Proses Keperawatan
Pengkajian
Pelaksanaan
Evaluasi
TUJUAN ASUHAN
KEPERAWATAN LANJUT USIA
A. Agar lanjut usia dapat melakukan kegiatan
sehari-hari secara mandiri.
B. Mempertahankan kesehatan serta
kemampuan lansia melalui perawatan
dengan pencegahan:
- Membantu mempertahankan serta
membesarkan daya hidup / semangat
hidup lansia.
- Menolong dan merawat klien yang
menderita sakit.
- Menstimulasi petugas kesehatan agar
dapat mengenal dan menegakkan
diagnosa secara dini.
- Mempertahankan kebebasan yang
maksimal tanpa perlu pertolongan pada
lansia.
4 ciri yang dapat dikategorikan sebagai
Klien Geriatri & Psikogeriatri
Sumber keuangan
Kesibukan
Organisasi
Hubungan dengan orang lain
Yang mengunjungi
hoby
Perubahan yang Berkaitan
Dengan Pekerjaan
INDEX KATZ
SKOR KRITERIA
A Kemandirian dalam hal makan, minum, berpindah, ke kamar kecil, berpakaian
dan mandi
B Kemandirian dalam aktivitas hidup sehari-hari, kecuali satu dari fungsi tersebut
C Kemandirian dalam aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi dan satu fungsi
tambahan
D Kemandirian dalam aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi, berpakaian dan
satu fungsi tambahan
E Kemandirian dalam aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi, berpakaian, ke
kamar kecil dan satu fungsi tambahan
F Kemandirian dalam aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi, berpakaian, ke
kamar kecil, dan satu fungsi tambahan dan satu fungsi tambahan
G Kemandirian dalam aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi dan satu fungsi
tambahan
Lain- Tergantung pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat diklasifikasikan
lain sebagai C, D, E atau F
cont
INDEX KATZ
Indeks Bartel
PENILAIAN
Nilai 130 : Mandiri
Nilai 60 – 125 : Ketergantungan
sebagian
Nilai 60 : Ketergantungan
total
2. Perubahan Kognitif
Dimensia : Alzheimer, multi infark
Delirium : Sindrom otak menyerupai dimensia
irreversible, disertai perubahan perhatian dan
kesadaran
Penyalahgunaan zat : alkohol
3. PENGKAJIAN STATUS KOGNITIF
ORIENTASI
5 Tahun, musim, tgl, hari, bulan, apa sekarang? Dimana kita (negara bagian, wilayah,
kota ) di RS mana ? ruang apa
REGISTRASI
3 Nama 3 obyek ( 1 detik untuk mengatakan msg2) tanyakan pada lansia ke 3 obyek
setelah anda katakan. Beri i point untuk jawaban benar, Ulangi sampai lansia
mempelajari ke 3 nya dan jumlahkan skor yang telah dicapai
MENGINGAT
3 Minta untuk mengulangi ke 3 obyek di atas, beri 1 point untuk tiap kebenaran
BAHASA
9 Nama pensil dan melihat (2 point)
30
4. PENGKAJIAN SOSIAL
A= Adaptation
P= Partnership KELUARGA
G= Growth
A= Affection
R= Resolve
arah baru
No Uraian Fungsi Skore
4 Saya puas dengan cara AFFECTION
keluarga (teman-teman) saya
mengekspresikan afek &
berespons terhadap emosi-
emosi saya seperti marah,
sedih / mencintai.
6 PENILAIAN : TOTAL
Pertanyaan-pertanyaan yang
di Jawab :
Selalu : Skore 2
Kadang-kadang : Skore 1
Hampir Tidak Pernah : Skore
0
5. Pengkajian Keseimbangan pada
Lansia
Beri nilai 0 (nol) jika tidak menunjukkan
kondisi dibawah ini atau beri nilai 1 (satu) jika
klien menunjukkan salah satu kondisi
dibawah ini.
1. Perubahan posisi atau
gerakan keseimbangan
• Bangun dari kursi
• Duduk ke kursi
• Menahan dorongan
• Mata tertutup
• Perputaran leher
• Gerakan menggapai sesuatu
• Membungkuk
2. Komponen gaya berjalan atau
gerakan
• Minta klien untuk berjalan ke tempat yang
ditentukan
• Ketinggian langkah kaki
• Kontinuitas langkah kaki
• Kesimetrisan langkah
• Penyimpangan jalur pada saat berjalan
• Berbalik
Intervensi Hasil :
Penyebab kecelakaan
Kecelakaan sering terjadi akibat jatuh,
kecelakaan lalu lintas, kebakaran karena
fleksibilitas kaki mulai berkurang,
penurunan fungsi pendengaran dan
penlihatan, lantai licin dan tidak rata,
lingkungan yang kurang aman seperti
tangga tidak ada pengaman, serta tempat
tidur yang mudah bergerak.
Intervensi untuk mencegah
resiko kecelakaan pada lansia
a. Biarkan lansia menggunakan alat
bantu untuk meningkatkan
keselamatan.
b. Latih untuk mobilisasi dengan cara
pindah dari tempat tidur satu ke kursi
atau yang lain.
c. Bila mengalami masalah fisik
misalnya klien reumatik, latih klien
menggunakan alat bantu berjalan.
d. Bantu klien berjalan ke kamar mandi
terutama untuk lansia yang
menggunakan obat penenang atau
diuretik.
e. Biasakan untuk menggunakan
pengaman tempat tidur, jika sedang
tidur.
f. Menggunakan kacamata jika berjalan
atau melakukan aktivitas lain.
g. Usahakan ada yang menemani bila
bepergian.
Intervensi Pada Lingkungan
untuk Mencegah Kecelakaan
a. Tempatkan klien di ruang khusus dekat
dengan ruangan kantor sehingga mudah
di observasi.
b. Meletakkan bel di bawah bantal dan
ajarkan cara menggunakannya.
c. Gunakan tempat tidur yang tidak terlalu
tinggi
d. Letakkan meja kecil dekat tempat tidur
agar lansia dapat menepatkan alat-alat
yang selalu digunakan.
e. Upayakan lantai bersih, rata, dan tidak
licin/basah.
f. Peralatan yang menggunakan roda dikunci.
g. Pasang pengaman di kamar mandi atau beri
pegangan.
h. Hindari lampu yang redup dan menyilaukan
(sebaiknya lampu 70-100 Watt).
i. Jika pindah dari ruang terang ke ruang gelap,
ajarkan klien untuk memejamkan mata sesaat.
j. Gunakan sepatu dan sandal yang beralas karet.
k. Gunakan perabotan yang penting-pentingsaja di
ruang lansia.
Intervensi Kurangnya Kebersihan Diri
a. Penyebab kurangnya perawatan diri
pada lansia adalah karena penurunan
daya ingat, kurangnya motivasi,
kebiasaan di usia muda, kelemahan,
dan ketidakmampuan fisik.
b. Kecenderungan kebutuhan cairan dan
elektrolit yang berkurang sehingga
menyebabkan produksi keringat
berkurang, kulit lansia bersisik, dan
kering.
intervensi
1. Mengingat atau membantu lansia
untuk melakukan upaya kebersihan
diri.
2. Menganjurkan untuk menggunakan
sabun lunak dan gunakan pelembab
kulit.
3. Mengingatkan lansia untuk
membersihkan lubang telinga, mata,
dan gunting kuku klien secara teratur.
Intervensi Pemenuhan Kebutuhan Istrahat
dan Tidur