Bed Rest Penurunan Fungsional
Bed Rest Penurunan Fungsional
Penyebab
- tekanan intravaskuler naik ( hidrostatik )
- permeabilitas dinding pembuluh darah naik
- tekanan osmotik plasma turun
- retensi natrium
- obstruksi aliran limfe
Hidrostatik Udema
1. Akibat dari hambatan aliran balik vena
dekompensasi jantung kanan udema
umum
dekompensasi jantung kiri udema
lokal : udema pulmo
Retensi Natrium
- Primer o.k kerusakan ginjal
- Sekunder o.k aliran darah ginjal < perfusi <
sekresi renin sistem angiotensin aldosteron>
tubulus menahan Na retensi air isi intravask
naik
tek hidrostatik naik udema hidrostatik
Ascites
1. pada sirosis hepatis, o.k
- sel hati rusak sintesis albumin<
hipoalbumin
- gangguan saluran limfe yg melalui
hati
- ginjal terganggu sistem renin-
angiotensin hiperaldosteronism
retensi Na dan air
2. pada tumor ovarium , o.k
- desakan hambatan aliran darah
dan limfe
- tek hidrostatik naik ascites
LYMPHEDEMA
ditemukan pada
- obstruksi sistem limfatik di inguinal (filariasis)
elephantiasis
- kanker mamma obstruksi udema mamma
- radioterapi fibrosis obstruksi udema
Dehidrasi
o.k air hilang >> dan atau pemasukan<<
pada : muntah/diare, luka bakar luas, diuresis,
keringat >>, diabetes insipidus
Klinik : mulut & kulit kering, hematokrit >>
viskositas naik aliran lambat
organ terganggu
HIPERAEMIA
merupakan proses aktif dari naiknya aliran
darah yang masuk dalam jaringan akibat dari
dilatasi pembuluh darah misal pada respon
radang, aktifitas otot
KONGESTI
merupakan hiperaemia pasif akibat hambatan
aliran darah kapiler sbg akibat hambatan aliran
darah vena (misal pd trombus vena, dekompensasi
jantung)
jar/organ merah tua kebiruan o.k darah
miskin oksigen
Kongesti Akut
Bisa tanpa akibat serius, bisa nekrosis iskemik
pada jaringan sekitar pembuluh darah akibat
hipoksi dan tekanan >
Pada hati kongesti sentrilobuler nekrosis
(sentral hemorrhagik)
Kongesti Pasif
Kronik iskemia disertai kematian sel, diganti
jaringan ikat
Pada hati terjadi hati pala (nutmeg liver) lanjut
fibrosis > cardiac cirrhosis
Pada paru heart failure cells lanjut jaringan
ikat kolagen > brown induration
HEMORRHAGIA
Keluarnya darah dari pembuluh
darah/jantung o.k trauma, spontan
(mis.hipertensi) , lemahnya dinding
pembuluh darah (mis.defisiensi vit C),
kelainan trombosit (mis idiopatik
trombositopenia purpura)
Klasifikasi
1. Kardiogenik oleh karena
- kegagalan pompa (fibrilasi jantung, infark
miokard)
- gagal jantung obstruktif (pd emboli paru masif)
2. Hipovolemik o.k perdarahan >>, cairan tubuh <<
3. Hipotensi Perifer
o.k hilangnya tonus vaskuler perifer
serta pengumpulan darah pd sirkulasi
perifer,karena
a. Vasodilatasi pd septikaemia/toksin
bakteri Syok Septik
b. Stimulasi neurogenik pd nyeri >>, trauma
medula spinalis atau otak Syok
Neurogenik
c. Reaksi anafilaktik Syok Anafilaktik
Kalsium
- hiperkalsemi, akut muntah, poliuria
persisten kalsifikasi metastatik (tertimbun di tub
ginjal, alveoli paru )
- hipokalsemi, menyebabkan neuromuskuler hiper
sensitif tetani
Timbunan Kalsium Tanpa Hiperkalsemi
1. Kalsifikasi distrofik, pada nekrosis koagulasi,
penyembuhan radang bernanah, aterosklerosis,
tbc kekakuan organ, bentuk berubah
fungsi terganggu
2. Kalsinosis, timbunan dlm jar subkutis, otot pada
skleroderma, dermatomiositis
3. Pembentukan tulang heterotropik, timbunan
merangsang metapalsia tulang oleh fibroblast
4. Pembentukan batu /litiasis, endapan kalsium
membentuk batu dalam saluran/ ruang organ
tubuh, misal vesikolitiasis
TREIS ELEMEN
Merupakan elemen yg ada dlm tubuh dalam
jumlah sedikit dan diperlukan tubuh
Masuk dlm tubuh dpt sengaja atau tidak
KOMPLIKASI
1. ulkus dekubitus
tekanan nekrosis iskemik ganggren
2. trombosis vena
gerak otot < aliran balik lambat trombus
3. osteoporosis dan kelemahan otot
pengurangan masa tulang dan pelepasan
kalsium hiperkalsiuria batu ginjal
masa otot juga berkurang lemah
4. pneumonia hipostatik
gerak respirasi dan reflek batuk << kongesti
aliran darah dan udema pulmoner
bronkopneumonia
PENUAAN
1. Perbedaan Genetik
2. Perbedaan Nutrisi
3. Perbedaan Sel / Jaringan
4. Perbedaan Kemampuan Pembelahan Sel Umur
Sel
Bukti pendukung
a. Lama hidup setiap spesies berbeda
b. Perubahan Neoplastik penuaan berhenti,
pembelah
an terus menerus sel immortal o.k
adanya perubahan program dalam inti
BURUK/JELEK