Anda di halaman 1dari 7

Diet Penyakit Divertikular

Hapsari Sulistya Kusuma, S.Gz, M.Si


GAMBARAN UMUM
Penyakit divertikular terdiri atas penyakit-penyakit
divertikulosis dan divertikulitis.
Penyakit divertikulosis : adanya kantong-kantong kecil
yang terbentuk pada dinding kolon yang terjadi akibat
tekanan intrakolon yang tinggi pada konstipasi kronik
Terutama terjadi pada lansia yang makannya rendah
serat
Penyait divertikulitis terjadi bila penumpukan sisa
makanan pada divertikular menyebabkan peradangan.
Gejalanya kram pada bagian kiri bawah perut, mual,
kembung, muntah, konstipasi atau diare, menggigil
dan demam
DIET PENYAKIT
DIVERTIKULOSIS
Tujuan diet :
1. Meningkatkan volume dan konsistensi feses
2. Menurunkan tekanan intraluminal
3. Mencegah infeksi
Syarat diet :
a. Kebutuhan energi dan zat gizi lainnya cukup
b. Cairan tinggi 2-2,5 liter sehari
c. Serat tinggi
Cara memesan diet : diet serat tinggi (DST)
DIET PENYAKIT
DIVERTIKULITIS
Tujuan diet :
1. Mengistirahatkan usus untuk mencegah perforasi
2. Mencegah akibat laksatif dari makanan berserat
tinggi
Syarat diet :
a. Mengusahakan asupan energi dan zat-zat gizi cukup
b. Bila ada perdarahan diberikan makanan cair jernih
c. Makanan diberikan secara bertahap, mulai dari diet sisa
rendah I ke diet sisa rendah II dengan konsistensi yang
sesuai
d. Hindari makanan yang banyak mengandung biji-biji
kecil yang dapat menumpuk dalam divertikular
e. Bila perlu diberikan makanan enteral rendah atau bebas
laktosa
f. Untuk mencegah konstipasi, minum minimal 8 gelas
sehari
Jenis Diet dan Indikasi Pemberian
Sesuai dengan gejala penyakit, dapat diberikan
makanan cair jernih, diet sisa rendah I atau II dalam
bentuk cair kental atau penuh, saring, lunak, atau biasa
Cara memesan diet : DSR I/DSR
II/MCJ/MCP/MCK/MS/ML/MB

Anda mungkin juga menyukai