03/2014
TENTANG
KLASIFIKASI DAN PENETAPAN NILAI JUAL OBJEK PAJAK SEBAGAI
DASAR PENGENAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN
UU UU
PDRD PBB EFEK SOLUSI
Sektor Perhutanan
Bumi dan/atau
Bangunan
Sektor Pertambangan
Sektor Lainnya
PASAL 3
Kawasan yang wilayah yang digunakan untuk kegiatan usaha perkebunan yang mempunyai
digunakan untuk hak guna usaha atau yang sedang dalam proses mendapatkan hak guna usaha
kegiatan usaha wilayah di luar hak guna usaha atau yang sedang dalam proses mendapatkan
perkebunan hak guna usaha yang merupakan satu kesatuan yang digunakan untuk kegiatan
usaha perkebunan.
Wilayah yang
1. wilayah yang digunakan untuk kegiatan usaha perkebunan yang hak
sedang dalam guna usahanya sedang dalam proses perpanjangan; dan
proses 2. wilayah yang digunakan untuk kegiatan usaha perkebunan dan telah
mendapatkan hak memiliki izin usaha perkebunan yang hak guna usahanya wajib
guna usaha
diselesaikan
Objek PBB Bumi dan/atau bangunan yang berada di dalam kawasan yang
Sektor digunakan untuk kegiatan usaha perhutanan
Perhutanan
Kawasan yang 1. wilayah yang digunakan untuk kegiatan usaha perhutanan yang diberikan izin;
digunakan dan
untuk kegiatan 2. wilayah di luar wilayah yang digunakan untuk kegiatan usaha perhutanan yang
usaha diberikan izin yang merupakan satu kesatuan dan digunakan untuk kegiatan
perhutanan usaha perhutanan.
5
PASAL
Objek PBB Sektor bumi dan/atau bangunan, yang berada di dalam kawasan
Pertambangan yang digunakan untuk kegiatan usaha pertambangan
Kawasan yang Wilayah Kerja, Wilayah Izin Pertambangan, atau wilayah sejenisnya
digunakan
untuk kegiatan wilayah di luar Wilayah Kerja, Wilayah Izin Pertambangan, atau wilayah
usaha sejenisnya yang merupakan satu kesatuan dan digunakan untuk kegiatan
pertambangan usaha pertambangan
Sektor Lainnya
objek pajak Pajak Bumi dan Bangunan, selain objek
pajak sektor perkebunan, sektor perhutanan, dan
sektor pertambangan yang tidak berada dalam
wilayah kabupaten/kota. (PASAL 6)
PASAL 7
Klasifikasi NJOP Bumi dan 1. dalam Lampiran PMK
klasifikasi NJOP Bangunan untuk 2. nilai jual Bumi dan nilai jual Bangunan lebih besar dari
objek pajak sektor perkebunan, nilai jual tertinggi Klasifikasi NJOP yang tercantum
sektor perhutanan, sektor dalam Lampiran PMK, nilai jual Bumi dan nilai jual
pertambangan, dan sektor Bangunan tersebut ditetapkan sebagai NJOP Bumi dan
lainnya NJOP Bangunan.
PASAL 9 PASAL 10
Ketentuan mengenai Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini penetapan besarnya Pajak
tata cara penetapan Bumi dan Bangunan terutang untuk tahun pajak 2013 dan tahun-tahun
NJOP diatur lebih pajak sebelumnya dilakukan dengan menggunakan klasifikasi dan
lanjut dengan besarnya NJOP sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan
Peraturan Direktur Nomor 150/PMK.03/2010 tentang Klasifikasi dan Penetapan Nilai Jual
Jenderal Pajak. Objek Pajak Sebagai Dasar Pengenaan Pajak Bumi dan Bangunan.
TERIMA
KASIH......