Anda di halaman 1dari 23

Tata Cara Pengenaan PBB Sektor Pertambangan untuk

Pertambangan Mineral dan Batubara


Ketentuan umum
Tubuh Bumi Eksplorasi

Perubahan definisi Tubuh Bumi Operasi Produksi

Angka Kapitalisasi

Izin Usaha Pertambangan

Izin Usaha Pertambangan Khusus

Izin Pertambangan Rakyat

Areal Objek Pajak Onshore

Penambahan istilah Areal Objek Pajak Offshore

Harga Patokan Mineral Logam

Harga Patokan Mineral Bukan Logam

Harga Patokan Batuan

Harga Patokan Batubara


Objek Pajak

Objek Pajak PBB Mineral dan Batubara adalah:

Bumi dan/atau Bangunan

yang berada di dalam kawasan yang digunakan untuk kegiatan


usaha pertambangan mineral dan batubara
Wilayah Izin Pertambangan atau
Wilayah Pertambangan Sejenis
Kawasan
Wilayah diluar Wilayah Izin
Pertambangan atau Wilayah
Pertambangan Sejenis
terhubung secara fisik

Eksplorasi IUP
Kegiatan usaha
pertambangan IUPK
mineral dan
IPR
batubara Operasi
Produksi Izin Sejenis
OBJEK PAJAK BUMI

Areal Objek Pajak Onshore


 Areal Belum Produktif
 Areal Tidak Produktif
 Areal Emplasemen
Permukaan Bumi  Areal Pengaman
Onshore
Areal Produktif

Areal Lainnya

Areal Objek Pajak Offshore


Permukaan Bumi
Offshore
Areal Lainnya

Tubuh Bumi Eksplorasi


Tubuh Bumi
Tubuh Bumi Operasi Produksi
Subjek Pajak dan Wajib Pajak

Subjek Pajak dikenakan


kewajiban
orang atau badan yang membayar
secara nyata mempunyai PBB Mineral
suatu hak atas bumi, dan Batubara
dan/atau memperoleh
manfaat atas bumi,
dan/atau memiliki,
menguasai, dan/atau
memperoleh manfaat
atas bangunan, atas objek
pajak PBB Mineral dan Wajib Pajak
Batubara
SPOP dan LSPOP

Subjek Pajak Wajib Pajak

pendaftaran pemutakhiran data


objek pajak PBB objek pajak PBB
Mineral dan Batubara Mineral dan Batubara

dengan cara mengisi SPOP dan LSPOP, dengan jelas, benar, dan
lengkap, serta dilampiri dokumen pendukung paling sedikit berupa
Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB).
Penatausahaan Objek Pajak

a. KPP Pratama berdasarkan


Areal Objek
wilayah kab/kota atau
Onshore dan/atau
wilayah Provinsi DKI
tubuh bumi
Jakarta, yang wilayah
dibawah Areal
kerjanya meliputi letak OP
Objek Pajak
b. KPP Pratama yang
Onshore
ditunjuk

Areal Objek Onshore dan


KPP Pratama yang
Areal Objek Pajak Offshore,
wilayah kerjanya
dan/atau tubuh bumi
meliputi Areal
dibawah Areal Objek Pajak
Objek Pajak
Onshore dan Areal objek
Onshore
Pajak Offshore

Areal Objek
Offshore dan/atau
tubuh bumi
KPP yang ditunjuk
dibawah Areal
Objek Pajak
Offshore
Kantor Pelayanan Pajak
Cara menghitung PBB

PBB Terutang
Tarif Pajak Nilai Jual Kena Pajak

Nilai Jual kena Pajak


% tertentu Nilai Jual Objek Pajak

Nilai Jual Objek Pajak


NJOP Bumi NJOP Bangunan
Σ Luas areal yang
Permukaan bumi NJOP BUMI/m2
dikenakan PBB
Tubuh bumi Luas wilayah izin
NJOP BUMI eksplorasi pertambangan
NJOP BUMI/m2

Tubuh bumi Luas wilayah izin NJOP BUMI/m2


Operasi Produksi pertambangan

NJOP BUMI/m2 = hasil konversi NILAI BUMI/m2 ke dalam klasifikasi NJOP bumi

Permukaan bumi TOTAL NILAI BUMI Σ Luas areal


yang dikenakan PBB

Tubuh bumi Ditetapkan oleh Keputusan Direktur


NILAI BUMI/m2
eksplorasi Jenderal Pajak

Tubuh bumi NILAI BUMI untuk Tubuh Bumi


Operasi Produksi Operasi Produksi Luas Wilayah
TOTAL NILAI BUMI untuk Permukaan Bumi
NILAI BUMI untuk Tubuh Bumi Operasi Produksi

∑ (luas areal objek pajak NILAI BUMI/m2 areal)


HASIL BERSIH PRODUKSI Angka Kapitalisasi

NILAI BUMI/m2 areal


HASIL BERSIH PRODUKSI

Areal Belum
Dimanfaatkan Perbandingan Harga PENDAPATAN KOTOR Biaya Produksi
dan Areal Tanah Sejenis
Emplasemen
Penyesuaian
Areal Cadangan
thd Nilai PENDAPATAN KOTOR
Produksi, Areal Tidak
Bumi/m2
Produktif, dan Areal
Areal belum
Pengaman
dimanfaatkan HARGA JUAL HASIL GALIAN TAMBANG
Hasil Produksi tertambang
Areal Objek Ditetapkan dengan
Pajak Offshore Kep Dirjen Pajak
Angka Kapitalisasi

 Pertambangan Minyak Bumi dan Gas Bumi


serta pertambangan panas bumi = 10,04
 Pertambangan mineral = 8,2
 Pertambangan Batubara = 10,25
HARGA JUAL RATA-RATA dalam setahun
HARGA JUAL HASIL GALIAN TAMBANG
sebelum tahun pajak

HARGA JUAL RATA-RATA rata-rata harga jual yang disepakati penjual dan pembeli

DALAM HAL :

Dipengaruhi Hubungan Istimewa dihitung atas dasar harga pasar wajar

Harga Jual Rata-Rata < Harga Patokan Harga Jual Hasil Galian Tambang = Harga Patokan

Harga patokan batubara jenis tertentu, batubara untuk keperluan tertentu, atau batubara untuk
pembangkit listrik mulut tambang mengacu pada formula untuk penetapan harga patokan atau
harga batubara yang diatur oleh Kementerian ESDM
NJOP bangunan:
= ∑ (luas bangunan X NJOP bangunan/m2)

NJOP bangunan/m2= hasil konversi nilai bangunan /m2 ke dalam klasifikasi NJOP bangunan

Nilai bangunan/m2:
= total nilai bangunan total luas bangunan

Total nilai bangunan:


= ∑ nilai bangunan masing-masing bangunan

Nilai bangunan masing-masing bangunan:


= biaya pembangunan baru penyusutan
Biaya produksi galian tambang

LANGSUNG

Pengangkutan hasil
Pengupasan lapisan tanah
produksi galian tambang

Pengolahan dan/atau
Pengambilan hasil produksi
pemurnian hasil produksi
galian tambang
galian tambang

dalam setahun sebelum tahun pajak


Penerbitan SPPT

Penetapan besarnya pajak terutang:

SPPT untuk
1. onshore
Kepala KPP Wajib Pajak
2. offshore
3. tubuh bumi
Formulir SPOP
Perubahan terkait format formulir → untuk menyeragamkan dengan SPOP lain

PER-32/PJ/2012 PER-47/PJ/2015
1
Formulir SPOP
Perubahan terkait format formulir → untuk menyeragamkan dengan SPOP lain

PER-32/PJ/2012 PER-47/PJ/2015

2
Formulir LSPOP Onshore
Perubahan terkait peruntukan areal

PER-32/PJ/2012 PER-47/PJ/2015
Formulir LSPOP Offshore
Perubahan terkait peruntukan areal

PER-32/PJ/2012 PER-47/PJ/2015
Formulir LSPOP Tubuh Bumi
Perubahan terkait tabel Rincian Komoditas/Merek Dagang

PER-32/PJ/2012 PER-47/PJ/2015
1
Formulir LSPOP Tubuh Bumi
Perubahan terkait tabel Rincian Komoditas/Merek Dagang

PER-32/PJ/2012 PER-47/PJ/2015

2
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai