Anda di halaman 1dari 14

THEORY OF THE FIRM: MANAGERIAL BEHAVIOR,

AGENCY COSTS AND OWNERSHIP STRUCTURE


MICHAEL C. JENSEN AND WILLIAM
H. MECKLING (1976)

By- Azimah Hanifah


2066370005
 Jensen, Michael, William Meckling, 1976, Theory of the
Firm: Managerial Behavior, Agency Costs and Capital
Jensen, Michael, William Structure, Journal of Financial Economics 3, 305-360.
Meckling, 1976, Theory of
the Firm: Managerial a. Silahkan mendapatkan Journal tersebut
Behavior, Agency Costs and b. Presentasikan dengan menggunakan ppt yang terkandung
Capital Structure, Journal of dalam journal tersebut
Financial Economics 3, 305-
360. c. Pergunakan MS.Word untuk menjelaskan secara detail yang
terkandung dalam journal tersebut
Jurnal ini berisi :
Prilaku Manajerial, Paper ini mengintegrasikan berbagai teori
ISI JURNAl mulai dari teori keagenan, teori kepemilikan dan teori keuangan
untuk mengembangkan teori Struktur Kepemilikan Perusahaan
 Dalam Paper ini, menjelaskan tentang hubungan keagenan di
dalam teori agensi (Agency Theory) bahwa perusahaan

Agency Theory merupakan kumpulan kontrak antar pemilik sumber daya


ekonomis (Principal) dan manajer (agent) yang menggunakan
sumber daya (pendanaan perusahaan)
 Agency Cost atau biaya keagenan menunjukkan hubungannya
dengan masalah pemisahan dan pengawasan (control),
menyelidiki sifat dari biya keagenan yang diperoleh dari
Agency Cost hutang diluar penggunaan ekuitas. Biaya keagenan juga
menunjukkan siapa yang menanggung biaya ini dan mengapa
harus ditanggung?
MASALAH KEAGENAN :
 Ada dua (2) permasalahan yang timbul dari Keagenan ini :

Agency 1. Information Asymmetry

Problem 2. Conflict of Interest


 Masalah agensi antara Principal (pemilik) dan agent berasal
dari kepemilikan dan Pengawasan
AGENCY COST :
1. Timbul karena masalah Keagenan
2. Biaya keagenan ini ditanggung oleh principal maupun Agent

Agency Cost 3. Biaya Keagenen dibedakan menjadi 3 macam :


a.Monitoring Cost
b.Bonding Cost
c.Residual Loss
 Monitoring Cost, merupakan biaya yang timbul dan ditanggung

Monitoring oleh Principal unruk memonitor perilaku agent dengan cara :


mengukur, mengamati dan mengontrol perilaku agent
Cost  Contoh nya : Mengurangi aliran kas bebas dengan
meningkatkan hutang dan distribusi kas kepemegang saham
melalui dividen atau pembelian kembali saham
 Bonding Cost, merupakan biaya yang ditanggung oleh agent
untuk menetapkan dan mematuhi mekanisme yang menjamin
bahwa agent akan bertindak untuk kepentingan principal

Bonding  Contoh :
 Dividen dibayarkan kepada pemilik modal (share holder)
Cost ditingkatkan
 Menambah atau meningkatkan hutang
 Residual Loss merupakan pengorbanan yang harus dilakukan

Residual Loss berupa turunnya kemakmuran pemilik (principal) karena


adanya perbedaan pendapat dan keputusan agent dan Principal
 Biaya Keagenan juga mengukur kinerja agent, evaluasi
terhadap kinerja para agen, Perencanaan biaya, Penerapan dan
penentuan besarnya kompensasi untuk agent. Kompensasi ini

Faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan atau kemakmuran principal,


biaya penentuan kebijakan serta kondisi pasar.
Mempengaruhi  Peningkatan penggunaan Hutang dapat mengurangi masalah
Ukuran keagenan atara manajer dengan pemegang saham

Divergence  Insider ownership bila semakin besar atau semakin


berpengaruh, maka tingkat keselarasan (aligment) dan
kemampuan kontrol juga akan semakin besar antara manajer
dengan pemegang saham
 Agency Cost muncul karena Principal ingin memastikan
apakah Agent mengambil keputusan sesuai dengan kepentingan
Principal

Isi Paper ini  Principal dalam hal ini akan memberikan insentif kompensasi
dan akan melakukan monitoring (Monitoring cost)
 Agent (manajer) juga akan termotivasi untuk memberikan
jaminan kepada Principal (bonding cost)
 Adanya perbedaaan keputusan Agen dengan Keputusan yang
menghasilkan manfaat maksimal bagi Principal, ini yang

Next disebut Residual Loss


 Agency Cost merupakan penjumlahan dari : Monitoring Cost,
Bonding Cost dan Residual Cost
1. Memanfaatkan kemajuan terbaru dalam teori :
• Property Rights
• Ageny
• Finance
Yang akan digunakan untuk mengembangkan teori Struktur

Hal yang bisa Kepemilikan bagi Perusahaan


2. Mengikat ketiga elemen teori diatas
dilakukan 3. Mengembangkan teori secara bertahap
4. Awalnya menganalisa biaya agensi dari ekuitas dan hutang
5. Memberikan kesimpulan dari konsep dasar kedalam teori
struktur kepemilikan perusahaan yang mempertimbangkan
trade off antara inside dan outside equity dan hutang.

Anda mungkin juga menyukai