Anda di halaman 1dari 12

Agroindustri

Berwawasan
Lingkungan dan
Berkelanjutan
Mata kuliah : Teknologi Agroindustri
Anggota kelompok 3

1. Rizka Safitri (2299100236)


2. Pandu Dewa Dana (20024010153)
3. Faqih Rahman F. (20024010162)
4. Titania Audi P (20024010183)
5. Autika Pramesti (20024010186)
Latar Belakang
• Pada masa lampau dan mungkin masih berlanjut hingga sekarang, pembangunan
agroindustri dilakukan tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap
lingkungan. Manusia mengolah sumber daya alam secara maksimal untuk
memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya.

• Hal-hal yang merusak lingkungan, seperti :


 Bahan baku yang digunakan kadang kala termasuk dalam bahan berbahaya
dan beracun.
 Teknologinya pun relatif menghasilkan limbah dalam jumlah yang cukup
besar tanpa ada pengolahan lebih lanjut.
 Seiring dengan berjalannya waktu, eksploitasi alam secara berlebihan ini
menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan lingkungan
• Seiring dengan semakin rusaknya lingkungan akibat pembangunan industri, kini
manusia mulai memikirkan strategi pengelolaan lingkungan agar dapat bersifat
berkelanjutan dengan tujuan dapat terus digunakan untuk memenuhi kebutuhan
hidup manusia.

• Pembangunan agroindustri secara berkelanjutan mewajibkan para pelaku industri


untuk memberikan perlindungan terhadap lingkungan. Segala sesuatu yang
dihasilkan dari industri harus dapat dimanfaatkan dan tidak mencemari
lingkungan.
Pembangunan Agroindustri, dan
01 Perhitungan Aspek Lingkungan

Prinsip Dasar Agroindustri Ramah

TOPIK 02 Lingkungan dan Berkelanjutan

DISKUSI Manfaat Penerapan Agroindustri


03 Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan

Penerapan Teknik Agro-industri

04
Berwawasan Lingkungan dan
Berkelanjutan
Pembangunan Agroindustri, dan Perhitungan
Aspek Lingkungan
• Pembangunan agroindustri harus dapat berjalan selaras dengan lingkungan. Hal
ini dapat terjadi jika pembangunan dilaksanakan dengan prinsip pembangunan
berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

• Pembangunan agroindustri dengan mengelola sumber daya alam harus dilakukan


secara efektif dan efisien sehingga sumber daya alam masih akan tersedia untuk
generasi yang akan datang.

• Pembangunan agroindustri secara berkelanjutan mewajibkan para pelaku industri


untuk memberikan perlindungan terhadap lingkungan. Pada mulanya strategi
pengelolaan lingkungan mengacu pada pendekatan kapasitas daya dukung.
Konsep strategi kemudian berubah menjadi upaya pemecahan masalah dengan
pengolahan limbah yang terbentuk (end of pipe treatment/ EOP) dengan
harapan kualitas lingkungan bisa lebih ditingkatkan.
Prinsip Dasar Agroindustri Ramah Lingkungan

REFINE REDUCE REUSE

RETRIEVE
RECYCLE RECOVERY
ENERGY
Prinsip Dasar Agroindustri Berkelanjutan
Dalam pelaksanaan agroindustri ramah lingkungan yang berkelanjutan terdapat
beberapa prioritas pelaksanaan yang dapat diterapkan oleh pihak agroindustri :

1. Prinsip pencegahan pencemaran (pollution prevention)


2. Prinsip pengendalian pencemaran (pollution control)
3. Prinsip remediasi (remediation)
Manfaat Penerapan Agroindustri Ramah Lingkungan
dan Berkelanjutan
 Sebagai pedoman bagi perbaikan produk dan proses produksi.
 Efektif dan efisien dalam penggunaan sumberdaya alam dan energi.
 Mengurangi atau mencegah terbentuknya bahan pencemar atau limbah.
 Mencegah berpindahnya pencemar dari satu media lingkungan ke media lingkungan  lain.
 Mengurangi resiko terhadap kesehatan dan lingkungan.
 Mendorong pengembangan teknologi pengurangan limbah pada sumbernya, teknologi
bersih dan produk akrab lingkungan.
 Menghindari biaya clean-up.
 Meningkatkan daya saing produk di pasar internasional melalui penggunaan teknologi
baru dan/atau perbaikan teknologi.
 Kerjasama yang lebih erat antara pemerintah, agro-industri dan masyarakat.
 Pengurangan biaya yang tinggi karena penerapan sistem pengelolaan limbah ujung pipa
Penerapan Teknik Agro-industri Berwawasan Lingkungan dan
Berkelanjutan
Secara garis besar, pilihan penerapan agro-industri ramah lingkungan dapat
dikelompokkan dalam 5 (lima) bagian yaitu:

1. Perubahan bahan baku


2. Tata cara operasi dan housekeeping
3. Penggunaan Kembali
4. Perubahan teknologi
5. Perubahan produk
KESIMPULAN
Kondisi lingkungan pada saat ini telah mengalami berbagai perubahan yang menyebabkan
terjadinya ketidakseimbangan. Hal ini pada dasarnya diakibatkan oleh ulah manusia, yang
terkadang tidak mengenal ambang batas dalam pemanfaatan lingkungan untuk memenuhi
kebutuhannya. Hal ini dapat terjadi jika pembangunan agroindustri tidak dilaksanakan
dengan prinsip pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Pembangunan
agroindustri dengan mengelola sumber daya alam harus dilakukan secara efektif dan
efisien sehingga sumber daya alam masih akan tersedia untuk generasi yang akan datang.
Pembangunan agroindustri dengan memperhitungkan aspek lingkungan merupakan cara
yang tepat bagi kelangsungan hidup manusia. Bentuk implementasi agroindustri adalah
strategi dalam mencegah, mengurang atau menghilangkan pembentukan limbah, dan zat
kontaminasi lainnya. Untuk mendukung strategi tersebut dibutuhkan perubahan yang
besar dalam hal komitmen, penyediaan sarana, dan prasarana penunjang agroindustri
ramah lingkungan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai