Anda di halaman 1dari 20

MANAJEMEN USAHA :

Aspek Pengelolaan
Keuangan
 MANAJEMEN USAHA
adalah aktivitas mengelola usaha sejak perencanaan sampai
dengan evaluasi dan pelaporan yang menyangkut aspek produksi,
pemasaran, keuangan dan sumber daya manusia.

Ciri-Ciri/Kendala Usaha Kecil?


a. Keterbatasan Manajemen
b. Aspek Produksi
c. Pemasaran
d. Keuangan
e. Sumber Daya Manusia (SDM)

Drs. H.M. Faisal Abdullah., MM


 PENCATATAN KEUANGAN
(Q. S. Al-Baqarah : 282)
“Hai orang-orang yang beriman apabila kamu berpiutang dengan suatu
piutang hingga masa yang ditetapkan hendaklah kamu tuliskan dan
hendaklah seorang penulis diantara kamu menuliskan dengan adil.”

 RINGKASAN PERINTAH:
 Mencatat segala hutang-piutang,
 Mencatat dengan adil dan jujur (benar),
 Orang yang berhutang membaca hutangnya,
 Apabila orang yang berhutang bodoh, lemah, dan tidak kuasa membaca
hendaknya diwakilkan kepada wali,
 Perlu saksi 2 orang laki-laki atau seorang laki-laki dan 2 orang perempuan,
 Saksi-saksi siap memberi kesaksian apabila diperlukan, dan
 Jangan malas menulis hutang-piutang

Drs. Drs. H.M. Faisal Abdullah., MM


 TUJUAN
Menyediakan informasi yang bermanfaat di dalam
membuat keputusan investasi dan
pemberian pinjaman.
 KEGUNAAN :
1. Usaha sendiri
Untuk penilaian usaha, sbg dasar perencanaan keuangan ke depan.
2. Kreditur
Untuk mengetahui kemampuan mengangsur hutang atau pinjaman.
3. Investor
Untuk mengetahui kemampuan menghasilkan keuntungan.
4. Pemerintah
Untuk mengetahui kemampuan usaha dalam membayar pajak, menetapkan
UMK, dan lain-lain.

Drs. H.M. Faisal Abdullah., MM


PERSYARATAN MODAL DAN ASET
(Pasal 6 UU Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro
Kecil dan Menengah)
 PASAL 6 AYAT 1
Kriteria Usaha Mikro:
a. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 50.000.000,-
(Lima Puluh Juta Rupiah) tidak termasuk tanah dan
bangunan tempat usaha, atau
b. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp.
300.000.000,- (Tiga Ratus Juta Rupiah).
PASAL 6 AYAT 2
Kriteria Usaha Kecil:
a. Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp. 50.000.000,- (Lima
Puluh Juta Rupiah) sampai dengan paling banyak Rp.
500.000.000,- (Lima Ratus Juta Rupiah) tidak termasuk tanah
dan bangunan tempat usaha, atau
b. Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp. 300.000.000,-
(Tiga Ratus Juta Rupiah) sampai
Drs. M. Faisal Abdullah.,dengan
MM paling banyak Rp.
PERSYARATAN MODAL DAN ASET (Cont’)
(Pasal 6 UU Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro
Kecil dan Menengah)
PASAL 6 AYAT 3
 Kriteria Usaha Menengah:
a. Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp. 500.000.000,- (Lima
Ratus Juta Rupiah) sampai dengan paling banyak Rp.
10.000.000.000,- (Sepuluh Milyar Rupiah) tidak termasuk
tanah dan bangunan tempat usaha, atau
b. Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp.
2.500.000.000,- (Dua Milyar Lima Ratus Juta Rupiah) sampai
denganCatatan
paling banyak Rp. 50.000.000.000,- (Lima Puluh
Pasal 6 Ayat 4:
Milyar Kriteria
Rupiah).sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, huruf b,
dan ayat (2) huruf a, huruf b, serta ayat (3) huruf a, huruf b,
nilai nominalnya dapat diubah sesuai dengan perkembangan
perekonomian yang diatur dengan Peraturan Presiden.
Drs. H.M. Faisal Abdullah., MM
 MACAM-MACAM LAPORAN KEUANGAN
PT. Al -Qona'ah
NERACA
Bentuk 31 Desember 20XX (Dal am Jutaan Rupi ah)
Vertikal AKTIVA
Aktiva Lancar
Kas 100
Piutang 250
Persediaan 200
Jumlah 550
Aktiva Te tap
Tanah 300
Bangunan 250
Mesin 150
Jumlah 700
JUMLAH AKTIVA 1250
HUTANG DAN MODAL
HUTANG
Hutang Lancar
Hutang Usaha 100
Hutang Pajak 50
Jumlah 150
Hutang Jangka Panjang
Hutang Bank … 300
Hutang Lain-lain 200
Jumlah 500 650
MODAL
Modal Tuan/Ny. … 600
JUMLAH HUTANG DAN MODAL 1250

Drs. H.M. Faisal Abdullah., MM


Bentuk Report
PT. Al-Qona'ah
NERACA
31 Desember 20XX (Dalam Jutaan Rupiah)
AKTIVA HUTANG DAN MODAL
Aktiva Lancar HUTANG
Kas 100 Hutang Lancar
Piutang 250 Hutang Usaha 100
Persediaan 200 Hutang Pajak 50
Jumlah 550 Jumlah 150
Aktiva Tetap Hutang Jangka Panjang
Tanah 300 Hutang Bank … 300
Bangunan 250 Hutang Lain-lain 200
Mesin 150 Jumlah 500 650
Jumlah 700 MODAL
Modal Tuan/Ny. … 600
JUMLAH AKTIVA 1250 JUMLAH HUTANG DAN MODAL 1250

Drs. H.M. Faisal Abdullah., MM


Laporan Laba Rugi

PT. Al-Qona'ah
LAPORAN LABA-RUGI
Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 20XX (Dalam Jutaan Rupiah)
Penjualan 1000
Dikurangi: Harga Pokok Penjualan 700 -
Laba Kotor 300
Dikurangi: Biaya-Biaya Operasi 100 -
Laba Operasi 200
Dikurangi : Beban Bunga (beban di luar usaha) 50 -
Laba sebelum pajak 150
Pajak usaha 30% 45 -
Laba Bersih 105

Drs. H.M. Faisal Abdullah., MM


Laporan Arus Kas

PT. Al Qona'ah
LAPORAN ARUS KAS
Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 20xx (dalam jutaan rupiah)

Transaksi Operasi
Penerimaan Kas 800
Pengeluaran Kas 600
Surplus Kas 200

Transaksi Pembiayaan
Penerimaan Kas 600
Pengeluaran Kas 750
Defisit Kas -150

Transaksi
Investasi
Penerimaan Kas 1000
Pengeluaran Kas 600
Surplus Kas 400
Total Surplus/Defisit Kas 450
Saldo Awal Kas 150
600
Cadangan Minimum Kas 200
Surplus Kas 400
Drs. H.M. Faisal Abdullah., MM
 CONTOH 1: PERHITUNGAN LABA-RUGI
 Diket : Mesin 2 buah seharga @ Rp. 12.000,-
: Sewa tanah dan bangunan Rp. 3.600,-/tahun.
: Gaji pekerja 2 orang Rp. 500,-/bulan,
: Biaya listrik Rp. 1.500,-, biaya air Rp. 250,-, biaya lain-lain Rp.1.000,-
: : Kertas dan tinta Rp. 3.500,-,
: Ongkos servis mesin Rp. 1.000,-.
: Persediaan kas tiap bulan Rp. 2.000,-, dan
: Pendapatan bersih usaha toko Rp. 5.000,-
: Pendapatan bersih Usaha Foto copy per hari Rp 400,-
: Pendapatan pensiun Rp 900,-/bulan

 Pak Usman mendapat pinjaman bank 3 tahun – sebesar Rp. 20.000,- bunga
pinjaman 18%/tahun.

 Berapa keuntungan bersih usaha Pak Usman?

Drs. H.M. Faisal Abdullah., MM


Perhitungan:
A. Pendapatan Usaha
Penjualan bersih (usaha toko) = 5.000,-
Pendapatan usaha foto copy (400 X 26) = 10.400,-
JUMLAH = 15.400,-
B. Pengeluaran Usaha
Biaya tenaga kerja 2 orang @ Rp. 500,- = 1.000,-
Biaya listrik dan air = 1.750,-
Pembelian kertas dan tinta/bulan = 3.500,-
Biaya service mesin = 1.000,-
Angsuran bank (pokok+bunga) = 855,-
Biaya sewa tempat usaha (Rp. 3.600,-/12) = 300,-
Penghapusan mesin (Rp. 24.000,-/6) = 4.000,-
JUMLAH = 12.405,-
Keuntungan Bersih = 2.995,-

Drs. H.M. Faisal Abdullah., MM


 NET PROFIT MARGIN:

2.995,-
Presentase Keuntungan Bersih = -------------------X 100%
(Net Profit Margin) 15.400,-
 
= 19.45 %

Drs. H.M. Faisal Abdullah., MM


 PERENCANAAN LABA

Tujuan:
 Untuk mengetahui produksi dan penjualan pada kondisi
pulang pokok (break event).
 Untuk mengetahui penjualan yang harus dicapai apabila
ada keinginan profit tertentu.
 Untuk mengetahui besarnya penurunan penjualan agar
usaha tidak rugi.

Drs. H.M. Faisal Abdullah., MM


 ASUMSI:
 Biaya-biaya dapat dikategorikan ke dalam biaya tetap dan
biaya variabel,
 Seluruh yang terprodusir habis terjual,

 Besarnya biaya variabel secara totalitas berubah secara

proporsional dengan perubahan volume produksi/penjualan,


biaya variabel per unit tetap sama,
 Besarnya biaya tetap secara totalitas

tak berubah, meski ada perubahan


volume penjualan atau produksi, dan
 Harga jual per unit tak berubah selama

periode yang dianalisis.

Drs. H.M. Faisal Abdullah., MM


 PERHITUNGAN PULANG POKOK (BE)

BE (Rp) = TFC ‘
1 – (TVC/TS)

BE (Unit) = TFC ‘
P’ - VC

Drs. H.M. Faisal Abdullah., MM


 CONTOH:
Diket:
TFC = Rp 800.000
TVC = Rp 600.000
P = Rp 1.800
Q = 1000 unit

Berapa besar pulang pokok (BE)?


Jawab:
BE (Rp) = 800.000 ‘ = 800.000
1 – (600.000/1.800.000) 1 – 0.33
= 800.000 ‘
0.67
= Rp 1.194.029,-
 

Drs. H.M. Faisal Abdullah., MM


 CONTOH:
BE (unit) = 800.000 ‘
1.800 - 600
= 800.000 ‘
1.200
= Rp 666.667,-

Rencana profit yang dicapai 15%:


Penjualan = TFC + profit
1 – (TVC/TS)
= 800.000 + 15% penjualan
1 – 0.33 penjualan
= 800.000 + 15% penjualan
67% penjualan
67% penjualan = 800.000 – 15% penjualan
Penjualan = Rp 1.538.461,-

Drs. H.M. Faisal Abdullah., MM


 PENCATATAN HASIL USAHA (BISNIS)
 Mencatat setiap transaksi penerimaan maupun
pengeluaran secara tertib dan teratur.
 Memisahkan pendapatan usaha dengan pendapatan
non-usaha, juga memisahkan pengeluaran usaha
dengan pengeluaran non-usaha.
 Hitung besarnya keuntungan berdasarkan hasil usaha.
 Berusaha untuk tidak menahan aktiva lancar (kas,
piutang, dan persediaan) dalam
jumlah besar.

Drs. H.M. Faisal Abdullah., MM


 PENCATATAN HASIL USAHA (BISNIS)

 Hitung dan tetapkan depresiasi/penyusutan


aktiva tetap.
 Sisihkan sebagian keuntungan untuk
pengembangan usaha di waktu yang akan
datang.
 Menjaga kelancaran tingkat perputaran
usaha, bukan mengusahakan laba
per unit yang besar.

Drs. H.M. Faisal Abdullah., MM

Anda mungkin juga menyukai