Anda di halaman 1dari 26

Kedudukan Negara dalam Penyelenggaraan

Usaha Pertambangan Minerba di Indonesia

Makassar, 6 Maret 2023


SEBARAN TAMBANG KOMODITAS STRATEGIS

Batubara Nikel
Besi Timah
Bauksit Tembaga
CIRI & SIFAT KEG. PERTAMBANGAN KEPASTIAN HUKUM DAN BERUSAHA
• Membutuhkan kepastian keyakinan • Diperlukan keg. eksplorasi/penyelidikan
geologi; penelitian dgn luasan sesuai komoditas;
• Analisis terpadu kelayakan teknis, • Tata guna lahan sudah ditentukan di
ekonomi dan lingkungan; atas tanah;
• Insitu; • Diperlukan wilayah arahan zonasi sbg
• Temporer; dasar penentuan keg.
• Dilakukan bertahap sesuai sikuen rencana Pertambangan/penerbitan izin yg
penambangan. bersifat lateral zonation dalam pola
ruang.

“PADAT MODAL, “WILAYAH PERTAMBANGAN”


PADAT RESIKO & PADAT TEKNOLOGI”
3
Apa itu Wilayah Hukum Pertambangan?

Wilayah Hukum Pertambangan adalah seluruh


wilayah hukum Indonesia yang meliputi ruang darat,
ruang laut, termasuk ruang dalam bumi sebagai satu
kesatuan wilayah yakni kepulauan Indonesia, tanah
di bawah perairan, dan landas kontinen. Kenapa harus ada wilayah hukum
(Pasal 1 angka 28a UU 3/2020) pertambangan?

Kegiatan pertambangan tidak hanya terbatas pada


proses penambangan komoditas tambang berharga,
tetapi di dalamnya termasuk juga kegiatan
penyelidikan dan penelitian, termasuk kegiatan
penugasan kepada badan usaha. Kegiatan penyelidikan
dan penelitian untuk mengetahui kondisi dan
menginventarisasi potensi, sumber daya atau cadangan
mineral dan batubara yang dimiliki oleh Indonesia
dapat dilakukan di seluruh wilayah hukum Republik
Indonesia, tidak terbatas hanya pada Wilayah
Pertambangan saja.
Apa beda Wilayah Hukum Pertambangan
dengan Wilayah Pertambangan?

Wilayah Hukum Pertambangan adalah wilayah


dimana hukum terkait kegiatan pertambangan
berlaku, sedangkan Wilayah Pertambangan adalah
bagian dari Wilayah Hukum Pertambangan yg
menjadi landasan penetapan kegiatan usaha
pertambangan dimana potensi mineral dan batubara
dapat diusahakan melalui kegiatan usaha
pertambangan.
(Pasal 1 angka 29, Pasal 14A UU 3/2020)
Apakah nanti berarti semua wilayah Bagaimana keberadaan sektor/ kegiatan
Indonesia akan ditambang? lainnya atas ruang dan wilayah Indonesia?
Kebutuhan untuk mengetahui sumber daya dan Kegiatan usaha pertambangan mineral dan batubara
cadangan mineral dan batubara Indonesia tidak serta diberikan dalam suatu Izin Usaha Pertambangan.
merta berkaitan langsung dengan upaya untuk Sebelum izin dapat diberikan, wilayah yang akan
mengusahakannya. Untuk dapat diusahakan atau diusahakan akan dipaduselaraskan dengan kegiatan
ditambang, suatu wilayah harus masuk ke dalam usaha sektor lain, dalam hal ini terkait juga
Wilayah Pertambangan, memiliki sumber daya atau kemungkinan untuk dilakukannya penggunaan lahan
cadangan mineral dan batubara, serta memenuhi bersama dengan kegiatan sektor lain. Pemerintah
segala ketentuan terkait tata ruang. berusaha untuk menjamin pemanfaatan ruang sektor
(Pasal 1 angka 29, Pasal 17A UU 3/2020) pertambangan dapat selaras dengan pemanfaatan
ruang sektor lain.
(Pasal 17A, Pasal 22A, Pasal 31A , Pasal 172B
UU 3/2020)
HUBUNGAN WILAYAH PERTAMBANGAN DENGAN TATA RUANG

“Wilayah Pertambangan (WP) sebagai bagian dari Wilayah


Hukum Pertambangan (WHP) merupakan landasan bagi
penetapan kegiatan Usaha Pertambangan.”
Pasal 9 ayat (1) UU No. 3/2020

Wilayah Hukum Pertambangan Indonesia

Non Wilayah Wilayah Pertambangan


Pertambangan WUP WPR WUPK WPN
• Wilayah yg tidak ada potensi
• Wilayah yg dilarang dilakukan WIUP WIUPK WIUPK
kegiatan pertambangan
IUP
• Wilayah yg didisain bukan IPR IUPK IUPK
untuk daerah pertambangan,
cth Kota
SIPB
• “Green area”
“WP ditetapkan oleh Pemerintah Pusat
Penyelidikan dan Penelitian
setelah ditentukan Pemprov dan
berkonsultasi dgn DPR RI”
Pasal 9 ayat (2) UU No. 3/2020
Bagaimana kedudukan bagian-bagian WP dalam konsep tata ruang?
WIUP, WIUPK, WPR dan SIPB adalah setara kedudukannya karena seluruh wilayahnya dapat dilakukan kegiatan
pertambangan. Idealnya dalam penetapan WIUP, WIUPK, WPR dan SIPB telah sesuai dengan peruntukannya, yaitu
Kawasan peruntukan pertambangan (KPP) atau pada Kawasan yang boleh dilakukan kegiatan pertambangan (zonasi
pertambangan pada Rencana zonasi laut, Kawasan hutan dgn proses PPKH, dll). Oleh karenanya sebelum ditetapkan
diperlukan jaminan pemanfaatan ruang, sebagai upaya kepastian hukum dan perlindungan investasi.
(Pasal 17 ayat (1), (2), Pasal 17A, Pasal 22A, Pasal 31A , Pasal 172B UU 3/2020)
TUGAS & KEWENANGAN PEMERINTAH
Kementerian ESDM sebagai wakil Pemerintah dalam pembinaan dan pengusahaan pertambangan mineral dan batubara mempunyai
bidang tugas & kewenangan yang diatur dalam Pasal 6 ayat (1) dan (3) UU No. 3/2020.

1. menetapkan rencana pengelolaan Mineral dan Batubara nasional, dan kebijakan Mineral dan Batubara nasional
2. menetapkan peraturan perundang-undangan, standar nasional, pedoman, dan kriteria;
3. melakukan Penyelidikan dan Penelitian Pertambangan pada seluruh WHP;
4. menetapkan WP setelah ditentukan oleh Pemda provinsi & berkonsultasi dengan DPR RI;
5. menetapkan WIUP Mineral logam & WIUP Batubara, WIUP Mineral bukan logam & WIUP Batuan, serta menetapkan WIUPK;
6. melaksanakan penawaran WIUPK secara prioritas, lelang WIUP mineral logam & WIUP batubara, serta lelang WIUPK;
7. menerbitkan Perizinan Berusaha & binwas terhadap pelaksanaan kegiatan Usaha Pertambangan Minerba yg dilakukan oleh
pemegang Perizinan Berusaha;
8. menetapkan kebijakan produksi, pemasaran, pemanfaatan, dan konservasi;
9. menetapkan kebijakan kerjasama, kemitraan, dan Pemberdayaan Masyarakat;
10. melakukan pengelolaan dan penetapan PNBP dari hasil Usaha Pertambangan Minerba;
11. melakukan pengelolaan informasi geologi, informasi potensi sumber daya Minerba, serta informasi Pertambangan;
12. melakukan binwas terhadap Reklamasi dan Pascatambang;
13. melakukan penyusunan neraca sumber daya Minerba tingkat nasional;
14. melakukan pengembangan dan PNT kegiatan Usaha Pertambangan;
15. melakukan peningkatan kemampuan aparatur Pemerintah Pusat & Pemda provinsi dalam penyelenggaraan pengelolaan Usaha
Pertambangan.
16. menetapkan harga patokan Mineral logam, Mineral bukan logam jenis tertentu, Mineral radioaktif, dan Batubara;
17. melakukan pengelolaan inspektur tambang & pejabat pengawas Pertambangan;
18. menetapkan batasan nilai investasi/jumlah persentase kepemilikan saham badan usaha PMA yg bergerak di bidang Pertambangan.

9
KEWENANGAN PEMBERIAN IZIN
Hak Menguasai Negara (Pasal 33 UUD 1945)
PERBANDINGAN
mineral batubara merupakan kekayaan alam milik negara
UU LAMA DAN
UU 11 / UU 4 /
SAAT INI
1967 2009 – UU
3/2020

Pembagian Negara melalui Menteri Menteri (Pem Pusat) & Gubernur (Perpres 55/2022
kewenangan (kemudian berubah setelah UU Otonomi pendelegasian sebagian kewenangan ke Gubernur)
Daerah)

Pembagian • Strategis (A); • mineral (logam, non logam, non logam jenis
Komoditas • Vital (B); tertentu, batuan)
• Non strategis & Non vital (galian C) • batubara (termasuk bitumen dan aspal)
• radioaktif

Bentuk Kuasa Pertambangan (KP) Izin Usaha Pertambangan, Izin Usaha Pertambangan
Pengusahaan - Kontrak bagi PMA (PKP2B & KK) Khusus, Izin Pertambangan Rakyat, Surat Izin
- KP & SIPD bagi PMDN Penambangan Batuan

Tahapan Usaha penyelidikan umum, eksplorasi, eksploitasi, • Eksplorasi, meliputi: penyelidikan umum,
10
pengolahan dan pemurnian, pengangkutan, eksplorasi, studi kelayakan;
PEMBERIAN PERIZINAN PERTAMBANGAN
WPN prioritas
BUMN/BUMD
WIUPK IUPK
Lelang
koperasi, BUMN/BUMD, BU
WUPK
WIUP Penetapan atas
Min Logam & usulan/evaluasi;
Batubara lelang

Penetapan IUP
WP WIUP Permohonan
pencadangan wilayah;
WUP Min Bukan pemberian first comes
Logam & Batuan first serves

Permohonan; pemberian
SIPB first comes first serves SIPB

Permohonan; pemberian
WPR WPR first comes first serves IPR
Pasal 9, 16, 74 PP 96 Tahun 2021 :
“IUP diberikan setelah mendapatkan WIUP”
“Usaha pertambangan dilakukan berdasarkan IUP dan IUPK,”
Perizinan kegiatan usaha pertambangan melalui 2 tahap: Lelang WIUP/WIUPK mineral logam atau batubara
dilakukan oleh Menteri dengan kewenangannya termasuk
1. Pemberian wilayah usaha; dan pembentukan panitia dan pembiayaannya.
2. Pemberian izin usaha
11
Fase Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan

WIUP/WIUPK

• Verifikasi administrasi dan aspek wilayah


• Tidak ada kegiatan teknis dan survei lapangan

IUP/IUPK
OPERASI
EKSPLORASI Penciutan/Perluasan Wilayah
PRODUKSI
K
E  Penyelidikan Umum
GI  Pengeboran  Konstruksi
AT  Uji Sampel  Penambangan
A  Perhitungan Sumberdaya dan Cadangan  Pengolahan
N  Persetujuan Lingkungan  Penjualan
 Studi Kelayakan (Aspek Teknis, Ekonomi, dan  Reklamasi dan Pascatambang
Lingkungan)
TAHAPAN KEGIATAN PERTAMBANGAN

eksplorasi

Operasional:
Studi Konstruks - Reklamasi &
Eksplorasi Penambangan Pascatamban
Kelayakan i -Pengolahan g
konstruksi
- Penjualan

penjualan reklamasi
Pengolahan & pemurnian

penambangan
JENIS IZIN
(1) Mineral Logam 8 tahun, opsi perpanjangan 1 tahun per perpanjangan, luas wilayah maks: 100.000 Ha
(2) Mineral bukan logam 3 tahun, luas wilayah maks: 25.000 Ha
IUP/IUPK Eksplorasi (3) Mineral bukan logam jenis tertentu 7 tahun, opsi perpanjangan 1 tahun per perpanjangan, luas wil maks : 25.000 Ha
(3) Batuan 3 tahun, luas wilayah maks: 5.000 Ha
(4) Batubara 7 tahun, opsi perpanjangan 1 tahun per perpanjangan, luas wilayah maks: 50.000 Ha
* IUPK hanya untuk mineral logam dan batubara, jangka waktu dan luas sama dengan IUP

(1) Mineral logam 20 thn, perpanjangan 2x10, luas wilayah maks: 25.000 Ha
(2) Mineral bukan logam 10 thn, perpanjangan 2x5, luas wilayah maks: 5.000 Ha
IUP/IUPK (3) Mineral bukan logam jenis tertentu 20 thn, perpanjangan 2x10, luas wilayah maks: 5.000 Ha
Operasi Produksi
(4) Batuan: 5 tahun, perpanjangan 2x5,luas wilayah maks: 1.000 Ha
(5) Batubara: 20 tahun, perpanjangan 2x10, luas wilayah maks: 15.000 Ha
(6) Utk min logam & batubara terintegrasi (30 th) opsi perpanjangan 10 th setiap perpanjangan
* IUPK hanya untuk mineral logam dan batubara, jangka waktu dan luas sama dengan IUP

IPR Luas orang perseorangan: max: 5 Ha, Koperasi max: 10 Ha


IPR diberikan max 10 tahun dan dpt diperpanjang 2x5, tidak untuk komoditas batubara & radioaktif

14
JENIS IZIN
(1) Untuk pengusahaan pertambangan batuan jenis tertentu atau untuk keperluan tertentu (memiliki sifat material lepas)
Surat Izin
(2) Keg penambangan 3 tahun, perpanjangan 2x3, luas wilayah maks: 50 Ha
Penambangan
Batuan (3) Keg penambangan setelah disetujui dok. Rencana penambangan
(4) Jangka waktu SIPB utk keperluan tertentu sesuai jangka waktu kontrak/perjanjian pelaksanaan proyek pembangunan APBN/APBD

Izin
Pengangkutan izin usaha yang diberikan kepada perusahaan untuk membeli, mengangkut, dan menjual komoditas tambang mineral atau
dan Penjualan batubara

Izin Usaha
Pertambangan untuk Untuk badan usaha non pertambangan yang menemukan bahan galian dalam kegiatannya
Penjualan Contoh: perusahaan kontraktor

Izin Usaha
Jasa Pertambangan Izin yang diberikan untuk melakukan kegiatan usaha jasa pertambangan inti yang berkaitan dengan tahapan dan/atau
bagian kegiatan usaha pertambangan

15
POKOK PENGATURAN PERPRES 55 TAHUN 2022 TERKAIT PERIZINAN

Kewenangan yang didelegasikan: Pemberian izin terdiri atas:


a. IUP dalam rangka PMDN untuk komoditas:
Pemberian: 1. mineral bukan logam;
a. Sertifikat Standar*) 2. mineral bukan logam jenis tertentu; dan
b. Izin 3. batuan,
*) untuk kegiatan konsultasi dan perencanaan usaha dengan ketentuan:
jasa pertambangan
4. berada dalam 1 (satu) daerah Provinsi; atau
Pembinaan atas pelaksanaan 5. wilayah laut sampai dengan 12 (dua belas) mil
Perizinan Berusaha yang b. SIPB;
didelegasikan c. IPR;
d. Izin Pengangkutan dan Penjualan untuk
Pengawasan atas pelaksanaan komoditas:
Perizinan Berusaha yang 1. mineral bukan logam
didelegasikan 2. mineral bukan logam jenis tertentu; dan
3. batuan

Termasuk pemberian dan penetapan WIUP Mineral bukan e. IUJP untuk 1 (satu) daerah Provinsi
logam, Mineral bukan logam jenis tertentu, dan batuan f. IUP untuk Penjualan komoditas:
1. mineral bukan logam;
2. mineral bukan logam jenis tertentu; dan
Pembinaan diantaranya berupa pemberian norma, standar, pedoman 3. batuan.
dan kriteria pelaksanaan usaha pertambangan termasuk NSPK pelayanan
perizinan.

16
Surat Edaran Menteri ESDM Nomor
1.E/HK.03/MEM.B/2022 tanggal 29 Juni 2022 tentang
PENEGASAN KEWENANGAN YANG DIDELEGASIKAN
Pedoman Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun A. Pemberian WIUP Mineral Bukan Logam, Mineral Bukan Logam Jenis Tertentu,
2022 tentang Pendelegasian Pemberian Perizinan Berusaha dan WIUP Batuan dengan ketentuan:
di Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara 1. berada dalam 1 (satu) wilayah provinsi; atau
2. wilayah laut sampai dengan 12 (dua belas) mil laut.
B. Perizinan yang didelegasikan:
1. IUP dalam rangka PMDN untuk golongan mineral bukan logam, mineral
bukan logam jenis tertentu, dan batuan dengan ketentuan:
a. berada dalam 1 (satu) daerah provinsi; atau
b. wilayah laut sampai dengan 12 (dua belas) mil laut.
2. Surat Izin Penambangan Batuan (SIPB);
3. Izin Pertambangan Rakyat (IPR);
4. Izin Pengangkutan dan Penjualan golongan mineral bukan logam, mineral
bukan logam jenis tertentu, dan batuan untuk 1 (satu) daerah provinsi;
5. Izin Usaha Jasa Pertambangan (IUJP) untuk 1 (satu) daerah Provinsi; dan
6. IUP untuk Penjualan golongan mineral bukan logam, mineral bukan logam
jenis tertentu, dan batuan untuk 1 (satu) daerah provinsi
C. Pemberian sertifikat standar meliputi kegiatan konsultasi dan perencanaan
jasa pertambangan untuk 1 (satu) daerah provinsi
D. Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan terhadap perizinan berusaha yang
didelegasikan
E. Penetapan harga patokan mineral bukan logam, mineral bukan logam jenis
tertentu, dan batuan; dan
F. Pemberian rekomendasi atau persetujuan yang berkaitan dengan
kewenangan yang didelegasikan.

17
KETENTUAN TERKAIT LELANG WIUP/WIUPK
Berdasarkan Permen ESDM No. 7/2020

WIUP WIUPK
Logam/
Batubara

PENAWARAN SECARA PRIORITAS KEPADA


BUMN/BUMD

LELANG
Hanya terdapat 1 Terdapat lebih dari 1 Tidak terdapat
BUMN/BUMD yang BUMN/BUMD yang BUMN/BUMD yang
berminat dan memenuhi berminat beminar
kualifikasi

1. Badan Usaha;
2. Koperasi; atau
3. Perusahaan
Perseorangan PENUNJUKAN LELANG WIUPK LELANG WIUPK BAGI
LANGSUNG KEPADA BUMN/BUMD BADAN USAHA
18
Alur Proses Penerbitan Izin Minerba (Komoditas Mineral Logam dan Batubara) di
OSS Berbasis Risiko

OSS RBA
Validasi Penanaman Validasi Tata Ruang dan
Modal dan Basis Risiko Lingkungan

1 2 3 4
Data Pelaku Usaha/ Data Usaha Penerbitan PB Berbasis Risiko Tinggi
Hak Akses Badan Usaha (KBLI, Lokasi, dsb) Risiko NIB terbit

Integrasi Persyaratan
Dasar PB (Tata Ruang 5
dan Persetujuan Izin terbit melalui OSS
Lingkungan)

Perizinan
ESDM

Pengisian kelengkapan data persyaratan oleh Pelaku Usaha di


sistem perizinan online ESDM melalui mekanisme single sign Proses Evaluasi oleh
on (SSO)  Pelaku Usaha meng-klik link url yang terdapat di Evaluator Minerba
menu Pemenuhan Persyaratan OSS
Gambaran Umum Pemrosesan oleh K/L/D

Risiko Rendah (R) NIB

Pelaku
Usaha
Risiko Menengah Pernyataan NIB + SS
Rendah (MR) Mandiri
Pemilihan Bidang Pengisian Data
Usaha Usaha
Pemenuhan Persyaratan
Risiko Menengah Pemenuhan Sektoral
NIB + Izin
Validasi Tingkat (contoh: melalui Sistem
Sesuai KBLI 2020 Tinggi (MT) Persyaratan Dasar Perizinan Online
Risiko
Minerba)

Izin Lokasi Darat,


Risiko Tinggi (T)
Laut, Hutan

K/L/D

Verifikasi
Verifikasi Lokasi Verifikasi Persyaratan Persyaratan Izin /
(PKKPR) Dasar (Lingkungan/ IMB)
SS
PERIZINAN ONLINE MINERBA

Perizinan Minerba yang didelegasikan kepada BKPM OSS-RBA

1. Izin Usaha Pertambangan (IUP) dan perpanjangannya **


2. Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) dan perpanjangannya
3. Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) sebagai Kelanjutan
Operasi Kontrak/Perjanjian dan perpanjangannya
4. Izin Usaha Pertambangan untuk Penjualan
Perizinan Online ESDM
5. Izin Usaha Jasa Pertambangan dan perpanjangannya (IUJP)*
6. Izin Pengangkutan dan Penjualan dan perpanjangannya (IPP)*

*) Per 1 januari 2022, 2 izin (IUJP dan IPP) dari 8 izin telah terintegrasi dengan OSS PBBR
**) Per 2 Januari 2023 untuk Permohonan IUP Baru, IUP Peningkatan dan IUP OP Perpanjangan telah terintegrasi dengan OSS PBBR

21
ALUR PERIZINAN ONLINE YANG DIDELEGASIKAN KEPADA BKPM

Langkah Verifikasi Minerba

Badan Usaha
Perizinan
BKPM
1. Prepare
Online
2. Review
2
Prepare
1 3. Approve
Mengajukan
Permohonan
3
Review
Produk: Draft SK
Melalui OSS PBBR
4 6
Approve Proses Pengesahan Jenis Izin:
8
(Tanda Tangan
Mendapatkan 1. IUP
5 Elektronik)
Notifikasi BKPM 2. IUPK
Pengesahan SK memproses
(SK dapat 3. IUPK sebagai Kelanjutan Operasi
draft SK
diunduh melalui 7 Kontrak/Perjanjian
BKPM
sistem)
menerbitkan 4. Izin Usaha Pertambangan untuk
SK pengesahan Penjualan

22
Instansi yg terlibat dalam perizinan pertambangan mineral logam dan
batubara

Tahapan IUP Tahapan Operasi


Penetapan WIUP IUP Tahapan Eksplorasi Produksi

KLHK : Terkait IPPKH Eksplorasi dan KLHK : Terkait IPPKH Operasi Produksi dan
(Gubernur, Bupati, Pengurusan Dokumen Lingkungan, Pengawasan
Pengurusan Dokumen Lingkungan
KLHK/ATR/KKP) Lingkungan, dsb
ATR/KKP : kesesuaian tata ruang PKKPR /
Rekomendasi Kemenkeu : Kewajiban Keuangan
PKKPRL
Instansi kesesuaian tata
ruang, usulan WIUP
Kemenkeu : Kewajiban Keuangan Kemendag : Transaksi Penjualan/Impor
Kemenaker : terkait tenaga kerja Kemenhub : pengangkutan hasil tambang dan
Terkait dalam WUP dan WP
PUPR : apabila terdapat kegiatan yang pembangunan tarsus
bersinggungan dengan PUPR (badan sungai, Kemenaker : terkait tenaga kerja
bendungan, dll) PUPR : apabila terdapat kegiatan yang
BKPM : Realisasi Investasi dan LKPM, bersinggungan dengan PUPR (badan sungai,
penerbitan perizinan bendungan, dll)
Kepolisian : Terkait legalitas usaha BKPM : Realisasi Investasi, LKPM, penerbitan
Kemenkumham : terkait data pengurus dan perizinan dsb
pemegang saham serta KBLI Kepolisian : Terkait legalitas usaha & izin bahan
Pemerintah Daerah : terkait dengan peledak
pajak/retribusi Daerah dan pengurusan Kemenkumham : terkait data pengurus dan
perizinan pendukung. pemegang saham serta KBLI
Kemenperin : Terkait dengan kegiatan pengolahan
pemurnian, dsb
Pemerintah Daerah : terkait dengan pajak/retribusi
Daerah dan pengurusan perizinan pendukung
PENGELOLAAN DATABASE & BINWAS MINERBA

Kebijaka
MPV n Satu
MOMS Peta
Indonesi
Miners
a

e-PNBP MOM
MODI
I ESDM
Geoporta
l
Investasi
Minerba

eDBH
Perizinan ESDM
Online Data
Enterprise
MOMI & MODI
@ Google Playstore

• Buka Android Playstore dan


ketik “Minerba One Map
Indonesia”
• Buka Android Playstore dan
ketik “MODI Dashboard ”
• INSTALL
• Berikan review dan rating yang
baik untuk pengembangan
aplikasi ke depan

*min. OS Android 8
26

Anda mungkin juga menyukai