KOSMETIK
PERAWATAN
KUKU
KELOMPOK 11
1. ALFAT FELIA ARAFIAH 2120112272
2. ELDIRA SUDESWITA 2120112283
3. GISKA INDRY DEVICHA 2120112286
4. MUHAMMAD RIFQI 2120112299
5. REGIA ANANDARI SAMFEFRI 2120112313
DOSEN PENGAMPU:
apt. Diana Agustin, MM, MSi.
ANATOMI FISIOLOGI KUKU GISKA INDRY DEVICHA
2120112286
Mencegah
Mencegah Melancarkan
tumbuh Mencegah Menyehatkan
kerusakan peredaran
nya jamur kapalan persendian
kuku darah
kuku
SEJARAH PENGGUNAAN PRODUK GISKA INDRY DEVICHA
PERAWATAN KUKU
2120112286
PERAWATAN KUKU
A. NAIL HARDENER B.CAT KUKU ( NAIK POLISH/NAIL
ENAMEL)
Nail hardener ditemukan pertama kali tahun 1960 Nail polish/nail enamel
merupakan cairan modifikasi dari nail polish merupakan pigmen yang
dengan kandungan formaldehid 1-2 %dan diendapkan dalam pelarut
ditambahdengan bahan lain seperti keratin, yang mudahmenguap untuk
vitamin, kalsium fluorida,natural oils, menutupi warna alami
serabutnilon, teflon, dan sutra. kuku.
REGIA ANANDARI
SAMFEFRI 2120112313
Manikur berasal dari bahasa latin yaitu Kuku akrilik merupakan kombinasi cairan
manus(tangan) dan cura (perawatan). Manikur monomer etil metakrilat dan serbuk polimer
adalah perawatan untuk kuku dan tangan polimetil metakrilat yang diawetkan dengan
sedangkan pedikur adalah perawatan untuk kaki. aselerator organik (benzoil peroksida) pada suhu
Perawatan manikur ini meliputi merendam kuku kamar. Setelah itu kuku akrilik dihaluskan,
dalam cairansabun yang hangat untuk dibentuk dan dioles cat kuku.
melunakkan nail plate dan kutikula. Kuku
dipotong,dikikir dan kutikula didorong ke arah
proksimal dengan orange stick danmengoleskan
basecoat, nail polish, dan topcoat.
REGIA ANANDARI
SAMFEFRI 2120112313
Nail cuticle remover merupakan krim atau cairan Kuku tambahan (kuku plastik /press-on
yang berisi alkali (sodium hidroksida dan nail/preformed artificial nail) merupakan kepingan
potasium hidroksida 2-5%) gliserol dan propilen plastik berwarna atau tidak berwarna yang
glikol sebagai humektan untuk mengurangi iritasi, direkatkan dengan lem pada seluruh kuku atau
menurunkan penguapan, dan meningkatan pada ujung kuku.
vis.ositas
REGIA ANANDARI
SAMFEFRI 2120112313
Nail wrap adalah teknik melapisi tepi bebas kuku Nail enamel remover merupakan cairan yang
dengan lapisan bahan serat seperti katun, linen, mengandung pelarut kuat yaitu alkohol, etil asetat
film plastik, fiberglas untuk memperpanjang atau butil asetat, berfungsi untuk menghapus nail
kuku. enamel dari nail plate.
Celupkan kuku-kuku jari Anda di air Potongan buah mentimun atau jus
hangat maka Anda bisa mendapatkan buah mentimun bisa langsung
kuku yang lebih sehat. dioleskan ke kuku jari.
2. LEMON
Oleskan air perasan jeruk lemon di
kuku Anda.
REGIA ANANDARI SAMFEFRI
2120112313
Minyak zaitun terbukti bisa membuat Campurkan buah alpukat dan air
kuku lebih mengkilap. Caranya adalah mawar, lalu gunakan untuk mengolesi
dengan memijat kuku-kuku jari kuku Anda. Hasilnya nanti Anda bisa
menggunakan minyak zaitun hangat. mendapatkan kuku dengan semu
warna pink.
• TOLUENA
Bahan ini digunakan sebagai bahan pelarut dalam cat kuku. Artinya ini berfungsi melarutkan
zat kimia lain dalam cat kuku untuk menciptakan hasil akhir warna cat kuku yang menarik.
• FORMALDEHID
Formaldehida ini berfungsi hampir sama dengan Toluena, yakni berfungsi sebagai bahan pelarut yang
juga memiliki efek samping sangat berbahaya bagi kesehatan. Sebab zat ini dapat menyebabkan
kanker.
• Etil A setat
Etil Asetat adalah zat kimia dalam cat kuku yang berfungsi sebagai pengering dan pengeras.
• Butil Asetat
• Dibutyl Phthalate
• Ftalat Anhidrid
PENGEMASAN PRODUK ALFAT FELIA ARAFIAH
2120112272
PERAWATAN KUKU
PERAWATAN KUKU
NAIL REMOVER
● Uji Organoleptis Uji organoleptis dimaksudkan untuk melihat tampilan fisik suatu sediaan. Pemeriksaan
meliputi bentuk, warna, dan bau sediaan. Sediaan dinyatakan stabil, apabila bentuk, warna dan bau secara
visual sama setelah selesai pembuatan dan berdasarkan pengamatan secara visual tidak ditumbuhi jamur
● Uji Homogenitas Uji homogenitas adalah salah satu uji fisik sediaan yang penting dalam sediaan
farmasetika, dari hal tersebut dilketahui tujuan dilakukannya uji homogenitas pada sediaan kutek kuku yaitu
untuk mengetahui apakah bahan-bahan dalam formulasi tersebut tercampur merata atau tidak
● Uji pH bertujuan untuk mengetahui keamanan sediaan sehingga tidak mengiritasi kulit. Sediaan topikal
harus memenuhi persyaratan, karena apabila pH terlalu basa akan berakibat kulit akan menjadi bersisik,
sebaliknya jika pH terlalu asam dapat memicu terjadinya iritasi
EVALUASI MUHAMMAD RIFQI
2120112299
● Uji Daya Lekat Uji daya lekat bertujuan untuk yaitu untuk mengetahui kekuatan melekatnya sediaan pada
kuku waktu tertentu. Tidak ada persyaratan khusus mengenai daya lekat pada sediaan semi padat, namun
sebaiknya daya lekat sediaan semi padat adalah lebih dari 1 detik
● Uji Viskositas Kekentalan suatu zat berhubungan dengan viskositas, dimana viskositas mempunyai
pengertian yaitu suatu besaran yang menyatakan tahanan dari cairan untuk mengalir. Semakin besar
viskositas maka cairan akan sukar mengalir, hal ini dapat mempengaruhi kemudahan kutek kuku ketika akan
di aplikasikan
● Uji Kesukaan Uji kesukaan ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kesukaan panelis terhadap sediaan kutek
kuku dari ekstrak daun jati muda (Tectona grandis) sebagai pewarna alami. Uji kesukaan dilakukan secara
visual terhadap 15 orang panelis, setiap panelis diminta memberikan penilian 1-3 terhadap warna dan
tekstur
ARIGATOU