Company
KEPATUHAN PERPAJAKAN
LOGO
BENDAHARA
KPP PRATAMA SINGKAWANG
Video
Daftar Isi
Company name
PPh Pasal 21
PPh Pasal 22
PPh Pasal 23
PPh Final
PPN
Fungsi Bendahara
Company name
Belanja
Bendahara Rekanan
Pemerintah
PPh Pasal 21
Memotong
PPN Menyetor PPh Pasal 22
Melaporkan
DIKURANGI:
- BIAYA JABATAN, 5% DARI
DIBEBANKAN KPD
PENGH. BRUTO MAKS DIKURANGI: KEUANGAN NEGARA/
Rp 6.000.000,-/ THN ATAU BIAYA PENSIUN, 5% DARI PENGH. DAERAH
Rp 500.000,-/BLN BRUTO (UANG PENSIUN)
- IURAN YG TERIKAT DGN MAKS Rp 2.400.000,00/THN ATAU
PENGH. TETAP Rp 200.000,00
DIPOTONG PPh Ps. 21 :
0% kepada Peg. Gol.II
PTKP DIKURANGI
PENGHASILAN 5% kepada Peg. Gol.III
NETO 15% Kepada Peg. Gol IV
DARI PENGH. BRUTO
TARIF PS.17 UU PPh (FINAL)
PENGHASILAN KENA PAJAK
PAJAK TERUTANG
DITANGGUNG OLEH PEMERINTAH
JIKA WP TDK MEMILIKI NPWP MAKA
6
TARIFNYA 20% LEBIH TINGGI
Tarif PPh Orang Pribadi
Company name
25 %
Rp 50 juta – Rp 250 juta
15 %
s/d Rp 50 juta
5%
JIKA WP TDK MEMILIKI NPWP MAKA
TARIFNYA 20% LEBIH TINGGI
PTKP (PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK)
Company name
PTKP BARU
Mulai 1-1-2015
SETAHUN SEBULAN
(Rp) (Rp)
UNTUK DIRI PEGAWAI (TK/-) 36.000.000,- 3.000.000,-
UNTUK DIRI PEGAWAI YG 39.000.000,- 3.250.000,-
KAWIN/NIKAH (K/-)
UNTUK PEGAWAI YG KAWIN & 42.000.000,- 3.500.000,-
MEMILIKI 1 TANGGUNGAN (K/1)
UNTUK PEGAWAI YG KAWIN & 45.000.000,- 3.750.000,-
MEMILIKI 2 TANGGUNGAN (K/2)
UNTUK PEGAWAI YG KAWIN & 4.000.000,-
MEMILIKI 3 TANGGUNGAN (K/3) 48.000.000,-
8
PTKP UTK KARYAWATI
Company name
STATUS KAWIN
Status
SYARAT:
MENUNJUKKAN KET. TERTULIS DARI
PEMERINTAH DAERAH SETEMPAT
SERENDAH-RENDAHNYA KECAMATAN
BAHWA SUAMI TIDAK MENERIMA/
MEMPEROLEH
9 PENGHASILAN
TATA CARA PENYETORAN / PELAPORAN
Company name
PPh PASAL 21
Setor dengan
SSP Lapor dengan
SPT MASA PPh PASAL 21
KE KPP
Mekanisme Pemotongan, Penyetoran, dan
Pelaporan PPh Pasal 21
Company name
Saat Lapor
1. Menyampaikan SPT
Saat Setor
Masa PPh Pasal 21
Saat Transaksi
1. Bendahara 2. Khusus di Bulan
1. Bendahara menyetorkan SSP Desember, Dilampiri
membuat bukti 2. SSP atas nama Formulir 1721-1
potong atas
Bendahara (Daftar Bukti
transaksi
penghasilan tidak
3. Paling lambat Pemungutan)
teratur disetor tanggal 10 3. Paling lambat
2. Bendahara 4. Kode MAP/KJS tanggal 20
membuat bukti 411121.100
potong A2 atas
penghasilan teratur /
tahun utk tiap
pegawai
Contoh Kasus Perhitungan PPh Pasal 21
Company name
Johan (tidak kawin) adalah PNS golong IIIa, menerima gaji Rp 3.000.000/ bulan,
tunjangan beras Rp 200.000/bulan dan tunjangan fungsional Rp 800.000/bulan.
Penghitungan PPh pasal 21:
Penghasilan bruto :
(3.000.000,00 + 200.000,00 + 800.000,00) = Rp 4.000.000,-
Biaya jabatan :
(5% x Rp 3.000.000,00) = (Rp 150.000,-)
Iuran pensiun : = (Rp 150.000,- ) –
Penghasilan neto sebulan = Rp 3.700.000,-
Penghasilan neto setahun :
(12 x Rp 3.700.000,00) = Rp 44.400.000,-
Penghasilan Tidak Kena Pajak = (Rp 36.000.000,-) -
Penghasilan Kena Pajak = Rp 8.400.000,-
PPh Pasal 21 setahun :
5% x Rp 8.400.000,00 = Rp 420.000,-
PPh Pasal 21 sebulan :
Rp 420.000,00 : 12 = Rp 35.000,- (Ditanggung Pemerintah)
Contoh Kasus PPh Pasal 21
Company name
1 2 3
Dinas Pendidikan pada
Dinas Pendidikan .
hari jadinya mengadakan Dinas Pendidikan membayar
mengadakan pelatihan panggung hiburan honorarium kepada
dan membayar dengan mengundang peserta rapat yang bukan
honor kepada Monika penyanyi. Honor PNS/Pejabat Negara/
(PNS golongan III b) penyanyi yang diberikan Anggota TNI dan POLRI
sebagai narasumber Bendahara Dinas sebesar Rp500.000,-
sebesar Rp 2.000.000,00 Pendidikan
Rp 6.000.000,00.
Penerima honorarium
tidak memiliki NPWP
Tarif
1,5 %
Tarif
Non NPWP
3% PPh Pasal 22
Khusus
PEMBAYARAN
Bendahara ATAS
PENYERAHAN
BARANG
OLEH REKANAN
DIKECUALIKAN DARI
PEMUNGUTAN PPh PSL 22
Company name
PMK 107/PMK.010/2015
16
Mekanisme Penyetoran & Pelaporan PPh Pasal 22
Company name
Penyetoran Pelaporan
Tarif Tarif
15% 15%
Hadiah/
Dipotong
Imbalan
Penghargaan
Selain PPh 21
PPh Modal
Pasal 23
Sewa
Selain
Tarif Tanah/ Jasa Tarif
Bangunan 2%
2%
Saat Lapor
1. Menyampaikan SPT
Saat Setor
Masa PPh Pasal 23
Saat Transaksi
1. Bendahara 2. Dilampiri Daftar
1. Bendahara menjumlahkan Bukti Pemotongan,
membuat bukti pemotongan PPh Bukti Pemotongan,
potong untuk Pasal 23 selama 1 dan SSP
rekanan (sbg kredit bulan 3. Paling lambat
pajak bagi rekanan) 2. Membuat SSP atas tanggal 20
2. Bendahara nilai tersebut.
mencatat nilai 3. SSP atas nama
transaksi dan Bendahara
pemotongan PPh 4. Paling lambat
Pasal 23 disetor tanggal 10
5. 411124.100
Company
LOGO PPh Final 4 (2)
Objek Pemotongan PPh Final
Company name
TERMASUK :
Pekerjaan Kecil Besar
BIAYA PERAWATAN;
BIAYA PEMELIHARAAN; Pelaksanaan 2% 3%
BIAYA KEAMANAN;
Pengawasan 4% 4%
BIAYA FASILITAS
LAINNYA DAN SERVICE Pengalihan Perencanaan 4% 4%
CHARGE BAIK YG Tanah/Bangunan
PERJANJIANNYA Non Kualifikasi
DIBUAT SECARA Tarif 5 % Pelaksanaan 4%
TERPISAH/DISATUKAN
Pengawasan 6%
Perencanaan 6%
Mekanisme Pemotongan, Penyetoran, dan
Pelaporan PPh Pasal Final
Company name
Saat Lapor
1. Menyampaikan SPT
Saat Setor
Masa PPh Pasal 4(2)
Saat Transaksi
1. Bendahara 2. Dilampiri Daftar
1. Bendahara menyetorkan SSP Bukti Pemotongan,
melakukan atas transaksi PPh Bukti Pemotongan,
pemotongan PPh Final dan SSP
Final saat 2. SSP Atas nama 3. Paling lambat
pembayaran Bendahara tanggal 20
2. Bendahara 3. Paling Lambat
membuat bukti tanggal 10
potong untuk 4. 411128.409 (jasa kon) Khusus untuk Pengalihan
rekanan 411128.402 (pengalihan hak) Tanah/Bangunan
menggunakan Laporan
Tersendiri
Company
LOGO PPN
Pajak Pertambahan Nilai
Company name
SEMUA BARANG
adalah Semua Jasa
BARANG KENA PAJAK
Penyerahan adalah
Kecuali Barang/Jasa Jasa Kena Pajak
Barang Tidak Kena PPN Di Daerah
1. Barang Tambang Pabean
2. Barang Kebutuhan Kecuali
Pokok Kecuali :
3. Makanan&Minuman di Jasa Tidak Kena PPN
Negative List
Hotel/Restoran
4. Uang, Emas batangan, (Pasal 4A UU 42/2009)
dan surat berharga-
PPnBM
PAJAK YG DIKENAKAN ATAS KONSUMSI BARANG
YG BERDSRKAN KMK TERGOLONG BRG MEWAH
JASA TIDAK KENA PAJAK
Company name
DALAM HAL
PEMBAYARAN
PPN PPN
TEXT
PPN PPN
TEXT
Kemungkinan
Dipungut
PPh PPh Final
PPN Konstruksi
Psl. 22
10 %
PPh PPh
Psl. 23 Final
Contoh Kasus Pembelian Barang
Company name
Barang
Beli Motor
Rp. 10 jt
(tidak termasuk PPN)
Jasa
Jasa
Company
LOGO Review
Pajak Per Transaksi
Company name
PPh 22 Mekanisme
PPN
Pembelian Barang Pemungutan/
Pemotongan
Penyerahan Jasa, PPh 23 oleh
PPN
Sewa Selain Tanah/Bangunan, Bendahara
Imbalan Modal
PPh Final
Konstruksi & Pengalihan/ PPN
SewaTanah/Bangunan
PPh 21
Pembayaran Gaji PNS dan non PNS
KEWAJIBAN PERPAJAKAN BENDAHARAWAN
Company name Kewajiban Perpajakan
No. Jenis Transaksi PPh Ps.21 PPh Ps.22 PPh Ps.23/26 PPh Ps.4 (2)
PPN
NPWP NON NPWP NPWP NON NPWP NPWP NON NPWP Kecil Sedang Besar Non Klasifikasi
1. Pembelian Barang < Rp1 Juta
2. Pembelian Barang Rp 1 Juta s.d. Rp 2 Juta 10%
3. Pembelian Barang > Rp 2 Juta 1.5% 3% 10%
4. Penyerahan Jasa Konstruksi :
a. Perencana Konstruksi 4% 4% 4% 6% 10%
b. Pelaksana Konstruksi 2% 3% 3% 4% 10%
c. Pengawas Konstruksi 4% 4% 4% 6% 10%
5. Penyerahan Jasa Selain Konstruksi 2% 4% 10%
6. Sewa Tanah&/Bangunan 10% 10%
7. Sewa Selain Tanah &/ Bangunan 2% 4% 10%
8. Pembayaran Gaji PNS DTP
9. Pembayaran Gaji Non PNS (PB-PTKP)XTarif Ps.17 Lebih Besar 20%
10. Selain Gaji Kepada PNS Gol.III 5% Final Lebih Besar 20%
11. Selain Gaji Kepada PNS Gol.IV 15% Final Lebih Besar 20%
DASAR HUKUM:
1. PPh Pasal 22 ====> UU No.36 Tahun 2008, PMK-107/PMK.010/2015
2. PPh Pasal 21 ====> UU No.36 Tahun 2008, PP 68/2009, PER-32/PJ/2015
3. PPN =====> UU No.42 Tahun 2009, KMK-563/2003
4. PPh Pasal 4 (2) (PPh Final) ====> UU No.36 Tahun 2008, PP-40 Tahun 2009, PP-80 Tahun 2010
5. PPh Pasal 23 ====> UU No.36 Tahun 2008, PMK-141 tahun 2015
KEWAJIBAN PELAPORAN
PERPAJAKAN BENDAHARAWAN
Company name