KOSMETIKA

“FORMULASI MASKARA”
SOVIA DINI PRATAMA 21011010
 BAHASAN...........
6
1 4
Uji Evaluasi
Definisi Cara
Mengaplikasikan
sediaan
Maskara
Maskara &
Syarat
2

Jenis – Jenis 5 4
maskara
Formulasi
Maskara
3

Fungsi
maskara
 DEFINISI
Maskara adalah kosmetik rias bulu
mata yang dapat memberi kesan
menghitamkan, menebalkan dan
memanjangkan bulu mata, berisi
pigmen warna dalam dasar emulsi
O/W (water base) atau petrolatum
dan lilin (solvent base) yang lebih
lengket sehingga perlu penghapus
sendiri. Untuk mencegah kontaminasi
kuman yang dapat membahayakan
mata, perlu bahan pengawet
(paraben) (Wasitaatmadja, 1997:135).
 Jenis – Jenis Maskara
Menurut Tranggono dan lathifah 2007
Cream mascara
Cake mascara (Anhydrous)
Preparat jenis ini terdiri dari campuran zat Komposisi preparat ini mirip dengan
pewarna, lemak-lemak, waxes, serta bahan- cream rouges.
bahan emulgator oil-in-water, sabun-sabun
kalium dan natrium yang sewaktu-waktu Cream mascara
pernah digunakan sebagai emulgator, (Emulsified)
menyebabkan iritasi pada mata. Sekarang Bahan dasar (base) biasanya adalah
triethanolamine stearat adalah yang paling krim oil-in-water dari tipe stearat
umum dipakai, preparat ini digunakan atau glyceryl monostearate.
dengan menggunakan sikat basah. Air pada
sikat basah menyebabkan terbentuknya
emulsi oil-in-water di permukaan maskara
cake yang lalu diangkat dengan sikat itu dan
dipakaikan pada bulu mata.
 Lanjutan….....

Maskara cair (Emulsified)

Formulasi didasarkan pada aqueous mucilages dan gum,

tragacanth, quince Seed, dan mucin-mucin lainnya. Formulasi ini
tidak begitu bermanfaat karena mudah larut dalam air sehingga
mudah terhapus oleh perspirasi atau air mata. Maskara yang
didasarkan pada alcohol yang berisi resin, resin-resin lain atau ethyl
cellulose,
membentuk sejenis cat pada bulu mata yang tahan air, tetapi
karena mengandung alcohol, maskara ini dapat mengiritasi mata
jika sampai masuk ke mata.
 Menurut Permatasari (2012) Maskara
berfungsi untuk menghitamban bulu mata,
melentikkan bulu mata dan memanjangkan
bulu mata.

menurut Flamboyan dan Aqila (2010)

Maskara memiliki fungsi utama untuk
menebalkan dan membuat bulu mata terlihat
lentik. Cara mengaplikasiakan zig-zag untuk
bulu mata atas, dan dengan ujung maskra

FUNGSI untuk bulu mata bawah.

MASKARA Natalia, Dessy (2011) menambahkan bahwa

maskara memiliki fungsi untuk menebalkan
dan membuat bulu mata terlihat lentik dan
lebih panjang, dengan cara mengaplikasikan
dioleskan selapis demi selapis untuk hasil
yang sempurna.
Cara Mengaplikasikan Maskara
Pilih maskara sesuai dengan
warna rambut. Lebih baik pilih
warna coklat dan hitam agar
tampak alami
Pilih maskara yang tahan air
agar saat hujan maskara
tidak mudah luntur.
Perhatikan brush (sikat) pada
maskara. Sikat yang baik adalah
yang lembut dan tebal
Sebelum memakai maskara,
jepit bulu mata agar terlihat
lentik
Pakailah maskara dari
dalam ke luar untuk bulu
mata. Gunakan ujung
maskara untuk bulu mata
bagian bawah.
 Syarat
kualitas
untuk Maskara harus tidak
mengiritasi karena
Maskara harus
Maskara harus
membuat bulu
maskara digunakan sangat tidak mengeraskan
bulu mata atau
mata terlihat tebal
dekat dengan mata dan panjang
menggumpal
 Syarat
kualitas
Ketika
untuk
Maskara Maskara harus
harus memiliki waktu mengering maskara
membuat kering yang maskara harus
bulu mata tepat tidak
lentik mengotori
kelopak mata
 Syarat
kualitas
Maskara harus Maskara harus Harus tidak ada
untuk mudah di mudah digunakan kontaminan dari
sepanjang masa
maskara hapus
penggunaannya
mikroorganisme
 FORMULASI MASKARA
Formulasi sediaan Maskara Biji Kemiri (Aleurites moluccana (L) Willd) dan
Arang (Charcoal)
Formula (gram)
Bahan Fungsi
F1 F2 F3
Minyak Kemiri 0.5 1 1.5 Zat aktif
Arang 1 1 1 Pewarna
Cera Alba 2.7 2.2 1.7 Basis
Stearin 1.5 1.5 1.5 Pengikat
Gliserin monostearat 1 1 1 Humektan
Vaselin 2 2 2 Emolien
Triethanolamin 0.5 0.5 0.5 Emulsifier
Gelatin 0.8 0.8 0.8 Pengawet
 Cara Pembuatan
• Ditimbang masing-masing bahan yang akan digunakan
• Diayak charcoal menggunakan ayakan no.100
• Dilebur bahan cera alba pada cawan porselen menggunakan
waterbath
• ditambahkan minyak kemiri, stearin, gelatin, vaseline, dan gliserin
dengan mencampurkan bahan satu per satu, aduk bahan sampai
homogen
• Diangkat cawan porselen yang berisi leburan bahan dari
waterbath, masukan charcoal (yang sudah diayak menggunakan
ayakan no.100
• aduk hingga tercampur rata dan homogen
• Ditambahkan trietanolamin aduk hingga homogen
• Dimasukan kedalam botol maskara
• Dilakukan evaluasi maskara
 UJI
EVALUASI
PRODUK
Uji Organoleptik
Mendeskripsikan warna yang
dihasilkan,mendeskripsikan bau
atau aroma yang dihasilkan,
dan mendeskripsikan tekstur
sediaan yang dihasilkan
OU Uji pelekatan produk
R pada bulu mata
SE Berat bulu mata sebelum
RV diaplikasikan sediaan dicatat.
Uji Homogenitas
Kemudian, sediaan dioleskan
ICE
Sediaan diperiksa pada bulu mata sebanyak 6
homogenitasnya dengan
S cara kali pengolesan, selanjutnya,
mengoleskan sejumlah tertentu bulu mata tersebut dibiarkan
sediaan pada kaca yang kering, kemudian ditimbang.
transparan dengan luas Hal ini dilakukan sebanyak tiga
tertentu. Sediaan harus kali pengulangan untuk
menunjukkan susunan yang masing-masing formula
homogen dan tidak terlihat
adanya butir-butir kasar
 Tack test (analisis Uji kesukaan
OU
waktu pengeringan (Uji Hedonik)
produk) R
SE
Sejumlah kecil sediaan ditempatkan Uji ini dapat diaplikasikan pada
di kaca arloji dan diratakan
RV saat pengembangan produk
menggunakan batang aplikator. atau pembanding produk
UJI ICE
Daerah yang dibuat ditempelkan
jari telunjuk setiap 10 detik.
S Titik
dengan produk pesaing.
Panelis dimintakan tanggapan
EVALUASI tack diacak dan jari telunjuk
dibersihkan setiap setelah
pribadinya tentang kesukaan
atau sebaliknya
melakukan tack test. Setelah tidak
PRODUK ada produk yang terhapus oleh jari,
produk tersebut dianggap kering
dan dicatat waktunya
 DAFTAR PUSTAKA
● Aprilia Fitri.2021. Formulasi Evaluasi Maskara Minyak Kemiri (Aleurites moluccana) dan Arang
(Charcoal). https://repository.poltekkes-tkj.ac.id. Diakses pada 14 Mei 2023 pukul 14.00
WIB

● Depkes RI. 1979. Farmakope Indonesia, Edisi III, Departemen Kesehatan Republik Indonesia,
Jakarta

● Prastiwi Iyut.2020. Formulasi dan Karateristik Sediaan Maskara Biji Kemiri (Aleurites
moluccana (L) Willd). https://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1251/. Diakses pada
12 Mei 2023 pukul 14.00 WIB

● Tranggono dan Lathifah.2007. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Penerbit : PT

Gramedia Pustaka Utama. Jakarta