PBB p3 Sektor Lain
PBB p3 Sektor Lain
Lampiran Bagian Y.
Pembagian Urusan Bidang Kelautan dan Perikanan
tidak mengatur lagi kewenangan kabupaten/kota
PENGERTIAN PBB
Tanah
Permukaan
Bumi
Bumi Perairan
Pedalaman
Bangunan
OBJEK PBB
Menurut UU nomor 12 Tahun 1985 s.t.d. UU nomor 12 tahun 1994
Pasal 2 ayat (1)
Bumi dan/atau
Bangunan
PENGERTIAN BUMI
Menurut UU nomor 12 Tahun 1985 s.t.d. UU nomor 12 tahun
1994
Pasal 1 ayat (1)
Memperoleh manfaat
bangunan
PERIKANAN TANGKAP
&
PEMBUDIDAYAAN IKAN
adalah OBYEK PBB
PERATURAN YANG BERKAITAN DENGAN
PBB PERIKANAN TANGKAP &
PEMBUDIDAYAAN IKAN
1. PER-20/PJ/2015 tentang Tata Cara Pengenaan Pajak Bumi
dan Bangunan Sektor Lainnya;
2. KEP-126/PJ/2015 tentang Penetapan Nilai Bumi Per
Meter Persegi, Rasio Biaya Produksi, Angka Kapitalisasi,
dan Luas Areal Penangkapan Ikan Per Kapal, untuk
Penentuan Besarnya Nilai Objek Pajak Pajak Bumi dan
Bangunan Sektor Lainnya;
3. SE-33/PJ/2015 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan
Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-20/PJ.2015 tentang
Tata Cara Pengenaan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor
Lainnya;
PBB Sektor Lainnya
Menurut PER-20/PJ/2015 Pasal 1 ayat (2)
NJOP
NJKP
PBB
NJOP PBB
Menurut UU nomor 12 Tahun 1985 s.t.d. UU nomor 12 tahun 1994
NJOP
NJO = Bumi
P
NJOP adalah Nilai Jual Objek Pajak
NJKP PBB
Menurut UU nomor 12 Tahun 1985 s.t.d. UU nomor 12 tahun 1994
Rumus :
NJK
P = 40% x NJOP
PBB TERHUTANG
Menurut UU nomor 12 Tahun 1985 s.t.d. UU nomor 12 tahun
1994
Nilai Bumi
Jumlah
Kapal
Harga Jual
/jenis ikan (Rp) Luas Bumi
Luas areal
Rasio Biaya penangkapan ikan
70% per kapal
(KEP-126/PJ/2015) (KEP-126/PJ/2015) Nilai Bumi/m2
dikonversi
PMK-139/PMK.03/2014
23
Penilaian untuk Usaha Perikanan
Tangkap
(Lampiran V SE-33/PJ/2015)
Nilai Bumi Jika Terdapat Produksi
Nilai
Luas Bumi NJOP Bumi
Bumi/m2
Hasil Konversi
Jumlah
(PMK-139/PMK.03/2014)
Kapal
Luas areal
penangkapan ikan
per kapal
(KEP-126/PJ/2015)
24
Contoh Perhitungan NJOP
Bumi
untuk Usaha Perikanan
Tangkap
Nilai Bumi Jika Terdapat Produksi
dikonversi
890.258 m2
PMK-139/PMK.03/2014
25
Contoh Perhitungan NJOP
Bumi
untuk Usaha Perikanan
Tangkap
Nilai Bumi Jika Terdapat Produksi
Luas areal
penangkapan ikan
per kapal
(KEP-126/PJ/2015)
WPP-RI 573
890.258 m2
26
Lampiran KEP-126/PJ/2015
Luas Areal Penangkapan Ikan per Kapal
1. WPP – NRI 571 = 165.187 m2
2. WPP – NRI 572 = 559.883 m2
3. WPP – NRI 573 = 890.258 m2
4. WPP – NRI 711 = 1.577.321 m2
5. WPP – NRI 712 = 285.058 m2
6. WPP – NRI 713 = 396.158 m2
7. WPP – NRI 714 = 59.935 m2
8. WPP – NRI 715 = 337.684 m2
9. WPP – NRI 716 = 169.573 m2
10.WPP – NRI 717 = 175.420 m2
11. WPP – NRI 718 = 1.004.281 m2
Contoh Penghitungan PBB Perikanan
Tangkap (Ada Produksi)
( 1.388.802.480 - )x
12.000.000 40% x 0,5%
PBB = 2.754.000
Penilaian untuk Usaha Perikanan
Tangkap
(Lampiran V SE-33/PJ/2015)
Nilai Bumi / NJOP Bumi Tidak Terdapat Produksi
KEP-126/PJ/2015
Jumlah Ditetapkan Klas
Kapal Terendah
Luas areal
penangkapan ikan
per kapal
(KEP-126/PJ/2015)
30
Contoh Perhitungan NJOP
Bumi
untuk Usaha Perikanan
Tangkap
Nilai Bumi / NJOP Bumi Tidak Terdapat Produksi
Nilai Bumi/m2
Luas Bumi NJOP Bumi
890.258 m2 Rp 140 Rp 124.636.120
Luas areal
penangkapan ikan
per kapal
(KEP-126/PJ/2015)
WPP-RI 573
890.258 m2
31
Contoh Penghitungan PBB Perikanan
Tangkap (Tidak Ada Produksi)
( 124.636.120 - )x
12.000.000 40% x 0,5%
PBB = 225.000
UNTUK MENJADI BANGSA YANG
MANDIRI, PAJAK MENGAJAK PERAN
SERTA RAKYAT INDONESIA UNTUK
MEMBIAYAI NEGARANYA SENDIRI
Bagaimana dengan peran
Anda?