Antena tiang dibagi menjadi tipe yang dipasang di depan atau belakang bemper mobil dan
tipe yang dipasang di tengah belakang kap mobil. Antena tipe motor dapat secara otomatis
bergerak ke atas/ke bawah dengan menekan tombol on dan off. Antena jendela belakang tipe
cetak memiliki lapisan yang menghantarkan panas pada kaca jendela belakang. Karakteristik
antena ini adalah bahwa ia tidak perlu menaik-turunkan ujung antenanya seperti tipe tiang,
tidak ada bising angin dan tahan lama karena tidak tertekuk dan berkarat.
ANTENA DAN SENSITIFITAS PENERIMAAN
Gelombang radio ditangkap antena menjadi sinyal listrik yang sangat kecil dan ditransmisikan
ke radio melalui kabel listrik inti yang bernama coaxial cable (kawat pengisi). Untuk
menangkap gelombang radio panjang antena harus setengah dari panjang gelombang radio
(contoh, jika stasiun penyiaran yang memiliki frekuensi siaran AM 1,300 KHz, diperlukan
antena dengan panjang 115 m). Sangat tidak mungkin bila kita memasang antena sepanjang
itu di mobil, tapi antena tetap harus diperlukan sepanjang apa pun. Pada antena tiang, untuk
mendengarkan radio dengan kualitas suara bagus, antena harus dipanjangkan. Pada antena
jendela belakang tipe cetak, jika ada goresan kecil saja di capnya akan mengurangi
sensitifitas.
ANTENA DAN NOISI
Antena mengambil sinyal listrik
melalui kabel inti (core wire) dari
kabel koalsial (coaxial cable). Jika
terdapat suara bising lain selain
dari suara siaran radio yang
masuk, akan mengganggu dalam
mendengarkan program radio.
Peralatan listrik dalam mobil
seperti sistem pengapian, sistem
pengisian dan motor akan
menghasilkan banyak noisi. Untuk
mencegah noisi itu masuk ke inti
kabel, kabel koaksial dilapisi
kawat listrik jaringan yang
bernama kawat pelindung (shield
wire).
Kawat pelindung ini memblokir noisi dan memassakannya untuk mencegah noisi
masuk ke kawat inti.
ANTENA CETAK KACA (GLASS PRINTED ANTENNA)
Antena ini tercetak pada kaca belakang
seperti pola yang terlihat dalam gambar
(Polanya tergantung dari masing-masing
model) Sinyal listrik yang diambil antena
ini harus diperkuat menggunakan booster
amplifier karena alasan-alasan berikut.
Sensitifitasnya lebih jelek dibanding
antena tiang
Jarak antara antena dan radio panjang
dan sinyal yang diterima lebih lemah.
Pada antena kaca belakang tipe cetak,
alat yang bernama choke coil dipasang
pada rangkaian defogger kaca belakang,
seperti terlihat pada gambar sebelah kiri
ini. Hal ini akan mengurangi noisi yang
masuk dengan memassakan arus listrik
yang terdapat pada catu daya defogger
kaca belakang.
ANTENA CETAK KACA (GLASS PRINTED ANTENNA)
Antena pembeda FM
Di sisi lain, terdapat kumparan yang bergerak naik turun dalam celah itu.
Kumparan yang bergerak itu dihubungkan ke vibration plate (kones). Pada saat
sinyal (aliran listrik) dikeraskan dengan menggerakkan kumparan naik turun
sesuai dengan arus listrik itu, akan menyebabkan kones bergerak dan
menghasilkan suara.
TOLERANSI INPUT MAKSIMUM SPEAKER
Ini adalah indeks batas
maksimum output
sementara yang tidak
akan memecahkan
speaker, dan satuan
nilainya adalah "W"
(watt).
Jadi, semakin besar nilainya semakin besar pula jumlah arus listrik yang
diterima. Jika toleransi input maksimumnya sangat kecil, speaker mudah
rusak. Jadi pada saat memasang amplifier atau speaker yang tidak sesuai
spesifikasinya, kerjakanlah dengan hati-hati
UNIT RADIO DENGAN SISTEM ANTI PENCURI
(ANTI THEFT SYTEM)
Radio unit yang memiliki sistem ini
tertulis "ANTI-THEFT SYSTEM“ pada
pintu kaset radionya. Untuk mencegah
pencuri, sistem ini dirancang supaya
radio unit tidak bisa bekerja jika dicuri
dan diambil dari kendaraan. Sistem ini
berjalan dengan memasukkan ID
(identification number) 3 digit. (Nomor
ini diberikan saat pengiriman, dengan
demikian sistem ini tidak akan berjalan
jika dicuri). Sekali power radio
dikacaukan, ia tidak akan beroperasi
sampai ID yang benar dimasukkan
kembali. Oleh karena jika teknisi akan
membongkar radio atau melepas
terminalnya dari baterai untuk
perbaikan, mintalah ID pada pemiliknya.
UNIT RADIO DENGAN SISTEM ANTI PENCURI
(ANTI THEFT SYTEM)
Indikasi LCD (Liquid Crystal Display)
Kondisi pengoperasian sistem anti pencuri bisa dilihat melalui LCD radio dan
tape player pada saat kunci kontak diputar dari posisi LOCK ke posisi ACC.
• No display (no backlighting)
Tidak ada nomor ID yang disetel. Radio atau kaset bisa dioperasikan secara
normal. (ketika sistem audio off)
• "SEC" tertera dalam beberapa detik
Nomor ID dimasukkan. Radio atau kaset bisa dioperasikan dengan normal.
• Tertulis "SEC" terus menerus
Nomor ID di pasang dan baterai ke radio unit (untuk memori) telah diputus.
(Sistem Anti Pencuri sedang bekerja). Jika ID yang benar dimasukkan, radio
atau kaset bisa dioperasikan dengan normal.
• Tertulis "Err"
Untuk membuka SISTEM ANTI PENCURI, dibutuhkan input ID yang benar.
Jika kesalahan terjadi pada saat itu, muncul tulisan ini.
• Muncul tulisan "HELP" terus menerus
Nomor ID telah dipasang dan baterai ke radio unit (untuk memori ) telah
diputus. (SISTEM ANTI PENCURI sedang berjalan). Nomor ID salah telah
dimasukkan sebanyak 10 kali atau lebih. Jika ini terjadi, radio harus
diperbaiki di tempat perbaikan radio tertentu.
UNIT RADIO DENGAN SISTEM ANTI PENCURI
(ANTI THEFT SYTEM)
PETUNJUK:
Metode operasi SISTEM ANTI
PENCURI berbeda menurut
modelnya. Lihat kembali
buku pedoman panduan dan
pedoman reparasi
TERMINOLOGI
1. Sumber noisi
Noisi biasanya dihasilkan dari pengapian mobil, motor
penggerak, switch, relay, pencahayaan, dll
2. Sirkuit AGC (Automatic Gain Control Circuit)
Sirkuit ini berfungsi untuk membetulkan panjang
gelombang radio
3. Sirkuit ATC (Automatic Tone Control Circuit)
Sirkuit ini untuk siaran FM. Pada saat siaran FM
diterima, sirkuit ini akan mengurangi suara yang tidak
enak (white noise) jika gelombang radio lemah
TERMINOLOGI
4. Sirkuit ASC (Automatic Separation Control Circuit)
Sirkuit ini untuk radio FM. Sirkuit ini mengurangi bising
pada siaran stereo dengan cara mengontrol derajat
perbedaan antara channel kanan dan kiri berdasarkan
panjang gelombang radio. Karena siaran mono lebih
mudah didengar daripada stereo pada saat gelombang
radio lemah. Jika gelombang radio melemah, sirkuit ini
secara bertahap berpindah dari stereo ke mono.
TERMINOLOGI
5. DIN
Standar industri nasional yang dikembangkan oleh
Deutche Industrie Normen. Menstardarisasi semua hal
dari rencana awal ke teknik paling maju dari semua jenis
industri. Pada audio mobil, yang distandarisasi adalah
tempat pemasangan dan 1 DIN berarti dimensi luarnya
178 mm dan tinggi 50 mm dan yang tingginya 100 mm
disebut 2 DIN.
6. DSP
Singkatan dari Digital Signal Processor. Menurut teknik
digital audio, alat ini menghasilkan mekanisme akuistik
pada ruangan konser langsung dan sensasi nyata
(seakan-akan tempatnya seperti dalam gedung konser,
yaitu seperti akuistik yang live).
TERMINOLOGI
7. Tape Squeaking
Ini adalah fenomena dimana suara deritan terjadi bercampur dengan
suara lain pada saat kaset dimainkan. Fenomena ini terjadi karena
kaset tidak berjalan mulus pada head-nya dan terbuka dengan
bergetarnya tape. Disebabkan head pada tape kotor atau tape player
itu lembab.
8. Penyetelan fader
Alat ini menyesuaikan keseimbangan suara pada speaker depan dan
speaker belakang.
9. Loudness
Jika suaranya lemah, orang akan susah untuk mendengar suara pada
jarak pendek dan jarak tinggi, dan suara akan terdengar tidak nyaman.
Loudness adalah fungsi untuk mengontrol koreksi audibilitas. Loudness
akan menekankan suara pada jarak pendek dan tinggi sehingga didapat
suara musik yang menyenangkan bila suaranya kecil.