Anda di halaman 1dari 30

SISTEM AUDIO

INSTRUKTUR : PONCO WIBOWO


S.Pd
KONSTRUKSI
FUNGSI
1. Radio
Antena menangkap gelombang radio yang ditransmisikan dari
stasiun penyiaran radio dan merubahnya menjadi sinyal suara dan
mengirimnya ke amplifier. Hampir semua radio menerima siaran
AM/FM dan memiliki penyetel elektronik yang dikontrol oleh
microcomputer.
2. Tape player/CD player
Tape player membaca sinyal analog yang direkam pada pita
magnetik dan mengirim sinyal suara ke amplifier. Perangkat ini
mempunyai fungsi auto reverse, auto pick up dan lainlain. CD
player membaca sinyal digital yang direkam pada optical disc,
menampilkan konversi D-A (digital-analog) dan mengirimkan
suaranya ke amplifier. Karena memakai sinyal digital, suara dari
CD lebih jernih dari suara yang dihasilkan oleh tape recorder. Alat
ini menseleksi lagu dengan cepat, sebagai kelebihan CD player.
FUNGSI
3. Amplifier
Amplifier menyebarkan sinyal dari radio, tape player, CD
player, dan lain-lain dan mengirimkan sinyal ke speaker.
4. Speaker
Speaker mengubah sinyal elektrik yang disebarkan oleh
amplifier ke getaran udaraudara (air vibration). Untuk
mendengar suara dalam stereo minimal dibutuhkan dua
speaker
KARAKTERISTIK
1. Catu daya digunakan untuk baterai kendaraan.
Power supply untuk sistem audio mobil adalah dari baterai.
Sistemnya bekerja dengan baterai 12 volt. (24 volt).
2. Pertimbangan dari guncangan dan debu
Sistem audio mobil dirancang untuk mengatasi guncangan dan
debu jalanan, jalanan bergelombang dan lain-lain.
3. Sensitifitas yang baik
Radio penerima dirancang dengan amat sensitif sehingga bisa
menangkap sinyal meski kendaraan melewati wilayah dimana
sinyal radio tidak begitu kuat. Kekuatan gelombang radio
bervariasi tergantung lokasi. Radio dilengkapi dengan sirkuit
AGC untuk mengatur perbedaan.
KARAKTERISTIK
4. Pengoperasian yang mudah
Sistem audio mobil bisa dioperasikan dengan mudah saat pengemudi
mengendarai kendaraan. Radio penerimanya mempunyai mekanisme
tombol tekan dan pencari gelombang otomatis.
5. Tidak rentan pada noisi listrik
Mobil memiliki banyak alat, seperti sistem pengapian, sistem
pengisian, dan motor dimana alatalat tersebut selalu menimbulkan
noisi. Sistem audio mobil memiliki banyak rangkaian listrik yang
berguna untuk mencegah noisi masuk ke dalam sistem.
6. Sensitifitas rendah terhadap panas dan dingin
Temperatur dalam kabin yang berada di luar dalam cuaca
pertengahan musim panas sangat tinggi (di atas 80°C). Namun,
temperatur dalam kabin dalam cuaca pertengahan musim dingin
sangat rendah (di bawah -20°C). Sistem audio mobil dirancang untuk
bertahan terhadap temperatur yang ekstrim
PRINSIP-PRINSIP RADIO
Penerima radio memilih program yang diinginkan dari banyak gelombang radio yang berasal dari stasiun
penyiaran. Stasiun radio terdiri dari AM dan FM. Siaran AM berbeda dengan FM. Bila penerima bisa
menerima AM dan FM berarti memakai dua penyetel (tuner) untuk AM dan FM menggunakan switch
melalui tombol operasi. Mobil berjalan ke banyak daerah seperti dalam kota, luar kota dan daerah
pegunungan sehingga panjang gelombang radio yang diterima melalui antena berubah-ubah. Oleh
karena itu, radio mobil memiliki sensitifitas sehingga bisa menangkap gelombang radio di antara gedung-
gedung maupun di pegunungan. Bising yang ditimbulkan diredam menggunakan rangkaian AGC,
rangkaian ATC, rangkaian ASC, dll.
PRINSIP-PRINSIP RADIO

Siaran AM dan FM berbeda dalam metode modulasinya (metode mensintesiskan


sinyal suara dengan carrier wave). AM adalah singkatan dari Amplitude
Modulation, yang berarti mengubah amplitudo carrier wave berdasarkan sinyal
suara. FM singkatan dari Frequency Modulation, yang berarti mengubah frekuensi
carrier wave berdasarkan sinyal suara. Perbedaan sinyal AM dan FM terlihat
berikut ini.
PRINSIP-PRINSIP RADIO

 Siaran FM kualitas suaranya lebih bagus dan bisingnya lebih sedikit


dibandingkan siaran AM. Semua siaran FM adalah siaran stereophonic, sedangkan
siaran AM monophonic kecuali beberapa stasiun penyiaran saja (atau program).
 AM disiarkan menggunakan gelombang menengah dan FM disiarkan
menggunakan gelombang frekuensi ultra tinggi. Daerah jangkauan siaran AM
lebih luas dibandingkan FM.
FUNGSI YANG TERDAPAT PADA RADIO
1. Fungsi Preset
Dengan menyimpan siaran yang diterima ke dalam tombol preset, pengguna
bisa memilih siaran yang diinginkan dengan hanya menekan tombol preset.
2. Fungsi memilih stasiun otomatis (SEEK)
Dengan menekan tombol tuning, frekuensi yang diterima bisa berubah secara
berurutan. Jika sistem mendeteksi panjang tertentu dari gelombang radio yang
diterima maka ia akan berhenti mencari dan memunculkan output program
stasiun penyiaran.
FUNGSI YANG TERDAPAT PADA RADIO
3. Fungsi RDS (Radio Data System)
RDS adalah sistem transmisi data yang menggunakan channel kosong dari siaran
FM dan merupakan pelayanan informasi untuk mentransmisikan berbagai data
yang berguna atau data lain dengan menggunakan teks radio. Pada fungsi RDS,
fungsi yang paling tidak tetap adalah fungsi AF. Dengan fungsi ini, jaringan akan
mengikuti, dimana akan secara otomatis berganti ke siaran lain yang menyiarkan
program yang sama jika siaran yang diterima sebelumnya tidak bagus. Pada
fungsi PTY, frekuensinya otomatis akan memilih siaran radio yang menyiarkan
kategori yang diinginkan. "Fungsi yang sangat maju" dari radio akan terlihat.
(1) Fungsi AF (Frekuensi alternatif) "Frekuensi stasiun mendata siaran-
siaran yang memiliki program yang sama"
Fungsi ini menyediakan informasi frekuensi stasiun penyiaran yang
mentransmisikan program yang sama dalam jangkauan siaran yang berdekatan.
(2) Fungsi PTY (tipe program) "Identifikasi isi program"
Fungsi ini mengklasifikasikan program-program yang sama dan
mengidentifikasikannya. Contoh, jika pengguna ingin mendengarkan berita,
penerima radio bisa secara otomatis mencari stasiun yang menyiarkan berita.
PRINSIP-PRINSIP ANTENA
Antena bisa dikatakan sebagai
"lubang pintu" sinyal radio ke
radio. Antena juga alat penting
untuk menghasilkan suara yang
bagus.

Antena tiang dibagi menjadi tipe yang dipasang di depan atau belakang bemper mobil dan
tipe yang dipasang di tengah belakang kap mobil. Antena tipe motor dapat secara otomatis
bergerak ke atas/ke bawah dengan menekan tombol on dan off. Antena jendela belakang tipe
cetak memiliki lapisan yang menghantarkan panas pada kaca jendela belakang. Karakteristik
antena ini adalah bahwa ia tidak perlu menaik-turunkan ujung antenanya seperti tipe tiang,
tidak ada bising angin dan tahan lama karena tidak tertekuk dan berkarat.
ANTENA DAN SENSITIFITAS PENERIMAAN
Gelombang radio ditangkap antena menjadi sinyal listrik yang sangat kecil dan ditransmisikan
ke radio melalui kabel listrik inti yang bernama coaxial cable (kawat pengisi). Untuk
menangkap gelombang radio panjang antena harus setengah dari panjang gelombang radio
(contoh, jika stasiun penyiaran yang memiliki frekuensi siaran AM 1,300 KHz, diperlukan
antena dengan panjang 115 m). Sangat tidak mungkin bila kita memasang antena sepanjang
itu di mobil, tapi antena tetap harus diperlukan sepanjang apa pun. Pada antena tiang, untuk
mendengarkan radio dengan kualitas suara bagus, antena harus dipanjangkan. Pada antena
jendela belakang tipe cetak, jika ada goresan kecil saja di capnya akan mengurangi
sensitifitas.
ANTENA DAN NOISI
Antena mengambil sinyal listrik
melalui kabel inti (core wire) dari
kabel koalsial (coaxial cable). Jika
terdapat suara bising lain selain
dari suara siaran radio yang
masuk, akan mengganggu dalam
mendengarkan program radio.
Peralatan listrik dalam mobil
seperti sistem pengapian, sistem
pengisian dan motor akan
menghasilkan banyak noisi. Untuk
mencegah noisi itu masuk ke inti
kabel, kabel koaksial dilapisi
kawat listrik jaringan yang
bernama kawat pelindung (shield
wire).

Kawat pelindung ini memblokir noisi dan memassakannya untuk mencegah noisi
masuk ke kawat inti.
ANTENA CETAK KACA (GLASS PRINTED ANTENNA)
Antena ini tercetak pada kaca belakang
seperti pola yang terlihat dalam gambar
(Polanya tergantung dari masing-masing
model) Sinyal listrik yang diambil antena
ini harus diperkuat menggunakan booster
amplifier karena alasan-alasan berikut.
 Sensitifitasnya lebih jelek dibanding
antena tiang
 Jarak antara antena dan radio panjang
dan sinyal yang diterima lebih lemah.
Pada antena kaca belakang tipe cetak,
alat yang bernama choke coil dipasang
pada rangkaian defogger kaca belakang,
seperti terlihat pada gambar sebelah kiri
ini. Hal ini akan mengurangi noisi yang
masuk dengan memassakan arus listrik
yang terdapat pada catu daya defogger
kaca belakang.
ANTENA CETAK KACA (GLASS PRINTED ANTENNA)

Antena pembeda FM

Ini adalah sistem antena yang


dapat menjaga kondisi
penerimaan dengan
menggabungkan dua antena
sehingga bisa mencegah
masalah penerimaan, seperti
kehilangan suara siaran.
Umumnya, antena ini memiliki
antena utama dan sub
antena. Pada saat sensitifitas
pada antena utama melemah,
sensitifitas pada antena utama
dan sub antena dibandingkan
dan dipilih yang lebih baik
kualitasnya.
ANTENA ATAP
Panjang antena atap
kira-kira 1/8 dari
panjang normal
antena tiang
sehingga tidak akan
menyentuh
terowongan atau
ketika parkir dalam
ruangan.

Untuk meningkatkan sensitifitas, dipasanglah amplifier antena yang ada di


dasar antena sehingga bisa menerima gelombang radio sebaik antena
tiang. Tipe ini bisa dilepaskan dengan cara memutar berlawanan arah
jarum jam jika antenanya rusak.
AMPLIFIER
Sinyal suara dari radio tape
atau radio penerima sangat
lemah sehingga tidak bisa
terdengar melalui speaker.
Amplifier adalah alat untuk
mengencangkan sinyal suara
dari radio tape atau radio
penerima dan mengirimnya ke
speaker.

Amplifier terdiri dari amplifier kontrol (disebut juga pre-amplifier) dan


power amplifier (disebut juga amplifier utama). Ada yang terpisah dan
ada yang menyatu. Pada siaran stereo, ada dua tipe sinyal sehingga
dibutuhkan dua amplifier. Pada tipe dengan 4 speaker, sistem stereo-nya
memiliki empat amplifier.
AMPLIFIER
• Amplifier kontrol
(Control amplifier) Amplifier kontrol adalah amplifier yang dibutuhkan untuk
mengontrol power amplifier. Terletak sebelum power amplifier. Amplifier ini
mengubah sinyal input antara radio dan tape player dan volume,
keseimbangan dan suara, dll. Umumnya kontrol suara terdiri dari dua kontrol
suara yaitu treble dan bass. Dalam hal ini, panjang bass dan treble dikontrol
secara terpisah.
• Power amplifier
Power amplifier mengeraskan sinyal dari amplifier kontrol dengan laju konstan
dan menyuarakannya pada speaker. Oleh karena itu, pada saat sinyal dari
amplifier kontrol lemah, suara dari speaker juga lemah dan jika sinyal dari
amplifier kontrol keras maka suara dari speaker juga keras.
OUTPUT AMPLIFIER
Output-nya menunjukkan
seberapa kuat amplifier itu
bersuara pada speaker dan
menggunakan satuan "W" (watt).
Jadi, semakin besar angkanya
maka semakin besar amplifier itu
dapat bersuara. Dalam audio
mobil, output yang dibutuhkan
supaya suara terdengar hanya
beberapa watt saja, tapi
menggunakan amplifier 20
sampai 30 watt. Hal ini karena
menggunakan output yang besar
bisa menghasilkan bunyi yang
nyaman dan rendah.
SPEAKER
Speaker mengubah sinyal yang telah diperbesar oleh amplifier
menjadi suara. Sistem speaker meliputi low-range woofer, mid-
range squawkers, dan high-range tweeters seperti full-range
speaker. Ada two-way speaker dan three-way speaker: Yang
pertama memisahkan frekuensi playback menjadi dua range, dari
rendah ke pertengahan dan tinggi, dan suara oleh woofer dan
tweeter untuk menghasilkan kualitas suara yang bagus pada
speaker. Sebaliknya, three-way speaker memisahkan range
frekuensi menjadi tiga yaitu rendah, sedang dan tinggi.
SPEAKER (KONSTRUKSI & PRINSIP)
Daya magnetik yang
ditimbulkan oleh
adanya magnet
diteruskan ke plate dan
center pole dan secara
terus-menerus menuju
ke celah berbentuk
silinder diantara
keduanya.

Di sisi lain, terdapat kumparan yang bergerak naik turun dalam celah itu.
Kumparan yang bergerak itu dihubungkan ke vibration plate (kones). Pada saat
sinyal (aliran listrik) dikeraskan dengan menggerakkan kumparan naik turun
sesuai dengan arus listrik itu, akan menyebabkan kones bergerak dan
menghasilkan suara.
TOLERANSI INPUT MAKSIMUM SPEAKER
Ini adalah indeks batas
maksimum output
sementara yang tidak
akan memecahkan
speaker, dan satuan
nilainya adalah "W"
(watt).

Jadi, semakin besar nilainya semakin besar pula jumlah arus listrik yang
diterima. Jika toleransi input maksimumnya sangat kecil, speaker mudah
rusak. Jadi pada saat memasang amplifier atau speaker yang tidak sesuai
spesifikasinya, kerjakanlah dengan hati-hati
UNIT RADIO DENGAN SISTEM ANTI PENCURI
(ANTI THEFT SYTEM)
Radio unit yang memiliki sistem ini
tertulis "ANTI-THEFT SYSTEM“ pada
pintu kaset radionya. Untuk mencegah
pencuri, sistem ini dirancang supaya
radio unit tidak bisa bekerja jika dicuri
dan diambil dari kendaraan. Sistem ini
berjalan dengan memasukkan ID
(identification number) 3 digit. (Nomor
ini diberikan saat pengiriman, dengan
demikian sistem ini tidak akan berjalan
jika dicuri). Sekali power radio
dikacaukan, ia tidak akan beroperasi
sampai ID yang benar dimasukkan
kembali. Oleh karena jika teknisi akan
membongkar radio atau melepas
terminalnya dari baterai untuk
perbaikan, mintalah ID pada pemiliknya.
UNIT RADIO DENGAN SISTEM ANTI PENCURI
(ANTI THEFT SYTEM)
Indikasi LCD (Liquid Crystal Display)
Kondisi pengoperasian sistem anti pencuri bisa dilihat melalui LCD radio dan
tape player pada saat kunci kontak diputar dari posisi LOCK ke posisi ACC.
• No display (no backlighting)
Tidak ada nomor ID yang disetel. Radio atau kaset bisa dioperasikan secara
normal. (ketika sistem audio off)
• "SEC" tertera dalam beberapa detik
Nomor ID dimasukkan. Radio atau kaset bisa dioperasikan dengan normal.
• Tertulis "SEC" terus menerus
Nomor ID di pasang dan baterai ke radio unit (untuk memori) telah diputus.
(Sistem Anti Pencuri sedang bekerja). Jika ID yang benar dimasukkan, radio
atau kaset bisa dioperasikan dengan normal.
• Tertulis "Err"
Untuk membuka SISTEM ANTI PENCURI, dibutuhkan input ID yang benar.
Jika kesalahan terjadi pada saat itu, muncul tulisan ini.
• Muncul tulisan "HELP" terus menerus
Nomor ID telah dipasang dan baterai ke radio unit (untuk memori ) telah
diputus. (SISTEM ANTI PENCURI sedang berjalan). Nomor ID salah telah
dimasukkan sebanyak 10 kali atau lebih. Jika ini terjadi, radio harus
diperbaiki di tempat perbaikan radio tertentu.
UNIT RADIO DENGAN SISTEM ANTI PENCURI
(ANTI THEFT SYTEM)

PETUNJUK:
Metode operasi SISTEM ANTI
PENCURI berbeda menurut
modelnya. Lihat kembali
buku pedoman panduan dan
pedoman reparasi
TERMINOLOGI
1. Sumber noisi
Noisi biasanya dihasilkan dari pengapian mobil, motor
penggerak, switch, relay, pencahayaan, dll
2. Sirkuit AGC (Automatic Gain Control Circuit)
Sirkuit ini berfungsi untuk membetulkan panjang
gelombang radio
3. Sirkuit ATC (Automatic Tone Control Circuit)
Sirkuit ini untuk siaran FM. Pada saat siaran FM
diterima, sirkuit ini akan mengurangi suara yang tidak
enak (white noise) jika gelombang radio lemah
TERMINOLOGI
4. Sirkuit ASC (Automatic Separation Control Circuit)
Sirkuit ini untuk radio FM. Sirkuit ini mengurangi bising
pada siaran stereo dengan cara mengontrol derajat
perbedaan antara channel kanan dan kiri berdasarkan
panjang gelombang radio. Karena siaran mono lebih
mudah didengar daripada stereo pada saat gelombang
radio lemah. Jika gelombang radio melemah, sirkuit ini
secara bertahap berpindah dari stereo ke mono.
TERMINOLOGI
5. DIN
Standar industri nasional yang dikembangkan oleh
Deutche Industrie Normen. Menstardarisasi semua hal
dari rencana awal ke teknik paling maju dari semua jenis
industri. Pada audio mobil, yang distandarisasi adalah
tempat pemasangan dan 1 DIN berarti dimensi luarnya
178 mm dan tinggi 50 mm dan yang tingginya 100 mm
disebut 2 DIN.
6. DSP
Singkatan dari Digital Signal Processor. Menurut teknik
digital audio, alat ini menghasilkan mekanisme akuistik
pada ruangan konser langsung dan sensasi nyata
(seakan-akan tempatnya seperti dalam gedung konser,
yaitu seperti akuistik yang live).
TERMINOLOGI
7. Tape Squeaking
Ini adalah fenomena dimana suara deritan terjadi bercampur dengan
suara lain pada saat kaset dimainkan. Fenomena ini terjadi karena
kaset tidak berjalan mulus pada head-nya dan terbuka dengan
bergetarnya tape. Disebabkan head pada tape kotor atau tape player
itu lembab.
8. Penyetelan fader
Alat ini menyesuaikan keseimbangan suara pada speaker depan dan
speaker belakang.
9. Loudness
Jika suaranya lemah, orang akan susah untuk mendengar suara pada
jarak pendek dan jarak tinggi, dan suara akan terdengar tidak nyaman.
Loudness adalah fungsi untuk mengontrol koreksi audibilitas. Loudness
akan menekankan suara pada jarak pendek dan tinggi sehingga didapat
suara musik yang menyenangkan bila suaranya kecil.

Anda mungkin juga menyukai