UAS SURVEILANS KESMAS

1. Grafik pola maksimum dan minimum dan dibandingkan dengan data tahun 2015

80

70

60

50

40

30

20

10

0
ar
i ri et ril ei ni li s
be
r e r
be
r
be
r
u ru
a ar A p M Ju Ju s tu
m tob
Ja
n b M gu e k em em
F e A pt O ov e s
Se N D

Minimum Mean Maksimum 2015

Pada bulan November tahun 2015 terjadi indikasi KLB. Karena, jumlah kasus malaria pada bulan
November melebihi jumlah kasus maksimum sehingga dapat dinyatakan masuk indikasi KLB.
 2. Desa mana yang menjadi prioritas untuk dilaksanakan MBS ? (hitung angka serangan : AMI
dan API)

SD Positif
PENDERITA SD
NO DESA PENDUDUK AMI API
KLINIS diperiksa
Pfalciparum Pvivax Total +

1 A 1.830 107 0,58% 107 21 23 44 0,24%

2 B 964 9 0,09% 0 0 0 0 0%

3 C 2.458 79 0,32% 61 10 17 27 0,1%

4 D 1.405 187 1,33% 119 38 11 49 0,34%

5 E 1.868 93 0,49% 88 5 4 9 0,04%

Total 8.075 475 2,81% 375 74 56 129 0,72%

Desa yang menjadi prioritas untuk dilaksanakan MBS adalah Desa D.

 3. Stratifikasi berdasrkan AMI dan API setiap desa

Desa A Desa E
AMI 0,58%, dimana AMI desa A
AMI 0,04%, desa E memiliki
<10% yang berarti kasus malaria
AMI <10% yang berarti kasus
di desa A merupakan Low Case
malaria di desa E masih termasuk
Incident.
dalam kategori Low Case
Incident.
API 0,24%, dimana API desa A
<1% yang berarti desa A
API 0,04%, jadi, API desa E <1%
merupakan Low Incident Area.
dan termasuk dalam Low Incident
Area.

Desa B Desa D
AMI 0,09%, desa A memiliki AMI Desa C AMI 1,33%, yang berarti nilai AMI
<10% yang berarti kasus malaria di desa D <10% sehingga kasus malaria
desa A termasuk dalam Low Case di desa D termasuk dalam kategori
AMI 0,32%, dimana AMI desa C ini
Incident. Low Case Incident.
<10% yang berarti kasus malaria di desa
A ini termasuk dalam Low Case Incident.
API 0%, dimana API desa B <1% API 0,34%, dimana API desa D <1%
yang termasuk dalam Low Incident sehingga desa D masuk ke dalam
API 0,1%, API desa C ini <1%, sehingga
Area kategori Low Incident Area.
desa C ini termasuk dalam kategori Low
Incident Area.
THANK
YOU