HP : 081280444801
Email : r.mukhlisin@bapeten.go.id
Outline
Diskusi
5
3
Tujuan pembelajaran
Impor
Adanya kewajiban
menginstalasi
ini merupakan salah satu
upaya untuk memastikan
(Pasal 67 PP 29/2008)
Laporan Distribusi 9
Menyediakan Dokumen Sertifikat Uji Kes. atau Bukti Pelaksanaan Uji
Kes (Balis eSukses)
10 10
Kewajiban Importir
(Ps. 66 PP 29/2008)
Antara lain:
• menyelenggarakan dokumentasi mengenai segala sesuatu yang
bersangkutan dengan Pemanfaatan Sumber Radiasi Pengion;
• menyampaikan laporan secara tertulis hasil pemantauan daerah kerja dan
lingkungan hidup di sekitar fasilitas kepada Kepala BAPETEN
11
Kewajiban Importir - lanjutan
Berupa:
• Melakukan instalasi sesuai panduan pabrikan
• Melakukan uji keberterimaan di fasilitas (acceptance test) mengacu standar
pabrikan
• Melakukan pengujian paparan radiasi sekitar dan kebocoran tabung
• Memberikan dokumen pendukung
• Melaksanakan uji kesesuaian
Siklus PRP
Pemanfaatan
Impor & pengalihan Memastikan proteksi radiasi
Memiliki KTUN izin impor dan/pengalihan, diterapkan di fasilitas
memiliki KTUN persetujuan impor
Instalasi Penetapan
Acceptance test, pengukuran penghentian
paparan, pengukuran kebocoran
Penetapan penghentian
tabung dan uji kesesuaian
sementara dan tetap
Siklus ZRA
importir
RS
Impor Re-ekspor
Memiliki KTUN impor dan Importir mengajukan persetujuan pengiriman
KTUN Persetujuan ke bandara dan persetujuan reekspor
Kewajiban pengalih/instalatir
Melakukan
acceptance test di
fasilitas mengacu
ng
u
standar pabrikan
uk
nd
atau internasional
pe
dan melakukan uji
en
um
kesesuaian
ok
Melakukan instalasi
D
an
sesuai panduan
ar
ap
pabrikan.
p
ji
n
U
aa
im
er
er
t Memberikan
spesifikasi pesawat
eb
Melakukan
K
pengukuran
U
manual, panduan
i
as
paparan radiasi di
st
In
eksposi, dsb
ruangan sekitar
Alur proses perizinan
Izin impor dan pengalihan: 15 hari kerja
importir line
Importir Request Aproval
O n To BAPETEN (Online)
18
Persyaratan teknis impor dan pengalihan
Prosedur
Spesifikasi teknis
Dokumen program Sertifikat mutu, spesifikasi pesawat
proteksi
Pekerja
Sertifikat keahlian PPR Medik 1 dan tenaga elekromedis
Peralatan proteksi
Laporan distribusi Spesifikasi alat ukur disesuaikan dengan jenis
pesawat yang akan diimpor.
Prosedur yang diperiksa BAPETEN
Pengukuran paparan
Insert Your Image Uji fungsi /
sekitar ruang radiologi Acceptance test
Tabel eksposi sesuai
rekomendasi pabrikan
Impor
Insert Your Image (khusus
Insert Your untuk
Image
dan pengalihan
radiografi umum dan
radiografi mobile)
Instalasi Pengukuran
Insert Yourkebocoran
Image
tabung
Contoh spesifikasi
pesawat
Spesifikasi Pesawat
X
Pesawat radiografi mobile
Faktor eksposi
02 Faktor eksposi maksimum klinis pesawat,
termasuk waktu eksposi >>> response time
Valid
03 KTUN pengalihan dan kalibrasi alat ukur masih
berlaku
Objek penghambur
04 Pelaksanaan pengukuran menggunakan objek Jarak pengukuran dilakukan pada 30 cm, 100 cm dan 200 cm dari
penghambur (fantom) dinding terluar
Pengukuran paparan Radiografi mobile
1 2
Pengukuran Jika tabir tidak cukup,
dilakukan dimana dilakukan dalam
pesawat akan kondisi riil
dioperasikan
3 4
Gambarkan denah Lakukan pengukuran
dalam kondisi riil di sekitat bed pasien
dan ruang radiologi
Persyaratan izin Teknologi terbaru
Protokol produksi
Dokumen Program proteksi
Alat ukur
Pekerja radiasi di produksi PRP terdiri atas: PPR industri tk.1, tenaga ahli, supervisor, petugas kendali mutu. Tenaga ahli (S1 fisika atau Teknik),
supervisor (D-IIII Teknik elektro atau S1 eksakta), Petugas kendali mutu (D-III elektro). Tenaga ahli dan supervisor dapat merangkap sebagai PPR
Produksi PRP
DEFINISI
VERIFIKASI LAPANGAN
Produksi adalah rangkaian
proses pabrikasi mulai dari BAPETEN melakukan verifikasi
pembuatan dan/atau lapangan
perakitan komponen hingga
terbentuk Pesawat Sinar-X.
Permenkes No. 62 Tahun 2017 tentang Izin Edar Alat Kesehatan, Alat Kesehatan Diagnostik In Vitro, dan Perbekalan
Kesehatan Rumah Tangga,
Pasal 3 ayat 1:
Penyelenggaraan Izin Edar bertujuan untuk menjamin Alat Kesehatan, Alat Kesehatan Diagnostik In Vitro dan PKRT yang
memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, mutu, dan kemanfaatan.
Pasal 3 ayat 2:
Pemenuhan standar dan/atau persyaratan keamanan, mutu, dan kemanfaatan dilakukan sejak proses pembuatan sampai
dengan penggunaan Alat Kesehatan, Alat Kesehatan Diagnostik In Vitro dan PKRT
Pasal 4 ayat 1:
Alat Kesehatan, Alat Kesehatan Diagnostik In Vitro dan PKRT yang diproduksi, diimpor, dirakit dan/atau dikemas ulang, yang
akan diedarkan di wilayah Negara Republik Indonesia harus memiliki Izin Edar.
REGULASI ALKES DAN PKRT
Permenkes No. 62 Tahun 2017 tentang Izin Edar Alat Kesehatan, Alat Kesehatan Diagnostik In Vitro,
dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga,
Pasal 13:
Setiap jenis Alat Kesehatan, Alat Kesehatan Diagnostik In Vitro dan PKRT Impor dengan 1 (satu) nama
dagang/merek yang berasal dari Pabrikan atau Prinsipal hanya dapat diageni oleh 1 (satu) PAK atau 1
(satu) Importir PKRT.
Pasal 48:
Setiap Alat Kesehatan, Alat Kesehatan Diagnostik In Vitro dan PKRT bukan baru, termasuk yang telah
direkondisi dan/atau remanufakturing dilarang diimpor, digunakan dan/atau diedarkan di wilayah Republik
Indonesia.
Pasal 59:
Pemusnahan Alat Kesehatan, Alat Kesehatan Diagnostik In Vitro dan PKRT dilaksanakan terhadap Alat
Kesehatan, Alat Kesehatan Diagnostik In Vitro dan PKRT yang:
a. tidak memenuhi syarat keamanan, mutu dan kemanfaatan untuk digunakan;
b. telah kedaluwarsa;
c. dicabut Izin Edarnya;
d. diproduksi dan/atau diimpor tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
e. berhubungan dengan tindak pidana.
Pesawat bukan baru (PMK 62 Tahun 2017)
Pastikan importir pesawat sinar-X memiliki izin impor
Pastikan model pesawat sinar-X terdaftar dalam KTUN impor dan pengalih.
KTUN Persetujuan akan
Merk pesawat mengurangi jumlah kuota
(sesuai dengan yang datang)
Model pesawat terdaftar dalam
KTUN Impor dan Pengalihan
(sesuai dengan yang datang)
Masa berlaku izin
Bolehkah pengukuran paparan dilakukan oleh pihak selain importir pesawat ini?
Apakah ada masalah?
Diskusi
• Rumah sakit sedang membutuhkan pesawat radiografi mobile dan Saudara sebagai PPR
dilibatkan dalam proses pengadaan. Hal apa saja yang menjadi perhatian Saudara sebagai PPR
dan memberi masukan ke manajemen RS, dimulai dari pemilihan pesawat hingga akan
digunakan?
• Pesawat radiografi mobile telah datang ke RS. Sejumlah orang akan melakukan instalasi dan uji
fungsi pesawat. Saudara sebagai PPR diminta oleh manajemen untuk mengawal prosesnya.
Apa saja yang menjadi perhatian dan perlu dikonfirmasi ke pihak instalatir?
• Pada saat pesawat datang di RS, dokumen apa saja yang perlu anda minta sebagai PPR?
• Seorang kawan memberi informasi penjual pesawat X-ray seken yang siap pakai dan siap uji
kesesuaian. Kebetulan RS tempat anda bekerja sedang membutuhkan pesawat dengan harga
yang lebih terjangkau. Apa yang anda lakukan sebagai PPR?
• Pesawat radiografi umum rencana akan dipindahkan ke RS tempat anda bekerja. RS masih
memiliki badan hukum yang sama. Apa saja yang harus anda sampaikan ke manajemen untuk
memastikan kepindahannya tidak bermasalah terkait dokumen dan kondisi teknis di lapangan?
52
Terima Kasih
Terima kasih