Siklus Sel
Biologi
Edisi Kedelapan
Neil Campbell dan Jane Reece PENERBIT ERLANGGA
Gambaran Umum: Peranan Kunci Pembelahan Sel
100 µm 200 µm 20 µm
100 µm
(a) Reproduksi
200 µm
20 µm
20 µm
Lengan
Duplikasi
kromosom
kromosom
(termasuk
sintesis DNA)
Sentromer
Kromatid
saudara
Pemisahan kromatid
saudara
Sentromer
Kromatid saudara
• Pembelahan sel eukariota terdiri atas:
– Mitosis (Kariokinesis), pembelahan nukleus
– Sitokinesis (cytokinesis), pembelahan
sitoplasma
• Gamet dihasilkan melalui variasi pembelahan sel
yang disebut meiosis
• Meiosis menghasilkan sel anakan non-identik
yang hanya memiliki satu set kromosom, sehingga
jumlah kromosomnya hanya separuh dari sel
induk
Konsep 12.2: Fase mitotik silih-berganti dengan
interfase dalam siklus sel
G1 S
(Sintesis DNA)
G2
• Mitosis secara konvensional dibagi menjadi lima fase:
– Profase (prophase)
– Prometafase (prometaphase)
– Metafase (metaphase)
– Anafase (anaphase)
– Telofase (telophase)
• Sitokinesis berlangsung baik pada akhir telofase
Peraga 12.6 Pembelahan mitotik sel hewan
Kromosom Selaput
Nukleolus Selaput Membran Kromosom, terdiri atas Kinetokor Mikrotubulus Gelendong Sentrosom pada anakan
salah satu kutub nukleus
nukleus plasma dua kromatid saudara kinetokor terbentuk
gelendong
Peraga 12.6a Pembelahan mitotik sel hewan
Kromosom Selaput
Gelendong Sentrosom pada anakan
salah satu kutub nukleus
gelendong terbentuk
Gelendong Mitotik: Pengamatan Lebih Dekat
Aster
Sentrosom
Kromatid
saudara
Mikrotubulus Kromosom Lempeng
metafase
Kinetokor
Sentrosom 1 µm
Mikrotubulus
nonkinetokor yang Mikrotubulus
tumpang-tindih kinetokor
0,5 µm
• Pada anafase, kromatid saudara memisah dan
bergerak di sepanjang mikrotubulus kinetokor
ke ujung sel yang berseberangan
• Mikrotubulus diperpendek oleh depolimerisasi
pada ujung kinetokor
Peraga 12.8 Di ujung manakah mikrotubulus kinetokor memendek saat anafase?
PERCOBAAN
Kinetokor
Kutub
gelendong
Tanda
HASIL
KESIMPULAN
Gerakan
kromosom
Kinetokor
Protein Subunit
Mikrotubulus motorik tubulin
Kromosom
Peraga 12.8a Di ujung manakah mikrotubulus kinetokor memendek saat anafase?
PERCOBAAN
Kinetokor
Kutub
gelendong
Tanda
HASIL
Peraga 12.8b Di ujung manakah mikrotubulus kinetokor memendek saat anafase?
KESIMPULAN
Gerakan
kromosom
Kinetokor
Subunit
Mikrotubulus Protein
tubulin
motorik
Kromosom
• Mikrotubulus nonkinetokor dari kutub-kutub
berseberangan saling tumpang-tindih dan
terdorong memisah, sehingga memperpanjang
sel
• Pada telofase, nukleus anakan yang identik
secara genetik terbentuk di ujung-ujung yang
berseberangan dari sel
Sitokinesis: Pengamatan Lebih Dekat
100 µm
Lekukan penyibakan
Vesikel Dinding 1 µm
membentuk sel induk
lempeng sel Lempeng sel Dinding sel baru
Sel anakan
(b) Pembentukan lempeng pada sel tumbuhan (TEM)
Peraga 12.10 Mitosis pada sel tumbuhan
Nukleus Kromatin
Nukleolus berkondensasi
1 Profase
Kromatin berkondensasi dan nukleolus mulai lenyap. Walaupun belum terlihat pada
mikrograf, gelendong mitotik mulai terbentuk.
Peraga 12.10b Mitosis pada sel tumbuhan
Kromosom
2 Prometafase
Kromosom diskret kini terlihat; masing-masing terdiri atas dua kromatid saudara yang
identik dan berjejer. Nantinya dalam prometafase, selaput nukleus akan terfragmentasi.
Peraga 12.10c Mitosis pada sel tumbuhan
3 Metafase
Gelendong telah lengkap, dan semua kromosom, yang melekat pada mikrotubulus di
bagian kinetokornya, berada pada lempeng metafase.
Peraga 12.10d Mitosis pada sel tumbuhan
4 Anafase
10 µm
Lempeng sel
5 Telofase
Nukleus anakan terbentuk. Sementara itu, sitokinesis mulai; Lempeng sel, yang akan
membelah sitoplasma menjadi dua, tumbuh ke arah tepi sel induk.
Pembelahan Biner
Origo Origo
Peraga 12.11c Pembelahan sel bakteri melalui pembelahan biner
Dinding sel
Awal
replikasi Membran
plasma
Sel E. coli
Kromosom
Dua salinan bakteri
origo
Origo Origo
Peraga 12.11a Pembelahan sel bakteri melalui pembelahan biner
Dinding sel
Awal
replikasi Membran
plasma
Sel E. coli
Kromosom
Dua salinan bakteri
origo
Origo Origo
Evolusi Mitosis
Kromosom
bakteri
(a) Bakteri
Kromosom
Mikrotubulus
Selaput
nukleus utuh
(b) Dinoflagelata
Mikrotubulus
kinetokor
Selaput
nukleus utuh
Mikrotubulus
kinetokor
Fragmen selaput
nukleus
(d) Sebagian besar eukariota
Peraga 12.12a-b Urutan hipotetis evolusi mitosis
Kromosom
bakteri
(a) Bakteri
Kromosom
Mikrotubulus
Selaput
nukleus utuh
(b) Dinoflagelata
Peraga 12.12c-d Urutan hipotetis evolusi mitosis
Mikrotubulus
kinetokor
Selaput
nukleus utuh
Mikrotubulus
kinetokor
Fragmen selaput
nukleus
(d) Sebagian besar eukariota
Konsep 12.3: Siklus sel eukariot diregulasi oleh
sistem kontrol molekular
PERCOBAAN
Percobaan 1 Percobaan 2
S G1 M G1
HASIL
S S M M
Saat sel pada fase S Saat sel pada fase M
difusikan dengan sel difusikan dengan sel
pada G1, nukleus G1 pada G1, nukleus G1
segera memasuki fase segera memulai
S—DNA disintesis mitosis—gelendong
terbentuk dan kromatin
terkondensasi, walaupun
kromosom belum
diduplikasi
Sistem Kontrol Siklus Sel
Titik pemeriksaan G1
Sistem
kontrol S
G1
M G2
Titik pemeriksaan M
Titik pemeriksaan G2
• Untuk banyak sel, titik pemeriksaan G1
tampaknya merupakan titik yang paling penting
• Jika sel menerima sinyal maju-terus pada titik
pemeriksaan G1, sel biasanya akan
menyelesaikan fase S, G2, dan M dan akan
membelah
• Jika sel tidak menerima sinyal maju-terus, sel
akan keluar dari siklus, beralih ke kondisi tak
membelah yang disebut fase G0 (G0 phase)
Peraga 12.15 Titik pemeriksaan G1
G0
Titik
pemeriksaan
G1
G1 G1
HASIL
5 30
4
20
3
2
10
1
0 0
100 200 300 400 500
Waktu (menit)
Peraga 12.17 Kontrol molekular siklus sel pada titik pemeriksaan G 2
M G1 S G2 M G1 S G2 M G1
Aktivitas MPF
Konsentrasi
siklin
Waktu
(a) Fluktuasi dari aktivitas MPF dan konsentrasi siklin selama
siklus sel
Akumulasi siklin
Cdk
Siklin
terdegradasi Titik
Pemerik- Cdk
Siklin saan G2
didegradasi
Siklin
MPF
M G1 S G2 M G1 S G2 M G1
Aktivitas MPF
Konsentrasi
siklin
Waktu
(a) Fluktuasi dari aktivitas MPF dan konsentrasi siklin selama
siklus sel
Peraga 12.17b Kontrol molekular siklus sel pada titik pemeriksaan G 2
Akumulasi siklin
Cdk
Siklin
terdegradasi
Titik
pemerik- Cdk
Siklin saan G2
didegradasi
Siklin
MPF
Skalpel
Cawan
petri
Ketergantungan tambatan
Penghambatan bergantung-densitas
Penghambatan bergantung-densitas
25 µm 25 µm
Pembuluh
limfe
Tumor
Pembuluh
darah
Sel kanker
Jaringan
kelenjar Tumor
metastatik
1 Tumor tumbuh 2 Sel kanker 3 Sel kanker menyebar 4 Sebagian kecil sel
dari satu sel menginvasi melalui pembuluh kanker mungkin bisa
kanker tunggal jaringan di limfe dan pembuluh bertahan hidup dan
sekitarnya darah ke bagian- tumbuh menjadi
bagian tubuh yang lain tumor baru di bagian
tubuh yang lain
RANGKUMAN KONSEP KUNCI
G1 S
Sitokinesis
Mitosis G2
Profase
Telofase dan
sitokinesis
Prometafase
Anafase
Metafase
Soal Peraga 1
Pada mikrograf cahaya dari sel-sel (di dekat ujung akar bawang bombay)
yang sedang membelah berikut ini, identifikasikan sel yang sedang berada
dalam tahap-tahap berikut: profase, prometafase, metafase, anafase, dan
telofase. Jelaskan peristiwa-peristiwa utama yang terjadi pada setiap tahap.
Kuis Mandiri 2