Vello Grasilah
Kelas :IX E
A. Definisi Kedaulatan
Kedaulatan berasal dari Bahasa Inggris, yaitu “sovereignty”, dalam Bahasa Perancis
disebut “souverainete”, dan dalam bahasa Itali disebut ”sovranus”, yang asal katanya
berasal dari Bahasa Latin ”superanus”, yang berarti yang tertinggi atau teratas (supreme).
Kedaulatan (sovereignty) juga dapat dipakai sebagai sinonim untuk istilah kemerdekaan
negara. Konsep kedaulatan berarti kekuasaan pemerintahan yang tertinggi dalam suatu
Kedaulatan mempunyai pengertian negatif dan positif. Kedaulatan dalam arti negatif
berarti bahwa Negara tidak tunduk pada ketentuan-ketentuan hukum internasional yang
mempunyai status yang lebih tinggi atau kekuasaan apapun dan dari manapun tanpa
kedaulatan memberikan titulernya kepada Negara pemimpin tertinggi atas Negaranya, hal
2. Aspek intern kedaulatan yaitu hak atau wewenang eksklusif suatu negara untuk menentukan
bentuk lembaga, cara kerja lembaga, dan hak untuk membuat undang-undang yang
diinginkannya, serta tindakan-tindakan untuk mematuhi.
3. Aspek teritorial kedaulatan berarti kekuasaan penuh dan eksklusif yang dimiliki oleh suatu
Negara atas individu-individu dan benda-benda yang terdapat di wilayah tersebut.
Prinsip kedaulatan negara merupakan prinsip penting dalam Piagam PBB, seperti terdapat dalam Pasal 2 ayat
(1) yang berbunyi, “The organization is based on the principle of the sovereign equality of all its members”. Prinsip-
prinsip yang terdapat dalam Piagam PBB ini dipertegas lagi dalam Resolusi Majelis Umum No. 2625 Tahun 1970
(General Assembly Declaration on Principles of International Law concerning Friendly Relations and Cooperation
among States in accordance with the Charter of the United Nations) yang menyatakan bahwa setiap Negara
menimati persamaan kedaulatan dan setiap Negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama sebagai anggota
masyarakat tanpa membedakan sistem ekonomi, sosial, dan politik.
C. Kedaulatan Rakyat
Kedaulatan rakyat merupakan kedaulatan yang menggambarkan suatu sistem kekuasaan
dalam sebuah negara yang menghendaki kekuasaan tertinggi dipegang oleh rakyat. Kedaulatan
rakyat merupakan cara untuk memecahkan masalah berdasarkan sistem tertentu yang memenuhi
kehendak umum yang tidak hanya ditunjukkan kepada hal terkait penyelenggaraan kekuasaan
pemerintah dan peradilan, tetapi juga kekuasaan dalam pembentukan peraturan.
Kedaulatan rakyat yang diberlakukan di Indonesia adalah kedaulatan rakyat yang berdasarkan
Pancasila, yakni konsepsi kedaulatan yang sesuai dengan budaya dan peradaban bangsa Indonesia.
Sedangkan kedaulatan rakyat dalam rumusan konseptual barat, merupakan kedaulatan rakyat yang
bersumber dari faham individualisme dan kolektivisme yang berlaku pada bangsa Eropa. Hal tersebut
tentu berbeda dan tidak dapat begitu saja disama-ratakan.
Kedaulatan rakyat di Indonesia berarti bahwa sekalipun kekuasaan tertinggi ada pada
rakyat, bukan berarti rakyat berhak turut andil dalam pemerintahan peradilan dan bahkan
pembentukan peraturan, melainkan kedaulatan rakyat yang dimaksud ialah menghendaki agar
setiap tindakan pemerintah harus berdasarkan kemauan rakyat (demokrasi). Oleh karena itu,
menurut ketatanegaraan Undang-Undang Dasar 1945, kedaulatan rakyet diserahkan kepada
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), dimana MPR adalah lembaga tertinggi negara karena
lembaga tersebut dikatakan sebagai miniatur (penjelmaan kecil) dari seluruh rakyat Indonesia.
D. Konsep Kedaulatan Rakyat dalam UUD 1945
Negara Indonesia adalah penganut teori kedaulatan rakyat dan kedaulatan hukum sehingga jelas
bahwa Indonesia menganut paham demokrasi. Rumusan kedaulatan di tangan rakyat menunjukkan
bahwa kedudukan rakyatlah yang tertinggi dan paling sentral. Rakyat adalah sebagai asal mula
kekuasaan negara dan sebagai tujuan kekuasaan negara. Konsep-konsep Kedaulatan Negara Republik
1. Negara Indonesia ialah negara kesatuan yang berbentuk Republik {Pasal 1 ayat (1)} Kedaulatan
berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar {Pasal 1 ayat (2)}
3. Majelis Permusyawaratan Rakyat berwenang mengubah dan nmenetapkan UUD. MPR melantik
Presiden dan/atau Wakil Presiden. MPR hanya dapat memberhentikan Presiden dan/atau wakil
4. Presiden tidak dapat membekukan dan/atau membubarkan Dewan Perwakilan Rakyat (Pasal 7C)
5. Presiden dibantu oleh menteri-menteri negara. Menteri-menteri itu diangkat dan diberhentikan
oleh presiden. Setiap menteri membidangi urusan tertentu dalam pemeritahan. Pembentukan,
pengubahan, dan pembubaran kementerian negara diatur dalam undang-undang (Pasal 17)
Negara Indonesia memiliki tujuan untuk menegakkan hukum dan menjamin kebebasan kepada warga negaranya.
Kebebasan disini adalah kebebasaan dalam batas undang-undang, karena undang-undang sendiri merupakan
penjelmaan dari kemauan atau kehendak rakyat. Jadi, rakyatlah yang mewakili kekuasaan tertinggi atau berdaulat dalam
negara. Indonesia sendiri merupakan negara yang menganut paham demokrasi. Paham tersebut tergambar jelas secara
konstitusional dan fundamental dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, alenia IV yang antara lain menegaskan
salah satu dasar negara yang berbunyi: ”Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan” dan dalam Pasal 1 ayat (2) Batang Tubuh Undang-Undang Dasar 1945 menegaskan
bahwa: “Kedaulatan adalah di tangan rakyat”.
Berdasarkan dua dasar konstitusional dan fundamental tersebut, dapat disimpulkan bahwa Indonesia merupakan
negara demokrasi yang tidak dapat dibantah. Hal itu menjelaskan bahwa konsepsi dasar tentang kedaulatan rakyat di
dalam UUD 1945 adalah kedaulatan rakyat yang pluralis dikarenakan dalam negara Indonesia tidak hanya melibatkan dua
entitas belaka yaitu penguasa (negara) dengan yang dikuasai (rakyat), tetapi erdapat berbagai kekuatan sosial dan politik
yang secara terbuka memperjuangkan kepentingannya di dalam sidang-sidang BPUPKI sehingga menghasilkan sejumlah
keputusan yang dihasilkan baik melalui pemungutan suara, kompromi, maupun aklamasi. Kata ”kerakyatan” dan
“kedaulatan di tangan rakyat” itulah yang menunjukkan asas demokrasi, artinya kekuasaan sepenuhnya ada pada rakyat.
Sekalipun kedaulatan rakyat berarti kekuasaan tertinggi ada pada rakyat, bukan berarti setiap rakyat berhak turut
andil dalam pemerintahan, peradilan, dan bahkan pembentukan peraturan, melainkan kedaulatan rakyat menghendaki
agar setiap tindakan pemerintah harus berdasarkan kemauan rakyat. Maka dari itu, kedaulatan rakyat Indonesia tidak
dilakukan melainkan diserahkan kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), dimana menurut ketatanegaraan
Undang-Undang Dasar 1945, MPR merupakan lembaga tertinggi negara, karena lembaga tersebut dikatakan sebagai
miniatur (penjelmaan kecil) dari seluruh rakyat Indonesia.
E. Konsep Kedaulatan Rakyat dalam Pancasila
Kedaulatan rakyat dalam Pancasila lahir dari budaya bangsa Indonesia dan
esensi dasar dari pembentukan nilai-nilai demokrasi kultural bangsa Indonesia. Kultur
dan budaya bangsa Indonesia lahir dari suku-suku bangsa Indonesia yang bermukim
sejak lama, suku-suku bangsa inilah yang membentuk nilai-nilai Pancasila. Suku
bangsa dan golongan inilah yang memiliki nilai-nilai budaya yang berbeda, yang terus
kerakyatan dan asas musyawarah. Asas kerakyatan adalah asas kesadaran akan cinta
seperjuangan dan cita- cita bersama. Sedangkan asas musyawarah untuk mufakat
adalah asas yang memperhatikan aspirasi atau kehendak seluruh rakyat Indonesia,