Anda di halaman 1dari 13

Pewarna Mata (Eye

Shadow)

E. Elda Ernawati
Latar Belakang

Kosmetika
Kosmetik pembersih,
pelembab dan Pewarna mata
dekoratif ( Eye shadow)
Masalah dan Tujuan
 Rumusan Masalah
 Apa saja komponen yang digunakan untuk pembuatan
eye shadow ?
 Bagaimana metode pembuatan formulasi eyeshadow?
 Bagaimana karakteristik formulasi eyeshadow?
 Tujuan
 Dapat memahami komponen yang digunakan untuk
pembuatan eye shadow
 Dapat memahami metode pembuatan formulasi
eyeshadow
 Dapat memahami karakteristik formulasi eyeshadow
Tinjauan Pustaka
Anatomi dan fisiologi kelopak mata

Kelopak mata atau palpebra mempunyai fungsi


melindungi bola mata, serta mengeluarkan
sekresi kelenjarnya membentuk film air mata
di depan kornea.

Bagian2 kelopak mata


1. Otot
2. Kelenjar
3. Tarsus
4. Septum orbita
5. Persrafan sensorik
Eye Shadow dan jenis sediaan
Eye shadow adalah salah satu
jenis kosmetik yang biasa
digunakan untuk mewarnai
kelopak mata sehingga terbentuk
bayangan yang baik.

Jenis-Jenis Eye Shadow


JENIS-JENIS EYESHADOW

Powder Krim
Likuid Stick Pensil
compact anhydrous

(Wasitaatmadja,
1997)
Macam-macam metode
pembuatan eye shadow Evaluasi
1. Uji organoleptis
1. Cream Eye Shadow 2. Uji pH
2. Eye shadow gloss 3. Tes Pay Off atau Pulasan
3. Eye shadow stik 4. Uji Homogenitas
5. Uji Konsistensi
4. Pressed powder eye 6. Uji spreadibilitas
shadow base 7. Uji Kekerasan
8. Uji Daya Lekat
9. Uji Penampakan
10. Uji Bobot Jenis
11. Uji Viskoitas

12. Uji Ukuran Partikel


Pembahasan
Bahan F1 F2 F3 F4 Keteranagan Karakteristik Bahan
Zinc stearat 6 4.0 Perekat serbuk halus, putih, licin dan mudah melekat pada
kulit, bau lemah khas, serbuk hidrofobik

Magnesium carbonat 6 Adsorben serbuk putih, sedikit mempunyai rasa tanah dan tidak
berbau

Magnesium stearat 10 Adsorben serbuk putih, berbau lemah dan mempunyai rasa yang
spesifik

Isopropil miristat 2 Emollient cairan bening, tidak berwarna, tidak berbau

Titanium dioxide 2 Pewarana, pengawet putih, tidak berbau, tidak berasa, serbuk non
higroskopis

Nipagin 0.02 Pengawet serbuk hablur tidak berwarna atau putih, hampr tidak
berbau, dan rasa sedikit tebal pada lidah

Nipasol 0.18 Pengawet serbuk hablur tidak berwarna atau putih, hampir tidak
berbau, dan rasa sedikit tebal pada lidah

Propilenglikol 5 10 5 Zat Tambahan Tidak berwarna, kental, cairan yang tidak berbau,
dengan rasa yang manis

BHT 0.1 0.1 Antioksidan serbuk kristalin berwarna putih ata kuning pucat dan
berkarakteristik bau fenol

Pewarna qs qs Pewarna
Parfume qs qs Pengharum
Talk Ad 100 40.4 Pengisi Serbuk hablur, sangat halus licin, mudah melekat pada
kulit, bebas dari butiran warna putih atau kelabu.

Asam Stearat 20 20 Emulsifying agent Zat padat, keras, mengkilat, menunjukkan susunan
hablur putih atau kuning pucat mirip lemak lilin.
Trietanolamina 4 4 Emulgator Cairan kental tidak berwarna hingga kuning pucat,
bau lemah mirip amoniak, higroskopik.

Vaselin Halus 30 Zat Tambahan


Lanolin 5 5 Emulgator Massa seperti lemak, lengket warna kuning bau khas

Aquadest 31 Ad 100 cairan jernih tidak berwarna, tidak berbau, tidak


mempunyai rasa.

Iron oxide qs Pigmen Hitam Colorants, opacifier

Cetyl Alkohol 5 Emolien dan Emulgator Cetyl alcohol merupakan senyawa yang berbentuk sisik,
butiran, kubus atau lempenan yang licin, berwarna putih,
berbau khas dan rasa tawar.

Petrolatum 15 Emolien  Tidak berbau, berwarna putih, lembut,


translucent baik pada saat disimpan, saat
digunakan bahkan saat meleleh dan dibiarkan
dingin kembali. Titik leleh antara 45 - 80 Ct,
tidak larut dalam air, tidak emulsi, ketahanan
yang stabil terhadap zat kimia.

0leum Rosae 0,2 Pewangi cairan tidak berwarna atau berwarna kuning, bau aromatik
seperti bunga mawar, rasa khas.

Metil Paraben 0,18 Pengawet Serbuk hablur halus, putih, hamper tidak berbau,
tidak mempunyai rasa agak membakar diikuti rasa tebal

Propil Paraben 0.2 Pengawet putih, berbentuk kristal, tidak berbau, tidak berasa

Carmin 4.0 Pewarna Warna dari asam karminat dalam larutan berubah
berdasarkan pH, dipengaruhi gugus fenolik.

Gemtone mauve quartz 19.0 Pewarna


Flamanco 12.6 Pewarna
Super blue

Antimikroba qs Antimikroba

Antioksidan qs Antioksidan

Squalane 5.0 Emolien Merupakan hydrocarbon tak


jenuh yg tidak dapat disabunkan

Carnation 7.0 Pelembab


Mineral Oil
Formula 1 Formula 2 Formula 3 Formula 4 Keter
angan
1. Organoleptis: 1. organoleptis 1. organoleptis 1. Organolepti Dari ke 4
bentuk : bentu krim : bentu krim s: Bentuk : formula
Compressed padat, , warna Compressed bisa
powder, warna merah powder, dibandin
warna coklat merah bata, muda, bau warna gkan
muda, coklat bau vaselin Khas rose merah, karakteri
tua, hitam 2. PH 6.00 2. PH 5.00 ungu, biru, stik yang
2. PH 6.00 3. Homogen 3. Homogen tida berbau terbaik
3. Homogen 4. Mudah 4. Mudah 2. PH 6.00 yaitu
4. Konsistensi: menempel menempel 3. Homogen formula
padat 5. Tersebar 5. Tersebar 4. Mudah 1 dan 4
5. Mudah merta merta menempel karena
menempel 6. Daya lekat : 6. Daya lekat : pada kulit bisa
pada kulit lengket dan halus 5. Mudah diaplikas
6. Tersebar berminyak sedikit dibersihkan ikan ke
merata lengket kulit
7. Tidak mudah kelopak
retak atau mata,
pecah tidak
8. Mudah lengket
dibersihkan dan
tapi tidak dg memiliki
air warna
yang
cukup
bagus.
Kesimpulan
1.Komponen yang digunkan dalam formulasi Eye shadow compressed powder
yaitu Talk, Zink stearate, Pengawet (Nipagin, Nipasol, Metil Paraben, Propil
Paraben), Pewarna, Antioksidan, Magnesium Carbonat, Magnesium stearate, Cetyl
alcohol dan petrolatum, sedangkan komponen pada formulasi Eye shadow cream
yaitu Propilenglikol, Asam stearate, Trietanolamin,Vaselin, Lanolin.

2.Ada beberapa metode pembuatan eye shadow yaitu Cream Eye Shadow, Eye
Shadow Glos, Eye Shadow Stik dan Eye Shadow Powder Eye Shadow Base

3.Karakteristik formulasi Eye Shadow yaitu bentuk padat dan tidak mudah pecah,
mudah menempel pada kulit, homogen, tersebar merata, tidak lengket, homogeny.

4.Dari ke 4 formula eye shadow yang terbaik yaitu formula 1 dan 4 karena
karakteristik sediaan eye shadow nya bisa di aplikasikan, tidak lengket di kulit.
Terimakasih…..

Anda mungkin juga menyukai