3
GARIS BESAR SUBSTANSI (3)
JUDUL BAB/SUB BAB SUBSTANSI YG DIATUR
VII. USAHA JASA PERTAMBANGAN • Jenis kegiatan usaha jasa pertambangan
(Pasal 111 - 115) • Tata Cara Pemberian IUJP
• Hak, Kewajiban, dan Larangan
VIII. IUP UNTUK PENJUALAN • Umum
(Pasal 116 - 119) • Pemberian IUP Untuk Penjualan
• Hak, Kewajiban, dan Larangan
IX. PENGGUNAAN JALAN • Umum
PERTAMBANGAN • Akses tambang : Jalan tambang dan jalan di luar WIUP
(Pasal 120 - 125) • Kewajiban dan larangan
• Teguran /Sanksi
X. PENGGUNAAN TANAH UNTUK • Hak atas tanah
KEGIATAN USAHA • Penyelesaian sebagian/seluruh hak atas tanah dengan
PERTAMBANGAN pemegang hak atas tanah
(Pasal 126 - 128) • Kompensasi
XI. SANKSI ADMINISTRATIF • Sanksi administratif
(Pasal 129 – 132) • Denda
• Pencabutan Izin
4
GARIS BESAR SUBSTANSI (4)
JUDUL BAB/SUB BAB SUBSTANSI YG DIATUR
XII. KETENTUAN PERALIHAN • Ketentuan masa transisi sebelum Pergub berlaku
(Pasal 133) • Kelanjutan proses perpanjangan
• Kelanjutan permohonan IUP, IPR, SIPB
5
PENJELASAN UMUM
MATERI RAPERGUB PELAKSANAAN USAHA
PERTAMBANGAN MINERAL LOGAM, MINERAL
BUKAN LOGAM, MINERAL BUKAN LOGAM JENIS
TERTENTU, DAN BATUAN
DASAR HUKUM RAPERGUB
0
1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Undang-Undang
Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara Peraturan
Presiden Nomor 55 Tahun 2022 tentang Pendelegasian Pemberian Perizinan
Berusaha di Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha
Pertambangan Mineral dan Batubara .
3. Peraturan Presiden No. 55 Tahun 2022 tentang Pendelegasian Pemberian Perizinan
Berusaha di Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan
Berusaha Berbasis Resiko.
5. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 7 Tahun 2020 tentang
Tata Cara Pemberian Wilayah, Perizinan, Dan Pelaporan Pada Kegiatan Usaha
Pertambangan Mineral Dan Batubara .
6. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 5 Tahun 2021 tentang
Standar Kegiatan Usaha Dan Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha
Berbasis Risiko Sektor Energi Dan Sumber Daya Mineral.
7. Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor :
110.K/HK.02/MEM,B/2021 tentang Pedoman Permohonan, Evaluasi, dan Pemberian
Wilayah Izin Usaha Pertambangan Mineral Bukan Logam, Wilayah Izin Usaha
Pertambangan Mineral Bukan Logam Jenis Tertentu, dan Wilayah Izin Usaha
Pertambangan Batuan.
8. Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor :
147.K/MB.01/MEM.B/2022 tentang Perubahan Atas Penggolongan Komoditas
Tambang Mineral Dolomit, Feldspar, Fosfat, Grafit, Kuarsit, dan Zirkon
LINGKUP PERIZINAN BERUSAHA DI BIDANG PERTAMBANGAN
(Pasal 4 - 5)
NO KEBIJAKAN KETERANGAN
1 Perizinan Berusaha Pemberian legalitas kepada pelaku
usaha disertai pembinaan dan
pengawasannya.
Pergub disusun bdsrkan NSPK Pusat
sbg acuan dan pertimbangan kondisi
daerah /muatan lokal.
2 Sertifikat Standar Untuk kegiatan konsultasi dan
perencanaan usaha jasa pertambangan
3 Izin IUP;
SIPB;
IPR;
Izin Pengangkutan dan Penjualan;
IUJP; dan
IUP untuk Penjualan
WILAYAH PERTAMBANGAN (WP)
0
NO KEBIJAKAN KETERANGAN
1 Pengertian WP kawasan yang memiliki potensi mineral
untuk kegiatan pertambangan;
kawasan yang direncanakan atau telah
ditetapkan sebagai Kawasan
Peruntukan Pertambangan dalam
Rencana Tata Ruang Wilayah Daerah
2 Bentuk WP a. Wil Usaha Pertambangan (WUP)
b. Wil Pertambangan Rakyat (WPR)
c. Wil Pencadangan Negara (WPN)
3 Fungsi Sebagai landasan penetapan kegiatan
pertambangan
LINGKUP WILAYAH PERTAMBANGAN
WILAYAH PERTAMBANGAN
(Ps 10 UU 3/2020)
KEWAJIBAN KEUANGAN
TAHAP KETERANGAN
PEMOHON IZIN
Penetapan Membayar biaya Rp 2,5 jt (≤ 10 Ha);
WIUP pencadangan wilayah Rp. 5 jt (10 – 100 Ha)
dan pencetakan peta (PP Pencetakan peta Rp. 2 jt
81/2019) masuk PNBP
IUP 1. Menempatkan Jaminan Rp 5 jt (Luas ≤ 40 Ha) ATAU
EKSPLORASI Kesungguhan Rp. 150.000 / Ha (Luas ˃ 40 Ha)
(Permen ESDM 7/2020)
2. Menempatkan Disesuaikan dg ada / tidaknya
Jaminan Reklamasi lahan yang terganggu
IUP OPERASI 1. Menempatkan Ditentukan berdasarkan
PRODUKSI Jaminan Reklamasi persetujuan rencana
reklamasi dan rencana pasca
2. Menempatkan Jaminan tambang (RR dan RPT)
Pasca Tambang Pencetakan peta Rp. 3 jt
14
ALUR PROSES PENERBITAN PERIZINAN PASCA PERPRES 55/2022
Usulan BKPM Alur Proses Penerbitan Izin Minerba Pasca Perpres 55/2022 :
IUP, IPP, IUJP, IUP-Penjualan, SIPB BARU, IPR
OSS RBA
dianggap batal
1. Pemberian persetujuan WIUP
MBLB oleh Gubernur bukan
Permohonan merupakan izin untuk
Surat Penolakan Proses Pembayaran melakukan kegiatan
WIUP penambangan, karena sesuai
Pasal 32 PP Nomor 23/2010 jo
Pasal 40 Permen ESDM
Bukti Bayar
Nomor 7/2020, Pemohonan
yang telah mendapatkan
DPPM/ESDM
3 HK 5
1 HK
Menerima Menandatangani
IUP Eksplorasi IUP Eksplorasi
6
C. PEMBERIAN IUP OPERASI PRODUKSI
PEMOHON IZIN DPPM DIY DINAS PENGELOLA Keterangan
ESDM Wilayah Darat Wilayah Sungai
8 3 HK
9
Menerima Menandatangani
IUP OP IUP Operasi 19
1 HK Produksi
D. PEMBERIAN SIPB
PEMOHON IZIN DPPM DIY DINAS PENGELOLA Keterangan
ESDM Wilayah Darat Wilayah Sungai
lengkap 4
Meneliti Berkas
Permohonan Rekomtek IUP OP
Menerima Resi
3 5
6 3 HK 14 HK
Tdk
lengkap SIDANG
PENENTUAN IZIN
Menerima
Pengembalian 7 2 HK
Berkas Permohonan
Membuat draft SIPB
8 3 HK
9
Menerima
Menandatangani
SIPB 20
SIPB
1 HK
E. PEMBERIAN IPR
PEMOHON IZIN DPPM DIY DINAS PENGELOLA Keterangan
ESDM Wilayah Darat Wilayah Sungai
Kab. Kln
1 64 1 11 4 32 11
Progo
Kab Gn
2 8 - - - 13 39
Kidul
Kab.
3 24 5 - - 7 0
Sleman
Kab.
4 14 1 2 4 8 20
Bantul
Lintas
5 8 4 5
Kab.
TOTAL 118 7 13 8 64 75
Ket. : Mulai 11 Desember 2020, Proses-proses persetujuan dan izin terkait
IUP dan IPR menjadi kewenangan Pusat, temasuk Pembinaan dan
Pengawasannya
DATA WIUP / IUP BARU YANG TERDAFTAR DI
MINERBA ONE MAP INDONESIA (MOMI)
(Per 7 Juni 2022)
KOMODITAS
LOKASI JML JML IUP
NO
KEGIATAN WIUP EKSPLORASI
SIRTU/ TANAH BATUGAM-
ANDESIT
PASIR URUG PING
2 Kab Gn Kidul 17 - 5 8 4 3
3 Kab. Sleman 13 13 - - - 3
4 Kab. Bantul 15 15 - - - 1
5 Lintas Kab. 6 6 2
6 Lintas Prov. 1 1
TOTAL 80 57 9 8 8 16
Ket. : Pemberian WIUP mendasarkan pada WP dan WIUP yang masih berlaku
setelah dievaluasi Ditjend Minerba, tanpa konfirmasi ke Instansi terkait
seperti Dinas Tata Ruang maupun BBWSSO (untuk wilayah sungai).
PEMASANGAN TANDA BATAS WILAYAH IUP OPERASI PRODUKSI (Pasal 60)
SIPB KETERANGAN
Kegiatan usaha Wajib berada pada WUP dan mendapatkan WIUP melalui permohonan
pertambangan batuan wilayah.
jenis tertentu atau SIPB meliputi tahap kegiatan perencanaan, penambangan, pengolahan,
keperluan tertentu. serta Pengangkutan dan Penjualan.
Tahapan : - Permohonan WIUP
- Permohonan SIPB
Persyaratan :
a. Adminitratif : Srt permohonan, NIB, Susunan Pengurus, Daftar
pemegang saham/modal, daftar pemilik manfaat, salinan
kontrak/perjanjian pelaksanaan proyek pembangunan (SIPB utk
Keperluan ttt)
b. Teknis :
Srt pernyataan utk tdk menggunakan bahan peledak.
Dok. Perencanaan Penambangan (Min. : informasi cadangan;
rencana penambangan; rencana PPM, dan Rencana reklamasi dan
pascatambang.
Rekomendasi Teknis BBWSSO (untuk penambangan di Sungai)
a. Lingkungan : Persetujuan Dok. LH dari DLHK DIY
b. Finansial : Laporan keuangan 1 thn terakhir yang telah diaudit.
c. Menyampaikan Peta WIUP, koodinat dan luas wilayah yg disetujui.
Luas SIPB Rapergub:
Maks. 5 Ha baik utk BUMD/BUMK/BUS/Koperasi/Perusahaan Perseorangan
(UU 3/2020 ≤ 50 Ha)
Batuan jenis tertentu Batuan yang memiliki sifat materiai lepas berupa tanah urug, kerikil galian dari
atau untuk keperluan bukit, kerikil sungai, batu kali, kerikil sungai ayak tanpa pasir, pasir urug, pasir
tertentu pasang, kerikil berpasir alami (sirtu), tanah, pasir laut, tanah merah (laterit),
tanah liat, dan batu gamping. 27
PENGGUNAAN BAHAN PELEDAK
(Pasal 63)
Pembinaan pelaksanaan IUP, SIPB, IPR, IUJP, IPP, dan IUP Untuk
Penjualan dilakukan oleh OPD ESDM.
Bentuk Pembinaan :
Pemberian NSPK Pelaksanaan Usaha Pertambangan.
Pemberian Bimtek, konsultasi, mediasi, dan/atau fasilitasi.
Pengembangan kompetensi tenaga kerja pertambangan.
Obyek Pembinaan :
pengadministrasian pertambangan.
teknis operasional pertambangan.
Penerapan standar kompetensi tenaga kerja pertambanganD
PENGAWASAN PELAKSANAAN IUP
(Pasal 93)
PENGAWASAN
PENGAWASAN Kemen PU PENGAWASAN
Kement ESDM : PENGAWASAN DINAS (khusus utk IUP di PEMDA LAINNYA
(IUP di sungai dan ESDM : (IUP di sungai LH dilakukan
sungai) :
darat) dan di darat) Dilakukan oleh oleh Dinas LH
Dilakukan oleh BBWS Kab/Prop.
Dilakukan oleh Balai
Inspektur Meliputi : Pengendalian
P3ESDM : 2 Balai
Tambang (IT) : Kedalaman pemanfaatan
Pengawasan ruang
13 Org penggalian;
Was meliputi meliputi 6 aspek dilakukan oleh
Jml dan
5 aspek pengawasan diluar BKPRD
kapasitas
Ketugasan IT ketugasan IT Prov/Kab
alat
dll
PELAKSANAAN PENGAWASAN IUP
34