dunia usaha dan dunia industry
5. Akademisi
6. Penggiat literasi
7. LSM
Aktivitas
Harian
1. Kegiatan literasi minimal 15 menit
2. Pengintegrasian kegiatan literasi dalam pembelajaran
3. Pendokumentasian kegiatan literasi sekolah
4. Pemanfaatan pojok baca sekolah, pojok baca kelas, dan area baca yang nyaman
5. Pemanfaatan perpustakaan dan pojok baca yang nyaman
6. Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan literat
7. Pembinaan peserta didik dan guru untuk mengikuti lomba literasi
8. Publikasi literasi sekolah melalui media social

Mingguan
1. Pendokumentasian kegiatan literasi sekolah
2. Peserta didik menceritakan kembali tantang apa yang telah dibaca/dilihat/didengar
dengan bahasa sendiri
3. Membaca dan mengkaji kitab suci sesuai dengan agama dan kepercayaannya
4. Melakukan story telling (bercerita)
5. Pembinaan peserta didik dan guru untuk mengikuti lomba literasi
6. Jumat berbagi
7. Publikasi literasi sekolah melalui media social
8. Pembiasaan menulis bagi guru dan peserta didik

Bulanan
1. Penguatan konsep
2. Pendokumentasian hasil karya literasi peserta didik
3. Pengelolaan madding (seperti puisi, synopsis, gambar, cerpen, pantun, dll)
4. Pelibatan public untuk mengembangkan kegiatan literasi
5. Berkreasi tentang hari besar nasional dan daerah
6. Penyediaan beragam sumber literasi dan prasarana pendukung literasi
7. Pembinaan peserta didik dan guru untuk mengikuti lomba literasi
8. Melakukan pelabelan buku dan sumber literasi lainnya di perpustakaan dan pojok baca
9. Publikasi literasi sekolah melalui media social
10. Pembiasaan menulis bagi guru dan peserta didik
Tahunan
1. Membentuk satgas literasi
2. Menyusun rencana aksi Gerakan Literasi Sekolah
3. Penguatan konsep literasi
4. Pendokumentasian hasil karya literasi peserta didik
5. Pelibatan public untuk mengembangkan kegiatan literasi
6. Membuat kegiatan akademik outdoor yang mendukung budaya literasi sekolah
7. Berkreasi tentang hari besar nasional dan daerah
8. Pemberian penghargaan literasi
9. Penyediaan beragam sumber literasi dab prasarana pendukung literasi
10. Penggalangan dana untuk mendukung kegiatan literasi
11. Pembinaan peserta didik dan guru untuk mengikuti lomba literasi
12. Partisipasi dalam kegiatan lomba GLS
13. Melakukan pelabelan buku dan sumber literasi lainnya diperpustakaan dan pojok baca
14. Publikasi literasi sekolah melalui media social
15. Pecan literasi sekolah
16. Monitoring, evaluasi, tindak lanjut.

Anda mungkin juga menyukai