Formula liquid foundation

kombinasi kayu manis

(Cinnamomum burmanii) dengan
ekstrak kunyit (Curcuma longa
Linn.)
Kelompok 3 :
Maemunah 21011003

Dosen Pengampu: apt. Triyani Sumiati, M.Si

 Table Of Contents

01 Definisi Foundation 05 Formulasi Foundation Ekstrak Kulit Kayu Manis

02 Klasifikasi Foundation 06 Cara Membuat Foundation

03 Manfaat Foundation 07 Evaluasi Sediaan Foundation

04 Sejarah Foundation
Definisi Foundation
Foundation atau yang lebih dikenal dengan alas bedak, merupakan kosmetik yang
menjadi fondasi atau dasar bagi keseluruhan tata rias wajah. Foundation memiliki
banyak peranan penting dalam tata rias terutama untuk ketahanan rias wajah.
Foundation memiliki beberapa fungsi seperti menyembunyikan cacat kulit, meratakan
warna kulit, membuat permukaan kulit tampak lebih halus, dan berfungsi sebagai
pelindung kulit dari lingkungan
Manfaat Foundation
Meratakan warna kulit Menutupi kekurangan di
wajah

Membuat tekstur wajah lebih

halus dan bercahaya
Klasifikasi Foundation
Pan Stick Foundation Powder Foundation
Powder foundation (Alas
Foundation stick adalah alas
Bedak berbasis Bubuk)
bedak yang dikemas dalam
merupakan tipe foundation
bentuk stick. Pengaplikasian yang dibuat menggunakan
foundation stick cukup mudah bubuk (biasanya talk) sebagai
tinggal dioleskan pada wajah bahan utama.
seperti memakai lipstick.

Liquid Foundation Cream Foundation

Liquid Foundation merupakan alas bedak
Cream merupakan foundation
berbentuk cair, yang bahan dasarnya bisa
dengan tingkat coverage paling
terbuat dari air ataupun minyak.
tinggi dan lebih berpigmen,
Foundation berbahan dasar air cocok
bentuknya terbagi menjadi
digunakan untuk kulit berminyak ataupun
krim agak padat atau krim
kulit sensitif
yang lebih empuk.
Formula liquid foundation
kombinasi kayu manis
(Cinnamomum burmanii)
dengan ekstrak kunyit
(Curcuma longa Linn.)
Foundation liquid foundation Kombinasi Kayu Manis (Cinnamomum burmanii)
dengan ekstrak kunyit (Curcuma longa Linn.)

Komposisi Formula
Bubuk kayu manis (g) 0,3

Ekstrak kunyit (g) 0,1

Zink oxide (g) 1,5
Fase minyak  
Lanolin (g) 0,6
Asam stearat (g) 3
Setil alkohol (g) 0,15
Fase air  
Kaliom hidroksida (g) 0,12
Propolen glikol (ml) 2,4
Nipagin (g) 0,03
Aqua destilata (ml) Sampai 30ml
Monografi Bahan
 Kayu Manis
Pemerian : Kayu manis
memiliki bau khas aromatik :
rasa agak manis, agak
pedas , dan kelat
Ekstrak Kunyit Zink Oksida
Pemerian : serbuk amorf,
Pemerian : Ekstrak kunyit
sangat halus, putih atau putih
berupa bubuk kering berwarna
kekuningan, tidak berbau,
kuning cerah atau orange
lambat laun menyerap karbon
yang mengandung
dioksida dari udara.
polyphenol. Konsentrat bubuk
ini dapat larut dalam minyak,
Kelarutan : tidak larut dalam
tidak berasa, atau pun
air dan dalam etanol, larut
beraroma.
dalam asam encer
 Lanolin Asam stearat Setil Alkohol

Setil Alcohol
Asam Stearat

Pemerian:zat berwarna kuning Pemerian : Padatan Kristal, Pemerian: Serpihan putih atau

pucat, manis, dengan bau
khas dan samar. Lanolin yang
meleleh adalah cairan kuning
yang jelas atau hampir jernih
Digunakan sebagai agen
pengemulsi
berwarna putih atau sedikit
kuning, mengkilat
Kelarutan : Praktis tidak larut
dalam air
Penggunaan : Sebagai
emulsifying agent 
granul seperti lilin, berminyak
memiliki bau
dan rasa yang khas
Sebagai emolien dan
pengemulsi

Kalium hidroksida
Pemerian : Pemerian : serbuk,
putih, rasa agak pahit.
Kelarutan : larut dalam kurang
lebih 630 bagian air, dan 1300
bagian air mendidih, praktis
tidak larut dalam etanol (95%),
larut dalam gliserol dan dalam
sirop.
Khasiat : basa atau alkali 
Nipagin
Propilen Glikol
Pemerian : cairan kental,
Pemerian : serbuk hablur
jernih, tidak berwarna, tidak
halus putih, hampir tidak
berbau, rasa agak
berbau, tidak mempunyai
manis,higroskopik
rasa, kemudian agak
membakar diikuti rasa tebal
Khasiat : zat tambahan,
pelarut
Khasiat : zat tambahan, zat
pengawet
Pembuatan Ekstrak Kunyit
1) Ditimbang serbuk simplisia kunyit sebanyak 1000
gram lalu dimasukkan ke dalam wadah
erlenmeyer.
2) Ditambahkan pelarut etanol 96% sebanyak 3000
mL
3) Ditutup dengan alumunium foil didiamkan selama
3x24 jam pada suhu terlindung dari cahaya.
Diaduk sesekali.
4) Setelah 3x24 jam maserat yang diperoleh
kemudian disaring sehingga didapatkan filtrat dan
ampasnya.
5) Direndam kembali ampasnya dengan pelarut
etanol 96% sambil sesekali diaduk.
6) Setelah itu, disaring kembali hasil maserasi lalu
campurkan hasil filtrat yang pertama dengan yang
kedua.
7) Filtrat yang didapat lalu diuapkan dengan rotary
evaporator dengan suhu 50 ºC.
8) Dilakukan pemekatan ekstrak dengan
menggunakan waterbath hingga menjadi ekstrak
yang kental.
Cara Membuat Foundation
a. Disiapkan dan ditimbang bahan
untuk membuat sediaan foundation
sebanyak 30 mL
b. Disiapkan dan dilebur fase minyak:
Lanolin, setil alkohol, asam stearat.
c. Dimasukkan ke dalam cawan
porselen kemudian dilebur di atas
waterbath dengan suhu 70 ºC hingga
fase minyak sudah terlebur semua.
d. Disiapkan fase air: propilen glikol,
nipagin, kalium hidroksida.
e. Dimasukkan propilen glikol dan
nipagin ke dalam beaker glass,
diaduk sampai homogen.
f. Dimasukkan kalium hidroksida ke
dalam beaker glass yang lainnya,
dilarutkan dengan bantuan aquadest
sedikit demi sedikit. Aduk sampai
homogen
g. Kemudian dimasukkan campuran
propilen glikol dan nipagin ke dalam
beaker glass yang berisi KOH dan
aquadest, diaduk sampai homogen.
h. Dimasukkan fase minyak dan fase air
ke dalam mortir, digerus hingga homogen
sampai terbentuk dasar foundation.
i. Diayak Zinc Oxide menggunakan
ayakan 100 mesh, kemudian ditimbang
sebanyak 1,5 gram, dimasukkan Zinc
Oxide ke dalam mortir gerus sampai
homogen.
j. Dimasukkan ekstrak kunyit dan bubuk
kayu manis sesuai takaran yang telah
ditentukan, diaduk hingga tercampur.
k. Dimasukkan ke dalam wadah
foundation.
l. Ditambahkan aquadest sampai 30 mL
m.Dilakukan evaluasi foundation
Uji Stabilitas Sediaan
 Uji Stabilitas

Uji stabilitas dilakukan dengan

menyimpan sediaan pada suhu
kamar. Formula disimpan selama 28
hari pada suhu kamar. Kemudian
dievaluasi pada hari ke 7, 14, 21,
dan 28 meliputi pengukuran
terhadap organoleptik sediaan
(warna, bentuk, dan bau),
homogenitas, dan daya sebar.
 Uji Stabilitas

Uji stabilitas organoleptis & homogenitas

Hasil organoleptis pada penyimpanan formula

secara fisik stabil, karena tidak adanya perubahan
dari konsistensi,warna, maupun aroma pada
formulasi. Homogenitas,warna yang merata, tidak
terjadi pemisahan. Sediaan foundation pengujian
dari formula memiliki stabilitas yang baik.
Organoleptik dan homogenitas yang stabil dan
Bau, warna dan aroma serta homogen.
 Uji Stabilitas

Uji stabilitas pH

Hasil pengujian nilai pH dengan pH meter

memiliki hasil pH liquid foundation ekstrak
kunyit kombinasi kayu manis telah memenuhi
syarat foundation.