Anda di halaman 1dari 42

KETAHANAN NASIONAL

DAN BELA NEGARA


BENNY H.L SITUMORANG,SH.,M.H.
MK. Kewarganegaraan
STIKES Widya Nusantara Palu
VISI STIKES WN PALU:
Menjadikan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Nusantara Palu
Menghasilkan Lulusan yang Profesional Sesuai dengan Kompetensi dan
Bersaing secara nternasional ditahun 2026
Tujuan Ketahanan Nasional (Tannas)
• Menjamin dan memperkuat kemampuan
bangsa yang berkaitan dengan
mempertahankan kesatuan bangsa
• Menghadapi ancaman atau gangguan
yang datang
• Mengupayakan sumber daya untuk
memenuhi kebutuhan hidup.
https://www.antaranews.com/berita/417399/ketahanan-pangan-nasional-belum-terganggu-bencana
http://www.dpr.go.id/berita/detail/id/7358
Tahan
Etimologi Nasional, berasal dari kata nation :
Tahan berarti tabah, kuat, dapat bangsa sebagai pengertian politik
menguasai diri, gigih, dan pantang Bangsa (politik): persekutuan hidup
menyerah. dari orang-orang yang telah
menegara.
Ketahanan : mampu, tahan, dan
kuat menghadapi segala bentuk  Ketahanan nasional : mampu,
tantangan dan ancaman yang ada kuat, dan tangguh dari sebuah
guna menjamin kelangsungan
hidupnya. bangsa dalam pengertian politik.
GPH S. Suryomataraman (Lemhanas,
1980)
Ketahanan nasional memiliki lebih dari satu wajah.

Ketahanan Ketahanan Ketahanan


nasional nasional nasional
sebagai sebagai sebagai
konsepsi kondisi strategi
Tannas Sebagai Konsepsi
• Ketahanan nasional Indonesia berlandaskan pada ajaran Asta Gatra
“Bahwa kehidupan nasional ini dipengaruhi oleh dua aspek, yakni
aspek alamiah yang berjumlah tiiga unsur (Tri Gatra) dan aspek sosial
yang berjumlah lima unsur (Panca Gatra)”

Gatra Gatra
Gatra Gatra Gatra
Pertahanan Sosial-
Ideologi Politik Ekonomi
Keamanan Budaya

Gatra Kekayaan Gatra


Gatra Geografi
Alam Kependudukan
Tannas sebagai Kondisi
• Kondisi diukur dengan menggunakan konsepsi ketahanan
nasional Indonesia, yaitu Asta Gatra.
• Kondisi dinamis, karena dapat berubah (meningkat atau
menurun).
Tannas sebagai Strategi
Bagaimana dan Mengapa Indonesia bisa Bertahan
Melawan Beragam Ancaman dan Bahaya?
• Tannas dipandang sebagai cara atau pendekatan dengan
menggunakan Asta Gatra,
• Semua aspek dalam Asta Gatra (alamiah dan sosial)
digunakan dalam menangi ancaman dan bahaya.
Definisi Ketahanan Nasional (GBHN,
1998)
1. Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis yang merupakan
integrasi dari kondisi tiap aspek kehidupan bangsa dan negara.
2. Ketahanan nasional meliputi
a. Ketahanan Ideologi
b. Ketahanan Politik
c. Ketahanan Ekonomi
d. Ketahanan Sosial-budaya
e. Ketahanan Pertahanan Kemanan
Tannas (Basrie, 2002)
• Ketahanan nasional memiliki tiga wajah meliputi :
1. Kondisi : sesuai dengan rumusan tannas pada umumnya
2. Doktrin : pengaturan penyelenggaraan keamanan dan
kesejahteraan dalam kehidupan nasional.
3. Metode : pendekatan pemecahan masalah yang bersifat
integral komprehensif menggunakan ajaran Asta Gatra.
Dimensi dalam Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional Berlapis
Konsep ketahanan
nasional berlapis, artinya
ketahanan nasional
sebagai kondisi yang
kokoh dan tangguh dari
sebuah bangsa tentu tidak
terwujud jika tidak
dimulai dari ketahanan
pada lapisan-lapisan di
bawahnya
https://www.antaranews.com/berita/421057/ribuan-siswa-di-perbatasan-ikuti-penyuluhan-bela-negara
UUD 1945 Pasal 27 Ayat 3
“Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
pembelaan negara”
 Bela negara ini bukan hanya milik TNI, tetapi hak dan kewajiban
setiap warga negara.
 Warga negara berhak dan wajib : menentukan kebijakan
mengenai bela negara melalui lembaga perwakilan sesuai UUD
1945 dan UU, termasuk aktivitas bela negara
 Setiap warga negara turut serta dalam bela negara sesuai
profesi dan kemampuan masing-masing.
“Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
upaya bela negara yang diwujudkan dalam
penyelenggaraan pertahanan negara”
(UU No. 3 Tahun 2002)

• Bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang


dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945 untuk menjamin keutuhan bangsa
dan negara
• Bela negara adalah kewajiban dasar negara, merupakan
kehormatan bagi setiap warga negara yang dilaksanakan
dengan penuh kesadaran, tanggung jawab, dan rela berkorban
Definisi Bela Negara
Fisik (militer): Non-Fisik (Non-MIliter):
Memanggul senjata Segala upaya mempertahankan
NKRI dengan cara :
1. Meningkatkan kesadaran
berbangsa dan bernegara
2. Menanamkan kecintaan
terhadap tanah air
3. Berperan aktif dalam
memajukan bangsa dan negara,
termasuk penanggulangan
ancaman.
Ancaman
• Ancaman Militer : • Ancaman Nirmiliter :
ancaman yang ancaman yang
menggunakan kekuatan menggunakan faktor-
bersenjata yang faktor nirmiliter, yang
terorganisasi yang dinilai dinilai mempunyai
mempunyai kemampuan kemampuan yang
yang membahayakan membahayakan
kedaulatan negara, kedaulatan negara,
keutuhan wilayah negara, keutuhan wilayah negara,
dan keselamatan segenap dan keselamatan segenap
bangsa. bangsa.
B. Alasan Diperlukan Ketahanan Nasional dan Bela Negara
• Yugoslavia : pecah menjadi
Bosnia Herzegovina, Kroasia,
Servia, Slovenia, Makedonia dan
Montenegro,
• Merdeka pada 1945, kerjaan 
republik
• Ideologi : Komunis
• Tahun 1990-an pecah perang
saudara sampai 2001
• 4 Februari 2003 : Yugoslavia
dibentuk ulang menjadi Uni
Negara Servia dan Montenegro
Sumber Historis, Sosiologis, Politik tentang
Ketahanan Nasional dan Bela Negara

1968 : pemikiran Ditemukan unsur


1960an : gagasan tata kehidupan
Munculnya di SSKAD
tannas muncul di nasional berupa
komunisme di dilanjutkan oleh
kalangan SSKAD ideologi, politik,
bagian Indo-Cina Lemhanas  ekonomi, sosial dan
(SESKOAD)
kekuatan bangsa. militer.

1969 : Lahir istilah 1972 : spektrum 1973 : GBHN Tap


Ketahanan Nasional
(keuletan dan daya
ancaman MPR No.
tahan bangsa). diperluas ATHG. IV/MPR/1978
1968 dan 1969 : Keuletan dan daya tahan
IPOLEKSOM (Ideologi, politik, Ekonomi, Sosial
dan Militer)  Panca Gatra
Bagaimana
konsepsi 1972: Ketahanan Nasional merupakan suatu
ketahanan kondisi dinamik yang berisi keuletan dan
ketangguhan  Asta Gatra
nasional pada
tahun 1968,
Ketahanan nasional masuk dalam Ketetapan
1969, 1972 dan MPR
1973? GBHN GBHN GBHN GBHN
1973 1978 1983 1988
 GBHN tidak lagi digunakan
 Digantikan dengan istilah
Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN)
 RPJMN : hakikatnya adalah
penjelasan mengenai visi,
misi, dan program Presiden
Terpilih
Secara berkelompok cobalah
Anda gali lebih jauh lagi rumusan
dalam naskah RPJMN 2015-
2019.
TUGAS!
Istilah-istilah apa sajakah yang
masih ada kaitannya dengan kata
ketahanan?
Sudradjat 1996:
“Ketahanan nasional tetap relevan  Ketahanan Individu
sebagai kekuatan penangkalan dalam
suasana sekarang maupun nanti, sebab  Ketahanan Keluarga
ancaman setelah berakhirnya perang  Ketahanan Daerah
dingin lebih banyak bergeser ke arah
nonfisik, seperti budaya dan  Ketahanan Regional
kebangsaan.”  Ketahanan Nasional

Konsep ketahanan nasional adalah


konsepsi yang berlapis (Basrie, 2002)
 Tinggi rendahnya ketahanan nasional amat
dipengaruhi oleh unsur-unsur ketahanan nasional itu
sendiri.
 Unsur-unsur ketahanan nasional  asta gatra

 Lembaga Ketahanan Nasional RI : lembaga negara


yang mengembangkan konsep ketahanan nasional
Indonesia dengan fungsing mengukur tingkat
ketahanan nasional.
D. Membangun
argumen tentang
dinamika dan
tantangan
ketahanan
nasional dan bela
negara
1. Esensi dan urgensi ketahanan nasional
E. MENDESKRIPSIKAN
ESENSI DAN URGENSI
KETAHANAN
NASIONAL DAN BELA
NEGARA

Konsepsi asta gatra digunakan sebagai


strategi, cara atau pendekatan dalam
upaya ketahanan nasional Indonesia.
Alfred Thayer Mahan dalam buku The Influence Seapower on History
menyatakan bahwa “Kekuatan nasional suatu bangsa dapat dipenuhi
apabila bangsa tersebut memenuhi unsur-unsur seperti” :
a. Letak geografi
b. Bentuk atau wujud bumi
c. Luas wilayah
d. Jumlah penduduk
e. Watak nasional
f. Sifat pemerintahan

Kekuatan suatu negara tidak hanya bergantung pada luas wilayah daratan, namun juga bergantung pada faktor luas akses ke
laut dan bentuk pantai dari wilayah negara.
Cline dalam World Power Assesment, A Calculus of Strategic
Draft
Kekuatan sebuah negara sebagaimana dipersepsikan oleh negara lain
merupakan akumulasi dari faktor-faktor sebagai berikut:

Sinergi antara potensi demografi dengan geografi


Kemampuan militer
Kemampuan ekonomi
Strategi nasional
Tekad rakyat untuk mewujudkan strategi nasional
ASTA GATRA
Aspek kehidupan alamiah Aspek kehidupan sosial
(tri gatra_ (panca gatra)
• Gatra letak dan • Gatra ideologi
kedudukan geografi • Gatra politik
• Gatra keadaan dan • Gatra ekonomi
kekayaan alam • Gatra sosial budaya
• Gatra keadaan dan • Gatra pertahanan dan
kemampuan penduduk keamanan (hankam)
Model Asta Gatra
Perangkat hubungan bidang-bidang kehidupan manusia dan budaya
yang berlangsung di atas bumi ini dengan memanfaatkan segala
kekayaan alam yang dapat dicapai dengan menggunakan
kemampuannya. Model ini adalah hasil kajian dari Lemhanas
1. Gatra Wilayah A. Luas wilayah negara
B. Posisi geografis, astronomis, dan geologis negara
C. Daya dukung wilayah negara : ada wilayah yang
bisa dihuni dan tidak
Gatra keadaan dan Gatra Penduduk
kekayaan alam
• Jumlah (kuantitas)
• Potensi sumber daya alam
penduduk
wilayah yang bersangkutan; SDA
hewani, nabati dan tambang • Komposisi penduduk
• Kemampuan mengeksplorasi • Persebaran penduduk
SDA • Kualitas penduduk
• Pemanfaatan SDA dengan
memperhitungkan masa depan
dan lingkungan hidup
• Kontrol atau kendali atas SDA
Gatra Ideologi Gatra Ekonomi
Perangkat nilai-nilai bersama Ekonomi berperan langsung
yang diyakini baik untuk dalam upaya pemberian dan
mempersatukan bangsa  distribusi kebutuhan warga
kelangsungan hidup bangsa. negara. Ekonomi yang kuat
dapat meningkatkan ketahanan
ekonomi.
Gatra Politik
Kemampuan mengelola nilai Gatra Sosbud
dan sumber daya bersama agar Tingginya nilai sosbud
tidak menimbulkan biasanya mencerminkan
perpecahan tetap stabil dan tingkat kesejahteraan bangsa
konstruktif untuk baik fisik maupun jiwanya.
pembangunan.
Gatra Pertahanan
Keamanan Negara
UU No. 3 Tahun 2002
tentang Pertahanan Negara. Kondisi ketahanan nasional yang
Pemerintah menempatkan dinamis adalah fungsi menurut
lembaga pemerintah sesuai waktu dari tri gatra (kondisi
bentuk dan sifat ancaman demografi, geografi, dan kekayaan
yang dihadapi. alam) dan panca gatra (kondisi
ideologi, politik, ekonomi, sosial
budaya, hankam)
Bentuk-bentuk Ketahanan Ekonomi
• Kemampuan ekonomi pulih dengan cepat
Fleksibilitas ekonomi memungkinkan untuk bangkit kembali setelah
terpengaruh oleh gangguan. Harus ada kebijakan yang dapat melawan
guncangan seperti posisi fiskal yang kuat.
• Kemampuan untuk menahan guncangan
Dampak merugikan dari guncangan dapat diminimalkan atau
dikurangi sehingga pengaruh merugikan ini dapat diabaikan.
Contoh : tenaga kerja yang fleksibel dan multi terampil yang dapat
bertindak sebagai instrumen penyerap guncangan negatif.
• Kemampuan ekonomi untuk menghindari guncangan
Melekat pada bangsa dan terdepan dalam kerentanan ekonomi.
Faktor-faktor memengaruhi
ketahanan ekonomi
2. Esensi dan Urgensi Bela Negara
Bela negara merupakan perwujudan warga negara dalam upaya
mempertahankan dan meningkatkan ketahanan nasional bangsa Indonesia.
a. Bela Negara secara Fisik B. Bela Negara secara non-fisik

a. Mengikuti pendidikan kewarganegaraan


b. Melaksanakan kehidupan berdemokrasi
(menghargai perbedaan pendapat)
c. Pengabdian yang tulus kepada lingkungan
d. Membayar pajak
e. Berperan aktif dalam penanggulangan
gangguan (bencana)
Pasal 30 UUD 1945 ayat 1
• Tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara
• Setiap warga negara wajib berperan serta dalam upaya ketahanan
ekonomi dan berarti pula ada kewajiban membayar pajak yang
merupakan sumber pembiayaan penyelenggaraan negara.
• Fungsi pajak : menjaga kestabilan suatu negara
• Contoh : pengendalian terhadap inflasi  uang banyak beredar
sehingga pemerintah akan menaikkan tarif pajak.
TUGAS
1. Dalam alam demokrasi sekarang ini, ajakan bela negara dianggap
tidak lagi menarik dan sudah usang. Apakah warga negara muda
perlu diikutkan wajib militer (wamil) ataukah tidak perlu? Atau
dengan alternatif lain, misalnya dengan pembekalan kesadaran
bernegara dengan menjadi pembayar pajak yang baik. Bagaimana
menurut Anda? Tuliskan pendapat dan alasan anda dalam sebuah
paragraf disertai referensi yang sesuai.
2. Apakah membayar pajak dapat digolongkan sebagai bentuk bela
negara non fisik? Silakan berikan alasan dan penjelasan.

Anda mungkin juga menyukai