Anda di halaman 1dari 23

TENNIS ELBOW

By.FTR.Redi T Siahaan S.Ft M.Kes


• Tennis elbow merupakan salah satu
jenis overuse syndrome dan timbul sebagai
akibat dari extensi pergelangan tangan yang
berlebihan. Kondisi ini menyebabkan rasa
sakit atau nyeri pada siku, terutama di bagian
luar.
Epidemiologi
• Insiden kelainan ini pada populasi umum
antara 1-3%. Epikondilitis lateral lebih sering
terjadi pada usia lebih dari 35 tahun, paling
banyak ditemukan pada usia 40-50 tahun.
Meskipun disebut tennis elbow, 95% kasus
dilaporkan terjadi pada bukan pemain tenis.
Kelainan ini lebih sering pada pekerjaan yang
membutuhkan aktivitas repetitif ekstremitas
• atas seperti penggunaan komputer; mengangkat
barang berat; pronasi dan supinasi lengan yang
kurang tepat; dan vibrasi berulang. Pada atlet,
kelainan ini kebanyakan dihubungkan dengan
olahraga yang menggunakan raket, namun dapat
terjadi pada pemain golf, baseball, dan perenang.
Pada tenis, insiden sebesar 30-40%, lebih sering
pada pemain tenis laki-laki, walaupun pada populasi
umum dilaporkan tidak ada perbedaan insiden laki-
laki dan perempuan
Etiologi
Kondisi ini disebabkan karena
- Olahraga yang membutuhkan gerakan repetitif
- Pemakaian berlebihan atau mekanisme yang
tidak tepat pada tendon ekstensor atau
supinator
Jenis Peradangan
Type I : peradangan pada tendon ekstensor carpi radialis longus
Type II : peradangan pada tendoperiosteal extensor carpi radialis
brevis
Type III : peradangan pada tendomuscular junction
ekstensor carpi radialis brevis
Type IV : peradangan pada muscle belly ekstensor carpi
radialis brevis
Gejala Klinis
Gejala klinis epikondilitis lateral cukup jelas. Beberapa pasien
menunjukkan lokasi nyeri biasanya sekitar insersio tendon ekstensor
lengan bawah pada epikondilus lateral. Nyeri biasanya timbul dengan
memberi tahanan pada pergelangan tangan pada posisi jari telunjuk
ekstensi dan tangan posisi menggenggam. Posisi pergelangan tangan fl
eksi pasif dengan siku ekstensi sering menimbulkan nyeri. Kurangnya fl
eksibilitas dan kekuatan sering tampak pada otot-otot ekstensor
pergelangan tangan dan bahu posterior.1,6 Keluhan meliputi nyeri siku
bagian distal yang menjalar ke lengan atas maupun ke sisi luar lengan
bawah. Nyeri sering bertambah dengan pergerakan sendi siku;
mengangkat benda ringan seperti cangkir kopi dengan lengan yang
meregang dapat menyebabkan nyeri.4 Pada tenis, backhand swing
biasanya memperberat keluhan, juga menggenggam atau aktivitas
yang membutuhkan ekstensi pergelangan tangan dan gerakan lengan
pronasi supinasi yang repetitif.2
Pemeriksaaan
Tes Cozen
Pemeriksa memegang siku dengan ibu jari di epikondilus
lateral. Nyeri epikondilus lateral timbul jika pasien
menggenggam, posisi lengan pronasi, ekstensi
pergelangan tangan dan deviasi radial, melawan
pemeriksa (tes ini lebih sensitif jika dilakukan pada siku
dengan posisi ekstensi penuh) (gambar 1.A). - Ekstensi
pasif pada siku dengan penekanan fl eksi pergelangan
tangan (gambar 1.B). Tes Cozen positif bila didapatkan
nyeri pada epikondilus lateral atau kompartemen
ekstensor lateral.
Tes Chair
• Pasien diminta mengangkat kursi. Lengan
ekstensi dengan lengan bawah pronasi. Tes
Chair positif bila didapatkan nyeri pada
epikondilus lateral dan tendon ekstensor
lengan.
Tes Bowden
• Pasien diminta mempertahankan alat
pengukur tekanan darah sekitar 30 mmHg
yang dipegang tangan pasien. Tes Bowden
positif bila didapatkan nyeri pada epikondilus
lateral dan tendon ekstensor lengan.
Tes Thomson
• Pasien diminta mengenggam tangan dan siku
dalam keadaan ekstensi dengan tangan sedikit
dorsifl eksi. Pemeriksa melakukan imobilisasi
siku bagian dorsal dengan satu tangan dan
tangan satunya menggenggam tangan pasien.
Kemudian pasien diminta untuk posisi ekstensi
pada tangan yang menggenggam
Tes Motion Stress3
• Pasien duduk. Pemeriksa palpasi epikondilus
lateral dengan pasien posisi fl eksi siku,
pronasi lengan bawah, dan siku posisi ekstensi
dengan gerakan kontinu. Tes positif bila
didapatkan nyeri pada epikondilus lateral
dan/atau otot ekstensor lateral dengan
gerakan tersebut
Problematik Fisioterapi
Impairment
?????

Funsional Limitation
??????

Partisipation restriction
????????????
INTERVENSI
FISIOTERAPI
UNTUK Nyeri
????????
Untuk keterbatasan gerak karena nyeri
??????
Latihan Tennis elbow
Latihan 1. penguluran otot
ekstensor dengan mem-
plantarfleksi-kan pergelangan
tangan: Meluruskan lengan
secara penuh dan mendorong
telapak tangan ke bawah, jadi
anda merasakan penguluran
penuh pada bagian atas lengan
bawah.
Latihan 2. penguluran otot fleksor dengan men-
dorsifleksi-kan pergelangan tangan. Gerakan
kebalikan dari latihan 1: Meluruskan lengan secara
penuh (talapak tangan menghadap keatas) dan
mendorong telapak tangan ke bawah. Latihan
penguatan dilakukan dua kali sehari mengikuti
latihan penguluran. Untuk melakukan latihan ini,
pasien duduk di kursi dengan siku disangga pada
pinggiran kursi dan pergelangan tangan
menggantung di depan. Gunakan beban yang ringan
seperti palu atau yang lainnya yang dapat dipakai
untuk latihan penguatan. Ulangi latihannya 30
sampai 50 kali, dua kali sehari, tetapi jangan
memaksakan diri sampai melampaui titik nyeri.
Latihan 3. penguatan otot
ekstensor pergelangan tangan:
pegang beban dengan telapak
tangan menghadap ke bawah.
Angkat pergelangan tangan ke
atas. Tahan pada posisi ini
selama 2 detik kemudian
turunkan perlahan-lahan.
Latihan 4. penguatan
otot fleksor pergelangan
tangan: pegang beban
dengan telapak tangan
menghadap ke atas.
Angkat pergelangan
tangan keatas, tahan
selama 2 detik kemudian
turunkan perlahan-lahan.
Latihan 5. penguatan otot ulnar
dan radial deviator pergelangan
tangan: pegang beban dengan
ibu jari menunjuk ke atas.
Gerakan pergelangan tangan ke
atas dan ke bawah, seperti
gerakan memukul paku. Semua
gerakan harus dilakukan oleh
pergelangan tangan.
Latihan 6. penguatan otot
pronator dan supinator
pergelangan tangan: pegang
beban dengan ibu jari menunjuk
ke atas. Putar pergelangan
tangan ke dalam secara
maksimal dan kemudian putar
ke luar secara maksimal. Tahan
selama 2 detik dan ulangi
sebanyak mungkin, lebih dari 50
pengulangan.

Anda mungkin juga menyukai