Anda di halaman 1dari 21

SOSIALISASI PENATAUSAHAAN

PAJAK BUMI DAN BANGUNAN


SEKTOR PERTAMBANGAN MINYAK DAN GAS BUMI

Kementerian Keuangan Republik Indonesia


PMK-234/PMK.03/2022 tentang Perubahan atas PMK-186/PMK.03/2019 tentang
Klasifikasi Objek Pajak dan Tata Cara Penetapan NJOP PBB

Klasifikasi Objek Tata Cara Penetapan NJOP

Kontrak Lex
Bumi Bangunan Specialis Pengenaan PBB

Sektor Perkebunan Bumi (Onshore) SPPT/SKP E-SPPT

Sektor Perhutanan Bumi (Onshore) SPOP

Sektor Pertambangan Bumi: – Onshore


Minyak dan Gas Bumi – Offshore SPPT Penerbitan
– Tubuh Bumi Kembali

NJOP Bangunan
Sektor Pertambangan Bumi: – Onshore Cetak Ulang SPPT
untuk Pengusahaan – Offshore
Panas Bumi – Tubuh Bumi Keterangan
Penyampaian SPPT
• Menghapus Pengaturan Ruas
Sektor Pertambangan Bumi: – Onshore Sektor
Jatuh Tempo SPPT Jalan Tol;
Mineral dan Batubara – Offshore Pertambangan
– Tubuh Bumi Mineral dan • Perubahan Pengaturan;
Batubara
Pengaturan WK • Dihapus; dan
Sektor Lainnya Bumi (Offshore) Migas Terminasi
• Penambahan Pengaturan.
KLASIFIKASI OBJEK PAJAK

Pasal 2 PMK-186/2019 jo. PMK-234/2022 Pasal 3 s.d. Pasal 7 PMK-186/2019 jo. PMK-234/2022

OBJEK PAJAK PBB Sektor P5L


OBJEK PAJAK BUMI DAN/ATAU
Bumi dan/atau bangunan yang berada di
BANGUNAN kawasan pertambangan minyak dan/atau
gas bumi
Diklasifikasikan menjadi :

▪ Objek Pajak PBB Sektor Perkebunan


▪ Objek Pajak PBB Sektor Perhutanan Kawasan :
▪ Objek Pajak PBB Sektor Pertambangan Migas 1. areal yang tercantum di dalam izin, hak, kontrak,
▪ Objek Pajak PBB Sektor Pertambangan Pabum dan penugasan;
▪ Objek Pajak PBB Sektor Pertambangan Minerba 2. areal di luar areal sebagaimana disebut pada
▪ Objek Pajak PBB Sektor Lainnya angka 1 yang merupakan satu kesatuan yang
digunakan untuk kegiatan usaha P5 dan secara
fisik tidak terpisahkan.
OBJEK PAJAK PBB
SEKTOR PERTAMBANGAN MINYAK DAN GAS BUMI

OBJEK PAJAK
Kawasan pertambangan minyak No. Bumi Areal/Fase
dan/atau gas bumi meliputi:
1 Permukaan Bumi Areal belum produktif
Wilayah Kerja Onshore
A Areal produktif
sebagaimana tercantum
Areal tidak produktif
dalam Kontrak Kerja
Sama Areal Pengaman
Areal emplasemen
B Wilayah di luar Wilayah 2 Permukaan Bumi Areal Offshore
Kerja yang merupakan Offshore
satu kesatuan yang 3 Tubuh Bumi Tubuh Bumi Eksplorasi
digunakan untuk kegiatan
Tubuh Bumi Eksploitasi
usaha yang secara fisik
tidak terpisahkan
OBJEK PAJAK PBB
SEKTOR PERTAMBANGAN MINYAK DAN GAS BUMI

Areal di luar areal Wilayah Kerja

❖ Memiliki 1 titik koordinat atau lebih yang sama dengan


titik koordinat areal Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi
sebagaimana dimaksud pada huruf A, dengan atau tanpa
pembatas; atau
❖ areal yang terhubung dengan areal Wilayah Kerja
Minyak dan Gas Bumi sebagaimana dimaksud pada
huruf A melalui sungai, jaringan pipa, jalan, atau
jembatan.
OBJEK PAJAK BUMI

Pasal 3 s.d. Pasal 8 PMK-186/2019 jo. PMK-234/2022

Perhutanan
Perkebunan
Permukaan Bumi Pertambangan Migas
Pengusahaan Pabum
Pertambangan Migas Pertambangan Minerba
Pengusahaan Pabum Offshore Onshore
Pertambangan Minerba
Sektor Lainnya

Tubuh Bumi

Pertambangan Migas
Pengusahaan Pabum
Pertambangan Minerba
SEBARAN OBJEK PAJAK PBB SEKTOR PERTAMBANGAN MIGAS

Data Surat Keterangan Terdaftar


Objek Pajak PBB Sektor
Pertambangan Migas
di KPP Minyak dan Gas Bumi

Objek Pajak Jumlah


Offshore 40
Tubuh Bumi 163
Total 203

Pasal 4 ayat (2) huruf c Peraturan


Dirjen Pajak Nomor PER-
04/PJ/2020 tentang Petunjuk
Teknis Pelaksanaan Administrasi
NPWP, Sertifikat Elektronik, dan
Pengukuhan PKP.

Sumber peta: https://geoportal.esdm.go.id/migas, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


OBJEK PAJAK DI DALAM KAWASAN
YANG TIDAK DIKENAKAN PBB

Pasal 5 ayat (6) dan ayat (7) PMK-186/2019 jo. PMK-234/2022

• merupakan objek pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3


(6) ayat (1) UU PBB

• Sektor Pertambangan:
Tidak dipunyai haknya dan tidak diperoleh manfaatnya oleh
(7) Subjek Pajak atau Wajib Pajak.
OBJEK PAJAK BANGUNAN

KONSTRUKSI TEKNIK YANG DITANAM ATAU DILEKATKAN SECARA


TETAP PADA BUMI YANG BERADA DI KAWASAN:

• Perkebunan;
• Perhutanan;
• Pertambangan Minyak dan Gas Bumi;
• Pertambangan untuk Pengusahaan Panas Bumi;
• Pertambangan Mineral atau Batubara.

Bangunan untuk Sumur minyak/oil


Gedung Kantor Gedung Pertemuan Bengkel/Gudang
Olahraga/Rekreasi well

Compressor, Cooler,
Water Treatment
Jaringan Pipa Power Generator, Mooring Tangki
Plant
dsb.

Jalan yang Diperkeras


Floating Storage and Landasan Pesawat
di Lokasi dan Lain-lain
Offloading (FSO) Udara
Penambangan
PELAPORAN OBJEK PAJAK YANG TELAH TERDAFTAR
SKEMA PELAPORAN OBJEK PAJAK

Menyampaikan SPOP
Ya

WP Menyampaikan SPOP
Objek Pajak
Terdaftar SPOP KPP Diterima
30 hari PENELITIAN
[SKT PBB] FORMAL
Penetapan NJOP
PENELITIAN (Penilaian Kantor/Lapangan)
Ya
MATERIAL
Tidak
Tidak
Penerbitan SPPT
Tidak
SPOP dianggap
tidak disampaikan Pembetulan
Klarifikasi Ya
dan SPOP SPOP
dikembalikan
Usulan Penelitian PBB atau analisa
resiko Pemeriksaan PBB
PELAPORAN OBJEK PAJAK YANG TELAH TERDAFTAR
PENYAMPAIAN SPOP DAN DOKUMEN PENDUKUNG

Menyampaikan
1 Tahun Pajak

SPOP SPPT
Menyampaikan KPP
Diisi dengan jelas,
benar, lengkap, dan
Penghitungan NJOP dan PBB Berdasarkan
ditandatangani serta
SPOP yang disampaikan Wajib Pajak dan
dilampiri dokumen memilih dan menyetujui
hasil Penilaian lapangan atas SPOP
pendukung cara penyampaian SPPT
melalui saluran
elektronik?

SPPT disampaikan melalui saluran elektronik ke alamat pos-el WP


Ya
SPPT disampaikan secara langsung atau melalui melalui pos,
perusahaan jasa ekspedisi atau jasa kurir
Tidak
PELAPORAN OBJEK PAJAK YANG TELAH TERDAFTAR
DOKUMEN PENDUKUNG ISIAN SPOP
PBB SEKTOR PERTAMBANGAN MIGAS
a. dokumen kontrak kerja sama yang oleh pemerintah dan kontraktor kontrak kerja sama;
b. peta wilayah kerja minyak dan gas bumi;
c. authorization for expenditure, dan financial quarterly report triwulan IV tahun terakhir sebelum Tahun Pajak
PBB terutang; dan
d. dokumen kontrak atau perjanjian jual beli gas untuk pertambangan gas bumi tahun terakhir sebelum
Tahun Pajak PBB terutang.

: tidak harus dilampirkan pada SPOP jika sudah dilampirkan pada saat Pendaftaran atau sudah dilaporkan pada saat
Pelaporan pada Tahun Pajak sebelumnya, dan tidak ada perubahan.

SURAT PERNYATAAN JIKA TERDAPAT DOKUMEN YANG BELUM DAPAT DILAMPIRKAN

1. oleh Wajib Pajak atau kuasa Wajib Pajak;


2. mencantumkan jenis dokumen yang belum dapat dilampirkan;
3. menjelaskan alasan belum dapat dilampirkannya dokumen dimaksud; dan
4. menyatakan akan menyampaikan dokumen dimaksud paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak:
a. berakhirnya jangka waktu 30 (tiga puluh) hari jangka waktu penyampaian SPOP;
b. SPOP disampaikan oleh Wajib Pajak melalui penundaan penyampaian SPOP; atau
c. SPOP disampaikan oleh Wajib Pajak setelah diterbitkan surat teguran penyampaian SPOP.
PELAPORAN OBJEK PAJAK YANG TELAH TERDAFTAR
TIMELINE PELAPORAN OBJEK PAJAK

30 hari penyampaian SPOP Penundaan Respon


penyampaian Teguran
SPOP
penyampaian
1 Februari SPOP Klarifikasi
isian
31 Maret Teguran Teguran SPOP

7 hari 7 hari

30 hari 15 hari 7 hari


Pembetulan SPOP
Pembetulan SPOP (dalam rangka klarifikasi)
PENETAPAN NJOP PBB SEKTOR PERTAMBANGAN MINYAK DAN GAS BUMI

Tubuh Bumi (Belum/Tidak Tubuh Bumi


No Areal/Fase Onshore Offshore Menghasilkan) (Menghasilkan)
1 Areal Offshore Ditetapkan dengan Kep
Dirjen Pajak
2 Areal Produktif Penyesuaian Terhadap NJOP - -
Bumi Per Meter Persegi untuk
Areal Belum Produktif
3 Areal Belum Perbandingan Harga Dengan - - -
Produktif Objek Lain Yang Sejenis
4 Areal Tidak Penyesuaian Terhadap NJOP - - -
Produktif Bumi Per Meter Persegi untuk
Areal Belum Produktif
5 Areal Pengaman Penyesuaian Terhadap NJOP - - -
Bumi Per Meter Persegi untuk
Areal Belum Produktif
6 Areal Emplasemen Perbandingan Harga Dengan - - -
Objek Lain Yang Sejenis
7 Tahap Eksplorasi - - Ditetapkan dengan Kep Dirjen -
Pajak
8 Tahap Eksploitasi - - Ditetapkan Sebesar NJOP Nilai Jual
Bumi Per Meter Persegi Pengganti
Untuk Tubuh Bumi Eksplorasi
Penetapan NJOP PBB untuk Tubuh Bumi Eksploitasi Pertambangan Migas

Tubuh Bumi Nilai Jual Pengganti (NJP)


Ekploitasi Migas Pendapatan minyak dan/atau gas bumi x Angka Kapitalisasi

Pendapatan minyak dan/atau : Penjualan kotor (gross sales) minyak dan/atau gas bumi
gas bumi sebagaimana tertuang dalam Financial Quarterly Report (FQR)
triwulan IV Wajib Pajak sebelum Tahun Pajak PBB terutang.
Jika penjualan kotor : Penjualan harus dikonversi ke dalam satuan mata uang Rupiah
menggunakan satuan mata berdasarkan kurs KMK tanggal 1 Januari Tahun Pajak PBB terutang.
uang selain Rupiah

Pasal 17 dan Pasal 18 PMK-186/2019 jo. PMK-234/2022


TATA CARA PENETAPAN NJOP BANGUNAN

❑ Objek pajak bangunan


Nilai
PBB Sektor Pertambangan
Minyak dan Gas Bumi
Perolehan
Baru

Menghitung seluruh biaya Penyusutan


yang dikeluarkan untuk berdasarkan kondisi
memperoleh objek fisik

Pasal 17 PMK-186/2019 jo. PMK-234/2022


PENYAMPAIAN SPPT

Tidak/kurang dibayar STP


setelah jatuh tempo
PBB
KPP menerbitkan Melunasi
Selambat-lambatnya

e-SPPT 6 (enam) Bulan


sejak tanggal diterima
1 Tahun Pajak

a. secara langsung → tanda terima;


b. melalui pos, perusahaan jasa
ekspedisi atau jasa kurir → bukti
pengiriman surat; atau Tanggal Diterima
c. melalui saluran elektronik tertentu
→ bukti pengiriman yang ditetapkan
oleh DJP.

Pasal 40 PMK-186/2019 jo. PMK-234/2022


Upaya Hukum
Pembetulan (PMK Nomor 11/PMK.03/2013) Pengurangan/Pembatalan (PMK Nomor
atas SPPT, SKP PBB, STP PBB, Surat Keputusan Pemberian 81/PMK.03/2017)
Pengurangan PBB, dan Surat Keputusan Pengurangan Denda PBB • Pengurangan Denda Administrasi PBB,
yang dalam penerbitannya terdapat: atas permintaan Wajib Pajak dapat diberikan karena:
• kesalahan tulis, a. kealpaan Wajib Pajak;
• kesalahan hitung, dan/atau b. bukan kesalahan Wajib Pajak;
• kekeliruan penerapan ketentuan tertentu dalam peraturan c. Wajib Pajak mengalami kesulitan likuiditas
perundang-undangan di bidang perpajakan. d. terjadi bencana alam atau kejadian luar biasa lainnya
sehingga Wajib Pajak tidak dapat memenuhi
Pengurangan Pasal 19 UU PBB (PMK Nomor kewajiban perpajakannya; atau
82/PMK.03/2017) e. hal-hal lain berdasarkan pertimbangan Direktur
adalah fasilitas pengurangan pajak terutang yang dapat diberikan Jenderal Pajak
oleh Menteri Keuangan karena kondisi tertentu objek pajak atau • Pengurangan SPPT atau SKP PBB yang Tidak
dalam hal bencana alam atau sebab lain yang luar biasa. Benar,
Objek Pengurangan berdasarkan permintaan Wajib Pajak dapat diberikan
• pokok pajak pada SPPT; dalam hal terdapat ketidakbenaran materi dalam
• pokok pajak dan denda administrasi pada SKP PBB & STP PBB). penetapan besarnya PBB yang terutang pada SPPT atau
SKP PBB.
Keberatan (PMK Nomor 253/PMK.03/2014 jo. PMK • Pembatalan SPPT, SKP PBB, atau STP PBB Yang
Nomor 249/PMK.03/2016) Tidak Benar,
Wajib Pajak dapat mengajukan keberatan kepada Direktur Jenderal berdasarkan permohonan Wajib Pajak dapat diberikan
Pajak atas suatu SPPT atau SKP PBB
dalam hal SPPT, SKP PBB, atau STP PBB tersebut
Keberatan tersebut hanya diajukan terhadap materi dalam
penetapan besarnya PBB yang terutang dalam SPPT atau SKP PBB. berdasarkan peraturan perundang-undangan di bidang
perpajakan seharusnya tidak diterbitkan.
FASILITAS PBB SEKTOR PERTAMBANGAN MINYAK DAN GAS BUMI

Pengurangan PBB Sektor Pertambangan untuk Pertambangan Minyak Bumi


dan Gas Bumi pada Tahap Eksplorasi
PMK Nomor • Pengurangan PBB diberikan sebesar 100% dari PBB terutang dalam SPPT;
267/PMK.011/2014 • diberikan untuk jangka waktu paling lama 6 tahun sejak tanggal
ditandatanganinya kontrak kerja sama;
• dapat diperpanjang paling lama untuk jangka waktu 4 tahun.

• Pada tahap eksplorasi, diberikan fasilitas pengurangan PBB sebesar 100%


dari PBB Migas terutang yang tercantum dalam SPPT.
• Pada tahap eksploitasi, diberikan fasilitas pengurangan PBB paling tinggi
PMK Nomor
sebesar 100% dari PBB terutang yang tercantum dalam SPPT (diberikan
122/PMK.03/2019
berdasarkan pertimbangan keekonomian proyek dari Menteri ESDM).
• WP mengajukan permohonan secara langsung kepada Kanwil DJP melalui
KPP terdaftar, untuk mendapatkan SKFP Eksplorasi/Eksploitasi.

• Pada tahap eksplorasi dan eksploitasi sampai dengan saat


dimulainya produksi komersial, diberikan fasilitas pengurangan PBB
PMK Nomor sebesar 100% (seratus persen) dari PBB Migas terutang yang tercantum
67/PMK.03/2020 dalam SPPT.
• WP mengajukan permohonan secara langsung kepada Kanwil DJP
melalui KPP terdaftar, untuk mendapatkan SKFP Gross Split.
KETENTUAN PENGEMBALIAN SELURUH WILAYAH KERJA

Pasal 41 PMK-186/2019 jo. PMK-234/2022

❑ surat pengajuan pengembalian seluruh WK


Migas atau Pabum
❑ surat keterangan bahwa WP tidak sedang Dirjen Pajak
Pemberitahuan memanfaatkan WK Migas atau Pabum Menetapkan PBB
secara tertulis terutang sejak
Subjek Pajak atau Wajib Pajak tidak perlu mengisi Tahun Pajak setelah
SPOP keputusan
penolakan

Tidak
menerbitkan
www.pajak.go.id

Anda mungkin juga menyukai