Anda di halaman 1dari 20

STRUKTUR PUSKESMAS

Kelompok 2
Anggota:
ELDI MEIDRIANTHO D.
B0522318

APRIEL DEMMATANDE CRISTIAN


B0522025 B0522731
IIN SALSABILA ACO
B0522344

YOVIKA DWI
B0522302

RAHMA
B0522305
PUTRI REGINAH
B0522024

A. RIFKA AMANDA
B0522024 CHICA ULANSARI
B0522366
KEPALA UPT PUSKESMAS
Kepala UPT Puskesmas adalah unit pelaksana
teknis pusat kesehatan masyarakat.

TUGAS KEPALA UPT PUSKESMAS


• UPT Puskesmas merupakan unsur pelaksana
teknis Dinas, dipimpin olehseorang kepala
yang secara teknis dan administratif berada
dibawah danbertanggung jawab kepada Kepala
Dinas dan secara operasional
dapatdikoordinasikan oleh Camat.
• UPT Puskesmas mempunyai tugas membantu
Kepala Dinas melaksanakansebagian tugas
teknis operasional dinas yang menjadi
kewenangan daerah dantugas pembantuan
yang ditugaskan kepada daerah.
TATAUSAHA
• Tata Usaha mempunyai tugas menyiapkan bahan
pelaksanaan urusan administrasi umum meliputi
ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, keuangan,
kerjasama, hubungan masyarakat, rumah tangga,
perlengkapan, dokumentasi, perpustakaan dan kearsipan
serta pengelolaan administrasi kepegawaian Puskesmas.
• memberi petunjuk kepada Pelaksana/Bawahan sesuai bidang
tugas jabatannya dalam rangka penyiapan bahan
pelaksanaan urusan administrasi umum meliputi
ketatausahaan, organisasi dan tatalaksana, kerjasama,
hubungan masyarakat, rumah tangga, perlengkapan,
dokumentasi, memberi petunjuk kepada Pelaksana/Bawahan
sesuai bidang tugas jabatannya dalam rangka penyiapan
bahan pengelolaan anggaran dan pelaksanaan administrasi
keuangan.
BENDAHARA
Bendahara mempunyai tugas
menerima, menyimpan, menyetorkan,
menatausahakan dan
mempertanggungjawabkan uang
pendapatan BLUD UPTD Puskesmas
dalam rangka pelaksanaan anggaran
BLUD UPTD Puskesmas.
SP2TP
SP2TP adalah kegiatan pencatatan dan pelaporan data umum, sarana,
tenaga dan upaya pelayanan kesehatan di Puskesmas yang bertujuan
agar didapatnya semua data hasil kegiatan Puskesmas (termasuk
Puskesmas dengan tempat tidur, Puskesmas Pembantu, Puskesmas
keliling, bidan di Desa dan Posyandu) dan data yang berkaitan, serta
dilaporkannya data tersebut kepada jenjang administrasi diatasnya
sesuai kebutuhan secara benar, berkala dan teratur, guna menunjang
pengelolaan upaya kesehatan masyarakat.
PUSEKESMAS PEMBANTU
Puskesmas Pembantu merupakan jaringan
pelayanan Puskesmas yang memberikan
pelayanan kesehatan secara permanen di
suatu lokasi dalam wilayah kerja Puskesmas.
Puskesmas Pembantu merupakan bagian
integral Puskesmas, yang harus dibina secara
berkala oleh Puskesmas
Peran Puskesmas Pembantu: Meningkatkan
akses dan jangkauan pelayanan dasar di
wilayah kerja Puskesmas. Mendukung
pelaksanaan pelayanan kesehatan terutama
UKM. Mendukung pelaksanaan kegiatan
Posyandu, Imunisasi, KIA, penyuluhan
kesehatan, surveilans, pemberdayaan
masyarakat, dan lain-lain.
BP (Balai Pengobatan)
BP/Poli Umum(Pelayanan Balai Pengobatan)Poli umum merupakan salah
satu dari jenis layanan di Puskesmas yang memberikan pelayanan
kedokteran berupa pemeriksaan kesehatan, pengobatan dan penyuluhan
kepada pasien atau masyarakat, serta meningkatkan pengetahuan dan
kesadaran masyarakat dalam bidang kesehatan.

BPU BPG Poli KIA/KB


BPG(Unit Pelayanan Gigi) Poli KIA/KB merupakan salah satu dari poli
Balai Pengobatan Umum (BPU) merupakan tempat pemeriksaan pelayanan di Puskesmas yang
merupakan ruang pemeriksaan kesehatan mulut dan gigi oleh memberikan pelayanan ibu hamil, ibu
kesehatan umum oleh dokter Dokter Gigi, meliputi observasi bersalin, ibu nifas, ibu menyusui, bayi,
yang memiliki kompetensi, yang dan diagnosa medis, guna kesehatan reproduksi, pelayanan
meliputi observasi dan diagnosa mencegah maupun mengobati konstrasepsi dan perlindungan medis KB.
medis, guna mencegah penyakit, penyakit pada gigi. Seperti Serta Pelayanan Kesehatan Anak yang
melakukan penyuluhan hingga penambalan gigi, pencabutan termasuk tugasnya yaitu meliputi
pengobatan. gigi, pembersihan karang pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan
gigi/scalling. rehabilitatif.
RAWAT INAP
Rawat inap (opname) adalah istilah yang berarti proses
perawatan pasien oleh tenaga kesehatan profesional
akibat penyakit tertentu, di mana pasien diinapkan di
suatu ruangan di rumah sakit yang meliputi pelayanan
kesehatan perorangan yang meliputi observasi,
diagnosa, pengobatan, keperawatan dan rehabilitasi.
UGD (Unit Gawat Darurat)
Unit Gawat Darurat adalah salah satu unit dalam rumah sakit
yang menyediakan penanganan awal pasien, sesuai dengan
tingkat kegawatannya. Seorang petugas skrining akan memilah
pasien dalam kelompok triase. Adapun kelompok triase
tersebut terdiri dari; triase merah, triase kuning, triase hijau,
dan triase hitam. Tugas UGD
Memberikan pelayanan kesehatan pasien gawat darurat
selama 24 jam secara terus menerus dan berkesinambungan,
meliputi :
Mengelola pelayanan gawat darurat.
Melakukan pelayanan siaga bencana.
Melalukan pendidikan dan pelatihan gawat darurat.
Mengelola fasilitas, peralatan, dan obat – obatan life saving.
PENUNJANG

LAB FARMASI
Laboratorium puskesmas adalah Pelayanan Kefarmasian merupakan kegiatan
sarana pelayanan kesehatan di yang bertujuan untuk mengidentifikasi,
puskesmas yg melaksanakan mencegah, dan menyelesaikan masalah terkait
pengukuran,penetapan,dan Obat
TUGAS FARMASI
pengujian terhadap bahan yg Tugas dan kewenangan apoteker dalam
berasal dari manusia menjalankan pekerjaan kefarmasian adalah
dalam pembuatan termasuk pengendalian mutu
sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,
penyimpanan dan pendistribusian atau
penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan
obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat,
serta pengembangan obat
KESGA
Seksi Kesehatan Keluarga ini
dipimpin oleh seorang Kepala Seksi
yang berkedudukan dibawah
Kepala Bidang Kesehatan
Masyarakat dan bertanggung jawab
kepada Kepala Bidang Kesehatan
Masyarakat yang mempunyai tugas
penyiapan bahan perumusan,
pelaksanaan, koordinasi.
SURVAILLENCE
surveilans merupakan proses pengumpulan, pengolahan, analisis, dan
interpretasi data secara sistematis dan terus menerus serta penyebaran informasi
kepada unit yang membutuhkan untuk mengambil tindakan

TUGAS SURVAILLENCE
1. Mengumpulkan, mengolah, menganalisis data Surveilans berbasis pelayanan
kesehatan di Puskesmas dan jejaring Surveilans;
2. Menganalisa dan menindaklanjuti laporan dari Surveilans Kelurahan;
3. Melaksanakan penyelidikan epidemiologi;
4. Mencatat dan memverifikasi data Surveilans yang meliputi data penyakit, data masalah
kesehatan dan faktor risiko yang mempengaruhi;
5. Melakukan koordinasi Surveilans dengan jejaring Surveilans tingkat Puskesmas;
6. Melakukan koordinasi Surveilans dengan Puskesmas yang berbatasan dalam wilayah
kota;
7. Memberikan umpan balik laporan kepada jejaring dan mitra Surveilans tingkat
Puskesmas;
8. Melakukan pendidikan Surveilans kepada jejaring dan mitra Surveilans; dan
9. Melaporkan data Surveilans kepada Surveilans Dinas Kesehatan.
KESLING
Kesehatan lingkungan merupakan cabang dari ilmu kesehatan
masyarakat yang mencakup semua aspek alam dan lingkungan
yang mempengaruhi kesehatan manusia. Kesehatan lingkungan
berfokus pada kealami dan penciptaan lingkungan yang
memberikan keuntungan pada manusia. Sub disiplin dari
kesehatan lingkungan antara lain ilmu lingkungan, kesehatan dan
keselamatan kerja, toksikologi dan epidemiologi.

TUGAS KESLING
Tugas Kesling diantaranya melakukan pembersihan area polusi,
mengurangi limbah, dan memberikan saran kepada para pembuat
kebijakan.Dan Melakukan monitoring/ Inspeksi Sanitasi/Inspeksi
Kesehatan Lingkungan (IS/IKL) rumah yang terindikasi tidak
memenuhi syarat kesehatan wilayah kerja Puskesmas pada kurun
waktu tertentu. Melakukan monitoring /Inspeksi Sanitasi dan
pembinaan yang meliputi rekomendasi teknis dll terhadap
penanggung jawab dan petugas.
PROMKES
Promosi Kesehatan di Puskesmas adalah upaya
Puskesmas melaksanakan pemberdayaan kepada
masyarakat untuk mencegah penyakit dan meningkatkan
kesehatan setiap individu, keluarga serta lingkungan secara
mandiri dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber
masyarakat.

TUGAS PROMKES
Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)Cuci
tangan pakai sabun (CTPS)Mengkonsumsi makanan sehat
seperti buah dan sayur.Tidak membuang sampah
sembarangan.Melakukan kerja bakti untuk menciptakan
lingkungan sehat.Menggunakan pelayanan kesehatan.
BIDAN DESA
Pada pelaksanaan desa siaga, bidan desa merupakan tenaga kesehatan yang banyak
berperan dalam pengembangan kesehatan masyarakat sesuai dengan perannya, yaitu
sebagai pendidik, penggerak, fasilitator, dan mediator dalam menggerakkan dan
memberdayakan masyarakat untuk mencapai kemandirian dalam upaya peningkatan

TUGAS BIDAN DESA


Pada pelaksanaan Desa Siaga, tenaga kesehatan yang banyak berperan adalah bidan
desa, yaitu sebagai penggerak dan memberdayakan masyarakat. Untuk mencapai
kemandirian masyarakat di bidang kesehatan, khususnya pada pelayanan kesehatan ibu,
anak dan keluarga berencana.
THANK YOU
Student

Anda mungkin juga menyukai