Bagian 1
AN SEL
(Siklus Sel, Amitosis
& Mitosis)
Adam Satya Praba Nugroho, S.Pd.
NIP. 199109212020121010
Makhluk PEMBELAHAN SEL
(Cell Division)
Hidup Reproduksi
Petrtumbuhan
FASE MITOTIK
(Pembelahan Sel) 10%
Sel mengalami pembelahan ada 5 fase
profase, prometafase, metafase,
anafase, telofase dan sitokinesis
Tahapan pertumbuhan sekunder
Perbanyakan organel sel
Hasil 2 sel anakan diploid
(3-4 jam)
Tahapan Mitosis
1. G2 (Pada Sel Hewan)
2. Profase
Sentrosom Interfase
(denganpasangan sentriol) Kromatin Aster
Serat gelendong mitotik Sentromer
(terduplikasi)
awal
e
Kinetokor
Mikrotubulus metafase
Fragmen selaput
nonkinetokor
nukleus
Sentrosom pada
Mikrotubulus Gelendong salah satu kutub
kinetokor gelendong
- Membran inti terfragmentasi
- Mikrotubul (serat gelendong memasuki wilayah - Fase pembelahan paling lama
nukleus) - Sentrosom berada pada kutub yang berlawanan
- Kromosom semakin terkondensasi - Kromosom berjejer pada lempeng metafase
- Beberapa mikrotubul melekat pada kinetokor (protein - Setiap kinetokor di kromatid identik melekat pada
pada sentromer kromatid mikrotubul kinetokor dari dua kutub
- Mikrotubul nonkinetokor saling berinteraksi
Tahapan Mitosis
(Pada Sel Hewan) 6. Telofase &
5. Anafase
Lekukan
Sitokinesis Nukleolus
pembelahan terbentuk
Kromosom
anakan Membaran inti
terbentuk
- Tahap paling pendek mitosis - Terbentuk dua anakan nukleus
- Protein kohesin terbelahkromatid identik saling - Fragmen membran inti terbentuk
memisah kromosom - Nukleolus muncul
- Mikrotubul nonkinetokor memanjangsel - Kromosom kurang terkondensasi
memanjang - Mitosis berakhir
- Diakhir anafase kedua kutub memiliki jumlah - Terbentuk lekukan pembelahan (sitokinesis)
kromosom yang sama - Sel terbelah
Tahapan Mitosis
(Pada Sel Tumbuhan tidak memiliki sentrosom)
Perbandingan Sitokinesis Sel
Hewan & Tumbuhan
SEL TUMBUHAN
SEL HEWAN
Pembentukan
Pembentukan alur
lempeng sel yang
pembelahan (cincin
membentuk dinding
kontraktil) yang
sel dan membagi sel
membagi sel
menjadi 2
menjadi 2
PEMBELAH
Bagian 2
AN SEL
(Meiosis)
Adam Satya Praba Nugroho, S.Pd.
NIP. 199109212020121010
Makhluk PEMBELAHAN SEL
(Cell Division)
Hidup Reproduksi
Petrtumbuhan
GAMBARAN
Menjaga jumlah kromosom saat fertilisasi UMUM MEIOSIS
[Gamet Jantan (n) + Gamet Betina (n) Individu
(2n)
LEPTOTEN
Benang kromatin menebal &
Tahapan Meiosis I
memendek kromosom
ZIGOTEN
Sentrosom kutub berlawanan
Kromosom homolog
berpasangan sinapsis
PAKITEN
Kromosom berduplikasi
kromatid
DIPLOTEN
Pasangan kromosom homolog
saling merenggang
membentuk kiasma
Kiasma pindah silang
(crossing over) rekombinasi
gen
DIAKINESIS
Nukleolus & memmbran inti
menghilang
Terbentuk benang spindel
Tahapan Meiosis II
Perbandingan Pembelahan
MITOSIS Mitosis & Meiosis MEIOSIS
• 1x pembelahan • 2x pembelahan
GAMETOGENESIS
Sel Kelahiran
Kelamin
HEWAN TUMBUHAN
Gametogenesis Pada
Hewan & Manusia
Spermatogenesis
Sel induk Spermatogonium (2n)
Proses pembentukan
44A + XY
spermatozoa dari sel induk Hasil Spermatozoa (n)
sperma (spermatogonium) 22A + X / 22A + Y
yang terjadi di dalam testis
Oogenesis
Sel induk Oogonium (2n)
Proses pembentukan ovum
44A + XX
dari sel induk ovum
Hasil ovum (n)
(oogonium) yang terjadi di 22A + X
dalam ovarium
Tahapan Spermatogenesis &
SPERMATOGENESI
S
Oogenesis OOGENESIS
22A + X
Gametogenesis Pada
Tumbuhan
Mikrosporogenesis
Proses pembentukan mikrospora / serbuk
sari / polen dari sel induk mikrospora
(mikrosporosit)
Megasporogenesis
Proses pembentukan megaspora dari sel
induk megaspora (megasporosit) yang
terjadi di dalam ovarium (bakal buah)
Tahapan Mikrosporogenesis &
MIKROSPOROGENESI
S
Mikrosporosit (2n)
Megasporogenesis MEGASPOROGENESIS
Megasporofit (2n)
meiosis I 2 sel haploid (n) meiosis I 2 sel haploid (n)