NASIONAL DAN
BELA NEGARA
Kewarganegaraan
• Konsep dan Urgensi Ketahanan Nasional dan Bela Negara
A
Konsepsi
Strategi
Konsepsi Kondisi Strategi
Pengertian pertama, perlu Kondisi Indonesia tersebut Jadi, dalam pengertian
diingat bahwa ketahanan diukur dengan ketiga ini, ketahanan
nasional adalah suatu menggunakan konsepsi nasional dipandang sebagai
konsepsi khas bangsa ketahanan nasional cara atau pendekatan
Indonesia yang digunakan Indonesia yakni ajaran Asta dengan menggunakan
untuk dapat menanggulangi Gatra. ajaran Asta Gatra, yang
segala bentuk dan macam Ketahanan nasional berarti mengikutsertakan
ancaman yang ada. nasional dirumuskan segala aspek alamiah dan
Konsepsi ini dibuat dengan sebagai kondisi yang sosial guna diperhitungkan
menggunakan ajaran “Asta dinamis, sebab kondisi itu dalam menanggulangi
Gatra”. Oleh karena itu, memang senantiasa berubah ancaman yang ada.
konsepsi ini dapat dalam arti dapat meningkat
dinamakan “Ketahanan atau menurun. Jadi kondisi
nasional Indonesia itu tidak bersifat statis.
berlandaskan pada ajaran
Asta Gatra.
KETAHANAN NASIONAL INDONESIA
BERLANDASKAN PADA AJARAN ASTA
GATRA
Artinya kehidupan nasional ini dipengaruhi oleh dua aspek yakni aspek
alamiah yang berjumlah tiga unsur (Tri Gatra) dan aspek sosial yang
berjumlah lima unsur (Panca Gatra).
Tri Gatra dan Panca Gatra digabung menjadi Asta Gatra, yang berarti
delapan aspek atau unsur.
Esensi dan Urgensi Ketahanan Nasional
3 Aspek Kehidupan Alamiah (Tri Gatra) 5 Aspek Kehidupan Sosial (Panca Gatra)
Letak dan
Keduduka Ideologi
n Geografi
Pertahanan &
Politik
Keamanan
Keadaan
Kemampu
dan
an
Kekayaan
Alam
Penduduk
Ketahanan Ketahanan
Ideologi Budaya
Ketahanan
Nasional
Ketahanan Ketahanan
Ekonomi Politik
Asas
Komprehensif
dan Integral
Asas Ketahanan
Nasional
Asas Mawas ke
Dalam dan ke
Luar
Asas
Kekeluargaan
SIFAT KETAHANAN NASIONAL
Sifat
Ketahanan
Nasional
Konsultasi
Mandiri Dinamis Wibawa dan
Kerjasama
MENGAPA DIPERLUKAN
KETAHANAN NASIONAL?
Historis
Sosiologis
Politik
Pada tahun 1969 lahirlah istilah Ketahanan Nasional yang intinya adalah keuletan dan
daya tahan suatu bangsa untuk menghadapi segala ancaman. Kesadaran akan spektrum
ancaman ini lalu diperluas pada tahun 1972 menjadi ancaman, tantangan, hambatan, dan
gangguan (ATHG).
Akhirnya pada tahun 1972 dimunculkan konsepsi ketahanan nasional yang telah
diperbaharui. Pada tahun 1973 secara resmi konsep ketahanan nasional dimasukkan ke
dalam GBHN yakni Tap MPR No IV/MPR/1978 dan digunakan sampai pada GBHN
1998.
GBHN sudah diganti dengan RPJMN, dalam RPJMN juga masih terdapat istilah
ketahanan nasional.
Kehidupan berbangsa
mengalami perubahan,
perkembangan, dinamika
untuk menghadapi aneka
tantangan dan ancaman yang
terus berubah
Kondisi