Service Oriented Architecture

Mata Kuliah : Pemrograman Integratif

Jurusan Sistem Informasi

Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Brawijaya
 Outline Materi
• Konsep Arsitektur Software
• Konsep Service/Layanan
• Service Oriented Architecture
• SOA dibandingkan dengan model Arsitektur
yang lain
• Contoh Implementasi SOA
 Arsitektur Software
• Arsitektur Software merupakan pedoman
pengorganisasian dari sebuah sistem, yang
terdiri atas komponen-komponen penyusun,
hubungan atau relasi antar komponen maupun
dengan lingkungannya, dan juga prinsip-prinsip
tata kelola dalam desain dan evolusinya.

• Sumber : IEEE 1471-2000

 Arsitektur Software
• Hal-hal yang terdefinisi
dalam Arsitektur Software :
– Prinsip-prinsip pembangunan
sistem
– Pilihan produk software
– Komponen software
– Relasi antar komponen dan
lingkungan
– Dapat dilhat dari beberapa
Arsitektur Software Populer:
- ROA (Resource Oriented Architecture) perspektif (behavioral,
- OOA (Object Oriented Architecture) struktural)
 Service/Layanan
• Entitas yang menyediakan hal yang
dibutuhkan secara publik, biasanya
merepresentasikan business function.
Cek Jadwal Tiket

Cari Kursi Kosong

Pemesanan Tiket Pesawat Cek Harga Tiket

Cek Jadwal Tiket

Bayar Tiket
 Service Oriented Architecture (SOA)
• Sebuah prinsip arsitektur yang
menyusun sistem atas layanan-
layanan yang kecil
• Service tidak bergantung pada Finance
Service

pilihan teknologi, dapat Service

berkomunikasi dengan Supply

representasi komunikasi standar Service

Service

yang disepakati Manufacturing Distribution

• Masing-masing service yang

dibangun dapat berjalan tanpa
bergantung pada service lainnya
 Karakteristik SOA
• Open standard, Menggunakan standar
arsitektur yang disepakati bersama
• Loose Coupling, setiap service yang dibentuk
dapat berdiri sendiri tanpa ketergantungan
dengan service lainnya
• Stateless, penggunaan service tidak
bergantung kepada status service lainnya
Transformasi Arsitektur Sistem
Organization Centric Process Centric Data Centric

SOA ditujukan untuk mengubah tata kelola TI yang berfokus pada

organisasi atau proses menjadi tata kelola TI yang berfokus pada data
yang mendukung bisnis. Dengan cara menyediakan data sebagai
Resource yang dapat didapatkan dimanapun kapanpun saat
diperlukan untuk meningkatkan kapabilitas bisnis.
 Tujuan Digunakannya SOA
• Memaksimalkan business capability dengan
menciptakan business opportunity baru dan
memperluas jangkauan kebutuhan customer
• Mengoptimalkan Business Process
• Meminimalisir redudansi dan penumpukan IT
Resources
• Meningkatkan kualitas layanan sistem
• Meningkatkan tingkat reusability pada komponen-
komponen penyusun sistem atau pada business
function
 Keuntungan Penggunaan SOA
• Flexible (Agile)
– Sistem dapat beradaptasi dengan cepat sesuai
dengan perubahan kebutuhan bisnis
• Faster time to market
– Penggunaan kembali resource IT untuk
meminimalisir waktu pengembangan sistem
• Business and process-driven
– Memungkinkan terbentuknya peluang fungsi
bisnis baru dari kolaborasi atau integrasi proses
bisnis
Transformasi Monolithic  SOA

Sumber: Intergraph Corporation

source:IBM
 Pertanyaan
1. Apa yang dimaksud dengan arsitektur sistem
berbasis layanan (SOA)
2. Apakah yang membedakan aristektur berbasis
layanan (SOA) dengan arsitektur berorientasi objek?
3. Apa saja karakteristik SOA?
4. Apa manfaat diterapkannya arsitektur SOA bagi
kelangsungan bisnis?
5. Bagaimana SOA bisa meningkatkan kapabilitas
bisnis?