Anda di halaman 1dari 30

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

REPUBLIK INDONESIA

PENGUATAN PERAN
TP PKK DALAM MEKANISME
PERENCANAAN PEMBANGUNAN
DAERAH
Oleh :
DR. TEGUH SETYABUDI, M.Pd.
DIRJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Disampaikan pada Rapat Koordinasi Nasional (RAKORNAS) Tim Penggerak PKK


Jakarta, 28 November 2022
1
DR. TEGUH SETYABUDI, M.Pd.
JABATAN : DIRJEN BINA BANGDA KEMENDAGRI
PANGKAT/GOL. PEMBINA UTAMA (IV/e)

RIWAYAT PEKERJAAN

1. Staf di Badan Diklat Kemendagri Th. 1993 -1998


2. Eselon IV di Badan Diklat Kemendagri Th. 1998 - 2003
3. Eselon III di Badan Diklat Kemendagri Th. 2003 - 2010
4. Karo Umum Setjen Kemendagri Th. 2010 - 2014
5. Direktur Otsus & PD di Ditjen Otda Kemendagri Th. 2014 - 2016
6. Kepala BPSDM Kemendagri Th. 2016 - 2022
Tempat/tgl lahir :
7. Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara Th. 2018
Purwokerto, 8 Maret 1967 8. Pjs. Gubernur Kalimatan Utara Th. 2020
9. Dirjen Bina Pembangunan Daerah Th. 2022 -
ALAMAT KANTOR
JL. TMP KALIBATA NOMOR 8
JAKARTA SELATAN
HP. 0811858973

EMAIL : ts_please@yahoo.co.id 2
01
KEBIJAKAN DAN PROGRAM
POKOK PKK
03
GAMBARAN DUKUNGAN DAERAH
TERHADAP 10 PROGRAM POKOK

02 PKK

04
PENGUATAN PERAN PKK

OUTLINE
DALAM MEKANISME
PERANCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAH
PEMBIAYAAN PROGRAM DAN
KEGIATAN PKK DI DAERAH

3
01

KEBIJAKAN DAN PROGRAM POKOK


PKK

4
MANDAT PELAKSANAAN GERAKAN PKK DALAM PERPRES 99
TAHUN 2017

Kewajiaban pelaksanaan Gerakan PKK PROGRAM POKOK PKK


PERPRES 99 TAHUN 2017, Pasal 3;
Gerakan PKK dilaksanakan melalui 10 (sepuluh)
1. Menteri menyelenggarakan Gerakan PKK program pokok pemberdayaan dan
secara nasional. Kesejahteraan Keluarga yang meliputi:
2. Gubernur, bupati/wali kota, camat, dan
kepala desa/lurah menyelenggarakan 1. penghayatan dan pengamalan Pancasila;
pemberdayaan masyarakat dan 2. gotong royong;
Kesejahteraan Keluarga melalui Gerakan PKK 3. pangan;

`
sesuai dengan kewenangannya. 4. sandang;
5. perumahan dan tata laksana rumah
Tahapan penyelenggaraan Gerakan PKK tangga;
Penyelenggaraan Gerakan PKK meliputi: 6. pendidikan dan keterampilan;
a. perencanaan; 7. kesehatan;
8. pengembangan kehidupan berkoperasi;
b. pelaksanaan;
9. kelestarian lingkungan hidup;
c. pembinaan, pemantauan, dan evaluasi; dan 10. dan perencanaan sehat.
d. pelaporan

5
6
STRUKTUR KELOMPOK KERJA PKK

Prioritas Program
1. Pokja I
Mengelola program Penghayatan dan
Penghayatan dan Pengamalan Pancasila
Pengamalan Pancasila  dan Program
Gotong Royong.

2. Pokja II
Mengelola Program Pendidikan dan 1). Pendidikan dan Ketrampilan
Ketrampilan dan Pengembangan Kehidupan 2). Pengembangan Kehidupan Berkoperasi
Berkoperasi.

3. Pokja III
1). Pangan
Mengelola program Pangan, Sandang,
2). Sandang
Perumahan dan Tata Laksana Rumah
3). Perumahan dan Tata Laksana Rumahtangga
Tangga

4. Pokja IV 1). Kesehatan


Mengelola Program Kesehatan, Kelestarian 2). Kelestarian Lingkungan Hidup :
Lingkungan Hidup dan Perencnaan Sehat. 3). Perencanaan Sehat

7
02

PENGUATAN PERAN PKK DALAM MEKANISME


PERANCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

8
PARTISIPASI PKK DALAM PROSES PENYUSUNAN DOKRENDA

Persiapan 1 SE
Penyusunan Penyusunan
RKPD Renja-SKPD  Terdapat 6 tahapan dalam
Berita Acara penyusunan dokrenda.
Musrenbang Mulai dari persiapan
kecamatan
Telaahan kebijakan
sampai dengan penetapan.
Pengolahan Review nasional 2 Peran PKK dalam
data dan RPJMD (RKP)/program Pokok-pokok Rancangan Penyusunan
informasi strategis nasional pikiran DPRD
Awal RKPD Rancangan perencanaan
Renja SKPD Pembangunan daerah
kab/kota
terutama dilakukan pada
Analisis Perumusan
Gambaran Permasalahan tahap ketiga, yakninya
Umum Pembangunan
Kondisi
VERIFIKASI musrenbang.
Daerah Bappeda
Daerah Rancangan  Musrenbbang dilakukan
Analisis RKPD secara bertingkat mulai
Ranc dari kecamatan sampai
Kerangka
Ekonomi & Perumusan Perumusan 3 dengan kabupaten/kota.
keuda
Perumusan Kerangka program
Penetapan 5
sasaran dan
prioritas Ekonomi & prioritas Musrenbang Pada musrenbang desa,
Kebijakan daerah beserta PERBUP/PERWAL
Evaluasi pembangunan Keuda pagu indikatif RKPD kab/kota ttg RKPD usulan kegiatan yang
Kinerja RKPD mendukung pelaksanaan
Tahun Lalu
tugas dan fungsi PKK
4 Fasilitasi Menteri/ dapat dilakukan untuk
Gubernur
Penyelarasan selanjutnya diakomodir
Dok RKPD Forum Rencana program PENYUSUNAN
kab/kota tahun Konsultasi prioritas daerah oleh OPD terkait
berjalan
Publik beserta pagu KUA & PPAS
indikatif Rancangan
Akhir RKPD

9
Peran Kemendagri dalam Sinkronisasi dan Harmonisasi
Program/Kegiatan Pusat dan Daerah
Koordinasi Teknis (RAKORTEK)
Sinkronisasi dan Harmonisasi Dilakukan dalam Bentuk Koordinasi
Pembangunan (Pasal 258 ayat 3 UU 23 Tahun 2014) Teknis (Pasal 259 ayat 1 UU 23 Tahun 2014)
Kementerian/Lembaga pemerintah non Untuk mencapai target pembangunan nasional
kementerian berdasarkan pemetaan Urusan sebagaimana dimaksud dalam pasal 258 ayat (3)
Pemerintahan Wajib yang tidak berkaitan dengan dilakukan koordinasi teknis pembangunan antara
Pelayanan Dasar dan Urusan Pemerintahan Pilihan kementerian atau lembaga pemerintah non
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 melakukan kementerian dan daerah.
Sinkronisasi dan harmonisasi dengan daerah untuk
mencapai target pembangunan nasional
Antara K/L dan Pemda provinsi
dikoordinasikan oleh Mendagri dan
Antara Provinsi dan Kab/Kota Menteri PPN/Kepala Bappenas
Dikoordinasikan Oleh Gubernur
Koordinasi teknis pembangunan antara
Koordinasi teknis pembangunan antara daerah kementerian atau lembaga pemerintah
provinsi dan daerah kabupaten/kota dan antar nonkementerian dan daerah sebagaimana
daerah provinsi dilaksanakan oleh gubernur dimaksud pada ayat (1) dikoordinasi oleh
sebagai wakil pemerintah pusat menteri dengan menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan
bidang perencanaan pembangunan.

10
10
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

KEBIJAKAN KEMENDAGRI DALAM MEKANISME


PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

1. UU 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, salah


satunya melalui Rakortekrenbang sesuai amanah Pasal 258
Ayat 3 & Pasal 259 UU Nomor 23 Tahun 2014
2. Permendagri 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan
Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan
Daerah.
3. Permendagri 81 Tahun 2022 tentang Pedoman Penyusunan
RKPD 2023
4. Permendagri 84 Tahun 2022 tentang Pedoman Penyusunan
bina_bangda Ditjen Bina
Pembangunan Daerah
APBD 2023
5. Kepmendagri 050-5889 Tahun 2021 tentang Hasil Verifikasi,
Validasi dan Inventarisasi Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi
dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan
Daerah.

11
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
DUKUNGAN KEMENDAGRI Republik Indonesia

Pedoman Penyusunan Pedoman Penyusunan


Permendagri 17 Tahun 2021 Permendagri 81 Tahun 2022
RKPD 2022 RKPD 2023

RKPD ini memuat:


RKPD ini memuat: 1. Peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan, dengan kegiatan prioritas,
1. Peningkatan kesehatan ibu, anak, Keluarga Berencana (KB), dan yaitu melalui peningkatan kesehatan ibu, anak, keluarga berencana (KB),
kesehatan reproduksi; dan kesehatan reproduksi;
2. Pengentasan kemiskinan, dengan kegiatan prioritas, yaitu melalui 2. Pengentasan kemiskinan, dengan kegiatan prioritas, yaitu melalui
Akselerasi penguatan ekonomi keluarga; akselerasi penguatan ekonomi keluarga;
3. Revolusi mental dalam sistem sosial untuk memperkuat ketahanan, 3. revolusi mental dalam sistem sosial untuk memperkuat ketahanan,
kualitas dan peran keluarga dan masyarakat dalam pembentukan kualitas dan peran keluarga dan masyarakat dalam pembentukan
karakter; karakter;
4. Penguatan Pelaksanaan Perlindungan Sosial, melalui Keluarga Yang 4. Penguatan pelaksanaan perlindungan sosial, melalui Jumlah Keluarga
Mendapat Bantuan Sosial Bersyarat; yang Mendapatkan Bantuan Sosial Bersyarat; Jumlah Keluarga yang
5. Jumlah Kepala Keluarga penerima akses Reforma Agraria; Mendapatkan Bantuan Sosial Bersyarat;
6. Meningkatnya Indeks Pembangunan Keluarga; 5. Terpenuhinya 3 Kebutuhan Dasar Standar Pelayanan Minimal (SPM)
7. Terkendalinya laju pertumbuhan penduduk dengan meningkatkan Bidang Sosial, melalui Jumlah Lanjut Usia Terlantar di dalam dan di luar
akses dan kualitas pelayanan keluarga berencana panti yang mendapatkan pelayanan reunifikasi keluarga;
6. Jumlah penyandang disabilitas terlantar di dalam dan di luar panti yang
mendapatkan pelayanan reunifikasi keluarga;
7. Terpenuhinya inventarisasi subyek dan obyek redistribusi tanah;
8. Terkendalinya laju pertumbuhan penduduk dengan meningkatkan akses
dan kualitas pelayanan keluarga berencana;
9. Meningkatnya Indeks Pembangunan Keluarga.

12
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
DUKUNGAN KEMENDAGRI Republik Indonesia

Pedoman Penyusunan Pedoman Penyusunan


Permendagri 27 Tahun 2021 Permendagri 84 Tahun 2022
APBD 2022 APBD 2023

APBD ini memuat program Mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Tim Mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga
Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) (TP-PKK) provinsi/kabupaten/kota melalui:
provinsi/kabupaten/kota melalui: 1. upaya percepatan penurunan stunting melalui pendampingan keluarga dengan Pemberian
a. penanganan stunting melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang Makanan Tambahan (PMT) yang dianggarkan pada SKPD yang secara fungsional terkait dengan
penanganan pelayanan sosial dasar;
dianggarkan pada SKPD yang secara fungsional terkait penanganan Gizi Buruk;
2. dukungan terhadap upaya pembinaan karakter keluarga melalui Pola Asuh Anak dan Remaja di Era
b. dukungan pengelolaan pada Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di tingkat Digital yang meliputi peningkatan kualitas keluarga sejahtera dan harmonis, keluarga bersih
Desa/Kelurahan antara lain alat kesehatan dasar seperti timbangan ibu/anak, narkoba, keluarga anti trafficking, dan keluarga yang melindungi anak dari kekerasan seksual;
oxymeter, tensimeter, insentif kader posyandu dan kegiatan lain yang 3. mendorong upaya Gerakan Keluarga Indonesia dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan dan
berdampak langsung pada penurunan angka kematian bayi (AKB), angka Pengelolaan Ekonomi melalui peningkatan kualitas sumberdaya manusia, peningkatan
kematian ibu (ibu hamil), melahirkan dan nifas, pembudayaan norma keluarga perekonomian berbasis keluarga, serta upaya peningkatan pendapatan keluarga, kewirausahaan
kecil bahagia sejahtera (NKKBS), peningkatan peran serta masyarakat untuk rumahtangga, dan perkoperasian;
mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB untuk tercapainya masyarakat 4. mendorong upaya penguatan ketahanan keluarga melalui Gerakan Amalkan dan Kukuhkan Halaman
Asri, Teratur, Indah, dan Nyaman dengan mendayagunakan lahan/pekarangan dengan tanaman
sehat sejahtera;
produktif dan bernilai ekonomi tinggi, melakukan kampanye program diversifikasi pangan dan
c. pemberdayaan dasa wisma melalui: pemberdayaan dasa wisma melalui; gotong pemanfaatan pangan lokal sebagai upaya mengurangi angka stunting, pencapaian pola pangan
royong; pangan; sandang; perumahan dan tata laksana rumah tangga; harapan dan antisipasi rawan pangan serta mendorong pengembangan rumah sehat layak huni/
pendidikan dan keterampilan; kesehatan; pengembangan kehidupan tata laksana rumahtangga;
berkoperasi; 5. dukungan terhadap upaya Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana melalui
d. mendorong perekonomian berbasis keluarga melalui pemanfaatan peningkatan pengelolaan pada Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di tingkat Desa/Kelurahan antara
lahan/pekarangan dengan tanaman bernilai ekonomi dan produktif; lain pengadaan alat kesehatan dasar seperti timbangan digital untuk ibu/anak, Antropometri,
e. mendorong semangat kewiraswastaan di bidang industri kerajinan dan program Thermometer, insentif bagi Kader PKK, Kader Dasawisma dan Kader Posyandu, serta kegiatan lain
yang berdampak langsung pada penurunan angka kematian bayi (AKB), angka kematian ibu (ibu
peningkatan kualitas sumber daya manusia serta memperluas pangsa pasar hasil
hamil), melahirkan dan nifas, pembudayaan norma keluarga kecil bahagia sejahtera (NKKBS),
kerajinan; peningkatan peran serta masyarakat dalam mewujudkan keluarga yang tanggap dan tangguh
f. dukungan pelaksanaan tugas dan fungsi Tim Penggerak Pemberdayaan dan bencana rumahtangga, peningkatan peranserta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan
Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) provinsi/kabupaten/kota dianggarkan dalam kesehatan dasar keluarga dan KB untuk tercapainya keluarga yang tangguh dalam perencanaan
APBD TA 2022 dengan memprioritaskan melalui program, kegiatan dan sub keuangan sehat.
kegiatan pada SKPD dengan mempedomani tabel pemetaan.
13
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
DUKUNGAN KEMENDAGRI Republik Indonesia

Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur


Permendagri 90 Tahun 2019 Perencanaan Pembangunan dan Keuangan
Daerah.

14
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
DUKUNGAN KEMENDAGRI Republik Indonesia

Hasil Verifikasi, Validasi dan Inventarisasi


Kepmendagri 050-5889
Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur
Tahun 2021
Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah

15
PEMETAAN 10 PROGRAM POKOK PKK TERHADAP PROGRAM DAERAH
SESUAI KEPMENDAGRI 050 TAHUN 2021

NO PROGRAM POKOK PKK PROGRAM DAERAH KETERANGAN


1 penghayatan dan pengamalan Program Penguatan Ideologi Pancasila dan Karakter Kebangsaan dilaksanakan di Kesbangpol
Pancasila Program Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum dilaksanakan di kecamatan
2 Gotong Royong Program Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat dilaksanakan di sekretariat daerah
3 Pangan Program Peningkatan Diversifikasi Dan Ketahanan Pangan urusan pangan
Masyarakat
4 sandang Program Penggunaan Dan Pemasaran Produk Dalam Negeri urusan Perdagangan
5 perumahan dan tata laksana urusan perumahan dan kawasan
rumah tangga Program Kawasan Permukiman permukiman
Program Penanggulangan Bencana urusan Trantibumlinmas
Program Pencegahan, Penanggulangan, Penyelamatan Kebakaran urusan Trantibumlinmas
Dan Penyelamatan Non Kebakaran
6 pendidikan dan keterampilan Program Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan, Lembaga urusan Pemberdayaan masyarakat
Adat dan Masyarakat Hukum Adat dan desa
7 kesehatan Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan urusan kesehatan
8 pengembangan kehidupan Urusan Koperasi, Usaha Kecil dan
berkoperasi Program Pemberdayaan Dan Perlindungan Koperasi menengah
9 kelestarian lingkungan hidup Program Peningkatan Pendidikan, Pelatihan Dan Penyuluhan Urusan Lingkungan Hidup
Lingkungan Hidup Untuk Masyarakat
10 Perencanaan sehat Program Pemberdayaan Dan Peningkatan Keluarga Sejahtera Urusan pengendalian Penduduk
(KS) dan keluarga Berencana

16
03

GAMBARAN DUKUNGAN DAERAH


TERHADAP 10 PROGRAM POKOK
PKK

17
PELAKSANAAN PROGRAM DAERAH UNTUK MENDUKUNG 10 PROGRAM POKOK
PKK
DALAM RKPD 2023
Sub Kegiatan Jumlah Anggaran
Daerah

PROGRAM KAWASAN PERMUKIMAN    


Peningkatan Kesadaran Keluarga dalam Mewujudkan Rumah Sehat dan Layak Huni Serta Kesadaran Hukum Tentang Kepemilikan Rumah 5 610.989.000
PROGRAM PEMBERDAYAAN DAN PENINGKATAN KELUARGA SEJAHTERA (KS)    
Penumbuhan dan Peningkatan Kesadaran Keluarga dalam Keterlibatan Perencanaan Kehidupan Menuju Keluarga Berkualitas 6 246.000.000
PROGRAM PEMBERDAYAAN DAN PERLINDUNGAN KOPERASI    
Penumbuhan Kesadaran Keluarga dalam Peningkatan Taraf Hidup Keluarga Melalui Kehidupan Berkoperasi dan Pengembangan Ekonomi Lainnya 11 2.037.991.000
PROGRAM PEMBERDAYAAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN, LEMBAGA ADAT DAN MASYARAKAT HUKUM ADAT    
Peningkatan Kesadaran Keluarga dalam Membangun Kerja Sama antar-Keluarga, Warga, dan Kelompok Masyarakat 16 820.015.000
Peningkatan Kesadaran Keluarga dalam Peningkatan Pendidikan dan Keterampilan untuk Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Berdaya Saing 16 1.121.955.000
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BIDANG KESEHATAN    
Penumbuhan Kesadaran Keluarga dalam Peningkatan Derajat Kesehatan Keluarga dan Lingkungan dengan Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat 19 2.719.179.185
PROGRAM PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT    
Peningkatan Kesadaran Keluarga dalam Membangun Kerja Sama antar-Keluarga, Warga, dan Kelompok Masyarakat 14 2.771.100.375
PROGRAM PENANGGULANGAN BENCANA    
Pelatihan Keluarga Tanggap Bencana Alam 29 5.543.489.161
PROGRAM PENCEGAHAN, PENANGGULANGAN, PENYELAMATAN KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN NON KEBAKARAN    
Penyajian Data Kejadian dan Dampak Kebakaran serta Penyelamatan 6 297.000.000
Pelatihan Keluarga Tanggap Bencana Rumah Tangga 13 2.070.214.328
PROGRAM PENGGUNAAN DAN PEMASARAN PRODUK DALAM NEGERI    
Pemberdayaan Masyarakat dalam Peningkatan Penggunaan dan Pemanfaatan Sandang Produksi Dalam Negeri 6 305.000.000
PROGRAM PENINGKATAN DIVERSIFIKASI DAN KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT    
Peningkatan Ketahanan Pangan Keluarga 18 2.208.953.583
PROGRAM PENINGKATAN PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN PENYULUHAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK MASYARAKAT    
Penumbuhan Kesadaran Keluarga dalam Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup dan Kawasan Pemukiman yang Sehat 12 538.500.000
Total 21.290.386.632

18
GERAKAN PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN
KELUARGA (PKK) DALAM RKPD TAHUN 2023
6,000,000,000 35
29 5,543,489,161
5,000,000,000 30
2,719,179,185
25
4,000,000,000
19 18 20
3,000,000,000 2,037,991,00016 16
14 13 2,208,953,583 12 15
11
2,000,000,000 2,771,100,375
6 6 2,070,214,3286 10
1,000,000,000
5
246,000,000 5
610,989,000 1,121,955,000
0 820,015,000 297,000,000 305,000,000
0
538,500,000

• Pelibatan Gerakan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam pelaksanaan penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah
tercantum dalam dokumen perencanaan daerah.
• Dalam RPKD Tahun 2023, terdapat 13 sub kegiatan yang tersebar pada 11 program dengan total anggaran Rp. 21.290.386.632 dan
dilaksanakan oleh 83 daerah.
• Pelatihan Keluarga Tanggap Bencana Alam menjadi sub kegiatan yang paling banyak dilakukan oleh daerah (29) dengan anggaran Rp.
5.543.489.161.
19
DUKUNGAN DAERAH DALAM RKPD 2023 PADA
URUSAN TRANTIBUMLINMAS
Pelatihan Keluarga Tanggap Bencana Pelatihan Keluarga Tanggap Bencana Rumah
Provinsi Sumatera Selatan Alam
300000000 Provinsi Sulawesi Utara 0 Tangga
Provinsi Sulawesi Utara 0 Provinsi Kepulauan Riau 199975328
Provinsi Banten 400000000 Anggaran Anggaran
Kota Payakumbuh 150000000 Provinsi Banten 100000000
Kota Mojokerto 50000000
Kota Mataram 2000000000 Kota Batam 900000000
Kota Kediri 118585600 Kab. Rembang 100000000
Kota Bekasi 0
Kota Batam 900000000 Kab. Purwakarta 100000000
Kab. Tanjung Jabung Barat 36300000
Kab. Pati 0
Kab. Sukoharjo 0
Kab. Sleman 31670000 Kab. Maros 230385000
Kab. Purwakarta 167923561
Kab. Pati 50000000 Kab. Labuhanbatu Selatan 150000000
Kab. Pasuruan 50000000
Kab. Karawang 200000000
Kab. Mimika 0
Kab. Maros 75000000 Kab. Donggala 9854000
Kab. Lahat 0
Kab. Konawe Utara 50000000 Kab. Blora 20000000
Kab. Kepulauan Selayar 0
Kab. Bekasi 60000000
Kab. Kepahiang 0
Kab. Kaur 50000000 0 200000000 400000000 600000000 800000000 1000000000
Kab. Karawang 140000000
Kab. Donggala 9010000  Pada urusan trantibumlinmas, sub kegiatan pelatihan keluarga tanggap bencana
Kab. Ciamis 220000000 alam merupakan sa;ah satu bentuk dukungan daerah terhadap pelaksanaan
Kab. Bekasi 50000000 program pokok PKK
Kab. Banggai 470000000  Tahun 2023, kota mataram tercatat sebagai kota dengan indikasi anggaran
Kab. Bandung Barat 200000000 terbesar untuk sub kegiatan pelatihan keluarga tanggap bencana alam (2 Milyar)
Kab. Asahan 25000000
 Di sisi lain, terkait sub kegiatan keluarga tanggap bencana rumah tangga, kota
0 1000000000 2000000000 3000000000
batam memiliki indikasi anggaran terbesar (900 juta)

20
DUKUNGAN DAERAH DALAM RKPD 2023 PADA
URUSAN KOPERASI DAN UMKM
Penumbuhan Kesadaran Keluarga dalam Peningkatan
Taraf Hidup Keluarga Melalui Kehidupan Berkoperasi  Urusan koperasi dan UMKM menjadi salah
dan Pengembangan Ekonomi Lainnya satu urusan yang menjadi pendukung
Kota Tegal 30000000
pertumbhan ekonomi.
Kota Banjarbaru 135000000  Urusan ini juga memberikan dukungan
Anggaran
sugnifikan terhadap pelaksanaan Gerakan
Kab. Sumenep 342962000
PKK
Kab. Mamasa 50000000  Dukungan terhadap Gerakan PKK, terutama
Kab. Ketapang 0
terlihat pada sub kegiatan penumbuhan
kesadaran keluarrga dalam peningkatan taraf
Kab. Blora 0 hidup keluarga melalui kehidupan
Kab. Banggai Laut 30000000 berkoperasi dan pengembangan ekonomi
lainnya
Kab. Bandung Barat 500000000
 Terdapat 11 daerah yang telah
Kab. Bandung 100029000 merencanakan sub kegiatan tersebut dalam
RKPD tahun 2023.
Provinsi Kepulauan Riau 600000000
 Diantara 11 daerah tersebut, provinsi
Provinsi Banten 250000000 kepulauan riau meiliki indikasi anggaran
0 200000000 400000000 600000000 800000000 terbesar sebanyak 600.000.000

21
DUKUNGAN DAERAH DALAM RKPD 2023 PADA
URUSAN PENANAMAN MODAL DAN SEKRETARIAT
PENANAMAN MODAL DAERAH SEKRETARIAT DAERAH
Pemberdayaan Masyarakat dalam Peningkatan Peningkatan Kesadaran Keluarga dalam
Penggunaan dan Pemanfaatan Sandang Produksi Membangun Kerja Sama antar-Keluarga,
Dalam Negeri Warga, dan Kelompok Masyarakat
Provinsi Banten 80000000 Provinsi Sulawesi Utara 100000000
Provinsi Kepulauan Riau 50240000
Provinsi Kalimantan Selatan 200000000
Provinsi Kalimantan Barat 0
Kab. Sumba Barat 75000000 Kota Tebing Tinggi 500000
Kota Sungai Penuh 100000000
Kota Batam 1904450375
Kota Banjar 30000000
Kab. Pati 0 Kab. Sumba Barat 100000000
Kab. Sijunjung 0
Anggaran Kab. Sidoarjo 39275000
Kab. Pati 87500000
Anggaran
Kab. Maros 50000000 Kab. Musi Banyuasin 200000000
Kab. Merangin 0
Kab. Maros 75000000
Kab. Mamasa 78750000
Kab. Mamasa 50000000 Kab. Lahat 0
Kab. Kotawaringin Barat 23000000
Kab. Kampar 200000
Kab. Buton Utara 50000000
Kab. Blora 50000000 Kab. Bekasi 0
Kab. Bangkalan 0
0 100000002000000030000000400000005000000060000000700000008000000090000000 Kab. Banggai Laut 2000000
0 500000000 1000000000 1500000000 2000000000
 Sub kegatan pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan penggunaan dan
 Pada sub kegiatan kesadaran keluarga dalam membangun Kerjasama antar keluarga,
pemanfaatan sandang produksi dalam negeri dilaksanakan oleh 6 daerah. Sub kegiatan
warga dan kelompok masyarakat, kota Batam terlihat memiliki indikasi anggaran
ini merupakan hasil pemutakhiran Kepmendagri 50 tahun 2021.
 Provinsi banten dalam RKPD 2023 memiliki indikasianggaran terbesar (Rp. 800.000.000) terbesar (Rp. 190. 440.375)
 Terdapat sebanyak 6 daerah yang juga merencanakan sub kegiatan tersebut namun
 Kabupaten pati mekipun merencanan sub kegiatan tersebut di RKPD 2023, namun
belum mencantumkan indikasi anggaran tahun 2023
belum menetapkan indikasi anggarannya

22
DUKUNGAN DAERAH DALAM RKPD 2023 PADA
URUSAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

Peningkatan Kesadaran Keluarga dalam Mewujudkan Peningkatan Kesadaran Keluarga dalam Peningkatan
Rumah Sehat dan Layak Huni Serta Kesadaran Hukum Pendidikan dan Keterampilan untuk Mewujudkan Sumber
Tentang Kepemilikan Rumah Daya Manusia yang Berkualitas dan Berdaya Saing
Provinsi Sulawesi Utara 100000000

Provinsi Kalimantan Selatan 150000000 Provinsi Kepulauan Riau 35430000


Provinsi Kalimantan Selatan 200000000
Provinsi Kalimantan Barat 0
Kota Kediri 250000000 Kota Tebing Tinggi 500000
Kota Sungai Penuh 100000000
Kota Banjar 30000000
Kota Bau Bau 2085000 Kab. Sijunjung 0
Anggaran
Anggaran Kab. Sidoarjo 39275000
Kab. Pati 75000000
Kab. Pasangkayu 173904000 Kab. Musi Banyuasin 200000000
Kab. Merangin 100000000
Kab. Maros 75000000
Kab. Bireuen 35000000
Kab. Mamasa 185750000
Kab. Lahat 0
0 50000000 100000000 150000000 200000000 250000000 300000000
Kab. Kotawaringin Barat 131000000
Kab. Kepulauan Mentawai 0
 Pada sub kegiatan peningkatan kesadaran keluarga dalam mewujudkan rumah
Kab. Kampar 200000
sehat dan layak huni serta kesadaran hukum tentang kepemilikan rumah, kota
Kab. Ciamis 350000000
kediri memiliki indikasi anggaran tersebas, sebanyak RP. 250.000.000,-
 Untuk sub kegiatan peningkatan kesadaran keluarga dalam peningkatan Kab. Buton Utara 50000000

Pendidikan dan keterampilan untuk mewujudkan sumbrdaya manusia yang Kab. Bekasi 0

berkualitas dan berdaya saing, Kab ciamis memilikiindikasi anggaran terbesar 0 100000000 200000000 300000000 400000000

sebanyak Rp. 350.000.000,-

23
DUKUNGAN DAERAH DALAM RKPD 2023 PADA
URUSAN KELUARGA BERENCANA DAN URUSAN
PANGAN PANGAN PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KB
Peningkatan Ketahanan Pangan Keluarga Penumbuhan dan Peningkatan Kesadaran
Provinsi Sulawesi Selatan 359390000 Keluarga dalam Keterlibatan Perencanaan
Provinsi Kepulauan Riau 100000000 Kehidupan Menuju Keluarga Berkualitas
Kota Padangsidempuan 50000000
Provinsi Sumatera 0
Kota Mojokerto 30000000 Barat
Kab. Tuban 143326398 Anggaran
Kab. Parigi Moutong 20000000 Anggaran
Kab. Ogan Komering Ulu Selatan 340000 Kota Jambi 0

Kab. Muaro Jambi 863500000


Kab. Morowali 0
Kab. Merangin 50000000
Kab. Mamasa 40000000
Kab. Kepulauan Talaud 250000234
Kab. Kaur 50000000 Kab. Dairi 86000000
Kab. Donggala 0
Kab. Buleleng 50000000
Kab. Tasikmalaya 100000000 Kab. Buton Utara 10000000
Kab. Tanah Bumbu 152396951
Kab. Sukoharjo 0
Kab. Pati 0 Kab. Donggala 100000000

0 20000000 40000000 60000000 80000000 100000000 120000000


 Pada urusan pengendalian penduduk dan keluarga berencana, sub kegiatan
penumbuhan dan peningkatan kesadaran keluarga dalam keterlibatan
• Pada urusan pangan, sub kegiatan peningkatan ketahanan pangan keluarga
perencanaan kehidupan menuju keluarga berkualitas menjadi salah satu
menjadi salah satu dukungan untuk Gerakan PKK.
dukungan untuk Gerakan PKK.
• Untuk sub kegiatan ini, sesuai RKPD 2023, Kota Muaro Jambi memiliki indikasi
 Untuk sub kegiatan ini, sesuai RKPD 2023, Kab donggala memiliki indikasi
anggaran terbesar sebanyak Rp. 863.500.000,-
anggaran terbesar sebanyak Rp. 100.000.000,-

24
DUKUNGAN DAERAH DALAM RKPD 2023 PADA URUSAN
KESEHATAN SERTA URUSAN PERUMAHAN DAN KAWASAN
KESEHATAN PERMUKIMANPERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Penumbuhan Kesadaran Keluarga dalam Peningkatan Penumbuhan Kesadaran Keluarga dalam
Derajat Kesehatan Keluarga dan Lingkungan dengan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup dan
Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Kawasan Pemukiman yang Sehat
Provinsi Kalimantan Selatan 291525840 Kota Tebing Tinggi 25000000
260187500 Kota Serang 0
Kota Pare Pare 10000000 Kota Banjarbaru 45000000
150000000 Kab. Sumba Barat 100000000
Kota Batam 9000000 Kab. Sidoarjo 0
10600000 Kab. Pasuruan 0
Kab. Tasikmalaya 524199900 Kab. Pasangkayu 60000000
578250000 Kab. Ogan Komering Ulu Selatan 0

Kab. Purwakarta 400000000 Kab. Musi Banyuasin 200000000

0 Kab. Mamasa 50000000

Kab. Musi Banyuasin 50000000 Kab. Halmahera Selatan 0


Provinsi Banten 58500000
0
0 50000000 100000000 150000000 200000000 250000000
Kab. Labuhanbatu Selatan 50000000
150000000
 Pada urusan Kesehatan, dukungan terhadap Gerakan PKK terutama pada sub kegiatan
Kab. Ketapang 65000000 penumbuhan kesadaran keluarga dalam peningkatan derajat Kesehatan keluarga dan
20415945 lingkungan dengan menerapkan perilaku hidup bersih. Kab rokan hulu tercata sebagai
Kab. Banyumas 50000000 daerah dengan indikasi anggaran terbesar pada RKPD tahun 2023.
100000000  Pada urusan perumahan dan Kawasan permukiman, dukungan terbesar dalam RKPD
Kab. Bangka Barat 0 2023 terlihat diberikan oleh Kab Musi Banyuasi dengan indikasi anggaran sebesar
0 100000000 200000000 300000000 400000000 500000000 600000000 700000000
200.000.000,-

25
04

PEMBIAYAAN PROGRAM DAN KEGIATAN


PKK DI DAERAH

26
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

PEMBIAYAAN PROGRAM DAN KEGIATAN


PKK DI DAERAH

1. DUKUNGAN PEMDA
• Anggaran Kegiatan OPD 2. KEMITRAAN
Program dan Kegiatan yang di danai APBD
untuk mendukung kegiatan PKK. Kerjasama untuk melakukan
pembinaan, pemberdayaan dan
• Dana Hibah peningkatan kualitas rumah
Dana yang digunakan untuk mendanai kegiatan tangga melalui program-program
PKK dalam melakukan pembinaan sesuai kegiatan PKK, baik langsung
dengan peraturan perundang-undangan maupun tidak langsun, antara
PKK dan pihak swasta atas dasar
prinsip saling menguntungkan.

27
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

Menjelaskan bahwa:
Pemerintah Daerah juga dapat menganggarkan dalam bentuk
Lampiran Belanja Hibah yang dianggarkan pada SKPD terkait dan dirinci
Peraturan menurut obyek, rincian obyek dan sub rincian obyek pada
Menteri program, kegiatan dan sub kegiatan sesuai dengan tugas dan
Dalam Negeri fungsi PKK dengan prioritas penggunaan mendukung stunting,
Nomor 84 posyandu, 10 program PKK, dasa wisma, dukungan perekonomian
Tahun 2022 berbasis keluarga, dukungan kewiraswastaan di bidang industri
angka 67 kerajinan serta kegiatan lainnya.
huruf h dan i
Penganggaran dalam bentuk hibah harus memperhatikan
kapasitas SDM penerima hibah.

28
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

TINDAK LANJUT: LANGKAH LANGKAH UNTUK MENDAPATKAN


DANA HIBAH BAGI PELAKSANAAN PROGRAM PKK

1. TIM PKK MEMFASIULITASI SKPD SKPD YANG MENANGANI KEGIATAN PKK (MISAL DINAS KESEHATAN DAN DINAS PERUMAHAN DAN
PERMUKIMAN DAN DST) MELAKUKAN ANALISIS SITUASI ATAU DIAGNOSIS MASALAH TERKAIT 10 PROGRAM PKK MULAI DARI
MUSRENBANGDES, MUSRENBANG KECAMATAN, DAN MUSRENBANG KABUPATEN DAN KOTA SERTA PROVINSI
2. TIM PKK BERSAMA SKPD SKPD MERUMUSKAN RENCANA AKSI (RENCANA SUB KEGIATAN MASING-MASING SKPD) BERDASARKAN
ANALISIS SITUASI 10 PROGRAM PKK
3. MENGINTEGRASIKAN RENCANA SUB KEGIATAN DALAM 10 PROGRAM PKK DARI MASING MASING SKPD KEDALAM RENCANA KERJA
PEMERINTAH DAERAH (RKPD) DAN ANGGARAN INDIKATIFNYA TERMASUK ANGGARAN INDIKATIF UNTUK TIM PKK YANG AKAN DIDANAI
HIBAH SESUAI NOMENKLATURNYA
4. PERKADA RKPD
5. PEMBAHASAN KUAS DAN PPAS UNTUK MENGAWAL 10 PROGRAM PKK YANG TERSEBAR DI BEBERAPA SKPD TERMASUK DANA HIBAH
UNTUK PKK
6. RENCANA KERJA ANGGARAN (RKA) SKPD TERMASUK RENCANA DANA HIBAH UNTUK PKK
7. RANCANGAN APBD (SUDAH MEMASUKAN DANA HIBAH DALAM RAPBD)
8. APBD DITETAPKAN
9. DPA SKPD (TERMASUK DANA HIBAH PKK).

29
Terima Kasih

30

Anda mungkin juga menyukai