Anda di halaman 1dari 9

ASD DAN VSD

(Defek Septum Antrium dan Defek Septum


Ventrikel)

KELOMPOK 2
Moh raehan Nur aisyah oktavia
Moh fajri Nuranisa
Riad anugrah p Nurasiah
Revalina Nurita umabaihi
Ni made dwi sudiari Novita d lasanuda
Ni wayan widiadnyani Oktaviani
Nida nur hasana Nofriansyah
DEFINISI

ASD adalah lubang abnormal pada sekat yang


memisahkan kedua belah atrium sehingga terjadi
pengaliran darah dari atrium kiri yang bertekanan tinggi
ke atrium kanan bertekanan rendah. ASD merupakan
kelainan jantung bawaan tersering setelah VSD
PATOFISIOLOGI

Karena terkanan atrium kiri agak melebihi tekanan atrium


kanan, maka darah mengalir dari atrium kiri ke kanan
sehingga terjadi peningkatan aliran darah yang kaya oksigen
ke dalam sisi kanan jantung kendati perbedaaan tekanan
rendah, kecepatan aliran yang tinggi tetap dapat terjadi
karena rendahnya tekanan vaskular paru dan semkain
besarnya daya kembang atrium kanan yang selanjutnya
akan mengurangi resistensi aliran
MANIFESTASI KLINIS
Pasien asd mungkin tidak menunjukkan gejala asimtomatik. Pada
pasien ini dapat terjadi gagal jantung kongestif. Terdengar bising
jantung yang khas. Pasien asd beresiko untuk mengalami disritmia
atrium (yang mungki disebabkan oleh pembesaran atrium dan
mngkin serabut penghantar implus jantung) serta kemdian
mengalami penyakit obstruksi vaskular pulmonalis dan
pembentukan emboli karena peningkatan alran darah paru yang
kronis
DIAGNOSIS

Pasien asd mungkin tidak menunjukkan gejala asimtomatik.


Pada pasien ini dapat terjadi gagal jantung kongestif. Terdengar
bising jantung yang khas. Pasien asd beresiko untuk mengalami
disritmia atrium (yang mungki disebabkan oleh pembesaran
atrium dan mngkin serabut penghantar implus jantung) serta
kemdian mengalami penyakit obstruksi vaskular pulmonalis dan
pembentukan emboli karena peningkatan alran darah paru yang
kronis
PENATALAKSANAAN MEDIS

Tindakan koreksi bedah dapat dilakukan setiap


saat setelah diagnosis ditegakkan, tetapi basanya
dilaksanakan pada usia sekolah dini. Bila
dilakukan katerisasi pada defek kecil dengan
rasio aliran (flow ratio)< 1.2 dan rasio tahanan
(resestance ratio) kurang dari o.7 operasi dapat
ditangguhkan
ASUHAN KEPERAWATAN

A. Pengkajian
• Riwayat kesehatan
• Lakukan pemeriksaan fisik dengan pemeriksaan
yang mendetail terhadap jantung
• Lakukan pengukuran tanda-tanda vital.
• Kaji tampilan umum, perilaku, dan fungsi:
DIAGNOSA

1. penurunan curah jantung b.d perubahan dalam rate,


irama dan konduksi jantung

2. Intoleransi aktifitas b.d hipoksia

3. kerusakan pertukaran gas b.d edema paru


TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai