Anda di halaman 1dari 5

Nama : Listin Setiawati

NIM : 21442381004
Kelas : XI A Pagi

TEKNOLOGI SEDIAAN LIQUID DAN SEMI SOLID

FORMULASI SEDIAAN LIQUID BODY WASH DARI EKSTRAK Tanaman Kunyit


(Curcuma domestica)

BAHAN JUMLAH FUNGSI


Minyak zaitun 75 ml emolien
KOH 40% 40 ml pembuat busa
Na CMC 5g pengental
Asam stearat 2,5 g penstabil busa
SLS 5g surfaktan
BHT 5g antioksidan
Phenoxyethanol 2,5 g pengawet
Olium akasia 5 ml pengaroma
Aquadest ad 500 ml pelarut

Monografi :

Olive oil

Pemerian : Minyak, bewarna kuning pucat atau kuning kehijauan terang; bau dan rasa khas lemah
dengan rasa ikutan agak pedas.

Kelarutan : Sukar larut dalam etanol; bercampur dengan eter dengan kloroform dan dengan eter;
dengan kloroform dan dengan karbon disulfida

Bobot Jenis : Antara 0,910 dan 0,915

Titik nyala :225'C

Stabilitas : Saat didinginkan, minyak zaitun menjadi keruh sekitar 10'C, dan menjadi massa seperti
mentega pada 0'C.
Wadah & Penyimpanan: Minyak zaitun harus disimpan di tempat sejuk dan kering dalam wadah
yang rapat dan terlindungi dari cahaya. Untuk minyak sulingan yang dimaksudkan untuk digunakan
dalam pembuatan sediaan dosis parenteral. PhEur 6.2 mensyaratkan agar minyak curah disimpan di
bawah gas inert

Asam stearat (FI III hal. 57)

C18H36O2

Pemerian : zat padat keras mengkilat menunjukan susunan hablur, putih

atau kuning pucat, mirip lemak lilin.

Kelarutan : praktis tidak larut dalam air, larut dalam 20 bagian etanol (95%),

dalam 2 bagian kloroform P dan dalam 3 bagian eter P dan

dalam 3 bagian eter P.

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

Kegunaan : zat tambahan, pengemulsi untuk dan untuk melembutkan kulit

dengan konsentrasi 1-4%

Pemerian : cairan kental atau lunak

KOH

Kalium Hidroksida

Pemerian : Kristal putih, higroskopik, deliquescent, menyerap

karbondioksida

Kelarutan : larut dalam 0,9 bagian air: 2,3 bagian gliserin. Saat dilarutkan

dalam air dan alkohol dan larutan asam akan menghasilkan panas.

Titik lebur : 360'C

BM : 56,10

Kegunaan : Pengemulsi

CMC (DepKes, 2014)


Natrium karboksimetil selulosa (Na- CMC)

Pemerian : Serbuk halus mikro hablur, putih, tidak berbau, tidak berasa, stabil

di udara

Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air, kelarutan dalam air meningkat

dengan adanya sedikit garam amonium atau karbondioksida,

adanya alkali hidroksida menurunkan kelarutan, tidak larut dalam etanol, larut dalam asetat 1N,
asam klorida 3N dan asam nitrat 2N

dengan membentuk gelembung gas.

Kegunaan : Pengisi dan pengental

Sodium Lauril Sulfat

CH3(CH2)10CH2(OCH2CH2)nOSO3Na

Pemerian : serbuk putih, atau cream sampai kristal kuning

Kelarutan : Sangat larut dalam air, praktis tidak larut dalam eter

Kegunaan : pembentuk busa

Berat molekul : 288,38

BHT (Butil Hidroksi Toluena)

C15H24O

Pemerian: hablur padat, putih dan bau khas lemah.

Kelarutan: tidak larut dalam air dan propilen glikol mudah larut

dalam etanol, mudah larut dalam klorofom dan dalam eter.

Kegunaan: antioksidan sintetik

Proses pengeringan & Penghalusan Sample

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu bagian daging kunyit sebanyak 10 kg yang
diambil dalam keadaan matang. Kemudian kunyit disortasi basah untuk memilah antara bagian
irisan daging kunyit dan benda asing yang terdapat pada sampel. Setelah itu kunyit dicuci dengan
air untuk menghilangkan kotoran. Lalu irisan kunyit dikeringkan dengan cara ditutup kain berwarna
hitam, pengeringan ini dilakukan selama 3 hari. Masuk ke tahap sortasi kering dan sampel
dihaluskan menggunakan blender hingga menjadi serbuk.

Cara pembuatan liquid body wash ekstrak kunyit

Semua bahan ditimbang

Masukkan minyak zaitun kedalam beakerglass , lalu tambahkan KOH 40% sedikit demi sedikit
sambil dipanaskan pada suhu 60⁰C-70⁰C sampai memperoleh sabun pasta dan tambahkan akuades
sebanyak 75 mL (campuran 1).

Dalam air panas masukan Na-CMC diamkan sampai mengembang dan tambahkan asam stearat,

Lalu tambahkan campuran 1 aduk hingga homogen kemudian tambahkan Sodium lauryl Sulfate
(SLS), aduk hingga homogen.

Tambahakan Butyl Hydroxy Toluen (BHT) aduk hingga homogen dan masukan phenoxyethanol
aduk sampai homogen dan tambahkan olium akasia aduk hingga homogen.

Setelah itu cukupkan liquid body wash dengan akuades sampai 500 mL, masukkan kedalam wadah
bersih yang telah disiapkan.

Pembuatan ekstraksi

Ditimbang serbuk simplisia kunyit dan dilakukan diekstraksi dengan 2 cara yang

berbeda yakni maserasi dan sokletasi.

Maserasi dilakukan dengan penambahan etanol 96% sebanyak 2 liter pada 200 gram serbuk
simplisia ke erlenmeyer dengan ditutup dengan plastik hitam dan dilakukan perendaman selama
3hari dan sesekali dilakukan pengadukan. Setelah 3 hari dilakukan penyaringan dengan kain kola
dan diuapkan dengan alat rotary evaporator sampai di dapat ekstrak kental. Sokletasi dilakukan
dengan memasang rangkaian alat soxhletasi,dengan shifon yang telah dikalibrasi. Simplisia kunyit
50 gram sebanyak 2 kali, masukkan kedalam kelongsong. Ditambahkan etanol 96% sebagai pelarut.
Proses ini berlangsung selama1 hari hingga larutan yang ada sifon bening. Ekstrak cair yang didapat
kemudian diuapkan dengan alat rotary evaporator sampai di dapat ekstrak kental. Dihitung hasil
rendeman.

Referensi :

sumber : Ririn Suharsanti | Kadar Kurkumin Ekstrak Rimpang…….

Jurnal Wiyata, Vol. 7 No. 2 Tahun 2020

https://ejurnal.stie-trianandra.ac.id/index.php/klinik/article/view/257

Anda mungkin juga menyukai