Arya Tugas Kimia
Arya Tugas Kimia
ALKIL HALIDA
Haloalkana (disebut pula
sebagai halogenoalkana atau alkil halida)
merupakan suatu kelompok senyawa
kimia yang berasal dari alkana yang
mengandung satu atau lebih halogen. Mereka
adalah bagian dari kelas umum halokarbon,
meskipun perbedaan tersebut tidak sering
dilakukan. Haloalkana banyak digunakan
secara komersial dan, akibatnya, dikenal
dengan banyak nama kimia dan komersial.
Mereka digunakan sebagai
penghambat api, pemadam kebakaran,
zat pendingin, bahan pembakar, pelarut,
dan farmasi.
1 REAKSI SUBSTITUSI
NUKLEOFILIK
REAKSI SUBSTITUSI
NUKLEOFILIK
Pada kimia organik maupun anorganik, substitusi
nukleofilik adalah suatu kelompok dasar reaksi substitusi, di
mana sebuah nukleofil yang "kaya" elektron, secara selektif
berikatan dengan atau menyerang muatan positif dari
sebuah gugus kimia atau atom yang disebut gugus lepas
(leaving group).
MEKANISME SN1
Reaksi substitusi nukleofilik SN1 terjadi melalui dua tahap. Tahap pertama, yaitu tahap lambat, terjadi
pelepasan antara karbon dengan gugus fungsi. Elektron dalam tahap ini akan lepas sehingga
membentuk karbonium. Pada tahap kedua, yaitu tahap cepat, nukleofil akan menyerang dan
berikatan dengan karbonium atom karbon membentuk ikatan baru.
REAKSI SN1
MEKANISME SN2
Nukleofilik menyerang dari sisi belakang dari ikatan C-L. Pada tahap tertentu (keadaan transisi),
nukleofilik dan gugus pergi keduanya terikat secara parsial pada karbon tempat berlangsungnya
reaksi substitusi. Sewaktu gugus pergi meninggalkan karbon dengan sepasang elektron bebasnya,
nukleofilik memasok sepasang elektron lain pada atom karbon. Angka 2 digunakan untuk
menjelaskan mekanisme ini karena reaksi ini bimolekuler. Artinya dua molekul, yaitu nukleofilik dan
substrat, yang terlibat dalam langkah kunci (hanya satu langkah) dalam mekanisme reaksi ini.
REAKSI SN2
REAKSI UMUM
H X
Reaksi eliminasi adalah C C + B C C + BH + X
salah satu jenis reaksi
organik di mana dua
substituen dipisahkan dari
suatu molekul baik dalam basa kuat
mekanisme satu atau dua- alkil halida produk (alkena)
tahap. Mekanisme satu-
tahap dikenal sebagai reaksi
E2, dan mekanisme dua-
tahap dikenal sebagai reaksi Mekanisme
E1.
E1 E2
REAKSI E1
MEKANISME E1
MEKANISME E2