SEJARAH INDONESIA
Kelas X
Semester 2
Oleh :
SUNARMI, S.Pd.
sunarmi, s.pd._smkn1doko 1
BAB VIII
KEDATANGAN SEKUTU DAN PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN
INDONESIA
Pasukan AFNEI hanya bertugas di Sumatera dan Jawa, sedangkan untuk daerah
Indonesia lainnya diserahkan tugasnya kepada angkatan perang Autralia.
Pada mulanya kedatangan sekutu disambut dengan senang hati oleh bangsa Indonesia,
karena mereka mengumandangkan perdamaian.
Akan tetapi, setelah diketahui bahwa sekutu secara diam-diam membawa orang orang
Nederland Indies Civil administration (NICA), yakni pegawai pegawai sipil Belanda
maka bangsa Indonesia curiga dan akhirnya menimbulkan permusuhan.
sunarmi, s.pd._smkn1doko 2
KTN berhasil mempertemukan Indonesia _ Belanda dalam suatu perundingan yang
berlangsung tanggal 8 Desember 1947 di atas kapal perang Amerika serikat “Renville”
yang berlabuh diteluk Jakarta, perundingan ini dikenal dengan perundingan Renville.
Dilanggar Belanda dengan agresi militer II, 19 Desember 1948.
Tahap berikutnya adalah menghancurkan RI secara total. Ibu kota RI pada saat itu
terkepung sehingga hubungan ke luar sulit.
Dengan adanya agresi militer pertama maka Dewan Keamanan PBB ikut campur tangan
dengan membentuk Komisi Tiga Negara. Melalui serangkaian perundingan yakni
Perundingan Renville, dan Perundingan Kaliurang merupakan upaya untuk mengatasi
konflik. Sebagai negara yang cinta damai Indonesia bersedia berunding namun Belanda
menjawab lagi dengan kekerasan yakni melakukan agresinya yang kedua.
sunarmi, s.pd._smkn1doko 3
Dengan ditawannya pimpinan pimpinan negara RI dan jatunya Yogyakarta, Dr Beel
menyatakan bahwa RI tidak ada lagi.
Padahal RI tetap ada dengan dibentuknya Pemerintah Darurat Republik Indonesia.
Pada tanggal 19 Desember 1948 Syafrudin Prawiranegara berhasil mendirikan
Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukittinggi, Sumatera. Sementara itu
sampai dengan Januarin1949. Jatuhnya kota Yogyakarta ketangan Belanda.
Rakyat dan TNI bersatu berjuang melawan Belanda dengan siasat perang gerilya. TNI
dibawah pimpinan Jenderal Sudirman menyusun kekuatan yang kemudian melancarkan
serangan terhadap Belanda.
Pada tanggal 23 Desember 1948 Pemerintahan Darurat RI di Sumatera mengirimkan
perintah kepada wakil RI di PBB lewat radio yang isinya bahwa pemerintah RI bersedia
memerintahkan penghentian tembak menembak dan memasuki meja perundingan.
Ketika Belanda tidak mengindahkan Resolusi Dewan Keamanan PBB tanggal 28 Januari
1949 tentang penghentian tembak menembak dan mereka yakin bahwa RI tinggal
namanya, dilancarkan Serangan Umum 1 Maret 1949 sebagai bukti bahwa RI masih ada
dan TNI masih kuat. Dalam serangan ini pihak RI berhasil memukul mundur kedudukan
Belanda di Yogyakarta selama 6 jam.
sunarmi, s.pd._smkn1doko 4
1) Republik Indonesia harus diakui sebagai negara yang berdaulat atas wilayah
bekas Hindia Belanda
2) Federasi Indonesia – Belanda akan dilaksanakan pada masa tertentu dan urusan
luar negeri dan pertahanan diserahkan kepada suatu badan federasi yang terdiri
atas orang orang Indonesia dan Belanda
Usul dari pihak Indonesia diatas tidak diterima oleh pihak Belanda.
Tanggal 27 Maret 1946 Sultan Sjahrir mengajukan usul baru kepada Van Mook yang
berisi :
1) Suapaya pemerintah Belanda mengakui kedaulatan de facto RI atas Jawa dan
Sumatera
2) Supaya RI dan Belanda bekerja sama membentuk Republik Indonesia Serikat
(RIS)
3) RIS bersama sama dengan Nederland, Suriname, Curacao, menjadi peserta dalam
ikatan negara Belanda
5. Perundingan Linggarjati
Tentang kemerdekaan dilangsungkan di Cirebon Jawa barat 10 Nopember 1946.
Hasil perundingan Linggarjati ditandatangani pada tanggal 25 Maret 1947 di Istana
Rijswijk (sekarang Istana Merdeka) Jakarta, yang isinya :
1) Belanda mengakui secara de facto Republik Indonesia dengan wilayah kekuasaan
yang meliputi Sumatera, Jawa dan Madura. Belanda harus sudah meninggalkan
daerah de facto paling lambat tanggal 1 Januari 1949.
2) Republik Indonesia dan Belanda akan bekerjasama dalam membentuk Negara
Indonesia Serikat, dengan nama Republik Indonesia Serikat, yang salah satu
negara bagiannya adalah Republik Indonesia.
3) Republik Indonesia Serikat dan Belanda akan membentuk Uni Indonesia –
Belanda dengan Ratu Belanda sebagai ketuanya.
6. Perundingan Renville
Tentang penghentian tembak menembak.
Tokoh toko yang menghadiri : Indonesia (Mr. Amir Syarifudin), Belanda (R. Abdul
Kadir Widyoatmojo), Amerika Serikat (Frank Poter Graham).
Perundingan Renville merugikan karena wilayah Indonesia semakin sempit.
Pemarkasa Renvile Komisi Tiga Negara (KTN)
Hasil perundingan Renville baru ditandatangani pada tanggal 17 Januari 1948 yang
intinya sbb:
1) Pemerintah RI harus mengakui kedaulatan Belanda atas Hindia Belanda sampai
pada waktu yang ditetapkan oleh Kerajaan Belanda untuk mengakui Negara
Indonesia Serikat (NIS)
2) Akan diadakan pemungutan suara untuk menentukan apakah berbagai penduduk
di daerah-daerah Jawa, Madura, dan Sumatera menginginkan daerahnya
bergabung dengan RI atau negara lain dari Negara Indonesia Serikat.
3) Tiap negara (bagian) berhak tinggal di luar NIS atau menyelenggarakan
hubungan khusus dengan NIS atau dengan Nederland.
sunarmi, s.pd._smkn1doko 5
Pada tanggal 7 Mei 1949 Mr. Moh Roem selaku ketua delegasi Indonesia dan Dr. Van
Royen selaku ketua delegasi belanda yang masing masing membuat pernyataan sbb:
a. Pernyataan Mr. Moh Roem
1) Mengeluarkan perintah kepada “Pengikut Republik yang bersenjata” untuk
menghentikan perang gerilya
2) Bekerja sama dalam hal mengembalikan perdamaian dan menjaga ketertiban
dan keamanan.
3) Turut serta dalam Konferensi Meja Bundar di den haag dengan maksud untuk
mempercepat “penyerahan” kedaulatan yang sungguh sungguh dan lengkap
kepada Negara Indonesia Serikat, dengan tidak bersyarat.
sunarmi, s.pd._smkn1doko 6
Dengan terbenuhnya Mallaby, pihak Inggris menuntut pertanggungjawaban kepada
rakyat Surabaya. Pada tanggal 9 November 1945 Mayor Jenderal E.C. Mansergh sebagai
pengganti Mallaby mengeluarkan ultimatum pada bangsa Indonesia di Surabaya.
Karena penolakan ultimatum itu maka meletuslah pertempuran pada tanggal 10
Nopember 1945. Melalui siaran radio yang dipancarkan dari Jl Mawar No.4 Bung Tomo
membakar semangat juang arek-arek Surabaya.
Rakyat Surabaya berhasil mempertahankan kota Surabaya dari Gempuran Inggris. Oleh
karena itu setiap tanggal 10 Nopember bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan.
2. Pertempuran Ambarawa
Kedatangan sekutu diSemarang tanggal 20 Oktober 1945 dibawah pimpinan Brigadir
Jenderal Bethel. Mereka diboncengi NICA dan mempersenjatai para bekas tawanan
perang di Ambarawa dan Magelang.
Dalam pertempuran di Ambarawa ini gugurlah Letnan Kolonel Isdiman, Komandan
Resimen Banyumas. Dengan gugurnya Letnan Kolonel Isdiman, komandan pasukan di
pegang oleh Kolonel Soedirman, Panglima Divisi di Purwokerto.
Karena merasa terjepit maka pada tanggl 15 Desember 1945 pasukan sekutu
meninggalkan Ambarawa menuju ke Semarang.
F. Kronologi Berbagai Peristiwa Penting Baik di Tingkat Pusat Maupun Daerah dalam
Usaha Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
1. Bandung Lautan Api
Dipimpin oleh Moh Toha.
Tanggal 17 Oktober 1945 pasukan sekutu mendarat di Bandung.
Tanggal 21 November 1945, Sekutu mengeluarkan ultimatum agar kota Bandung bagian
utara dikosongkan oleh pihak Indonesia paling lanbat tanggal 29 November 1945 dengan
alasan untuk menjaga keamanan. Oleh para pejuang, ultimatum tersebut tidak diindahkan
sehingga sejak saat itu sering terjadi insiden dengan pasukan pasukan sekutu.
Sekutu mengulangi ultimatumnya tanggal 23 Maret 1946 yakni agar TRI meninggalkan
kota Bandung.
Sebelum meninggalkan kota Bandung terlebih dahulu para pejuang Republik Indonesia
menyerang ke arah kedudukan kedudukan Sekutu sambil membumi hanguskan kota
Bandung bagian selatan. Peristiwa ini kemudian dikenal dengan Bandung Lautan Api.
2. Puputan Margarana
Tanggal 2 dan 3 Maret 1949 Belanda mendaratkan pasukannya kurang lebih 2000 tentara
di Bali.
Pada tanggal 18 November 1946 I Gusti Ngurah Rai memperoleh kemenangan dalam
penyerbuan ke tangki NICA memperoleh kemenangan dalam penyerbuan ke tangsi
NICA di Tabanan.
sunarmi, s.pd._smkn1doko 7
Pertempuran hebat terjadi pada tanggal 29 November 1946 di Margarana, sebelah utara
Tabanan. Karena kalah dalam persenjataan maka pasukan Ngurah Rai dapat dikalahkan.
I Gusti Ngurah Rai mengobarkan perang “Puputan”.
Bersamaan dengan upaya konsolidasi di bawah PDRI, TNI melakukan serangan secara
besar-besaran terhadap posisi Belanda di Yogyakarta. Serangan ini dilakukan pada
tanggal 1 Maret 1949 dipimpin oleh Letkol Soeharto.
Serangan Umum 6 jam di Yogyakarta mempunyai arti penting:
Ke dalam :
- meningkatkan semangat para pejuang RI, dan juga secara tidak langsung
mempengaruhi sikap para pemimpin negara federal buatan Belanda yang tergabung
dalam BFO (Pertemuan Pemusyawaratan Federal)
- mendukung perjuangan secara diplomasi
Ke luar :
- menunjukkan kepada dunia Internasional bahwa TNI mempunyai kekuatan untuk
melakukan persaingan
- mematahkan moral pasukan belanda
sunarmi, s.pd._smkn1doko 8
3. Belanda tidak mendapat dukungan politik dari dalam negeri Indonesia. Ketika
membujuk Sultan Hamengkubuwono IX untuk menjadi pemimpin sebuah negara di
Jawa maka ditolaknya.
4. Para pejuang Republik Indonesia terus melakukan perang gerilya dan serangan
umum.
sunarmi, s.pd._smkn1doko 9
Dipimpin oleh Tengku Daud Beureueh, pemberontakan disebabkan oleh :
- Adanya rasa tidak puas soal otonomi daerah:Turunnya status Aceh dari daerah
istimewa menjadi karesidenan
- Adanya pertentangan antara golongan Tengku (Ulama) yang tergabung dalam PUSA
dengan golongan Teuku (Ulebalang) yang tergabung dalam BKR
- Kurang lancarnya pelaksanaan pembangunan di daerah Aceh
Untuk menumpas pemberontakan DI/TII Aceh :
- Melaksanakan operasi militer yang dilakukan oleh Kodam Iskandar Muda
- Missi damai dibawah pimpinan Hardi (wakil perdana menteri I dalam kabinet
Juanda) yang dikenal dengan “Missi Hardi”, yang menghasilkan propinsi Daerah
Istimewa Aceh, kemudian dituangkan dalam keputusan Perdana Menteri Juanda
No.1/Missi/1959.
sunarmi, s.pd._smkn1doko 10
- Melaksanakan aksi sepihak dan teror untuk mengetahui dan menguji tekad TNI dan
Polisi
- Menghilangkan kepercayaan terhadap TNI-AD dan mengadu domba antara TNI –
AD dengan Presiden Soekarno dengan cara menyebarkan isu fitnah Dewan Jenderal.
- Menuntut pembentukan Angkatan Kelima disamping empat kekuatan TNI (AD, AU
dan AL) dan kepolisian yang beranggotakan kaum buruh dan tani yang dipersenjatai.
Tuntutan ini ditentang keras oleh Angkatan Darat
sunarmi, s.pd._smkn1doko 11
2. Pemberontakan Andi Aziz 5 April 1950 didukung oleh mantan tentara KNIL (mantan
pasukan Belanda yang personelnya dari orang Indonesia)
Disebabkan oleh:
- Penolakan terhadap kedatangan TNI (APRIS) ke Sulawesi Selatan. Menurutnya
keamanan Sulawesi Selatan menjadi tanggungjawab dirinya.
- Menolak atas pembubaran Negara Indonesia Timur
Untuk menumpas pemberontakan, pemerintah pusat mengeluarkan ultimatum bahwa:
- Dalam waktu 4 x 24 jam terhitung sejak tanggal 8 april 1950 Andi Azis harus
menghadap ke Jakarta untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
- Para tawanan harus dibebaskan
- Semua senjata yang dirampas harus dikembalikan
Kekuatan Andi Aziz semakin lemah kemudian mengadakan perundingan disetujuinya
penghentian tembak menembak kemudian NIT bergabung dengan NKRI
sunarmi, s.pd._smkn1doko 12
BAB X
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN POLITIK, SOSIAL, DAN EKONOMI BANGSA
INDONESIA PADA MASA AWAL KEMERDEKAAN SAMPAI DENGAN DEMOKRASI
TERPIMPIN
I. Perkembangan Kehidupan Politik, Sosial, dan Ekonomi Bangsa Indonesia pada Masa
Awal Kemerdekaan
1. Kondisi politik
a) Melalui sidang PPKI Sukarno ditetapkan sebagai presiden dan Muh. Hatta sebagai wakil
presiden
b) Sejak 14 Nopember 1945, sistem pemerintahan presidensial berakhir dan digantikan
dengan sistem pemerintahan parlementer (sampai 29 Januari 1948)
c) Sutan Syahrir diangkat oleh KNIP sebagai perdana menteri sementara sambil menunggu
Pemilihan umum
d) Pemilu dijadwalkan pada Januari 1946 tidak jadi diselenggarakan karena pemerintah
belum siap, kondisi keamanan negara belum stabil
e) Perdana menteri Syahrir giat melakukan perundingan dengan sekutu
f) Pada tanggal 27 Juni Presiden Sukarno mengeluarkan Maklumat No 6/1947, isinya
Presiden mengambil kekuasaan secara penuh untuk sementara waktu
g) Kabinet Syarifudi II digantikan kabinet Hatta I yang bercorak presidensial
h) Kabinet Hatta II berakhir karena Hatta dilantik menjadi perdana menteri RIS sejak 27
Desember 1949 adapun Sukarno diangkat menjadi Presiden RIS.
i) Ketika Indonesia menjadi negara bagian RIS dibentuk cabinet yang dipimpin oleh
perdana menteri dr. A. Halim
2. Kondisi ekonomi
a) Kondisi ekonomi nasional sangat buruk: inflasi yang tinggi, blockade Belanda sejak
Nopember 1946, kekosongan kas negara karena pajak dan bea masuk lain belum ada
b) Untuk mengatasi blockade ekonomi usaha pemerintah adalah diplomasi beras dengan
India, berhubungan dagang langsung dengan luar negri, membentuk perwakilan resmi di
Singapura pada 1947 dengan nama Indonesia Office (Indoof) yang bertugas
memperjuangkan kepentingan luar negri Indonesia
c) Untuk mengatasi ekonomi yang sangat buruk: program pinjaman nasional konverensi
ekonomi (Februru 1946) duhaduru opera cendikiawan. Gubernur dan pejabat lainnya,
Pembentukan Planning Board (badan perancang ekonomi pada tanggal 19 Januari 1947
yang bertugas membuat rencana pembangunan ekonomi untuk jangka waktu 2-3 tahun,
rekonstruksi dan rasionalisasi angkatan perang(RERA) pada tahun 1948 dengan tujuan
efiesensi dan mengurangi beban negara, rencana kasimo (Casimo Plan) yang berfokus
pada swasembada pangan, mengeluarkan uang Republik Indonesia.
sunarmi, s.pd._smkn1doko 13
Tugas kabinet berfokus mempertahankan kemerdekaan dari penjajah Belanda, baru setelah
kembali ke NKRI 17 Agustus 1950 melaksanakan tugasnya walaupun masih ada
pergolakan di dalam negeri
Penggunaan sistem parlemen, tujuannya untuk mengurangi kekuasaan presiden dan sistem
parlemen dianggap cocok karena situasi pada masa itu memiliki Beragam ideology, paham
serta pandangan politik.
sunarmi, s.pd._smkn1doko 14
- Memudarnya kepercayaan rakyat terhadap pemerintah
C. Pemilu Pertama tahun 1955 dilaksanakan pada masa kabinet Burhanuddin Harahap
a. Latar belakang
1) Pemilu merupakan program dari kabinet parlementer yang sangat dikehendaki
oleh semua pihak.
2) Pemilu merupakan prasyarat untuk membentuk pemerintahan yang demokratis
yang benar benar mendapat mandat dari rakyat.
b. Pelaksanaan pemilu tahun 1955, dilaksanakan dua tahap:
1) Tanggal 29 September 1955 untuk memilih anggota DPR. Jumlah anggota DPR
yang terpilih sebanyak 257 orang, terdiri dari: Masyumi (60 kursi), PNI (58
kursi), NU (47 kursi), dan PKI (32 kursi). Sisanya dari partai partai kecil.
2) Tanggal 15 Desember 1955 untuk memilih anggota Dewan Konstituante (514
orang)
sunarmi, s.pd._smkn1doko 15
1. Nasionalisasi De Javasche Bank
a. Berdirinya De Javasche Bank
Berdirinya De Javasche Bank dilatarbelakangi oleh:
1) Pemerintah Hindia Belanda belum memiliki bank selama menjajah di Indonesia,
yang ada adalah bank milik swasta
2) Adanya kesulitan pengaturan sistem pembayaran, karena tidak ada bank milik
pemerintah yang mengaturnya.
De Javasche Bank ini berfungsi sebagai Bank Sentral dan Bank Sirkulasi di wilayah
jajahan Belanda (Indonesia).
b. Nasionalisasi De Javasche Bank menjadi Bank Indonesia
Adapun langkah-langkah ditempuh pemerintah untuk melaksanakan nasionalisme
diantaranya:
1) Pembentukan Panitia Nasionalisasi
Tanggal 19 Juni 1951 dibentuk Panitia Nasionalisasi De Javasche Bank yang
diketuai oleh Moh. Sedioni. Tugas panitia adalah mengajukan usul tentang
nasionalisasi, merencana Undang-Undang nasionalisasi dan merencanakan UU
baru tentang Bank Sentral.
2) Memberhentikan Dr. Houwink (Belanda) sebagai Presiden De Javasche Bank
berdasarkan Kepres RI No. 122 tanggal 12 Juli 1951. Kemudian mengangkat
Mr. Syafrudin Prawiranegara sebagai Presiden De Javasche Bank berdasarkan
Keppres RI No. 123 tanggal 12 Juli 1951
3) Tanggal 15 Desember 1951 berdasarkan UU No.24 Tahun 1951, Presiden
Soekarno mengumumkan secara resmi nasionalisasi “De Javasche Bank”
menjadi Bank Indonesia yang berfungsi sebagai bank sentral dan bank sirkulasi.
c. Fungsi Bank Indonesia
Bank indonesia berfungsi sebagai Bank Sentral dan Bank Sirkulasi. Sebagai Bank
Sentral, Bank Indonesia mempunyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan
memelihara kestabilan nilai rupiah.
Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Indonesia di dukung oleh tiga pilar yang
merupakan tiga bidang tugasnya, diantaranya :
1) Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
2) Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
3) Mengatur dan mengawasi perbankan di Indonesia
Bank Indonesia sebagai bank sirkulasi satu-satunya lembaga yang memiliki hak
untuk mencetak dan mengedarkan uang di seluruh wilayah Indonesia
sunarmi, s.pd._smkn1doko 16
b. Memberikan kredit dan izin baru bagi perusahaan swasta nasional
c. Memberikan perlindungan terhadap perusahaan nasional
d. Menghapus perusahaan asing untuk memberikan jabatan penting kepada tenaga bangsa
asing.
Kegagalannya : pengusaha pribumi hanya dijadikan alat ole pengusaha non pribumi (Cina)
untuk memperoleh bantuan kredit sehingga yang diuntungkan pengusaha non pribumi
III. Perkembangan Kehidupan Politik, Sosial dan Ekonomi Bangsa Indonesia pada Masa
Demokrasi Terpimpin (1959 – 1966)
sunarmi, s.pd._smkn1doko 17
Berdasarkan Penetapan Presiden No.2 tahun 1959, Tugas MPRS adalah menetapkan dan
mengesahkan GBHN.
sunarmi, s.pd._smkn1doko 18
Politik konfrontasi dengan Malaysia dikarenakan pemerintah tidak setuju terhadap
pembentukan Negara Malaysia yang oleh Presiden Soekarno dianggap sebagai proyek
nekolim (neo-kolonialisme Inggris) dan membahayakan negara-negara nefo pada
umumnya.
sunarmi, s.pd._smkn1doko 19
BAB XI
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN POLITIK DAN EKONOMI BANGSA INDONESIA DI
MASA ORDE BARU SAMPAI AWAL REFORMASI SERTA PERANAN MAHASISWA
DAN PEMUDA DALAM PERUBAHAN PULITIK DAN KETATANEGARAAN
INDONESIA
sunarmi, s.pd._smkn1doko 20
4) Melaksanakan Indoktrinisasi Pancasila
a) Menjadikannya Pancasila sebagai Ideologi Tertutup
b) Menjadikannya Pancasila sebagai Asas Tunggal
c) Melaksanakan Indoktrinisasi Pancasila secara Intens kepada seluruh warga
masyarakat.
5) Membelenggu hak-hak politik warga negara
Selama masa orde baru, hak hak politik warga tidak diberi tempat. Sejak tahun 1978
Pemerintah membatasi hak-hak warga negara untuk berserikat dan berkumpul dalam
rangka mengeluarkan dan menyatakan pendapat.
6) Pedoman Penghayatan dan Pengamatan Pancasila (P-4)
sunarmi, s.pd._smkn1doko 21
Kebijakan perekonomian di era Orde Baru didasarkan pada Tap MPRS No.
XXIII/MPRS/1966 yang berisi tentang pembaharuan kebijaksanaan landasan ekonomi,
keuangan dan pembangunan. Tujuannya adalah untuk mengatasi krisis dan kemerosotan
ekonomi yang melanda Indonesia sejak tahun 1955.
1) Program penyelamatan, APBN berimbang, membatasi pemberian kredit bank,
penundaan pembayaran hutang luar negeri
2) Program stabilitasi dan rehabilitasi
Program stabilitasi adalah usaha untuk membendung laju inflasi.
Program rehabilitasi adalah usaha yang dilakukan untuk memulihkan kemampuan
berproduksi. Mengatur harga pangan, PMA, perbaikan prasarana fisik dan
administrasi
3) Pelaksanaan pembangunan
a) Landasan pembangunan : Pancasila dan UUD 1945
b) Tujuan pembangunan : untuk mewujudkan suatu masyarakat yang adil dan
makmur,
c) Hakekat pembangunan : pembangunan seluruh masyarakat Indonesia
d) Arah pembangunan : pembangunan di segala bidang baik materiil maupun
spiritual
e) Pedoman pembangunan : “Trilogi Pembangunan” dan “Delapan Jalur
Pemerataan”.
sunarmi, s.pd._smkn1doko 22
II. PERKEMBANGAN KEHIDUPAN POLITIK – EKONOMI BANGSA INDONESIA
MASA REFORMASI (1998 – SEKARANG)
sunarmi, s.pd._smkn1doko 23
4. Pada masa pemerintahan Adurrahman Wahid pencabutan instruksi presiden no. 14 tahun
1967 tentang larangan kepada etnis tionghoa untuk merayakan agama dan adat istiadat
didepan umum dan hanya boleh dilakukan di depan keluarga.
5. Pada masa pemerintahan Megawati diterbitkan 2 undang undang penting yang mengatur
fungsi serta kewenangan TNI dan Polri secara terpisah
6. Dalam pemilu 2004 Susilo Bambang Yudoyono dan yusuf Kalla terpilih menggantikan
Megwati sebagai Presiden. SBY-JK berkomitmen memperkuat pemberantasan korupsi,
nepotisme dan kronisme, mengurangi secara nyata praktek korupsi pada birokrasi,
menciptakan sistem pemerintahan dan birokrasi yang bersih, akuntable , transparan,
efisien dan berwibawa serta menurunkan angka kemiskinan
7. Pemilu 2009 yang terpilih sebagai presiden dan wakilnya adalah Susilo Bambang
Yudoyono berpasangan dengan Boediono
8. Pemilu 2014 telah mengantarkan pasangan Joko Widodo dan Yusuf Kalla
9. Pemilu 2019 telah terselenggara dan menetapkan pasangan Joko Widodo dan Ma’ruf
Amin
1. Politik etis
Van Deventer, pada tahun 1899, menulis artikel berjudul Een Eereschuld (Utang Budi)
yang dimuat dalam majalah De Gids. Artikel tersebut berisi, antara lain, Trilogi Van
Deventer yang mencakup edukasi, irigasi, dan transmigrasi yang dikenal dengan politik
etis.
2. Gerakan kebangsaan
a. Budi Utomo (BU)
Organisasi yang didirikan oleh kalangan terpelajar di sekolah kedokteran yang berasal
dari priyayi Jawa yang "baru" atau priyayi rendahan. Mereka memiliki pandangan
bahwa pendidikan adalah kunci untuk kemajuan. Kelompok inilah yang merupakan
kelompok pertama pembentuk suatu organisasi yang benarbenar modern.
Dr. Wahidin Sudirohusodo adalah tokoh yang mengagas lahirnya Budi Utomo. Soetomo
bersama rekanrekannya dia mendirikan Budi Utomo (BU) di Jakarta pada 20 Mei 1908.
Tujuannya dalam bidang pendidikan
c. Indische Partiij
Merupakan organisasi yang didirikan dan beranggotakan kebanyakan orang Indo, yaitu
campuran orang Indo dengan Pribumi. Didirikan oleh Dr. Ernest Francois Eugene
Douwes Dekker pada 25 Desember 1912 seorang keluarga jauh Edward Douwes Dekker
(Multatuli). Kemudian bekerja sama dengan, Tjipto Mangunkusumo dan Suwardi
Suryaningrat. Ketiga tokoh ini dikenal dengan sebutan Tiga Serangkai.
Tujuannya membangun patriotisme semua Indiers terhadap tanah air sebagai persiapan
menuju kehidupan bangsa yang merdeka
d. Muhammadiyah
Didirikan oleh K.H. Ahmad Gahlan pada tanggal 18 November 1912 di Jogjakarta.
Organisasi ini berdasarkan Islam dan kebangsaan, serta bersifat non politik.
sunarmi, s.pd._smkn1doko 24
Tujuan pokok Muhammadiyan :
1) Meluruskan pendapat yang keliru mengenai ajaran Islam
2) Memperdalam pengetahuan ajaran Islam berdasarkan Al Quran dan Hadits.
3) Memajukan pengajaran dan pendidikan.
Dalam mewujudkan tujuannya Muhammadiyah mendirikan sekolah, kursus-kursus,
pengajian, mendirikan rumah sakit, rumah yatim piatu dan khotbah-khotbah ajaran
Islam. Untuk kaum wanitanya pada tahun 1918, Ibu Siti Walidah Ahnad Dahlan
mendirikah organisasi Aisiyah dengan kegiatan bidang kewaitaan, keagamaan,
pendidikan dan sosial kemasyarakatan.
sunarmi, s.pd._smkn1doko 25
1) Hanya bangsa Indonesia yang dan menyingkirkan pertikaian antar golongan yang
dapat mematahkan penjajahan.
2) Melibatkan seluruh lapisan masyarakat mutlak diperlukan untuk mencapai tujuan.
3) Hal penting dalam masalah penjajahan adalah pertentangan kepentingan.
4) Pengaruh penjajah yang merusak jasmani dan rohani dan pergaulan hidup bangsa
harus dikembalikan ke keadaan semula
Perhimpunan Indonesia mengadakan hubungan dengan organisasi internasional dalam
propaganda pepmperjuangkan Indonesia Merdeka dan anti penjajahan.
1) Turut serta kegiatan komitren dan Association Pour Etude des Cicellitions
Orientales (Perhimpunan untuk mempelajari kebudayaan Timur)didirikan di Paris
(1925). Di samping itu turut dalam Liga Penentang Imperialis.
2) Mengikuti kongres dalam rangka mencari dukungan perjuangan Indonesia di
antaranya :
a) Konggres Demokrasi untuk Perdamaian, Paris (1926)
b) Kongres Liga Melawan Imperialisme dan Penindasan Penjajah, Brusel (1927)
c) Kongres Wanita Indonesia, Grand Swiss (1927)
b. Haji Samanhudi
Haji Samanhudi adalah salah satu tokoh pergerakan islam modern, khususnya di
bidang perdagangan.
Pada 1911, berdirilah sebuah organisasi yang diberi nama Serekat Dagang Islam
(SDI) di kota Solo.
Hal tersebut menjadikan SDI potensial untuk berkembang menjadi organisasi yang
dapat bergerak lebih luas ke bidang sosial politik. Mempertimbangkan hal ini, para
pengurus SDI mengubah nama organisasi menjadi Sarekat Islam (SI), dengan
mengembangkan aktivitas yang lebih luas, terutama ke bidang politik.
sunarmi, s.pd._smkn1doko 26
d. K.H. Wahid Hasyim
Pada 1951, Wahid Hasyim menulis sebuah artikel di majalah yang terbit di ibu kota,
dengan judul “Umat islam Indonesia menunggu ajalnya tetapi pemimpinnya tidak
tahu”. Dalam tulisannya ini wahid hasyim mengkritisi para tokoh islam nusantara
dengan tajam. Ada tiga hal pokok tentang kepribadiannya yang muncul dalam
tulisannya tersebut, yaitu :
1) Wahid hasyim memiliki jiwa toleransi yang tinggi terhadap perbedaan paham
dan pendapat, serta memiliki sikap yang proporsional dalam menyikapi setiap
persoalan,
2) Wahid hasyim memiliki kepedulian yang besar terhadap peningkatan kualitas
umat islam nusantara, dan
3) Wahid hasyim memiliki sikap kritis yang tidak pernah padam meskipun
menyangkut umat islam.
e. Tan Malaka
Tan Malaka lahir pada 2 Juni 1897 di desa Suliki, Pandam Gadang, Sumatera Barat,
dari keluarga terpadang dengan nama asli Ibrahim.
Pada 1919, setelah kembali ndari pendidikannya di Belanda, Tan Malaka
berkesempatan menjadi guru pada Maskapai Sanembah di tanjung Morawa, Deli,
Sumatera Timur.
Pada 1921, Tan Malaka pergi ke jawa dan bertemu dengan tokoh tokoh serekat islam.
Tan Malaka kemudian diangkat menjadi ketua PKI dalam usia ke-25 tahun. Di bawah
kepemimpinan Tan Malaka, PKI mengobarkan semangat antikapitalisme dan
memperjuangkan nasib rakyat yang tertindas. Akibatnya, terjadi aksi aksi mogok
kerja di berbagai maskapai atau perusahaan Belanda yang memperkerjakan banyak
buruh pribumi. Pemerintah Belanda tidak tinggal diam. Ribuan buruh ditangkap dan
dibuang ke Boven Digul.
Diseputar proklamasi, Tan Malaka mencatatkan peran yang penting dalam
memobilisasi para Pemuda ke rapat raksasa dilapangan ikada (kini kawasan monas)
pada 19 September 1945. Inilah rapat yang Menunjukkan massa pertama setelah
pelaksanaan proklamasi kemerdekaan . namun sejak 1946, Tan Malaka bersikap
berseberangan dengan pemerintahan.
sunarmi, s.pd._smkn1doko 27
Adapun organisasi bentukan Jepang :
1. Gerakan 3A
Dicanangkan April 1942 untuk mendukung gerakan pemuda asia raya dibawah pimpinan
Sukaryo Wiryo Pranoto dengan menerbitkan surat kabar asia raya.
2. Pusat tenaga Rakyat (putera)
Dipimpin 4 serangkai yaitu Ir. Soekarno, Drs. Moh hatta, Kihajar Dewantara, K.H. Mas
Mansyur.
Tujuan :
a. Untuk membujuk kaum nasionalis dan golongan intelektual agar mengerahkan tenaga
dan pikiran untuk mengabdi kepada kepentingan militer jepang
b. Untuk membangun kembali segala yang rusak oleh imperialisme belanda di masa lalu
3. Himpunan Kebaktian Jawa ( Jawa Hokokai)
Dibentuk tanggal 1 januari 1944 bertujuan untuk menghimpun tenaga rakyat lahir batin
untuk meningkatkan semangat kebaktian.
Melalui jawa hokokai rakyat dituntut mengobarkan diri, mempertebal semangat
persaudaraan, melaksanakan sesuatu dengan bukti yang nyata.
4. Badan pertimbangan pusat (Chuo Sangi in)
Adalah suatu badan yang bertugas mengajukan usul kepada pemerintah serta menjawab
pertanyaan mengenai soal soal politik dan menyarankan tindakan yang perlu dilakukan oleh
pemerintah militer jepang.
5. Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI)
Didirikan tahun 1937 di surabaya oleh K.H Mas Mansyur, Organisasi ini tetap di izinkan
berdiri pada masa pendudukan jepang, sebab merupakan gerakan anti barat dan hanya
bergerak dalam bidang amal (sebagai baitulmal), serta penyelenggaraan hari hari besar islam
6. Seinendan
Dibentuk 9 Maret 1943, terdiri dari para pemuda yang berumur 14 sampai 22 tahun, yang
bertujuan mempersiapkan para pemuda indonesia untuk membantu tentara jepang dalam
menghadapi sekutu dalam Perang Asia Timur Raya (Perang Pasifik)
7. Keibodan (Barisan Pembantu Polisi)
Didirikan 29 April 1943, terdiri dari para pemudia yang berusia 23 – 25 tahun, yang
bertujuan membantu tugas tugas polisi jepang
8. Heiho (Pembantu Prajurit Jepang)
Didirikan April 1943, beranggotakan orang orang pribumi,
9. Fujinkai (Barisan Wanita)
Didirikan Agustus 1943, terdiri kaum wanita berusia 15 tahun ke atas, yang bertujuan
membantu tentara jepang dalam perang.
10. Seisyintai (Barisan Pelopor)
Didirikan 25 september 1944, bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan rakyat, terutama para
pemudanya untuk bertahan total bila diserang sekutu.
11. PETA (Pembela Tanah Air)
Didirikan 3 Oktober 1943, dengan tugas mempertahankan tahan air.
sunarmi, s.pd._smkn1doko 28
Tujuan dibentuknya KAMI:
1) Mengamankan dan mengamalkan Pancasila secara murni dan konsekuen.
2) Anti terhadap nekolim dan segala bentuk penjajahan
3) Membantu ABRI mengganyang Gerakan 30 S/PKI
2. Reformasi sebuah Gerakan radikal yang bertujuan memperbaiki kondisi masyarakat atau
negara disegala bidang.
Reformasi adalah suatu gerakan untuk mengadakan pembaharuan dan perubahan terutama
dalam bidang politik, sosial, ekonomi dan hukum menuju pada perbaikan.
Tuntutan reformasi :
a. Suksesi kepemimpinan nasional dan adili Soeharto beserta kroninya
b. Amandemen UUD 1945
c. Pelaksanaan supremasi hukum
d. Pelaksanaan otonomi daerah
e. Penghapusan dwi fungsi ABRI
f. Pemerintahan yang bersih dari KKN
sunarmi, s.pd._smkn1doko 29
sunarmi, s.pd._smkn1doko 30
BAB XII
3. Dampak KAA
a. KAA merupakan penjelmaan kebangkitan kembali bangsa-bangsa di Asia dan
Afrika.
b. Pendorong bagi perjuangan kemerdekaan bangsa di dunia pada umumnya serta di
Asia dan Afrika khususnya.
c. Memberikan pengaruh yang besar terhadap perjuangan bangsa-bangsa di Asia dan
Afrika dalam mencapai kemerdekaannya.
d. Banyak negara-negara Asia-Afrika yang merdeka kemudian masuk menjadi anggota
PBB
e. Indonesia mendapat dukungan penuh dari negara-negara Asia-Afrika atas kembalinya
Irian Barat ke pangkuan RI
f. Mampu mengurangi ketegangan dunia akibat perang dingin dan mencegah terjadinya
perang terbuka antara Blok Barat dan Blok Timur.
g. Konferensi Asia Afrika menjadi pendorong lahirnya Gerakan Non Blok.
h. Australia dan Amerika Serikat yang cenderung menerapkan diskriminasi ras terhadap
penduduknya yang berkulit berwarna, mulai berusaha menghapuskan diskriminasi ras
di negaranya.
sunarmi, s.pd._smkn1doko 31
3) Terjadinya KAA di bandung, sebagai awal bersatunya negara-negara
berkembang dan negara negara yang baru merdeka untuk mengatasi masalah
masalah internasional.
4) Ditandatanganinya “Dokumen Brioni” tahun 1956 di Pulau Brioni Yugoslavia
oleh Presiden Joseph Broz Tito (Yugoslavia), PM Jawaharlal Nehru (India),
Presiden Gamal Abdul Nasser (Mesir), yang bertujuan mempersatukan negara-
negara non blok.
2) Kontingen Garuda II
Bertugas sejak September 1960 hingga Mei 1961, tugasnya adalah menjaga
genjatan senjata sebagai akibat terjadinya perang saudara di Kongo.
sunarmi, s.pd._smkn1doko 32
4) Kontingen Garuda IV
Bertugas Januari 1973 hingga Juli 1973, tugasnya adalah menjaga genjatan
senjata dan penarikan mundur tentara Amerika Serikat sebagai akibat terjadinya
perang Vietnam Utara dengan Vietnam Selatan
5) Kontingen Garuda V
Bertugas Agustus 1973 hingga Juni 1974, tugasnya adalah menjaga genjatan
senjata dan penarikan mundur tentang Amerika Serikat sebagai akibat terjadinya
perang Vietnam Utara dengan Vietnam Selatan.
6) Kontingen Garuda VI
Bertugas tahun 1973 hingga September 1974, tugasnya adalah menjaga genjatan
perdamaian di Sinai Mesir sebagai akibat terjadinya perang antara Mesir
melawan Israel
9) Kontingen Garuda IX
Dikirim ke Timur Tengah terbagi dalam beberapa kelompok atau kesatuan:
a) Kontingen Garuda IX/1 dipimpin Letkol Endriartono Sutarto dan bertugas
pada tahun 1988
b) Kontingen Garuda IX/2 dipimpin Letkol Fachrul Rasi dan bertugas pada
tahun 1989
c) Kontingen Garuda IX/3 dipimpin Letkol Jhony Lumintang dan bertugas pada
tahun 1990
Asean didirikan di Bangkok, Thailand pada tanggal 5 Agustus 1967 oleh 5 negara
yakni :
1) Adam Malik dari Indonesia
2) Tun Abdul Razak dari Malaysia
sunarmi, s.pd._smkn1doko 33
3) Thanat Koman dari Thailand
4) Narcisco Ramos dari Filipina
5) S. Rajaratnam dari Singapura
sunarmi, s.pd._smkn1doko 34
c. Bekerjasama untuk menentang diskriminasi rasial dan segala bentuk penjajahan
serta menciptakan suasana yang menguntungkan dan saling pengertian diantara
negara anggota dan negara negara lain.
Untuk mencapai tujuan tersebut, negara negara anggota OKI menetapkan lima prinsip,
sbb:
1) Menghargai persamaan mutlak antara negara negara anggota
2) Menghormati hak untuk menentukan nasib sendiri dan tidak campur tangan atas
urusan dalam negara negara lain
3) Menghormati kemerdekaan, kedaulatan dan integritas wilayah setiap negara
4) Menyelesaikan setiap sengketa yang mungkin timbul melalui cara cara damai,
seperti perundingan, mediasi, rekonsiliasi atau arbitrasi
5) Abstain dari ancaman atau penggunaan kekerasan terhadap integritas wilayah,
kesatuan nasional atau kemerdekaan politik suatu negara.
8. Deklarasi Djuanda
Deklarasi Djuanda pertama dicetuskan pada tanggal 13 Desember 1957 oleh Perdana
Menteri Indonesia pada saat itu, Djuanda Kartawidjaja. Secara umum, hasil dari
deklarasi Djuanda adalah deklarasi yang menyatakan kepada dunia bahwa laut Indonesia
adalah termasuk laut sekitar, di antara dan di dalam kepulauan Indonesia menjadi satu
kesatuan wilayah NKRI.
Peresmian Deklarasi Juanda ini terdapat dalam UU No.4/PRP/1960 tentang Perairan
Indonesia. Selain itu, deklarasi ini juga sudah diakui oleh dunia internasional. Pada
tahun 1982, PBB menetapkannya dalam konvensi hukum laut PBB ke-III. Selanjutnya
deklarasi ini kembali dipertegas dengan UU Nomor 17 Tahun 1985 tentang pengesahan
UNCLOS 1982 bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan.
Isi dari Deklarasi Juanda yang ditulis pada 13 Desember 1957, menyatakan :
a. Bahwa Indonesia menyatakan sebagai negara kepulauan yang mempunyai corak
tersendiri
b. Bahwa sejak dahulu kala kepulauan nusantara ini sudah merupakan satu kesatuan
c. Ketentuan ordonansi 1939 tentang Ordonansi, dapat memecah belah keutuhan
wilayah Indonesia dari deklarasi tersebut mengandung suatu tujuan :
1) Untuk mewujudkan bentuk wilayah Kesatuan Republik Indonesia yang utuh dan
bulat
2) Untuk menentukan batas-batas wilayah NKRI, sesuai dengan azas negara
Kepulauan
3) Untuk mengatur lalu lintas damai pelayaran yang lebih menjamin keamanan dan
keselamatan NKRI
Selain itu isi Deklarasi Juanda merupakan landasan struktural dan legalitas bagi proses
integrasi nasional indonesia sebagai negara maritim dalam posisi geografinya.
sunarmi, s.pd._smkn1doko 35
JIM telah dilaksanakan sebanyak tiga kali di antara tahun 1988-1990. Pada JIM I,
Pemerintahan Koalisi Demokratik Kamboja mengusulkan tiga tahap rencana
penyelesaian Perang Indocina 3. Tiga usul tersebut adalah melakukan gencatan senjata
antara kedua belah pihak, diturunkannya pasukan penjaga perdamaian PBB untuk
mengawasi penarikan pasukan Vietnam dari Kamboja, dan penggabungan semua
kelompok bersenjata Kamboja ke dalam satu kesatuan. Usulan tersebut disetujui dan
akan kembali dibahas dalam Jakarta Informal Meetingkedua.
Pada JIM II, Australia juga turut serta. Melalui perdana menterinya, Gareth Evans,
Australia mengusulkan rancangan Cambodia Peace Planyang berisi:
a. mendorong upaya gencatan senjata;
b. menurunkan pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah yang konflik;
c. mendorong pembentukan pemerintah persatuan nasional untuk menjaga kedaulatan
Kamboja sampai pemilihan umum diadakan.
Pertemuan terakhir JIM (JIM III) membahas tentang pengaturan pembagian kekuasaan
di antara pihak Pemerintahan Koalisi Demokratik Kamboja dengan Republik Rakyat
Kamboja dengan membentuk pemerintah persatuan yang dikenal dengan nama Supreme
National Council(SNC).
sunarmi, s.pd._smkn1doko 36
BAB XIII
A. Revolusi Hijau
Pelaksanaan revolusi hijau pada masa orde baru membuat indonesia mampu meningkatkan
produksi pangan dan meningkatkan taraf hidup petani. Tahun 1988 FAO memberikan
penghargaan kepada pemerintah indonesia atas keberhasilannya mencapai swasembada
pangan.
Dampak negative revolusi hijau bagi petani indonesia :
a. Sistem panen secara bersama sama digeser oleh sistem upah
sunarmi, s.pd._smkn1doko 37
b. Pengaruh ekonomi uang didalam berbagai hubungan sosial didaerah pedesaan makin
kuat
c. Ketergantungan pada pupuk kimia dan zat kimia pembasmi hama berdampak pada
tingginya biaya produksi yang harus ditanggung petani
d. Meningkatnya produksi pangan tidak diikuti dengan pendapatan petani secara
keseluruhan karena penggunaan teknologi modern hanya dirasakan oleh petani kaya.
C. Teknologi Transportasi
1. Sistem transportasi darat
Pada tanggal 28 September 1945, pengelolaan kereta api diserahkan sepenuhnya oleh
pemerintah belanda kepada bangsa indonesia.
Sampai tahun 1953, kereta api di indonesia masih ditarik oleh lokomotif dengan tenaga
uap.
Pada 31 juli 1995, pemerintah meresmikan penggunaan kereta api ekspres Argo Bromo dan
Argo Gede yang mempunyai kecepatan 120 km/jam.
Selain itu, PT (persero) Kereta Api Indonesia meluncurkan kereta api penumpang
Dwipangga, Mahesa dan Sancaka.
D. Teknologi kedirgantaraan
1. Pengadaan satelit buatan
Ada dua jenis satelit yaitu satelit alam dan satelit buatan. Perbedaannya adalah satelit alam
adalah benda langit alami yang mengorbit pada planet dan mengitari tata surya (matahari).
Satelit buatan adalah satelit yang dibuat oleh manusia yang diorbitkan disekitar bumi untuk
kepentingan tertentu. Salah satunya adalah untuk informasi dan komunikasi jarak jauh yang
mempermudah berbagai akses kehidupan manusia.
sunarmi, s.pd._smkn1doko 38
Satelit pertama indonesia yaitu satelit Palapa A1 milik Perumtel (sekarang Telkom)
berhasil mengorbit. Secara total, ada 13 satelit milik indonesia yang diluncurkan sejak
pertama kali satelit indonesia mengorbit pada 1976.
sunarmi, s.pd._smkn1doko 39
proklamasi. Para wartawan indonesia mengambil alih surat kabar dan percetakan
percetakan yang dikuasai jepang untuk menyebarkan berita kemerdekaan dan mendukung
proklamasi.
Radio milik jepang, Hoso Kanri Kyoko diambil alih oleh pemerintah RI dan diganti dengan
nama Radio Republik Indonesia pada 11 september 1945. Diganti RRI, para pejuang radio
terus berupaya mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pahit dan
manisnya perjuangan angkasawan mempertahankan kedaulatan itu menjadi sejarah panjang
RRI hingga saat ini.
2. Konstruksi
Sedyatmo menemukan ide mengenai konsep fondasi cakar ayam.
Penemuan sistem fondasi cakar ayam kemudian terbukti tidak hanya mengatasi kebuntuan
pembangunan menara listrik PLN saat ini, tapi menjadi solusi atas kendala pembangunan
di atas lahan lembek yang labil di berbagai kondisi. Sistem ini terbukti cocok digunakan
untuk konstruksi bangunan, gedung, jalan bahkan landasan pesawat terbang. Keunggulan
lain teknik cakar ayam ini adalah tidak memerluhkan sistem drainase dan sambungan
kembang susut. Konsep cakar ayam ide Sedyatmo menjadi penemuan penting anak bangsa
indonesia dan diakui oleh dunia.
Tokoh lain Tjokorda Raka Sukawati, pencipta teknik “Landasan Putar Bebas Hambatan
(LPBH) 80” atau lebih terkenal dengan istilah Teknologi Sosrobahu.
Penerapan teknik “pemutaran kepala tiang penyangga jalan layang” tersebut adalah yang
pertama dilakukan di dunia. Karya ciptaan Raka ini kemudian diresmikan Presiden
Soeharto dengan nama Sosrobahu.
sunarmi, s.pd._smkn1doko 40
sunarmi, s.pd._smkn1doko 41