Kuliah Hipertiroid
Kuliah Hipertiroid
Salman Paris H
Anatomy of the Thyroid Gland
Hormon Tiroid
• Kelenjar Tiroid terletak tepat dibawah laring
pada kedua sisi dan disebelah anterior
trakea
• Kelenjar tiroid merupakan kelenjar endokrin
terbesar, beratnya 15-20 gram
• Kelenjar ini menyekresi dua macam
hormon Tiroksin (T4) dan triidotiroksin (T3)
• Kelenjar Tiroid juga menyekresi Kalsitonin
yang berperan dalam metabilisme kalsium
93% hormon aktif metabolisme yang disekresikan
kelenjar tiroid adalah tiroksin
7% lainya adalah triidotironin.
Tetapi semua tiroksin akhirnya diubah menjadi
triidotironin didalam jaringan.
Kedua fungsinya sama namun berbeda dalam
intensitas dan kecepatanya.
Kekuatan/kecepatan T4 4 kali lebih kuat dari T3
namun jumlah T4 lebih sedikit didalam darah.
Hormon ini dibentuk diperlukan yodium yang
didapat dari saluran pencernaan.
• Kedua hormon ini bila dilepaskan didalam sel
segera berikatan dengan protein plasma.
• Setelah diikat, hormon-hormon ini akan
dilepaskan ke dalam sel secara lambat. Dan
akan tersimpan selama berhari-hari dan
berminggu-minggu.
• Sekresi dimulai dengan dilepasnya TRH pada
mediana hipotalamus merangsang hipofisi
anterior menyekresi TSH dan TSH merangsang
sekresi HT (t3 dan t4).
Fungsi Umum Hormon Tiroid
1. Meningkatkan Transkripsi Sejumlah besar gen,
Efek umum dari hormon ini untuk mengaktifkan
sejumlah besar gen, semua protein, sebagian
besar enzim, protein struktural, protein transpor
dan zat lainya akan disintesis hasil akhirnya
adalah peningkatan aktivitas fungsional
menyeluruh di seluruh tubuh.
2. Meningkatkan jumlah dan aktifitas sel mitokondria
3. Meningkatkan transpor aktif ino melaui membran
sel
Fungsi Hormon Pertumbuhan
Meningkatkan pertumbuhan dan
perkembangan otak selama kehidupan
janin dan beberapa tahun pertama
kehidupan (lahir)
Fungsi HT Pada Pertembuhan
1. Penurunan asupan
2. Gangguan pengambilan iodin di sel tiroid
3. Deff peroksidase (genetik) atau penghambatan
peroksidase oleh tiourasil atau kelebihan iodin.
4. Pemecahan tiroglobulin yang abnormal
5. Defek penggabungan iodin
6. Defek penggabungan 2 residu tirosin yg teriodinasi
7. Ketidakmampuan untuk melepaskan tirosin dan
triiodotironin dari tiroglobulin
8. Kekurangan sensitifitas organ target akibat defek
reseptor.
• Penyebab peningkatan pelepasan
hormon tiroid (hipertiroid):
1.Long acting thyroid stimulator (LATS)
2.Tumor
3.Inflamasi
4.Peningkatan pelepasan TSH
5.Kelebihan suplai hormon tiroid
• Penyebab pembesaran kelenjar tiroid
( Struma):
1.Tumor
2.Peningkatan perangsangan oleh TSH
atai TSI
Kelainan Thyroid
Multi Nodule
Aspect
fungtion morphology
TSH T4 T3
Hypothyroidism High Low Low
Hyperthyroidism Low High High
Subclinical Hypothyroidsm High normal normal
Subclinical Hyperthyroidsm Low normal normal
HIPERTIROID
DEFINISI
Penyakit bila kadar tiroid meningkat
didalam tubuh manusia
ETIOLOGI
1.Penyakit goiter toksik
2.Tirotokssikosis
3.Penyakit Grave
4.Adenoma tiroid
Graves Disease Eye Signs
N - no signs or symptoms
O – only signs (lid retraction or lag)
no symptoms
S – soft tissue involvement (peri-
orbital oedema)
P – proptosis (>22 mm)(Hertl’s
test)
E – extra ocular muscle
involvement (diplopia)
C – corneal involvement (keratitis)
S – sight loss (compression of the
optic nerve)
MANIFESTASI KLINIK
A. Umum
1.Berat Badan menurun
2.Keletihan
3.Apatis
4.Tidak tahan panas, berkeringat
B. Kardiovaskuler
1.Palpitasi, sesak nafas, Angina’
2.Gagal Jantung
3.Sinus Takikardi, Fibrilasi atrium
4.Nadi Kolaps
C. Neuro Muskular
1.Gugup, agitasi
2.Tremor, koreostetosis’
3.Psikosis
4.Kelemahan Otot, miopati proksimal
5.Paralisis periodik
6.Miestenia Gravis
D. Gastrointerstinal
1.BB menurun
2.Diare, Steatorea
3.Muntah
E. Reproduksi
1.Oligomenorea, Amenorea
2.Infertilitas
F. Kulit
1.Pruritus
2.Eritema palmaris
3.Miksedema pretibial
4.Rambut Tipis
G. Strauma
1.Difus dengan/tanpa bising
2.nodosa
H. Mata
1.Lakrimasi meningkat dan grittiness of eyes
2.Kemosis (edema konyuntiva)
3.Proptosis, ulserasi kornea
4.Oftamolpagia
5.Edema papil
6.Penglihatan kabur
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Diagnostik
Pemeriksaan T3 dan T4
Kecepatan Metabolisme Basal meningkat
samapai +30 hingga +60
Pemeriksaan TSH dalam plasma tidak
ditemukan/normal radioimunologi
Pemeriksaaan TSI meningkat radioimunologi
Pemeriksaan USG dan Scan Tiroid
Memberikan informasi yang tepat tentang ukuran
serta bentuk kelenjar tiroid dan nodul
PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan Medis
• Terapi Obat Anti Tiroid
• Sugery Pengangkatan sebagian kelenjar
tiroid melalui pembedahan
• RadioaktifYodium Radioaktif
Komplikasi
• Hypothalamic disease
• Pituitary disease
ETIOLOGI
1. Hasimoto’s Disease (tiroiditis autoimum)
Antibodi yang merusak jaringan kelenjar tiroid
2. Tiroiditis
3.Goiter endemik (defesiensi yodium)
Yodium TSH T3 dan T4 tetap
karena yodium pembentuk sehingga nodular
bekerja terus membesar (penyakit Gondok)
4. Hipotiroid Kongenital
KILPATRIK GRADING OF GOITRE
• Neurologi
Penurunan fungsi mental, bicara lambat, apatis,
letargi,paresthesias
• Reproduksi
Gangguan menstruasi, penurunan libido, gangguan
ereksi, infertil
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan T3 dan T4
Kecepatan Metabolisme Basal menurun
samapai -30 hingga -50
Pemeriksaan TSH dalam plasma
meningkat radioimunologi
Pemeriksaan USG dan Scan Tiroid
Memberikan informasi yang tepat tentang
ukuran serta bentuk kelenjar tiroid dan
nodul
Diagnostic Algorithm
Suspect
Hypothyroid?
REPEAT TSH and Treat
Test TSH,free T4
Overt Hypothyroidism
1. Adapted from: Singer PA, Cooper DS, et al. Treatment guidelines for patients with hyperthyroidism and
hypothyroidism. ATA. JAMA. 1995;273:808-12. 2. Nat’l. Academy of Clinical Biochemistry. Laboratory Med. Practice
Guidelines. Lab. support for the diagnosis and monitoring of thyroid disease. 2002.
Penatalaksanaan
• Aritmia
• Hipotermia
• Hipotensi
• Hipoventilasi
• Koma miksedemia
Nodul Thyroid
• management
THANK YOU!!!!!
Causes of Thyrotoxicosis
Divided by Degree of Radioiodine Uptake