Anggota kelompok • Agnes Kusti serviam Siahaan • Albertu Dominggus Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia Faktor-Faktor yang Menyebabkan Terjadinya Konflik Antara Indonesia dengan Belanda
1. Kedatangan Tentara Sekutu Diboncengi oleh
NICA 2. Kedatangan Belanda (NICA) Berupaya untuk Menegakkan Kembali Kekuasaannya di Indonesia 1. Kedatangan Tentara Sekutu Diboncengi oleh NICA
1. Semenjak Jepang menyerah kepada Sekutu pada 14
Agustus 1945 secara hukum tidak lagi berkuasa di Indonesia. 2. Pada 29 September 1945 pasukan Sekutu mendarat di Indonesia yg bertugas melucuti tentara Jepang. 3. Akan tetapi Sekutu secara diam-diam membawa orangorang Netherland Indies Civil Administration (NICA), yakni pegawai-pegawai sipil Belanda maka bangsa Indonesia curiga dan akhirnya menimbulkan permusuhan. 2. Kedatangan Belanda (NICA) Berupaya untuk Menegakkan Kembali Kekuasaannya di Indonesia
• NICA berusaha mempersenjatai kembali KNIL
(Koninklijk Nerderlands Indisch Leger, yaitu Tentara Kerajaan Belanda yang ditempatkan di Indonesia). • kenyataannya pasukan Sekutu sering membuat hura-hara dan tidak menghormati kedaulatan bangsa Indonesia. Gerombolan NICA sering melakukan teror terhadap pemimpin-pemimpin kita. Peran Dunia Internasional dalam Penyelesaian Konflik Indonesia-Belanda
1. Peranan Perserikatan Bangsa-Bangsa
2. Peranan Konferensi Asia dan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1. Peranan Perserikatan Bangsa-Bangsa
• Menindaklanjuti ajakan PBB untuk
penyelesaian dengan cara damai, maka Republik Indonesia menugaskan Sutan Syahrir dan H. Agus Salim sebagai duta yang berbicara dalam sidang Dewan Keamanan PBB. • Sutan Syahrir menyatakan bahwa untuk mengakhiri konflik antara Indonesia dengan Belanda jalan satu-satunya adalah pembentukan Komisi Pengawas dalam pelaksanaan resolusi Dewan Keamanan. 2. Peranan Konferensi Asia dan Resolusi Dewan Keamanan PBB Keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pada Waktu Agresi Militer Belanda Pertama
• Persetujuan Linggajati yang
ditandatangani pada tanggal 25 Maret 1947 antara Indonesia-Belanda. tetapi, Belanda mengingkari perundingan ini dengan melakukan agresi militer pertama pada tanggal 21 Juli 1947. • Dalam Agresi Militer pertama ini walaupun Belanda berhasil menduduk beberapa daerah kekuasaan RI akan tetapi secara politis Republik Indonesia naik kedudukannya di mata dunia. Tujuan Belanda pada agresi pertama Keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia Pada Waktu Agresi Militer Belanda Kedua
• Pada tanggal 19 Desember 1948 Syafruddin
Prawiranegara berhasil mendirikan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukittinggi, Sumatera. • Sementara itu sampai dengan Januari 1949, Belanda menambah pasukannya ke daerah RI untuk menunjukkan bahwa mereka berkuasa