PENGELOLAAN LAHAN
Nama : Patno
Tempat Tanggal Lahir : Karanganyar,
Alamat : Blumbang RT RW , Tawangmangu
No. KTP :
Sebagai pemilik lahan bertindak dan atas nama diri sendiri disebut Pihak Pertama
Nama : Warsono
Tempat Tanggal Lahir : Karanganyar,
Alamat : Kalisoro RT 01 RW 03 , Tawangmangu
No. KTP :
Dalam hal ini bertindak sebagai Pengelola atas nama ( BUMWA ) Badan Usaha Milik
Warga Kalisoro yang diberi nama JUJUR JAYA disebut Pihak Kedua
Pada hari ini Rabu, 15 Juni 2022 di Tawangmangu, telah disepakati mengadakan perjanjian
Kerjasama Pengelolaan Lahan oleh kedua belah pihak, Selanjutnya para pihak menerangkan
sebagai berikut:
o Patno adalah pemilik lahan yang menguasai sebidang tanah dengan total luas 500
meter persegi yang terletak di Sekipan , Kalisoro, Tawangmangu.
o Warsono adalah yang diberikan tugas dan mandat serta tanggung jawab dalam
pengelolaan tanah tersebut untuk dijadikan lahan perkebunan Strawberry
o Selanjutnya para pihak setuju dan sepakat untuk membuat suatu perjanjian kerjasama
dengan prinsip-prinsip sebagai berikut:
Pasal 1
o Para pihak sepakat untuk membentuk suatu kegiatan kerjasama “Pengelolaan Lahan”
dengan penuh sadar dan tanpa paksaan oleh pihak manapun yang selanjutnya dalam
perjanjian disebut “Kerjasama”.
o Para pihak sepakat lingkup perjanjian pengelolaan lahan tersebut sepenuhnya
diserahkan kepihak Pihak II dengan dilandasi asas saling menguntungkan sesuai
dengan tujuan dan kesepahaman bersama.
o Adapun lingkup pekerjaan pihak kedua meliputi: perencanaan, , pengelolaan dan
penjualan.
Pasal 2
o Perjanjian ini berlaku dari Bulan Juni 2022 sampai batas waktu lahan yang dikelola
Pihak Kedua diminta oleh Pemilik Tanah Aslinya. ( Yang memiliki SHM Tanah )
Pasal 3
o Para pihak sepakat bahwa atas keuntungan yang diperoleh akan dibagi kemasing-
masing pihak sebesar: Pihak I sebesar 30 %; Pihak II 70% dari hasil Kotor yang
dihasilkan selama pengelolaan Lahan Kebun Strawberry berlangsung.
Pasal 4
Pihak I
Pihak II
Pasal 5
Penyelesaiaan Perselisihan
o Setiap perselisihan yang timbul baik yang menyangkut isi maupun pelaksanaan dari
perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat.
o Apabila musyawarah yang dilakukan gagal mencapai kesepakatan maka para pihak
sepakat memilih penyelesaian melalui pengadilan negeri.
Pasal 6
Penutup
o Perjanjian ini dibuat dan ditanda tangani oleh para pihak dalam rangkap dua dan
keduanya mempunyai kekuatan hukum yang sah.
Patno Warsono
Saksi – Saksi :