Anda di halaman 1dari 33

ANALISA MONITORING NETWORK MANAGEMENT SYSTEM

PT.PGN COM REGIONAL OFFICE LAMPUNG

Nama : I Putu Maruta Dahana


NPM : 141 503 1064
Pembimbing : DR. Ing. Melvi , S.T , M.T

Konsentrasi
Telekomunikasi dan Teknologi Informasi UNIVERSITAS LAMPUNG
2017
Laporan Ini Diajukan Untuk Memenuhi Kurikulum Tugas Mata
Kuliah Kerja Praktik Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik
Lembar Universitas Lampung

Pengesahan

Mengetahui  Menyetujui
Pembimbing Kerja Praktik Ketua Jurusan Teknik Elektro Unila
 
Dr. Ing. Melvi , S.T, M.T Dr. Ing. Ardian Ulvan, S.T., M.Sc.
NIP. 197301182000032001 NIP.197311281999031005
 
Waktu dan tempat pelaksanaan dilakukannya kerja praktek ini :
Waktu : 07 Agustus – 07 September 2017
Tempat dan Tempat : PT.PGN COM Regional Office Lampung
Waktu Alamat : Jl.Sam Ratulangi No.15 Tanjung Karang Pusat
Bandar Lampung
Rumusan Masalah

1 SISTEM KERJA
MONITORING NMS

Faktor Yang
2
Mengetahui status dimana host akan
berfungsi dengan baik (host up) atau
terputus (host down)
3 Menyebabkan Host
Down

4 Cara Menganalisa Permasalahan Apabila


Monitoring Menunjukan Host Down
Tujuan

Mengetahui fungsi dan cara kerja Monitoring NMS.

Mengetahui cara menyelesaikan permasalahan apabila terjadi perbedaan hasil


monitoring dan fakta lapangan beserta penyebab terjadinya Host Down .

Menerapkan dan mengembangkan ilmu yang telah di dapat selama


perkuliahan.
Batasan Masalah

Hanya membahas penyelesaian gangguan yang terjadi secara umum,


tidak meliputi pembuktian dengan perhitungan.

Tidak membahas konfigurasi mikrotik.

Tidak membahas cara-cara pengoprasian tiap software NMS.


Profil
Perusahaan
TDS

2007
PGNCOM PTI
PGN
BACKBONE
NETWORK
PGNCOM
SCOPE OF
BUSINESS
Network Network
Management Monitoring
System System

STUDI SNMP ICMP


PUSTAKA

PING
PERENCANAAN MONITORING JARINGAN :

1. 1 unit PC Intel core i3 dengan Ram 2 GB.


PERENCANAAN 2. Perangkat lunak The Dude server 3.6
MEKANIK 3. Koneksi WiFi / ethernet PT.PGN COM Regional
Office Lampung.
4. Alamat IP dari setiap pelanggan PGNCOM yang di-
monitoring.
 Adapun kondisi yang diamati adalah
sebagai berikut :
1. Kondisi normal tanpa gangguan dengan
mengamati warna pada sisi perangkat ,
dengan kondisi berwarna Hijau.
Jenis Kondisi 2. Kondisi Down / ada gangguan dengan
mengamati warna pada sisi perangkat
yang berganti warna menjadi Kuning.
3. Kondisi Terputus dengan mengamati
warna pada sisi perangkat yang berubah
menjadi berwarna Merah.
Tampilan
Monitoring
PGNCOM
 Ada beberapa kondisi yang menyebabkan host down
diantaranya adalah:
1. Pengaturan IP Device yang di set tidak sinkron dengan pengaturan
IP pada server.

Penyebab Host 2. Masalah pengaturan Protokol yang kurang tepat.


3. Masalah Policy System biasanya terjadi pada OS selain Win.XP.
Down 4. Terputusnya koneksi PC Monitoring.
5. Terputusnya koneksi PC Pelanggan.
6. Perangkat dalam kondisi padam.
7. Terputusnya jaringan ke pelanggan akibat permasalahan teknis
tertentu (misal ; kabel putus dll ).
Permasalahan PING Local Problem
Windows 10

Permasalahan IP Privat dan IP


Publik

Hasil Simulasi
Permasalahan Link

Permasalahan Listrik Padam


1. Permasalahan PING Local Problem Windows
10
 Seluruh Perangkat Berjalan dengan
Ping Local Baik namun warna kuning
Problem menujukan ada permasalahan
koneksi pada perangkat.
Penyebab Ping
Local Problem

 Permasalahan ini terjadi akibat perangkat lunak The Dude 3.6 dibuat untuk
dioprasikan pada OS Windows XP, ketika The Dude 3.6 dipasang pada OS
Windows 10 , ada beberapa pengaturan Policy System yang berbeda
dengan Windows XP.
2. Permasalahan IP Privat dan IP Publik

PC-Monitoring dan
Monitoring Server
berwarna merah
menandakan
Koneksi Terputus
dan Tidak dapat
Dijangkau
Jaringan.
 Analisa Masalah :
 Ketika PC terhubung dengan koneksi diluar Koneksi PGNCOM
IP Privat & IP PC-Monitoring dan Monitoring Server terputus . Tetapi ketika
PC terhubung dengan koneksi WiFi PGNCOM kedua perangkat
Publik tersebut kembali terhubung.
 Dari analisa tersebut maka permasalahan merujuk pada jenis IP
yang digunakan pada Perangkat yang Dimonitor.
IP Publik adalah IP yang digunakan dalam jaringan global
Internet, karena kelas IP ini digunakan di dalam jaringan
internet maka IP ini dapat diakses melalui jaringan internet
secara langsung. Perangkat yang menggunakan IP Publik
biasanya bertindak sebagai Server atau Router , seperti web
server, mailserver , DNS server, Game Server dan server yang
lain dengan tujuan agar server dapat diakses dari jaringan
manapun di dunia ini yang terkoneksi ke internet
IP-Publik
IP Privat hanya digunakan pada jaringan LAN saja disebut
private  karena IP ini hanya bisa diakses dari jaringan lokal saja
dan tidak bisa diakses melalui jaringan internet secara
langsung tanpa bantuan router (NAT). IP private digunakan
pada  jaringan local (LAN) agar sesama komputer dapat saling
berkomunikasi , IP ini biasanya digunakan di jaringan
sekolah,kantor dan toko.
IP-Privat
Maka dapat disimpulkan bahwa PC-
Monitoring dan Monitoring Server tidak
dapat diakses melalui jaringan lain
karena menggunakan IP-
Privat.Sehingga untuk mengaksesnya
harus menggunakan jaringan LAN.
3.Permasalahan Listrik Padam

 Ada suatu kasus pada tanggal 21 Agustus 2017 dimana


ketika penulis sedang memonitor , didapati salah satu
pelanggan terputus . Layar monitor berubah menjadi
merah ,dan pada menu pemberitahuan terdapat
pemberitahuan sebagai berikut :
1. Service dns on UMITRA is now down (time out)
2. Service ping on UMITRA is now down (time out)
3. Service ftp on UMITRA is now down (time out)
 Dari ketiga data register diatas dapat dipastikan bahwa koneksi
jaringan UMITRA terputus , dalam hal ini ada banyak kemungkinan
yang menyebabkan terputusnya koneksi . Ketika ditelusuri dari
Analisa setiap case yang memungkinkan , penulis merujuk pada case ;
 Listrik padam
Masalah  Pengaturan IP pada pelanggan berubah
 Terputusnya jaringan akibat masalah infrastuktur.
 Dari ketiga case tsb , yang harus dianalisa yaitu dari
kemungkinan yang paling berat terlebih dahulu ,
 Yaitu apabila akibat masalah putusnya kabel pada
infrastruktur. Dalam case ini cara mengetahuinya adalah
dengan cara mengurutkan peta pelanggan PGNCOM ,
Analisa 1 dimana UMITRA berada pada line yang sama dengan
UNILA , sehingga apabila case ini benar terjadi pasti
Jaringan pada UNILA juga mengalami gangguan . Namun
pada kenyataannya UNILA tidak mengalami masalah pada
layar monitoring, sehingga penulis menyimpulkan bahwa
case nomor 3 tidak tepat.
 Selanjutnya dari case nomor 2 , yaitu pengaturan
IP pelanggan berubah sehingga tidak sinkron
dengan sistem monitoring .
 Dalam case ini , penulis melakukan tes terhadap
Analisa 2 IP tersebut dengan melacak IP tersebut melalui
browser , dan ternyata IP tersebut terlacak.
Sehingga penulis menyimpulkan bahwa case
kedua tidak tepat.
 Selanjutnya adalahh case nomor satu , dimana terjadi
pemadaman listrik pada PUSKOM UMITRA , merujuk
pada case ini , PUSKOM UMITRA telah terintegrasi
dengan Genset Otomatis , sehingga seharusnya
apabila litrik dari PLN padam maka , genset akan
meng-cover listrik UMITRA. Pada permasalahan ini
Analisa 3 penulis merujuk kepada dua buah kemungkinan yang
terjadi pada sistem kelistrikan UMITRA diantaranya :
1. Genset mungkin kehabisan bahan bakar .
2. Genset hidup tetapi telat , sehingga server
UMITRA terlanjur mati dan membutuhkan waktu
untuk booting kembali.
Dari kedua kemungkinan tersebut , setelah
diklarifikasi oleh pihak PGNCOM kepada pihak
PUSKOM UMITRA , ternyata Terputusnya koneksi
UMITRA pada sistem monitoring terjadi akibat
Genset telat menyala , sehingga server UMITRA
harus booting dari awal , yang menyebabkan layar
monitoring PGNCOM belum berubah menjadi
hijau.
4.Permasalahan Link

Jika kita lihat dari setiap link yang


menghubungkan Moitoring Server
ke Pelanggan , tidak semuanya
sama , khususnya pada link ;

1. PGN AOL

2. KSOP PANJANG

3. LPMP LAMPUNG
Pada ketiga pelanggan tersebut , link
dapat menampilkan kecepatan akses
antara RX dan TX , sedangkan pada
pelanggan lainnya kecepatan akses
tidak dapat ditampilkan .
 Permasalahan tsb berhubungan dengan peletakan
perangkat keras pada sisi pelanggan , dan juga layanan
yang di monitoring dan mungkin akan berhubungan
dengan protokol .
 Jika diamati ketiga pelanggan tsb , memiliki layanan
yang dapat di monitor oleh penyedia layanan namun
Analisa layanan tersebut tidak dapat dimonitor pada
pelanggan yang lain , yaitu :
Masalah
1. CPU
2. Disk
3. Microtik
4. Router
Dari data diatas dapat disimpulkan
ada perbedaan peletakan
perangkat keras yang digunakan
pada tiap pelanggan yang
menyebabkan link tidak bisa
menampilkan kecepatan akses.
KESIMPULAN

 
Berdasarkan data hasil dan analisa yang didapat, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Monitoring NMS berfungsi sebagai suatu aplikasi yang menggambarkan penggunaan sistem yang terus-menerus
memonitor jaringan komputer untuk komponen yang lambat atau gagal dan yang memberitahukan administrator jaringan
jika terjadi gangguan.
2. Host akan berfungsi dengan baik (host up) apabila semua elemen layanan yang di monitor dapat merespon permintaan
server monitoring, sedangkan ketika host down menjukan bahwa adanya gangguan pada host sehingga tidak dapat
merespon server monitoring.
3. Untuk menganalisa Host Down harus mempertimbangkan semua kemungkinan yang terjadi dengan mempersempit
kemungkinan dengan mengurutkannya dari kemungkinan masalah yang paling berat.
4. Penyebab Host Down antara lain , terputusnya koneksi PC Monitoring/Pelanggan , terjadi nya pemadaman listrik ,
masalah pengaturan Protokol yang kurang tepat , dan masalah teknis pada infrastruktur.

Anda mungkin juga menyukai