KIMIA FARMASI

KWANTITATIF

M H D R I Z A M A R JO N I
Penetapan Kadar Asam Salisilat

Prinsip

Alkali Metri
 ALAT YANG DIGUNAKAN

 labu ukur, penetes dll

Batang pengaduk
Pipet Volume
Botol  100 mL
Buret
Gelas ukur
Gelas kimia
Kaca arloji
Kertas Hisap
Labu erlenmeyer
Neraca analitik
Pipet tetes
Statif dan klem
 BAHAN YANG DIGUNAKAN

Asam Oksalat 0,1 N

indikator phenoftalein
Aquadest (H2O)
Asam Borat (H3BO3.)
Natrium Hidroksida (NaOH) 0,1 N
Glicerin Netral
100 ml glicerin + 10 tetes PP, aduk homogen
+ NaOH sedikit sedikit sampai warna pink muda
 PEMBUATAN REAGEN

Asam Oksalat
indikator phenoftalein
Aquadest (H2O)
Asam salisilat
Natrium Hidroksida (NaOH)
Glicerin Netral

Pembuatan reagen : lihat FI

1. NaOH 0,1 N
2. C2H2O4 (As. Oksalat) 0,1 N
 BAHAN YANG DIGUNAKAN

lihat FARMAKOPE INDONESIA

1. NaOH 0,1 N
2. C2H2O4 (As. Oksalat) 0,1 N
3. Glicerin Netral
Pembakuan NaOH dengan As. Oksalat

Pipet 10 ml asam oksalat 0,1 N, masukan kedalam

erlenmeyer
Tambahkan 3-5 tetes indikator PP
Titrasi dengan NaOH sampai timbul warna pink
muda
Lakukan 3 kali pengulangan
Hitung Volume rata-rata terpakai
WARNA PADA TITRASI ASAM BASA
 REAKSI PEMBAKUAN

H2C2O4(aq) + 2 NaOH(aq) --->

acid base

Na2C2O4(aq) + 2 H2O (liq)

HASIL TITRASI
 Penyiapan sampel Asam Salisilat

Masukan asam borat kedalam labu ukur

Tambahkan aquadest
Kocok sampai larut
Tambahkan dan cukupkan aquadest sampai 100 ml
 Penetapan kadar Asam Salisilat

Pipet 10 ml sampel, masukan kedalam Erlenmeyer

Tambahkan 2,5 ml Glicerin netral, kocok
Tambahkan 3-5 tetes indikator PP
Kocok sampai homogen
Titrasi dengan NaOH o,1 N sampai warna pink muda
Lakukan 3 kali pengulangan
Hitung rerata volume terpakai
 Penetapan Kadar

Menggunakan Menggunakan kesetaraan

1 ml larutan NaOH 0,1 N setara dengan 6,89 mg H3BO3

 Menggunakan rumus G
G = V x N x BE x BM
BM Asam Borat = 61,83.
 REAKSI PEMBAKUAN

(COOH)2 + NaOH ----------- (COONa)2 + 2H2O

REAKSI PENETAPAN KADAR
 16

Terima Kasih

E-mail: hamurima@gmail.com

ANALG-ANTIP