Anda di halaman 1dari 7

WRITTEN : SRI RAHAYU S

Budidaya Ternak Kesayangan


SPd,MM
Apa itu hewan kesayangan? Hewan ternak kesayangan
adalah hewan yang dipelihara karena kekhasan dan
keunikan, seperti keindahan bulunya,suaranya, dan
kelucuan perilakunya (Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 108).
Contoh hewan ternak kesayangan meliputi kucing, kelinci,
hamster, burung, dan lain-lain.
Keunikan hewan kesayangan yang memesona masyarakat
meliputi suara yang unik, bulu yang halus dan indah,
perilaku lucu, dan sebagainya. Keunikan yang dimiliki
ternak kesayangan dapat membuat semua orang yang
melihatnya merasa senang dan nyaman, sehingga dapat
mengurangi rasa stres seseorang.
Guna, manfaat, atau fungsi suatu hal terkadang tidak
terlihat secara langsung namun memancar melalui berbagai
cara. Oleh karena itu, berikut adalah berbagai pengetahuan
yang akan membantu kita untuk lebih memahami berbagai
aspek dari budidaya ternak kesayangan.
Jenis-Jenis Ternak Kesayangan

Kelinci Hias
Kelinci adalah hewan ternak kecil Aung multiguna karena
dapat dibudidayakan sebagai ternak penghasil daging,
kulit, dan untuk kepentingan berbagai pekerjaan di
laboratorium. Selain itu, beberapa bangsa kelinci
dibudidayakan karena keindahan bentuk mulai dari bulu
hingga rupanya yang lucu, sehingga banyak dipelihara
sebagai binatang kesayangan atau ternak kesayangan.
Ada beberapa keuntungan jika memelihara kelinci baik
sebagai pedaging maupun sebagai ternak kesayangan.
Kelinci mempunyai potensi biologis yang tinggi karena:
1.dapat dikawinkan kapan saja setelah dewasa;
2.waktu bunting pendek (30-32 hari);
3.beranak banyak bahkan dalam satu tahun seekor induk
kelinci dapat melahirkan 6-8 kali, dengan jumlah anak per
kelahiran 6-8 ekor.
Jika kelinci akan dikembangbiakkan sebagai hewan
kesayangan, disarankan bagi pemula untuk membeli
kelinci berumur 2-4 bulan untuk memperkecil risiko
kematian.
Hamster
Hamster adalah hewan kecil yang masuk dalam ordo
Rodentia (hewan pengerat). Hamster berasal dari Timur
Tengah dan Eropa bagian tenggara. Sejak tahun 1930-an,
hamster sudah dipelihara, tetapi pada waktu itu hanya
sebagai hewan percobaan di laboratorium.
Hamster memiliki ukuran tubuh yang relatif kecil. Tubuh
hamster dewasa memiliki panjang 7-10 cm, ada juga yang
berukuran 18-20 cm. Tubuhnya kuat dan lentur. Tidak
seperti tikus, hamster memiliki bulu lebat dan halus di
sekitar tubuhnya yang memenuhi bagian telinga, ekor, dan
kaki.
Hamster adalah hewan yang aktif pada malam hari dan
beristirahat pada siang hari (nokturnal). Satwa mungil ini
tidak tahan panas, dan akan mati jika terpapar terik
matahari dalam waktu lama. Ketika matahari tenggelam,
barulah hewan ini keluar dari lubang persembunyian untuk
melakukan aktivitas seperti mencari makan, pasangan, dan
bermain.
Terdapat lima (5) jenis hamster yang banyak dipelihara di
Indonesia, yaitu: hamster Siria, Champbell, Winter White,
Roborovski, dan Cina.
Burung Merpati
Merpati jenisnya sangat beragam dan tersebar luas di
seluruh negara di dunia. Berbagai jenis merpati tersebut
memiliki ciri atau sifat sendiri-sendiri sesuai dengan
kondisi alam tempat hidupnya. Saking beragamnya,
terdapat sekitar 200 jenis merpati yang hidup di Benua
Eropa, Asia, dan Australia.
Warna bulu merpati juga sangat beraneka ragam, meliputi
warna ungu, biru laut, cokelat, putih, atau kombinasi dari
beberapa warna, dan tampak mengkilap. Khusus merpati
jantan, bulunya lebih tampak indah dan mengkilap,
terutama pada bagian leher hingga kepala.
Proses pengeraman dilakukan bergantian antara merpati
jantan dan betina. Merpati dapat digolongkan menjadi
empat jenis, yaitu merpati hias, pos, balap, dan pedaging
yang memiliki karakteristik yang berbeda.
Di alam, merpati hidup dengan membuatsarang di berbagai
tempat, seperti di ranting pepohonan, celah gunung karang,
atap bangunan, atau rumah penduduk. Pembuatan sarang
dilakukan ketika memasuki masa perkawinan,
Burung Kicauan

Burung kicauan adalah salah satu hewan ternak


kesayangan yang paling populer di Indonesia. Beberapa
jenis burung kicauan yang banyak dipelihara masyarakat
Indonesia, antara lain murai batu/medan, love bird, kenari,
cucak hijau, kacer, poksai, anis, dan jalak.
Di alam, atau pada habitat aslinya, burung pengicau jantan
biasanya hidup berkelompok terdiri atas 2-10 ekor. Tiap
kelompok mempunyai pemimpin (jantan dominan) yang
biasanya memiliki kicauan sangat merdu dan panjang,
yang tidak dimiliki pejantan lain
Kicauan burung banyak memberikan manfaat kepada
manusia. Orang Jawa menyebutnya dengan istilah
“klangenan”, yang b erarti dirawat untuk dipandang dan
dijadikan hiasan. Jenis burung ini dipelihara untuk
penyaluran hobi, maka seseorang memanfaatkan waktu
luang dengan aktivitas positif, memperbanyak teman, dan
sekaligus menghasilkan uang (budi daya, lomba).
Bahan-bahan Budidaya Ternak Kesayangan
Setiap jenis ternak kesayangan membutuhkan sarana
produksi dan bahan budi daya yang berbeda-beda. Bahan
yang diperlukan dalam sarana budi daya ternak
kesayangan, antara lain adalah sebagai berikut.
1. Anakan Hewan Kesayangan
2. Pakan Hewan Ternak Kesayangan
3. Obat-obatan
4. Air

Peralatan Budidaya Ternak Kesayangan

Peralatan budidaya ternak kesayangan sangatlah beragam


tergantung dari jenis hewan kesayangannya. Namun,
secara umum alat-alat yang akan diperlukan sebagai sarana
budi daya ternak kesayangan, antara lain: kandang, tempat
minum, tempat pakan, timbangan, sprayer, dan pembersih
kotoran.
BUATLAH PORTOFOLIO MENGENAI
HEWAN TERNAK KESAYANGAN min 5 lembar
Kriteria mencakup :
1.Perencanaan
2.Pembibitan
3.Pemeliharaan kendang
4.Pemberian pakan
5.Pencegahan hama dan penyakit

Minggu depan siap dipresentasikan dan


dikumpulkan

~SELAMAT MENGERJAKAN~

Anda mungkin juga menyukai