Nim : 03021181520112
Kelas : B
Pasal 29:
Menteri PE antara lain melakukan pengawasan terhadap kegiatan lainnya
yang menyangkut kepentingan umum.
Pasal 30:
Apabila selesai melakukan penambangan bahan galian pada suatu tempat
pekerjaan, pemegang KP diwajibkan mengembalikan tanah sedemikian
rupa sehingga tidak menimbulkan bahaya bagi masyarakat sekitarnya.
Pasal 99:
(1) Setiap pemegang IUP dan IUPK wajib menyerahkan rencana reklamasi dan
rencana pascatambang pada saat mengajukan permohonan IUP Operasi
Produksi atau IUPK Operasi Produksi.
(2) Pelaksanaan reklamasi dan kegiatan pascatambang dilakukan sesuai dengan
peruntukan lahan pascatambang.
(3) Peruntukan lahan pascatambang sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
dicantumkan dalam perjanjian penggunaan tanah antara pemegang IUP atau
IUPK dan pemegang hak atas tanah.
Pasal 100
(1) Pemegang IUP dan IUPK wajib menyediakan dana jaminan reklamasi dan
dana jaminan pascatambang.
(2) Menteri, gubernur, atau bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya dapat
menetapkan pihak ketiga untuk melakukan reklamasi dan pascatambang
dengan dana jaminan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
(3) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diberlakukan apabila
pemegang IUP atau IUPK tidak melaksanakan reklamasi dan pascatambang
sesuai dengan rencana yang telah disetujui.
4 Kewenangan
Pengelolaan Bahan galian strategis (gol. A) 21 kewenangan berada di
dan vital (gol.B) dilakukan oleh tangan pusat;
Menteri;
14 kewenangan berada di
Bahan galian non strategis non- tangan propinsi;
vital oleh Pemerintah Daerah
Tingkat I/ Propinsi; (pasal 4) 12 kewenangan berada di
tangan kabupaten / kota
(pasal 6-8)
7 Tahapan Usaha Enam tahapan, berkonsekuensi pada Dua tahapan, berkonsekuensi pada
adanya 6 jenis pertambangan: adanya 2 tingkat perijinan:
pengangkutan;
9 Kewajiban
Pelaku Usaha Kewajiban keuangan bagi Pemeliharaan lingkungan:
Negara konservasi, reklamasi; (pasal
96-100);
KP sesuai aturan berlaku: iuran
tetap dan royalti (merujuk PP No. Kepentingan nasional:
45/2003 tentang Penerimaan pengolahan dan pemurnian di
Negara Bukan Pajak Departemen dalam negeri (pasal 103-
ESDM) 104);
11 Ketentuan semua hak pertambangan dan KP pada saat UU ini mulai berlaku:
Peralihan (terkait perusahaan Negara, swasta, badan lain
status hukum atau perseorangan berdasarkan peraturan KK dan PKP2B yang telah
investasi yang ada sebelum saat berlakunya UU ada sebelum berlakunya UU
existing) ini, tetap dijalankan sampai sejauh masa ini tetap diberlakukan sampai
berlakunya, kecuali ada penetapan lain jangka waktu berakhirnya
menurut PP yang dikeluarkan kontark / perjanjian;
berdasarkan UU ini. (pasal 35)