Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN PADA

LANSIA

DISUSUN OLEH
Juwilda 202001100
DEFINISI

Lansia adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan


kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri/mengganti died dan
mempertahankan struktur dan fungsi normalnya sehingga tidak dapat
bertahan terhadap jejas (termasuk infeksi) dan memperbaiki kerusakan yang
diderita.

Penuaan adalah konsekuensi yang tidak dapat dihindari. Walaupun proses


penuaan benar adanya dan merupakan sesuatu yang normal, tetapi
pada kenyataannya proses ini menjadi beban bagi orang lain
dibadingkan dengan proses lain yang terjadi.
AS PE K-ASP EK YANG MEMPE NGAR UHI
P ER UBAHAN FUNGSI LANS IA

Masalah kesehatan mental pada lansia dapat berasal dari 2 aspek yaitu:

• Aspek psikologi

• Aspek ekonomi
M A S A LA H K ES EH ATA N
LANSIA

Masalah kesehatan jiwa lansia termasuk juga dalam masalah


kesehatan yang dibahas pada pasien-pasien Geriatri dan
Psikogeriatri.
LANJUTAN

• Geriatri adalah cabang ilmu kedokteran yang mempelajari masalah kesehatan pada lansia
yang menyangkut aspek promotof, preventif, kuratif dan rehabilitatif serta psikososial yang
menyertai kehidupan lansia.
• Sementara Psikogeriatri adalah cabang ilmu kedokteran jiwa yang mempelajari masalah
kesehatan jiwa pada lansia yang menyangkut aspek promotof, preventif, kuratif dan rehabilitatif
serta psikososial yang menyertai kehidupan lansia.
L A N J U TA N

Ada 4 ciri yang dapat dikategorikan sebagai pasien Geriatri


dan Psikogeriatri, yaitu :
• Keterbatasan fungsi tubuh yang berhubungan dengan makin
meningkatnya usia.
• Adanya akumulasi dari penyakit-penyakit degenerative
• Lanjut usia secara psikososial yang dinyatakan krisis bila
ketergantungan pada orang lain (sangat memerlukan pelayanan orang
lain).
• Hal-hal yang dapat menimbulkan gangguan keseimbangan
(homeostasis) sehingga membawa lansia kearah kerusakan /
kemerosotan (deteriorisasi) yang progresif terutama aspek psikologis
yang mendadak, misalnya bingung, panik, depresif, apatis dan
sebagainya.
K O N S E P A S U H A N K E P E R AWATA N S E H AT J I WA PA D A
LANSIA

1. Pengkajian Keperawatan
• Identitas
• Riwayat
• Orientasi
• Daya ingat
• Bahasa
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Gangguan pola tidur berhubungan dengan ansietas


2. Risiko cedera berhubungan dengan penurunan fungsi fisiologis daan kognitif
3. Kurang perawatan diri : hygiene nutrisi, dan atau toileting berhubungan dengan
ketergantungan fisiologis dan atau psikologis.
INTERVENSI

1. Gangguan pola tidur berhubungan dengan ansietas


Intervensi :
• Jangan menganjurkan klien untuk tidur siang apabila berakibat efek negative terhadap
tidur pada malam hari.
• Evaluasi efek obat klien yang mengganggu tidur.
• Tentukan kebiasaan dan rutinitas waktu tidur malam dengan kebiasaan klien (member
susu hangat).
• Berikan lingkungan yang nyaman untuk meningkatkan tidur.
LANJUTAN

2. Risiko cedera berhubungan dengan penurunan fungsi fisiologis daan kognitif


Intervensi :
• Kaji derajat gangguan kemampuan, tingkah laku impulsive dan penurunan
persepsi visual. Bantu keluarga mengidentifkasi risiko terjadinya bahaya yang
mungkin timbul.
• Hilangkan sumber bahaya lingkungan.
• Alihkan perhatian saat perilaku teragitasi atau berbahaya, seperti memanjat
• pagar tempat tidur.
• Gunakan pakaian sesuai dengan lingkungan fisik atau kebutuhan klien.
• Kaji efek samping obat, tanda keracuna (tanda ekstrapiramidal, hipotensi
ortostatik, gangguan penglihatan, gangguan gastrointestinal).
LANJUTAN

3. Kurang perawatan diri : hygiene nutrisi, dan atau toileting berhubungan


dengan ketergantungan fisiologis dan atau psikologis.
Intervensi :
• Identifikasi kesulitan dalam berpakaian/ perawatan diri.
• Identifikasi kebutuhan akan kebersihan diri dan berikan bantuan sesuai
kebutuhan.
• Lakukan pengawasan dan berikan kesempatan untuk melakukan sendiri
sesuai kemampuan.
• Bantu mengenakan pakaian yang rapi dan indah
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai