LUKA BAKAR

LUKA TERMAL/ BAKAR

• I. UMUM
• FUNGSI KULIT ANTARA LAIN MENGHINDARI
HILANGNYA CAIRAN
• LUKA TERMAL  KULIT  DENATURASI
PROTEIN  FUNGSI KULIT HILANG 
• II. ANATOMI DAN PATOFISIOLOGI
• KULIT :
• - EPIDERMIS
• - DERMIS
• EPIDERMIS :
• LAPISAN PALING LUAR
• LUKA  EXCORIATIO
• SUHU PANAS / DINGIN  MERAH 
TERKUPAS  LUKA TERMAL
DERAJAT.
• DERMIS :
• LAPISAN SANGAT KUAT
• MENURUT DALAMNYA LUKA TERMAL :
• A.     PARTIAL THICKNESS :
• -   EPIDERMIS TERLEPAS, TIMBUL
GELEMBUNG BERISI CAIRAN PLASMA
• -   SANGAT NYERI
• -   SEMBUH SEMPURNA
• A.     FULL THICKNESS :
• -   TIDAK ADA GELEMBUNG
• -   KULIT HIJAU KEABU-ABUAN
• -   TROMBOSIS VENA KECIL
• -   TIDAK TERLALU NYERI
• -   SEMBUH DENGAN SIKATRIKS
• -   PERLU SKIN GRAFT
•  
• III. PENYEBAB LUKA TERMAL
• -   SUHU ( PANAS / DINGIN )
• -   BAHAN KIMIA
• -   LISTRIK
• IV. LUAS LUKA TERMAL
• DENGAN “ RULE OF 9 “ :
• 1. KEPALA 9% 6. LENGAN KIRI 9%
• 2. DADA 9% 7. LENGAN KANAN 9%
• 3. PUNGGUNG 9% 8. DAN 9. TUNGKAI KIRI
9%
• 4. PERUT 9% 10. DAN 11. TUNGKAI
KANAN 9%
• 5. PINGGANG 9% 12. PERINEUM 1%
•  
• V. LUKA BAKAR
• PENANGANAN LUKA BAKAR :
• A.     SIRAM DENGAN AIR BERSIH,GULINGKAN
PENDERITA
• B.     HENTIKAN PROSES LUKA BAKAR
• C.    AIRWAY
• D.    BREATHING
• E.     CIRCULATION
• F.     SURVEI SEKUNDER
• PEMASANGAN INFUS PADA LUKA
BAKAR 15% MERUPAKAN INDIKASI
• RUMUS CAIRAN: BAXTER:
4CC/KGBB/%LUKA BAKAR/24 JAM
• URINE: 30-50 CC/JAM (DEWASA)
• PASANG KATETER
• VI. LUKA LISTRIK
1. PENYEBAB KEMATIAN : KUAT ARUS
( AMPERE )
2. MATIKAN LISTRIK DARI SUMBER
3. EKG
4. RJP SAMPAI DI RS
5. DIANGGAP LUKA BAKAR
• I.        LUKA KIMIA
• 1.      BASA LEBIH BERBAHAYA
• SEMAKIN ASAM / BASA, SEMAKIN BAHAYA PULA
• 2.      ZAT KIMIA CAIR  SEMPROT AIR MENGALIR
• -         ASAM : 30 MENIT
• -         BASA : LEBIH LAMA LAGI
• ZAT KIMIA BUBUK  SAPU DULU SAMPAI ZAT
KIMIA TIPIS  BARU SIRAM
• 3. DIANGGAP LUKA BAKAR
TERIMA KASIH