KEPERAWATAN GERONTIK
Data yang perlu dikaji adalah data demografi terdiri dari usia, jenis
kelamin, suku bangsa, status perkawinan, pendidikan, pekerjaan dan
adanya faktor keturunan; pengetahuan tentang penyakit
C. Health Deviation Self Care
Requisite
masy mampu
Intervensi keperawatan melakukan tindakan perawatan
dibutuhkan diri yang adekuat
4. Nursing System
INTERVENSI KEPERAWATAN
1. Faktor risiko
2. Konsekuensi fungsional,
Konsekuensi fungsional positif atau
negative adalah keadaan lansia yang
merupakan efek tindakan, factor risiko
dan perubahan terkait usia lanjut yang
mempengaruhi kualitas hidup
• Konsekuensi fungsional negative apabila lansia
tidak dapat memaksimalkan factor yang ada
maupun terganggu dengan kondisi sehingga
berdampak ketergantungan pada yang lain.
• Konsekuensi fungsional positif apabila lansia
dapat memaksimalkan faktor yang ada
sehingga ketergantungan pada yang lain kecil.
3. Age related changes
Secara fisiologis terjadi proses degenerative.
4. Individu adalah dalam pendekatan holistic
menyatakan lansia sebagai individu kompleks
berfungsi unik sejahrera dipengaruhi oleh
factor internal dan eksternal (Perubahan terkait
usia dan factor risiko).
5. Keperawatan ialah asuhan
keperawatan merupakan aplikasi simultan
seni dan keterampilan berfokus
meminimalkan efek negative perubahan
terkait usia, dan factor risiko serta
meningkatkan hasil kesehatan dan
mendorong pertumbuhan dan
perkembangan individu.
6. Kesehatan adalah kemampuan lansia
berfungsi pada kapasitas maksimal
7. Lingkungan adalah konsep umum
meliputi berbagai aspek manajemen
keperawatan untuk lansia mengalami
ketergantungan, care giver, yang
mempengaruhi kondisi lansia, serta factor
lingkungan primer yaitu hubungan
interpersonal dengan orang lain yang
dekat dengan lansia.
8. Wellness
kondisi sehat mental dna fisik pada
lansia.
Teori Caroll Ann Miller dikembangkan
menjadi dasar pengkajian keperawatan
gerontik.
GOOD LUCK