Anda di halaman 1dari 4

A.

Tujuan
Umum :
Khusus :
- Mahasiswa mampu mengetahui pengaruh jumlah dan jenis bahan abrasive yang
digunakan terhadap evaluasi dan stabillitas sediaan.
- Mahasiswa mampu membuat dan melakukan evaluasi sediaan body scrub.
B. Pendahuluan
Body scrub adalah perawatan tubuh dengan menggunakan lulur. Produk body
scrub berupa krim yang mengandung butiran-butiran kasar di dalamnya. Body scrub
bertujuan untuk mengangkat selsel kulit mati, kotoran dan membuka pori-pori
sehingga dapat bernapas serta kulit menjadi cerah. Sekarang ini begitu banyak jenis
body scrub yang beredar di masyarakat dengan berbagai khasiat dimulai dari
menghaluskan kulit, meremajakan kulit hingga mencerahkan kulit (Azila, 2012).
Dalam pembuatan body scrub terdapat beberapa komponen utama yaitu
komponen abrasive yang berfungsi sebagai scrub atau butiran-butiran halus (gula,
serbuk kopi, garam dan bahan lain yang dapat menghilangkan sel kulit mati pada
lapisan atas kulit), minyak esensial yaitu yang dapat memberikan aroma setelah
dilakukan exfolation atau pengelupasan pada kulit (Hilton, K., 2014; Henny, A.,
2009).
C. Monografi Bahan
1. Asam stearate (Rowe et al., 2009)
Pemerian : Kristal padat warna putih atau sedikit kekuningan, mengkilap,
sedikit berbau dan berasa seperti lemak.
Kelarutan : Sangat larut dalam benzene, CCl4, kloroform, dan eter, larut
dalam etanol (95%), heksan dan propilenglikol, praktis tak
larut dalam air. Suhu lebur : >54˚C
Penggunaan : Bahan pembentuk emulsiAsam sterarat dalam sediaan topical
digunakan sebagai pembentuk emulsi.
2. Nipagin (Rowe et al., 2009)
Pemerian : Kristal putih, tal berbau dan tak berasa.
Kelarutan : Larut dalam aseton, eter, 1,1 bagian etanol , 5,6 bagian etanol
(50%), 250 bagian gliserin, 3330 bagian mineral oil, 70
bagian minyak kacang, 3,9 bagian propilenglikol (50%), 2500
bagian air, 225 bagian air (80˚C).
Penggunaan : Digunakan sebagai pengawet antimikroba sediaan kosmetik,
sendiri atau kombinasi dengan paraben atau pengawet lain.
Kadar metilparaben untuk sediaan topikal sebesar 0,01%-0,6%
3. Nipasol (Rowe et al., 2009)
Pemerian : Kristal putih, tal berbau dan tak berasa.
Kelarutan : Larut dalam aseton, eter, 1,1 bagian etanol , 5,6 bagian etanol
(50%), 250 bagian gliserin, 3330 bagian mineral oil, 70 bagian
minyak kacang, 3,9 bagian propilenglikol (50%), 2500 bagian
air, 225 bagian air (80˚C).
Penggunaan : Digunakan sebagai pengawet antimikroba sediaan kosmetik,
sendiri atau kombinasi dengan paraben atau pengawet lain.
Kadar metilparaben untuk sediaan topikal sebesar 0,01%-0,6%
D. Prosedur Kerja
Alat dan Bahan
a. Alat b. Bahan
1. Timbangan elektrik 1. Asam stearate
2. Penangas air 2. Cetyl lanae
3. Batang pengaduk 3. Adeps Lanae
4. Cawan porselen 4. Span 60
5. Penjepit kayu 5. Propilen glikol
6. Termometer 6. Paraffin cair
7. Beaker glass 7. Tween 60
8. Kertas perkamen 8. Nipagin
9. Sendok tanduk 9. Nipasol
10. Pipet tetes 10. Essensial oil
11. Kaca arloji 11. Aquadest
12. Mortir dan stamper 12. Beras putih
13. Wadah pot scrub
14. Gelas ukur
15. Lap

Prosedur Kerja
Body Scrub :

Timbang bahan yang diperlukan.


Lebur fase minyak kemudian + Nipasol pada suhu 70O C.

Lebur fase air dengan melarutkan propilenglikol + paraffin cair +


Tween 60 pada suhu 70O C.

Campurkan fase minyak dan fase air di aduk selama 3 menit


sampai terbentuk krim.

Kemudian didinginkan selama 30 detik + serbuk beras dan aduk


sampai homogen.

Tambahkan essensial oil.

Masukkan sediaan scrub yang sudah jadi kedalam kemasan


primer kemudian beri etiket pada kemasan skunder.

E. Data

F. Pembahasan

Pada praktikum kali ini kami membuat sediaan body scrub. Body scrub ini
merupakan sediaan kosmetik yang bertujuan untuk mengangkat sel-sel kulit mati
sehingga kulit tampak lebih cerah, bersih dan lembut yang terdiri dari fase air dan fase
minyak. Pada tahap pertama, dilakukan penimbangan seluruh bahan yang digunakan.
Setelah ditimbang, kemudian disiapkan seluruh alat untuk membuat sediaan bahan.
Kali ini, body scrub dibuat dengan melebur setil alkohol dan asam stearat di
atas penangas air hingga suhu 700C (sebagaimassa A), pada saat yang bersamaan
propilen glikol, gliserin, TEA, air dipanaskan di ataspenangas yang lain hingga suhu
700C (sebagai massa B). Alasan dipanaskan pada suhu 700Cuntuk meleburkan
bahan-bahan yang berbentuk padatan agar mudah ketika proses pencampurankedua
fase. Sambil menunggu kedua fase mencapai suhu yang diinginkan dan homogen,
mortardipanaskan dengan dituangkan air mendidih kedalam mortar. Hal ini bertujuan
agar pada saatmenghomogenkan tidak langsung menjadi kaku dan sulit untuk
dihomogenkan terutama padafase minyak.
Setelah mortar hangat, buang air yang ada di dalam mortar dan di lap
menggunakantisu.Setelah kedua fase dan mortar telah siap, fase air dimasukkan
terlebih dahulu ke dalammortar lalu disusul dengan fase minyak. Hal ini dilakukan
karena sistem emulsi yang digunakanadalah sistem emulsi minyak dalam air. Setelah
kedua fase masuk, kemudian diaduk terus secarageometris dan searah hingga
terbentuk massa putih seperti susu dan di tambahkan ekstrak pisangdan scrub biji
kedelai. Setelah terbentuk massa dan suhu sediaan telah turun, kemudian ditambahkan
parfum dan ekstrak ke dalam sediaan.
Hal ini dilakukan untuk mencegahmenguapnya parfum dan mencegah
dekomposisi senyawa aktif dari ekstrak pisang. Setelahtercampur rata, kemudian
sediaan dimasukkan kedalam wadah dan diberi label. Hasil evaluasi sediaan yang
dilakukan, didapatkan sediaan body scrub yang berwarna putih, homogen, dengan
tekstur lembut dengan sensasi scrub di dalamnya, mudah dicuci dan tidak
meninggalkan bekas, tidak lengket, berbau harum mawar. pH diukur menunjukkan di
pH 7,pH ekstrak pisang adalah 5 dan mampu mengangkat sel kulit mati seperti
sediaan yang diharapkan. Perubahan pH yang terjadi disebabkan karena ekstrak telah
bercampur dengan bahan-bahan yang dapat menaikkan pH sediaan seperti TEA
G. Kesimpulan
H. Daftar Pustaka
Ditjen POM. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan
Republik Indonesia.
Ditjen POM. 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan
Republik Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai