Anda di halaman 1dari 13

Proses Pemulihan (Recovery)

Pada Penderita
Gangguan Jiwa

Magister Keperawatan Jiwa


Fakultas Keperawatan
Universitas Padjadjaran
Kesehatan jiwa
bukan sekedar terbebas dari
gangguan jiwa,
tetapi
sesuatu yang dibutuhkan oleh
semua orang
CIRI-CIRI SEHAT JIWA
 Bersikap positif terhadap diri sendiri
 Mampu tumbuh, berkembang & mencapai aktualisasi diri
 Mampu mengatasi stress/perubahan pd dirinya
 Bertanggung jawab thd keputusan & tindakan yang diambil
 Persepsi realistik
 Menghargai perasaan & sikap orang lain
 Menyesuaikan diri dengan lingkungan
MASALAH PSIKOSOSIAL
Setiap perubahan dalam
kehidupan individu baik yang
bersifat psikologis ataupun sosial
Mempunyai pengaruh Masalah kesehatan
timbal balik Berpotensi cukup jiwa yang berdampak
besar sebagai pada lingk. sosial

faktor penyebab
terjadinya
gangguan
jiwa/kesehatan
secara nyata
Gangguan jiwa
Suatu perubahan pada fungsi
jiwa yang menyebabkan
adanya gangguan pada fungsi
kehidupan, menimbulkan
penderitaan pada individu
dan atau hambatan dalam
melaksanakan peran sosial.
RSJ
RSU

Puskesmas

Individu
Keluarga
Masyarakat

Alur Penanganan
gangguan jiwa
APAKAH ITU PROSES PEMULIHAN (RECOVERY) PADA
PENDERITA GANGGUAN JIWA?

 Proses pemulihan (recovery) pada penderita


gangguan jiwa bukanlah suatu bentuk pengobatan.
Pemulihan (recovery) adalah suatu proses yang
dijalani oleh penderita gangguan jiwa untuk dapat
bertahan menjalani kehidupan yg lebih berarti
walaupun dengan keterbatasan yang dimilikinya.
APA SAJAKAH ELEMEN YANG TERDAPAT DALAM PROSES
PEMULIHAN (RECOVERY) PENDERITA GANGGUAN JIWA?

 Kepercayaan diri dari penderita gangguan jiwa


 Keyakinan dari penderita gangguan jiwa akan
kemampuan untuk dapat menolong dirinya sendiri
 Harapan dan spirit
 Sikap yang positif tentang dirinya sendiri
BAGAIMANAKAH CIRI-CIRI PROSES PEMULIHAN
(RECOVERY) PADA GANGGUAN JIWA?

 Berdasarkan keinginan dari diri sendiri (self direction)


 Setiap orang berbeda-beda prosesnya sesuai dengan kebutuhan (individualized and person-
centered)
 Dapat mengembangkan potensi yang dimiliki (empowerment)
 Bersifat menyeluruh dari mulai badan, fikiran dan spirit (holistic)
 Tidak berjalan lurus, kadang-kadang kambuh tetapi dapat kembali membaik (non linear)
 Mampu menemukan kekuatan yang ada pada dirinya
(Strenghts-Based)
 Dukungan dari sesama penderita gangguan jiwa, keluarga
dan masyarakat (peer support)
 Menghargai penderita gangguan jiwa (respect)
 Penderita gangguan jiwa bertanggungjawab terhadap
dirinya sendiri (responsibility)
 Mempunyai harapan dalam menjalani kehidupan
selanjutnya (hope)
Peran Lingkungan Yang Mendukung (Supportive
Environment) Pada Proses Pemulihan (recovery)
Penderita Gangguan Jiwa:

 Memberi dukungan kepada penderita gangguan jiwa


dalam menjalani proses pemulihan
 Membantu penderita gangguan jiwa dalam menghadapi
stigma, baik yang besasal dari diirnya sendiri maupun dari
masyarakat
 Membantu melindungi dari efek samping penggunaan
obat-obat gangguan jiwa
Apa yang di lakukan keluarga untuk mencegah gangguan jiwa?

 Sikap dan perilaku orang tua yang dibutuhkan agar anak terhindar dari gangguan jiwa :
 Jangan terlalu memanjakan dan melindungi, sehingga anak tahan menghadapi kekecewaan
dan tidak suka menuntut pada orang lain.
 Jangan terlalu berkuasa agar anak tidak menjadi pasif, gampang menyerah.
 Jangan menolak keberadaan anak misal membenci, menyingkirkan agar anak merasa aman
dan tenang.
 Jangan menetapkan standar tuntutan yang terlalu tinggi, sesuai dengan kemampuannya,
agar anak tidak merasa bersalah dan tidak mampu / tidak berarti.
 Jangan bertindak dan bersikap yang berubah-ubah (kadang melarang, kadang
membolehkan) agar anak tidak bingung dan serba salah.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai