Anda di halaman 1dari 8

HEREDITAS

DAN
LINGKUNGAN
Dosen Pengampu: Prof. Dr. Mulyadi, M.Pd

Oleh Kelompok 3 :
Silfia Ikromatin Nafsiyah 200401110012
Kharisma Indah C. 200401110013
Pengertian Hereditas & Lingkungan
• Hereditas merupakan pewarisan atau pemindahan biologis karakteristik individu dari
pihak orang tuanya
• Hereditas adalah tranmisi baik dari segi fisik dan psikologis kepada keturunan melalui
gens
• Lingkugan adalah segala sesuatu yang ada di dalam  atau di luar individu yang bersifat
mempengaruhi sikap, tingkah laku  atau perkembangannya.
• Lingkungan ialah Hal hal yang mencakup materil dan stimulu dari dalam dan luar
individu yang bersifat fisiologis, psikologis dan sosiokultural.
Prinsip-prinsip Hereditas
1. Prinsip Reproduksi, artinya sifat orangtua yang diperoleh dari lingkungan tidak dapat
mempengaruhi plasma benih tidak melalui sel badan.
2. Prinsip Konformitas, artinya setiap jenis makhluk menurunkan jenisnya sendiri yang
bukan ciri atau sifatnya.
3. Prinsip Variasi, artinya setiap individu di samping mewarisi sifat atau ciri umum yang
sama, juga mewarisi sifat atau ciri yang berbeda-beda.
4. Prinsip Regresi Filial, artinya yaitu sifat atau ciri dari generasi ke generasi akan
cenderung menuju arah rata-rata
Pengaruh hereditas dan lingkungan terhadap
pertumbuhan dan perkembangan individu

1. Bakat
2. Sifat
3. Inteligensi
4. Kepribadian
Pengaruh hereditas dan lingkungan terhadap
pertumbuhan dan perkembangan individu
Berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi proses perkembangan ini, ada tiga aliran
yang mendasarinya, yaitu sebagai berikut:
1. Nativisme
perkembangan sepenuhnya ditentukan oleh faktor pembawaan/faktor yang dibawa sejak lahir.
Hereditas adalah pewarisan sifat-sifat fisik dan psikologis serta pola pertumbuhan lainnya yang
secara biologis diwarisi oleh setiap anak dari orang tua melalui proses genetis. Jadi menurut
pandangan ini perilaku anak tidak akan jauh berbeda dengan perilaku orang tuanya
Pengaruh hereditas dan lingkungan terhadap
pertumbuhan dan perkembangan individu

2. Empirisme
Menjadi kebalikan dari nativisme, yang menyebutkan bahwa perkembangan adalah faktor
pengaruh lingkungan. Aliran ini menyebutkan teori tentang “tabula rasa” yang menekankan pada
pengalaman, lingkungan dan pendidikan. Dimana perkembangan manusia bergantung pada
lingkungan, pengalaman serta pendidikannya.
Pengaruh hereditas dan lingkungan terhadap
pertumbuhan dan perkembangan individu

3. Konvergensi
Menjadi perpaduan antara nativisme dan empirisme, dimana pada aliran ini menganggap
bahwa perkembangan dipengaruhi oleh heriditas (bawaan) dan lingkungan.
Menurut aliran ini individu tidak akan berkembang apabila tidak diberi rangsangan dari
faktor lingkungan, sebaliknya rangsangan lingkungan tidak akan membina perkembangan
tingkah laku yang ideal tanpa didasari faktor bawaan
Hereditas = bahan dasar
Lingkungan = bahan ajar
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai